Bandar Udara dr. Ferdinand Lumban Tobing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(113 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
| name = Bandar Udara
| nativename
| image = Ferdinand_Lumban_Tobing_Airport.jpg
| image-width
| IATA
| ICAO
| owner = [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]]
| operator = [[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara]]
| location = [[Pinangsori, Tapanuli Tengah]], [[Indonesia]]
▲|type = Publik
|
| pushpin_map = Indonesia Sumatra
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di Pulau Sumatra Indonesia
▲|location = [[Sibolga]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
| pushpin_label = '''FLZ'''
| metric-rwy = y
▲|elevation-m = 10
| r1-number = 12/30
▲|coordinates = {{coord|01|33|00|N|98|52|59.99|E|type:airport_region:ID}}
▲|website =
▲|metric-rwy = y
|
| stat1-header = ▼
▲|r1-length-m = 2,260
| stat2-header = ▼
▲|r1-surface = [[Aspal]]
|
| footnotes = Source: WAD,<ref name="WAD">{{WAD|WIMS|source=[[DAFIF]]}}</ref> GCM,<ref name="GCM">{{GCM|WIMS|source=[[DAFIF]]}}</ref> STV<ref name="STV">{{STV|6301238|Ferdinand Lumban Tobing Airport}}</ref>
▲|stat1-header =
▲|stat1-data =
▲|stat2-header =
}}
Gedung terminal yang baru di Bandar Udara dr. Ferdinand Lumban Tobing diresmikan tanggal 22 Februari 2013 oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bak. Gedung terminal penumpang domestik Bandar Udara dr. Ferdinand Lumban Tobing sebelumnya hanya 300 m2, setelah dilakukan pembangunan gedung terminal domestik yang baru sekarang luasnya menjadi 733 m2, tidak termasuk ruang VVIP Pemda.
==Maskapai penerbangan dan tujuan==▼
Bandar Udara dr. Ferdinand Lumban Tobing merupakan bandara kelas tiga yang memiliki luas areal bandara 183,03 Ha dan mempunyai panjang Runway 2260 m x 30 m, Taxiway 150 m x 23 m, Apron 120 m x 80 m dan mampu didarati pesawat Airbus A320, Boeing 737 Classic dan Next Generation, Fokker F-28 atau sejenis.
Untuk kedepannya akan dilaksanakan rute penerbangan baru khusus Kargo Udara dalam rangka operasional terminal Kargo Pinangsori khusus ekspor komoditas unggulan. Karena Bandara dr. Ferdinand Lumban Tobing di Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan gerbang niaga udara penumpang dan barang di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Peningkatan kapasitas terminal ini adalah salah satu upaya dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Tengah yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan pelayanan publik.
▲== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
{{airport-dest-list|[[Batik Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]|[[Indonesia AirAsia]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]|[[Super Air Jet]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Lasondre|Kepulauan Batu]]|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]]}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}}
{{bandara-indo-stub}}▼
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Sumatera|state=autocollapse}}
[[Kategori:Bandar udara di
[[Kategori:Kabupaten Tapanuli Tengah]]
▲{{bandara-indo-stub}}
|