Munzir Al-Musawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib)
Taylorbot (bicara | kontrib)
perbaikan panggilan -- templat salah: "Cat main" -> "Main" | t=392 su=42 in=44 at=42 -- only 41 edits left of totally 84 possible edits | edr=000-0010(!!!) ovr=010-1111 aft=000-0010
 
(40 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Ulama Muslim
|honorific_prefix = Al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa
|name = Al-Habib MundzirMunzir bin Fuad al-Musawa
|image = Habib_Munzir_Al-Musawa.jpg
|caption = Habib Munzir
|title =
|kunya = Munzir
|nasab = Jalur ayah: <ref name="silsilah">{{Harv|munzir|2007}}.</ref><ref name="basyaibanp159">{{Harv|Basyaiban|As-Syamfuriy|2013|p=159}}.</ref> <br/> Munzir bin Fuad bin Abdurrahman bin Ali bin Abdurrahman bin Ali bin Aqil bin Ahmad bin Abdurrahman bin Umar bin Abdurrahman bin Sulaiman bin Yaasin bin Ahmad Al-Musawa bin Muhammad Muqallaf bin Ahmad bin Abubakar As Sakran bin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghayur bin [[Muhammad al-Faqih Muqaddam]] bin Ali bin [[Muhammad Shahib Mirbath]] bin Ali Khali' Qasim bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin [[Ahmad al-Muhajir]] bin Isa Ar-Rumiy bin Muhammad Annaqib bin Ali Al-Uraidhiy bin Ja'far ash-Shadiq bin [[Muhammad al-Baqir]] bin Ali Zainal Abidin bin [[Husain bin Ali|Hussein]] dari Fatimah az-Zahra Putri [[Rasulullah ]] {{SAW}}
|nisbah =
|birth_name =
|birth_date = {{birth date and age|1973|2|23|mf=y}}<br /><small><nowiki>[</nowiki>Kalender Hijriyah: 19 Muharram 1393<nowiki>]</nowiki></small><ref name="basyaibanp149">{{Harv|Basyaiban|As-Syamfuriy|2013|p=149}}.</ref>
|birth_place = {{negara|indonesia}} Cipanas<ref name="basyaibanp149"/>
|death_date = {{death date and age|2013|9|15|1973|3|23}}<br /><ref name="basyaibanp149"/><small><nowiki>[</nowiki>Kalender Hijriyah: 10 Zulqaidah 1434<nowiki>]</nowiki></small><ref name="RHI">{{Harv|Rukyatul Hilal Indonesia (RHI)|2014}}.</ref>
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo]], [[Jakarta]]
|death_cause = [[Asma]], [[Serangan jantung]]
|resting_place = TPU Habib Kuncung, [[Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan]]<ref name="zulfikar2">{{Harv|Zulfikar|2013c}}.</ref>
|other_names = MumunHabib Mundzir
|nationality = [[Indonesia]]
|ethnicity = [[Arab]], suku [[Quraisy]], bani [[Bani Hasyim|Hasyimiyah]]
Baris 21:
|region = [[Nusantara]]
|occupation = [[Ulama]]<br />[[Da'i]]<br/>Pemimpin [[Majelis Rasulullah]] {{SAW}}
|denomination =
|jurisprudence = [[Mazhab Syafi'i]]
|creed =
|movement = Majelis Rasulullah {{SAW}}
|main_interests =
|notable_ideas =
|notable_works =
|alma_mater = [[Dar-al Musthafa]]
|disciple_of =
|awards =
|gelar_bangsawan = Sulthonul Qulub
|influences = Al-[[Habib Umar bin Hafidz]] BSA
|influenced = Majelis Rasulullah {{SAW}}
|module =
|website = [http://majelisrasulullah.org majelisrasulullah.org]
|signature =
Baris 39 ⟶ 40:
|children = 1. Fathimah al-Musawa<ref name="tabloidnova">{{Harv|Hapsari|2013}}.</ref> <br/> 2. Muhammad al-Musawa<ref name="tabloidnova"/> <br/> 3. Hasan al-Musawa<ref name="tabloidnova"/>
|parents = Al-Habib Fuad bin Abdurrahman al-Musawa <ref name="silsilah"/><ref name="basyaibanp159"/>
|relatives =
}}
 
'''MunzirMunzhir bin Fuad al-Musawa''' atau lebih dikenal dengan '''Munzir Al-Musawa''' atau '''Munzir''' ({{lahirmati|Cipanas, Cianjur, Jawa Barat|23|2|1973|[[Jakarta]]|15|9|2013}})<ref name="basyaibanp149"/> adalah dikenal sebagai pimpinan [[Majelis Rasulullah]] {{SAW}} yang dakwahnya menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, beberapa wilayah nusantara dan [[dunia]]. Dakwahnya yang menyentuh berbagai kalangan menjadikan ia banyak dicintai oleh UmmatUmat Islam terutama di [[wilayah]] [[Jabodetabek]] dan di [[Nusantara]]. Munzir adalah murid yang begitu disayangi oleh gurunya [[Umar bin Hafidz ]],<ref name="habibumar">{{Harv|Habib Umar bin Hafidz|2013}}.</ref><ref name="ruslan">{{Harv|Ruslan|2013}}.</ref>, sedangkan kalangan pemuda [[muslim]] yang mengenalnya tidak jarang menjadikan ia sebagai panutan ataupun [[idola]] dalam mengikuti ajaran Nabi [[Muhammad]] {{SAW}}.<ref name="damanhuri">{{Harv|Damanhuri|2013}}.</ref> Dakwahnya di Indonesia juga tercatat sering di hadiri [[tokoh]]-[[tokoh]] [[nasional]] seperti [[Presiden Republik Indonesia]], [[Susilo Bambang Yudhoyono]], [[Suryadharma Ali]] , [[Fadel Muhammad]], [[Fauzi Bowo]] dan lain-lain.
 
== Silsilah ==
== Silsilah <ref name="silsilah">{{Harv|munzir|2007}}.</ref><ref name="basyaibanp159"/> ==
Munzir bin Fuad bin Abdurrahman bin Ali bin Abdurrahman bin Ali bin Aqil bin Ahmad bin Abdurrahman bin Umar bin Abdurrahman bin Sulaiman bin Yaasin bin Ahmad Al-Musawa bin Muhammad Muqallaf bin Ahmad bin Abubakar As Sakran bin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghayur bin [[Muhammad al-Faqih Muqaddam]] bin Ali bin [[Muhammad Shahib Mirbath]] bin Ali Khali' Qasim bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa Ar-Rumiy bin Muhammad Annaqib bin Ali Al-Uraidhiy bin Ja'far ash-Shadiq bin [[Muhammad al-Baqir]] bin [[Ali Zainal Abidin]] bin [[Husain bin Ali|Hussein]] dari Fatimah az-Zahra Putri [[Rasulullah ]] {{SAW}}.
 
== Masa kecil ==
Baris 59 ⟶ 60:
 
=== Putus Sekolah ===
Dimasa baligh, ia pernah putus [[sekolah]], Munzir muda lebih senang hadir majelis [[Maulid Nabi Muhammad|maulid]] Almarhum Al Arif billah Al-habib Umar bin Hud al-Attas, dan Majelis taklim kamis sore di [[Empang, Bogor Selatan, Bogor|Empang, Bogor]], yang pada masa itu membahas kajian [[Fathul Baari]] oleh Al-Habib Husein bin Abdullah bin Muhsin al-Attas.<ref name="cerita">{{Harv|munzir|2010}}.</ref><ref name="basyaibanp150">{{Harv|Basyaiban|As-Syamfuriy|2013|p=150}}.</ref> Sementara pada masa yang hampir bersamaan saudara-saudara kandungnya berhasil membanggakan orangtuaorang tua mereka dalam meraih prestasi [[wisuda]].<ref name="basyaibanp149"/><ref name="cerita"/> Hal ini mengundang kekecewaan kedua [[orangtuaorang tua]] Munzir muda.<ref name="basyaibanp149"/><ref name="cerita"/>
 
Ayahnya pernah berkata ''" kau ini mau jadi apa?, jika mau agama maka belajarlah dan tuntutlah ilmu sampai keluar negeri, jika ingin mendalami ilmu dunia maka tuntutlah sampai keluar negeri, namun saranku tuntutlah ilmu agama, aku sudah mendalami keduanya, dan aku tak menemukan keberuntungan apa-apa dari kebanggaan orang yang sangat menyanjung negeri barat, walau aku sudah lulusan New York University, tetap aku tidak bisa sukses di dunia kecuali dg kelicikan, saling sikut dalam kerakusan jabatan, dan aku menghindari itu."''<ref name="basyaibanp149"/><ref name="cerita"/>
 
Menurut Habib Munzir, itulah yang mendorong almarhum ayahnya lebih memilih hidup dalam kesederhanaan di [[cipanas]], [[cianjur]], Puncak, [[Jawa barat]]. Ayahnya (Al-Habib Fuad bin Abdurrahman al-Musawa) lebih senang menyendiri dari [[ibukotaibu kota]], membesarkan anak-anaknya, mengajari anak-anaknya [[mengaji]], ''ratib'', dan shalat berjamaah. Habib Munzir merasa sangat mengecewakan kedua orangtuanya karena belum memiliki cita-cita yang pasti, dunia tidak akhiratpun tidak.<ref name="basyaibanp149"/><ref name="cerita"/>
 
; Munzir muda selalu merindukan pantunannya, Rasulullah {{SAW}}
Baris 87 ⟶ 88:
Munzir muda terus menjadi pelayan di losmen keluarganya, menerima tamu, memasang seprei, menyapu kamar, membersihkan toilet, membawakan makanan dan minuman pesanan tamu, berupa teh, kopi, air putih, atau nasi goreng buatan ibunda jika dipesan tamu.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp151"/>
 
Sampai semua kakaknya lulus sarjana, kemudian ia tergugah untuk mondok di pesantren.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp151"/>. Disini Munzir muda memilih untuk berangkat ke pesantren asuhan Al-Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf di [[Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan]], akan tetapi hanya berlangsung sekitar dua bulan saja karena Munzir muda merasa tidak betah dan sering sakit-sakitan yang disebabkan [[penyakit]] asmanya selalu kambuh, kemudian Munzir muda pulang.<ref name="basyaibanp152">{{Harv|Basyaiban|As-Syamfuriy|2013|p=152}}.</ref>
 
Mendengar berita itu ayahnya semakin bertambah malu, ibunya semakin sedih, tidak lama kemudian Munzir muda memutuskan untuk [[kursus]] bahasa arab di tempat [[kursus]] bahasa arab assalafi, pimpinan Almarhum Al-Habib Bagir al-Attas, ayah dari Al-Habib Hud al-Attas yang dituturkan sering hadir di Majelis Rasulullah {{SAW}} di [[Masjid Raya Al Munawar]], [[Pancoran, Jakarta Selatan]].<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp152"/> Habib Munzir ketika itu pulang pergi jakarta- [[cipanas]] dengan waktu tempuh dalam 2-3 jam, setiap dua kali seminggu, dengan biaya perjalanan yang didapatkan dari penghasilan penyewaan losmen.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp152"/> Habib Munzir juga selalu menghadiri maulid di almarhum Al Arif Billah Al-Habib Umar bin Hud al-Attas yang saat itu di [[cipayung]], walaupun harus menumpang dengan truk ataupun kehujanan.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp152"/>
Baris 93 ⟶ 94:
Dimasa itu ia sering datang ke maulidnya malam [[jumat]] dalam keadaan basah kuyup, hingga suatu hari pernah diusir oleh pembantu rumah, karena karpet tebal dan mahal yang sangat bersih, menanggapi hal itu Habib Munzir terpaksa berdiri saja berteduh dibawah pohon sampai hujan berhenti dan tamu-tamu berdatangan untuk bergabung dan duduk di luar teras saja karena baju basah dan takut dihardik sang penjaga.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp152"/>
 
=== Ziarah makamakam Al Imam Al Habib Husein bin Abubakar al-Aydrus Luar Batang ===
Suatu kali Habib Munzir datang langsung dari cipanas untuk berziarah dan lupa membawa peci, dalam hatinya terbersit do'a ''" wahai Allah, aku datang sebagai tamu seorang wali Mu, tak beradab jika aku masuk ziarah tanpa peci, tetapi uangku pas-pasan, dan aku lapar, kalau aku beli peci maka aku tak makan dan ongkos pulangku kurang..,"''<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp152"/>
 
Dengan itu ia memutuskan untuk beranjak sejenak membeli peci yang termurah saat itu di ''emperan'' penjual [[peci]] dan memilih yang berwarna [[hijau]].<ref name="basyaibanp153">{{Harv|Basyaiban|As-Syamfuriy|2013|p=153}}.</ref>
 
Kemudian masuk ber[[ziarah]], sambil membaca [[Surah Ya Sin]] untuk dihadiahkan pada almarhum, menangisi kehidupan yang penuh ketidaktentuan, mengecewakan orangtuaorang tua, dan selalu lari dari sanak kerabat, karena tidak jarang menerima cemooh tentang kakak-kakaknya yang semua sukses, ayah lulusan [[Mekkah]] sekaligus [[New York University]], sementara Munzir Muda adalah ''centeng losmen''. Dalam renungannya ketika berziarah ia menyadari telah menghindari kerabat, lebaranpun jarang berani datang, karena akan terus diteror dan dicemooh.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp153"/>
 
Dalam tangis itu berkata dalam hatinya,''"wahai wali Allah, aku tamumu, aku membeli peci untuk beradab padamu, hamba yang shalih disisi Allah, pastilah kau dermawan dan memuliakan tamu, aku lapar dan tak cukup ongkos pulang..,"''<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp152"/>
Baris 104 ⟶ 105:
Ketika sedang merenung, diceritakan datanglah rombongan teman-teman belia yang pesantren di Al-Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf dengan satu mobil, para santi itu senang berjumpa dengannya, kemudian ia ditraktir makan, seketika teringat olehnya berkah beradab di makam wali Allah.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp153"/>
 
Saat itu dituturkan Habib munzir ada yang bertanya ia sedang dengan siapa dan mau kemanake mana, ia menjawab dengan mengatakan sendiri dan mau pulang ke kerabat ibunya di pasar sawo, Kebun Nanas, Jakarta Selatan.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp153"/>
 
Mendengar itu mereka berkata ''" ayo bareng saja, kita antar sampai kebon nanas,"'' maka Habib Munzir semakin bersyukur, karena memang ongkosnya saat itu tidak akan cukup jika pulang ke cipanas, larut malam sampai di kediaman bibi dari Ibunya, di ps sawo [[Kebun Nanas, Jakarta Selatan]], lalu esoknya ia diberi uang cukup untuk pulang, kemudian pulang ke cipanas.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp153"/> Sembari berdo'a ''"wahai Allah, pertemukan saya dengan guru dari orang yg paling dicintai Rasul saw"''<ref name="basyaibanp154">{{Harv|Basyaiban|As-Syamfuriy|2013|p=154}}.</ref>
 
== Kunjungan ==
Selang beberapa waktu setelah ziarah, kemudian ia masuk pesantren Al-Habib Hamid Nagib bin Syeikh Abubakar di [[Bekasi Timur]], ia selalu menangis dan berdo'a kepada Allah swt dan rindu kepada Rasulullah {{SAW}} dan meminta untuk dipertemukan dengan [[guru]] yang paling dicintai Rasulullah {{SAW}} saat mahal qiyam maulid,<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp154"/>,
 
Dalam beberapa bulan kemudian datanglah '''Guru Mulia Al Musnid Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidz'''<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp154"/> ke pondok itu, kunjungan pertama ia yaitu pada 1994.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp154"/>
Baris 115 ⟶ 116:
Habib Munzir berkata '' "selepas ia menyampaikan ceramah, ia melirik saya dengan tajam, saya hanya menangis memandangi wajah sejuk itu, lalu saat ia sudah naik ke mobil bersama almarhum Alhabib Umar maula khela, maka Guru Mulia memanggil Habib Nagib Bin Syeikh Abubakar, Guru mulia berkata bahwa ia ingin saya dikirim ke Tarim Hadramaut, Yaman untuk belajar dan menjadi murid ia"''<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp154"/>
 
''"Guru saya Habib Nagib bin Syeikh Abubakar mengatakan saya sangat belum siap, belum bisa bahasa arab, murid baru dan belum tahu apa apa, mungkin ia salah pilih..?.Maka guru mulia menunjuk saya. Itu.. anak muda yang pakai peci hijau itu..!, itu yang saya inginkan. Maka Guru saya Habib Nagib memanggil saya untuk jumpa ia, lalu guru mulia bertanya dari dalam mobil yang pintunya masih terbuka : siapa namamu?, dalam bahasa arab tentunya, saya tak bisa menjawab karena tak paham, maka guru saya Habib Nagib menjawab : kau ditanya siapa namamu..!, maka saya jawab nama saya, lalu guru mulia tersenyum.."''<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp154"/>
 
Keesokan harinya Habib Munzir berjumpa lagi dengan Al-Habib Umar bin Hafidz di kediaman Almarhum Al-Habib Bagir al-Attas, saat itu banyak para [[Habib|Habaib]] dan [[Ulama]] mengajukan anaknya dan muridnya untuk bisa menjadi murid Al-Habib Umar bin Hafidz. Berkata Habib Munzir ''"maka guru mulia mengangguk angguk sambil kebingungan menghadapi serbuan mereka, lalu guru mulia melihat saya dikejauhan, lalu ia berkata pada almarhum Habib Umar Maula Khela : itu.. anak itu.. jangan lupa dicatat.., ia yang pakai peci hijau itu..!, guru mulia kembali ke Yaman, sayapun langsung ditegur guru saya Habib Nagib bin Syeikh Abubakar, seraya berkata : wahai Munzir, kau harus siap-siap dan bersungguh sungguh, kau sudah diminta berangkat, dan kau tak akan berangkat sebelum siap.."''<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp155">{{Harv|Basyaiban|As-Syamfuriy|2013|p=155}}.</ref>
 
== Berangkat ke Tarim ==
Baris 126 ⟶ 127:
Saat itu Habib Nagib berkata: ''"saya belum siap"''<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp155"/>
 
Namun Almarhum Al-Habib Umar Maula Khela dengan tegas menjawab :''"Saya tidak mau tahu, namanya sudah tercantum untuk harus berangkat, ini permintaan Al-Habib Umar bin Hafidz, ia harus berangkat dalam dua minggu ini bersama rombongan pertama"''<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp155"/>
 
Kemudian Habib Munzir bergegas mempersiapkan [[paspor]] dan lain-lainya. Ayahnya sempat keberatan dan berkata:''"Kau sakit-sakitan, kalau kau ke Mekkah ayah tenang, karena banyak teman disana, namun ke Hadhramaut itu ayah tak ada kenalan, disana negeri tandus, bagaimana kalau kau sakit? Siapa yang menjaminmu ?"<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp155"/>''
Baris 134 ⟶ 135:
Setelah mendengar nasihat Al Habib Umar bin Hud al-Attas, Habib Munzir menemui ayahnya, namun hanya diam, hatinya berat melepas keberangkatan Habib Munzir.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp156"/>
 
== Al Habib Munzir di Tarim ==
Ketika berada di [[Tarim]], Hadhramaut, [[Yaman]], pernah terjadi perang Yaman Utara dan Yaman Selatan, hal ini memicu kekurangan pasokan makanan, matinya listrik, semua pelajar ketika itu menempuh perjalanan untuk ''taklim'' dengan jarak sekitar 3-4 km.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp156"/>
 
Dua tahun kemudian setelah di Yaman, ketika menuntut ilmu di [[Dar-al Musthafa]], [[pesantren]] yang di asuh oleh Al-Habib Umar bin Hafidz Bsa , dikabarkan bahwa ayahnya yaitu Habib Fuad Al Musawwa sakit dan menelepon dengan berkata: ''"Kapan kau pulang wahai anakku..?Aku rindu..?"'' <ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp157">{{Harv|Basyaiban|As-Syamfuriy|2013|p=157}}.</ref>
 
Habib Munzir menjawab: ''"Dua tahun lagi insya Allah ayah''"<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp157"/>
dan ketika itu
 
Ayahnya menjawab: ''"duh...masih lama sekali"''<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp157"/>
 
Tiga hari berselang ayahnya dikabarkan wafat.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp157"/>
 
== Guru-gurunya ==
Guru yang sangat berpengaruh terhadap ilmu, serta kepribadian Al Musawa adalah guru mulia Al Habib Al Allamah Al Hafizh Al Arifbillah Sayyidi Syarif Al Habib [[Umar bin Hafidz]] bin [[Abubakar bin Salim|Syekh Abubakar bin Salim]] .<ref name="Husnul">{{Harv|Husnul|2017|p=27}}.</ref>. Habib Munzir Al Musawa menimba ilmu kepada beberapa habaib <ref name="Husnul-Syukron">{{Harv|.|loc=Muhammad Syukron Makmun, Wawancara, Jakarta, 16 Januari 2017, Lihat Husnul, 2017, hal 27}}.</ref> di antaranya , yaitu:
# Habib Umar bin Hud Alattas (Cipayung, Bogor) ;<ref name="Husnul-Syukron"/>;
# Habib Aqil bin Ahmad Alaydrus, Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf ;<ref name="Husnul-Syukron"/>;
# Habib Hud Baqir Alatas, Al Ustadz Al Habib Nagib bin Syekh Abubakar bin Salim (Pesantren Al-Khairat);<ref name="Husnul-Syukron"/>;
# Al Imam Al Allamah Al Arifbillah Sayyidi Syarif Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidh bin Syekh Abu Bakar bin Salim (Rubath Darul Mustafa, Hadramaut, Yaman) ;<ref name="Husnul-Syukron"/>;
# Al Allamah Al Arifbillah Al Habib Salim Asy Syatiri (Rubath Tarim) ;<ref name="Husnul-Syukron"/>;
 
== Kembali Ke Jakarta & Mulai Berdakwah ==
{{artikelutamaMain|Majelis Rasulullah}}
Habib Munzir kembali ke Indonesia pada tahun 1998,<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp158">{{Harv|Basyaiban|As-Syamfuriy|2013|p=158}}.</ref>, dan mulai berdakwah sendiri di [[Cipanas]].<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp158"/>. Namun karena kurang berkembang, ia memindahkan dakwahnya ke Jakarta pada Majelis Malam [[Selasa]] (Jalsah Itsnain),<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp158"/>, dengan mengunjungi rumah-rumah murid sekaligus teman, murid-muridnya lebih tua dari ia, dan berasal dari kalangan ''awam''.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp158"/>.
 
Ketika kemudian dimulai ''Maulid Dhiya'ullami'' jama'ah semakin banyak, selanjutnya majelis mulai berpindah-pindah dari [[musholla]] ke [[musholla]], semakin terus bertambah banyak, maka mulailah majelis dari [[masjid]] ke [[masjid]].<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp158"/> Sehingga Habib Munzir mulai membuka majelis di malam lainnya dan menetapkannya di Masjid Al-Munawar. Majelis semakin berkembang hingga mulai membutuhkan kop surat, undangan dan sebagainya.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp158"/> Semenjak itu mulai muncul ide pemberian nama, para jamaahnya mengusulkan memberikan nama ''Majelis Habib Munzir'', namun ia menolak lantas menetapkan nama '''Majelis Rasulullah.<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp158"/>
 
Dakwahnya Habib Munzir semakin meluas hingga jutaan jamaah yang menyentuh semua kalangan dan berbagai wilayah, mulai dari [[Jabodetabek]], [[Jawa Barat]], [[Banten]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], [[Bali]], [[Mataram]], [[kalimantanKalimantan]], [[Sumatera]], [[Sulawesi]], [[Papua]], [[Singapura]], [[Malaysia]], hingga sampai ke [[Jepang]].<ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp158"/>
 
== Kunjungan Duta Besar Amerika Serikat ==
[[Berkas:Habib munzir with us ambassador Scot Marciel.jpg|jmpl|ka|Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel bertemu dengan Munzir di kediamannya pada January 9, 2013]]
Pada 9 [[Januari]] [[2013]], Duta Besar Amerika Serikat Scot Marciel bertemu dengan Habib Munzir bin Fuad al-Musawa di kediaman habib.<ref name="dubesas">{{Harv|indonesian.jakarta.usembassy.gov|2013}}.</ref> Dubes Marciel dan Habib Munzir, berdiskusi mengenai pentingnya toleransi beragama, spiritualitas, saling memahami, serta dialog antaragama, baik di Amerika Serikat maupun Indonesia.<ref name="dubesas"/> Habib Munzir, menjelaskan kepada Dubes bahwa misinya adalah mengajarkan kepada semua umat manusia bahwa Islam adalah [[agama]] yang cinta damai dan penuh kasih sayang.<ref name="dubesas"/> Ia juga mengatakan bahwa majelisnya diperuntukkan bagi orang-orang, terutama kaum muda, yang tinggal di kota-kota padat penduduk dan kadang-kadang penuh tekanan seperti Jakarta, yang ingin mencari kedamaian dalam diri mereka dan berpaling dari kekerasan, anarki, serta obat terlarang8terlarang. Dubes mengatakan kepada Habib Munzir bahwa aktivitas yang melibatkan kamu muda juga merupakan salah satu prioritas [[Kedutaan Besar]] Amerika Serikat.<ref name="dubesas"/> Dalam pertemuan tersebut, Dubes juga menjelaskan program-program pertukaran di [[Amerika Serikat]] untuk kaum muda Indonesia.<ref name="dubesas"/>
 
== Meninggal DuniaKematian ==
=== Insiden Kamar Mandi ===
Menurut penuturan anak kedua dari Habib Munzir, pada hari Minggu sebelum meninggalnya ayahnya, dirumah mereka sedang ramai dikarenakan ada pengajian Majelis An-Nisa Rasulullah {{SAW}}.<ref name="tabloidnova"/> Beberapa saat keluarga sempat mencari-cari Habib Munzir karena tidak diketahui sedang dimana, sementara sandal dan mobilnya masih ada dirumah.<ref name="tabloidnova"/> Ketika pintu kamar mandi diketuk dan tidak ada sahutan, akhirnya pintu di dobrak dan ditemui Habib Munzir sudah tidak sadarkan diri.<ref name="tabloidnova"/>
 
Habib Munzir pun dilarikan ke [[Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo]], berselang dua jam kemudian,<ref name="tabloidnova"/>, dan setelah menjalani pemeriksaan medis kata dokter ia telah tiada,<ref name="setyadi">{{Harv|Setyadi|2013}}.</ref> Menurut penuturan kerabatnya, Habib Munzir meninggal karena serangan jantung<ref name="isnaeni">{{Harv|Isnaeni|2013}}.</ref> Kabar Meninggalnya Habib Munzir menyebar dengan cepat ke berbagai penjuru Indonesia, salah satu sumber beritanya adalah akun [https://twitter.com twitter] kakaknya Al-Habib [[Nabiel Al Musawa]].<ref name="twitter">{{Harv|Kabar Duka|2013}}</ref>, dan juga situs resmi [http://majelisrasulullah.org Majelis Rasulullah].
 
Habib Munzir yang memiliki [[penyakit]] [[asma]] [[kronis]] sejak kecil dan sering keluar-masuk [[rumah sakit]].<ref name="tabloidnova"/><ref name="cerita"/><ref name="basyaibanp155"/> Pada [[Juni]] [[tahun]] [[2012]] Habib Munzir pernah rebah tidak berdaya diruang opname Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dengan mesin deteksi jantung disampingnya.<ref name="MR"/>. Berdasarkan berita pada situs resmi [http://majelisrasulullah.org Majelis Rasulullah], bertanggal 20 Juni 2012 bahwa semalam sebelumnya, yakni pada 19 Juni 2012 Habib Munzir keluar dengan paksa dan memaksakan dirinya untuk berangkat ke majelis, yang ternyata majelis itu teramat jauh, berkisar 1 jam dari ujung tol Cikampek, 200&nbsp;km jarak tempuh diperkirakan pergi dan pulang, habib sangat kelelahan dan sangat tidak menyangka jarak majelis sejauh itu. Ditanggal 20 Juni 2012 ia selesai melaksanakan operasi Jantung esoknya hari kamis ia keluar paksa dari RSCM karena “Suatu Hal”.<ref name="MR">{{Harv|Admin MR|2012a}}.</ref>
 
Sebelum meninggal, Habib Munzir juga pernah dioperasi karena ada cairan di perutnya. Penyakit tersebut sempat menganggu aktivitas Habib Munzir dalam berdakwah. Meskipun sedang dirundung rasa sakit, soal urusan dakwah, Habib Munzir, menurut kakaknya Nabil, tidak pernah memikirkan sakitnya.<ref name="zulfikar">{{Harv|Zulfikar|2013}}.</ref>
Baris 183 ⟶ 184:
}}
 
Meninggalnya Habib Munzir bin Fuad al-Musawa mengejutkan banyak pihak. Ucapan belasungkawa datang dari berbagai kalangan, mulai dari ulama, pejabat, tokoh dan jamaah. [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] pun menyempatkan diri menyambangi rumah duka, di Komplek Liga Mas, Jalan Cikoko Barat II, dan menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam kepada keluarga almarhum.<ref name="saputra">{{Harv|Saputra|2013c}}.</ref> [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] datang sekitar pukul 09.40 WIB, disambut keluarga almarhum Habib Munzir dan langsung ke ruang tamu dimana jenazah disemayamkan .<ref name="saputra"/>. Sekitar 20 menit bertakziah, SBY pun mengungkapkan rasa belasungkawanya kepada keluarga beserta jamaah Majelis Rasulullah.<ref name="saputra"/>
 
{{Quote box |align=right
|quote = <div style="text-align:right;"><poem>
"Ketika beberapa kali
memperingati Maulid Nabi saya bersama ia.
Dia seorang ulama muda, arif,
bijaksana sesuai dengan Indonesia religius,
juga menginginkan Islam yang islami,
membawa keteduhan tutur katanya,
mencintai keadilan, serta kaum duafa,
menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar,
dan Islam untuk semesta alam."
</poem></div>
Baris 202 ⟶ 203:
Dalam sambutannya, SBY mengatakan sangat berduka dengan meninggalnya Ulama muda ini.<ref name="saputra"/>, menyampaikan belasungkawa atas nama negara, pemerintah, dan selaku pribadi, sekaligus menyampaikan bahwa Almarhum juga kerap memberikan nasihat yang sangat membekas.<ref name="saputra"/><ref name="Kompas.com"/> SBY mengenal sosok ini sebagai sosok muda yang bijaksana.<ref name="saputra"/><ref name="Kompas.com"/> Lebih jauh, SBY pun meminta kepada jamaah untuk mendoakan agar keluarga Habib Munzir diberikan kekuatan menghadapi cobaan ini.<ref name="saputra"/><ref name="Kompas.com"/>
 
Selain SBY, tampak juga sejumlah tokoh yang melayat ke rumah duka. Mereka antara lain, [[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] [[Suryadharma Ali]],<ref name="zulfikar2"/><ref name="saputra"/>, [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]] [[Mohammad Nuh]] ,<ref name="zulfikar2"/><ref name="saputra"/>, Ketua DPR RI Marzuki Alie dan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2009–2014|Anggota DPR]] ,<ref name="zulfikar2"/><ref name="saputra"/> , [[Ruhut Sitompul]] ,<ref name="zulfikar2"/><ref name="saputra"/>, [[Rhoma Irama]] dan mantan [[Daftar Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia|Menteri Perikanan dan Kelautan]] [[Fadel Muhammad]] ,<ref name="saputra"/>, [[Daftar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia|Menakertrans]] [[Muhaimin Iskandar]] dan koleganya ,<ref name="saifullah">{{Harv|Saifullah|2013d}}.</ref>, [[Daftar Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia|Menteri PDT]] [[Helmy Faishal Zaini]].<ref name="saifullah"/>.
[[Berkas:KH Arifin Ilham Sholat Jenazah.jpg|jmpl|kiri|Ta'ziyah sebelum zhuhur, sebelum sholat mayit di Mesjid Al Munawwar Jakarta Selatan. Tampak Al-Habib Jindan bin Novel bin Jindan disebelah kanan Ustadz Arifin Ilham]]
Kebersahajaan pribadi sosok ini meninggalkan kesan mendalam bagi orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya, salah satunya adalah Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra Ustadz [[Muhammad Arifin Ilham]] .<ref name="bahri">{{Harv|Bahri|2013d}}.</ref><ref name="arifin">{{Harv|Arifin Ilham|2013}}.</ref>. Ustadz [[Muhammad Arifin Ilham|Arifin Ilham]] menyebut almarhum Habib Munzir Al Musawa sebagai ulama yang mencintai dan dicintai Allah SWT sehingga dipanggil lebih cepat.<ref name="bahri"/>
 
Diberitakan hadir juga [[Ustadz]] Yusuf Mansur yang mengenakan baju koko warna putih dan peci hitam, langsung disambut ribuan jamaah yang ada dilokasi.<ref name="setyadi"/> [[Ustadz]] [[Yusuf Mansur]] bersyukur akhirnya bisa menerobos kerumunan jamaah takziyah .<ref name="damanhuri2">{{Harv|Damanhuri|2013a}}.</ref>.
 
Ribuan jamaah berdatangan ke rumah duka almarhum Habib Munzir al-Musawwa di kompleks liga mas, [[Pancoran, Jakarta Selatan]], pada hari Minggu, 15 September 2013.<ref name="setyadi"/>. Arus lalu lintas menuju rumah duka di kompleks Liga Mas sempat mengalami kemacetan.<ref name="setyadi"/> Jalan Raya [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Pasar Minggu]] mulai dibanjiri manusia dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat.<ref name="setyadi"/> Antrian kendaraan mengular hingga ke jalan MT Haryono arah Pancoran. Selain itu, kemacetan juga disebabkan karena banyaknya pelayat yang memarkir kenderaannya di Masjid Al Munawwar, yang berdekatan dengan rumah duka.<ref name="setyadi"/> Diberitakan juga bahwa puluhan anggota polisi tampak berjaga dan mengatur arus lalu lintas. <ref name="setyadi"/>
 
{{Quote box |align=center
Baris 231 ⟶ 232:
}}
 
Sebelum dikebumikan, jenazah Habib Munzir disemayamkan di Masjid Al-Munawwar sebelum akhirnya dibawa ke masjid di TPU Habib Kuncung, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan untuk dishalatkan secara berjamaah oleh ribuan jamaah Majelis Rasulullah yang dipimpin '''Al-Habib Nagib bin Syekh Abu Bakar'''.<ref name="damanhuri2"/>.
 
Habib Munzir dimakamkan di pemakaman umum Habib Kuncung di Kalibata pada hari Senin 16 September 2013 sekitar jam 13:00 WIB.<ref name="zulfikar2"/>
Baris 240 ⟶ 241:
"Sedikitnya ada tiga manfaat yang bisa diperoleh dari peringatan Haul. Pertama, dalam peringatan Haul, selain mendoakan almarhum, orang juga saling mendoakan satu dengan lainnya. Kedua, selain silaturahim, umumnya haul juga merupakan majelis ilmu. Jamaah haul dapat mendengarkan ceramah-ceramah dari para ulama yang hadir, tentu majelis ilmu inilah yang manfaatnya luar biasa, ketiga, haul juga dilaksanakan untuk meneladani dan memperoleh hikmah di balik sosok yang diperingati hari kematiannya"
</poem></div>
|source = {{longitem|style=text-align:center;line-height:1.3em; |—&nbsp;[[Lukman Hakim Saifuddin|Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin]], 2016 <ref name="Khoiron">{{Harv|Khoiron|2016}}.</ref>}}}}
 
Pada tanggal 28 bulan september tahun 2014, ribuan jamaah ikut menghadiri peringatan Haul Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawwa di Kampung Sholawat Mloyo Ngasinan Bulu Sukoharjo .<ref name="Ajie">{{Harv|Najmuddin|2014}}.</ref>. Sejumlah ulama dan habib seperti Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan (Jakarta) dan Habib Muhammad bin Husein (Solo) hadir pada kesempatan itu.
 
Haul ke-2 Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa, dilaksanakan pada Minggu 23 Agustus 2015 pukul 12.00 WIB di Masjid At-Taubah Jl. Rawa Jati Timur II Kalibata Jakarta Selatan {{sfn | ''Muslimedia News'' | 2015}}.
Baris 254 ⟶ 255:
Pada haul ketiga tanggal 7 Agustus 2018, ribuan orang tampak beriringan mengendarai motor mereka sambil membawa berbagai atribut khas Majelis Rasulullah {{sfn | ''Republika Online'' | 2016}}. Mereka melakukan konvoi dari Masjid al Munawar menuju Masjid at-Taubah, Kalibata, Jakarta. Sebuah lapangan sepak bola berubah menjadi lahan parkir {{sfn | ''Republika Online'' | 2016}}. Setengah area terisi motor para jamaah, sebagian kendaraan tampak tumpah ruah di Jalan Rawajati hingga fly over Kalibata {{sfn | ''Republika Online'' | 2016}}. Musik hadrah bertalu disambut lantunan salam ziarah dan tawasul{{sfn | ''Republika Online'' | 2016}}. Para santri berjalan berurutan, lalu duduk menempatkan diri. Mereka tak hanya datang dari Jakarta, tapi juga Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Papua {{sfn | ''Republika Online'' | 2016}}. Mereka memenuhi bagian dalam dan serambi masjid, bagian atas, hingga bagian luar dan jalan-jalan {{sfn | ''Republika Online'' | 2016}}. Sebagian Muslimah berpakaian hitam tampak duduk berbaris di jalan karena area yang disediakan telah penuh, tak peduli panas menyengat di kepala dan kaki, mereka melanjutkan lantunan tawasul dengan maulid addiya'ulami {{sfn | ''Republika Online'' | 2016}}.
 
DiPada tahun 2017, Haul Akbar ke-4 Habib Munzir bin Fuad Al Musawa dilaksanakan dengan bertempat di Masjid Attaubah pada tanggal 6 Agustus, dan dilanjutkan dengan bertempat di Masjid Al Munawar – Pancoran Jakarta pada tanggal 7 Agustus 2017 {{sfn | ''Jelajah Pesantren''}}.
 
== Daftar Referensi ==
Baris 287 ⟶ 288:
|publisher = Majelis Rasulullah saw
|location = Jakarta, Indonesia
|id=
|ref = harv
}}
 
;Skripsi, Tesis, Disertasi
# {{id}} {{cite web
|title=Habib Munzir al Musawa pendiri majelis Rasulullah SAW (1972-2013 M)
|website=Digilib UIN Sunan Ampel Surabaya
|date=2017-08-02
|url=http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/18048
|language=id
|ref={{sfnref | Digilib UIN Sunan Ampel Surabaya | 2017}}
|access-date=2018-04-17
}}
 
# {{id}} {{cite thesis
|type = Undergraduate thesis
|last = Husnul
|first = Titian
|title = Habib Munzir al Musawa pendiri majelis Rasulullah SAW (1972-2013 M)
|publication-place = Surabaya
|year = 2017
|publisher = UIN Sunan Ampel Surabaya
|language = Indonesia
|url = http://digilib.uinsby.ac.id/18048/
|archive-url =
|archive-date =
|access-date = 2018-04-03
|format = PDF
|ref = harv
}}
 
Baris 324 ⟶ 325:
|author = munzir
|date = 17 Oktober 2007
|monthyear = Oktober2007
|year = 2007
|url = http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=8648#8648
|accessdate = 13 April 2013
|ref = harv
}}
# {{id}} {{citation
|title = ingin mendengarkan habib bercerita
|author = munzir
|date = 4 September 2010
|monthyear = September2010
|year = 2010
|url = http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=9&id=25849#25849
|accessdate = 13 April 2013
|ref = harv
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Admin MR
|title = Wahai Habibana, bangkitlah seperti hari-harimu dulu, Barat dan Timur menantimu..
|publisher = [http://majelisrasulullah.org majelisrasulullah.org]
|date = 20 Juni 2012
|year = 2012
Baris 349 ⟶ 347:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Admin MR
|title = Kabar Terkini Mengenai Habibana
|publisher = [http://majelisrasulullah.org majelisrasulullah.org]
|date = 21 Juni 2012
|year = 2012a
Baris 359 ⟶ 356:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
}}
;Sosial Media
# {{id}} {{Citation
Baris 365 ⟶ 362:
|title = الحبيب عمر بن حفيظ - Habib Omar
|year = 2013
|url = https://www.facebook.com/HabibOmarCom/photos/a.168796709799635.41268.168526339826672/681245878554713/?type=1&stream_ref=10
|publisher = {{Facebook|HabibOmarCom|Al Habib Umar bin Hafidz}}
|url= https://www.facebook.com/HabibOmarCom/photos/a.168796709799635.41268.168526339826672/681245878554713/?type=1&stream_ref=10
|ref = harv
}}
# {{id}} {{Citation
|last = Arifin Ilham
|title = K.H. Muhammad Arifin Ilham Melayat Jenazah Habib Munzir
|year = 2013
|url = https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151932581684739
|publisher = {{Facebook|kh.muhammad.arifin.ilham|Muhammad Arifin Ilham}}
|url= https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151932581684739
|ref = harv
}}
# {{id}} {{Citation
|last = Kabar Duka
|title = Kabar Duka Wafatnya Habib Munzir al-Musawa melalui Akun Twitter Kakaknya, Habib Nabiel al-Musawa
|year = 2013
|publisherurl = {{Twitter|https://twitter.com/nabiel_almusawa|Nabiel al-Musawa}}/status/379158677254467584
|url= https://twitter.com/nabiel_almusawa/status/379158677254467584
|ref = harv
}}
;Situs Internet Lainnya
# {{id}} {{cite web
|last = Setkab RI
|first =
|title = Presiden: Habib Munzir Dambakan Indonesia Yang Religius dan Rakyatnya Sejahtera
|publisher = [http://www.setkab.go.id setkab.go.id]
|date = 16 September 2013
|year = 2013
Baris 396 ⟶ 389:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|archive-date = 2014-04-15
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140415082300/http://www.setkab.go.id/berita-10286-presiden-habib-munzir-dambakan-indonesia-yang-religius-dan-rakyatnya-sejahtera.html
|dead-url = yes
}}
# {{id}} {{cite web
|last = indonesian.jakarta.usembassy.gov
|first =
|title = Dubes Bertemu Tokoh Muslim Habib Munzir bin Fuad al-Musawa Diskusikan Toleransi dan Dialog Antaragama
|publisher = [http://indonesian.jakarta.usembassy.gov Dubes AS·Indonesia ]
|date = 10 Januari 2013
|year = 2013
Baris 407 ⟶ 402:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|archive-date = 2014-04-25
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140425154902/http://indonesian.jakarta.usembassy.gov/news/embnews_10012013_1.html
|dead-url = yes
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Hendra
|first =
|title = Pimpinan Majelis Rasulullah, Habib Munzir Al-Musawa Meninggal Dunia
|publisher = [http://www.dakwatuna.com dakwatuna]
|date = 15 September 2013
|year = 2013
Baris 418 ⟶ 415:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
}}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Bahri
|first = Saiful
|title = Ustadz Arifin Ilham: Habib Munzir dicintai Allah SWT
|publisher = [http://www.dakwatuna.com dakwatuna]
|date = 15 September 2013
|year = 2013
Baris 429 ⟶ 425:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
}}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Bahri
|first = Saiful
|title = Walau Sakit Habib Munzir Tetap Mengajar
|publisher = [http://www.dakwatuna.com dakwatuna]
|date = 16 September 2013
|year = 2013a
Baris 440 ⟶ 435:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
}}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
}}
# {{id}} {{citeCite webnews|last = Zulfikar
|last = Zulfikar
|first = Muhammad
|title = Habib Munzir Sudah Lama Mengidap Asma
|publisher = [http://www.tribunnews.com Tribunnews.com]
|date = 16 September 2013
|year = 2013
Baris 451 ⟶ 444:
|accessdate = 16 September 2013
|ref = harv
|language = id
}}
|work = [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Widianto
|first = Willy
|title = Sebelum Wafat Habib Munzir mimpi Bertemu Nabi Muhammad
|workwebsite = [http://www.tribunnews.com Tribunnews.com]
|publisher = [https://id.berita.yahoo.com Yahoo!News]
|date = 15 September 2013
|year = 2013a
Baris 463 ⟶ 457:
|accessdate = 16 September 2013
|ref = harv
}}
# {{id}} {{citeCite webnews|last = Widianto
|last = Widianto
|first = Willy
|title = Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Munzir Al Musawa Meninggal Dunia
|publisher = [http://www.tribunnews.com Tribunnews.com]
|date = 15 September 2013
|year = 2013b
Baris 474 ⟶ 466:
|accessdate = 15 September 2013
|ref = harv
|language = id
}}
|work = [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
# {{id}} {{cite web
}}
|last = Zulfikar
# {{id}} {{Cite news|last = Zulfikar
|first = Muhammad
|title = Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Munzir Al Musawa Meninggal Dunia
|publisher = [http://www.tribunnews.com Tribunnews.com]
|date = 16 September 2013
|year = 2013c
Baris 485 ⟶ 477:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|language = id
}}
|work = [[Tribunnews|Tribunnews.com]]
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Ruslan
|first = Heri
|title = Habib Munzir Murid Kesayangan Habib Umar bin Hafis Hadramaut
|publisher = [http://www.republika.co.id Republika Online]
|date = 16 September 2013
|year = 2013
Baris 496 ⟶ 489:
|accessdate = 13 April 2014
|ref = harv
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Damanhuri
|first = Zuhri
|title = Habib Munzir Idola Anak-Anak Muda
|publisher = [http://www.republika.co.id Republika Online]
|date = 15 September 2013
|year = 2013
Baris 507 ⟶ 499:
|accessdate = 13 April 2014
|ref = harv
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Damanhuri
|first = Zuhri
|title = Ustaz Yusuf Mansur: 'Hilang Lagi Paku Bumi, Cahaya Bumi'
|publisher = [http://www.republika.co.id Republika Online]
|date = 16 September 2013
|year = 2013a
Baris 518 ⟶ 509:
|accessdate = 13 April 2014
|ref = harv
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Damanhuri
|first = Zuhri
|title = Dakwah Habib Munzir Harus Diteruskan
|publisher = [http://www.republika.co.id Republika Online]
|date = 17 September 2013
|year = 2013b
Baris 529 ⟶ 519:
|accessdate = 13 April 2014
|ref = harv
}}
# {{id}} {{citeCite webnews|last = Syah
|lastfirst = IsnaeniMoch Harun
|first = Nadya
|title = Sebelum Meninggal, Habib Munzir Al Musawa Jatuh di Kamar Mandi
|publisher = [http://news.liputan6.com liputan6.com]
|date = 15 September 2013
|year = 2013
Baris 540 ⟶ 528:
|accessdate = 16 September 2013
|ref = harv
|editor-last = Isnaeni
}}
|editor-first = Nadya
# {{id}} {{cite web
|lastlanguage = Liputan6id
|work = [[Liputan6.com]]
|first =
}}
|title = Ketua DPR: Habib Munzir Harus Dicontoh Ulama Muda
# {{id}} {{Cite news|last = Syah
|publisher = [http://news.liputan6.com liputan6.com]
|first =Moch Harun
|title = Sebelum Meninggal, Habib Munzir Al Musawa Jatuh di Kamar Mandi
|date = 16 September 2013
|year = 2013
Baris 551 ⟶ 541:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|editor-last = Isnaeni
}}
|editor-first = Nadya
# {{id}} {{cite web
|lastlanguage = Liputan6id
|work = [[Liputan6.com]]
|first =
}}
|title = Ketua DPR: Habib Munzir Harus Dicontoh Ulama Muda
# {{id}} {{Cite news|last = Syah
|publisher = [http://news.liputan6.com liputan6.com]
|first =Moch Harun
|title = Sebelum Meninggal, Habib Munzir Al Musawa Jatuh di Kamar Mandi
|date = 16 September 2013
|year = 2013
Baris 562 ⟶ 554:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|editor-last = Isnaeni
}}
|editor-first = Nadya
# {{id}} {{cite web
|lastlanguage = Adamid
|work = [[Liputan6.com]]
|first = Rizki
}}
|title = Sebelum Dibawa ke RSCM, Habib Munzir Jatuh di Kamar Mandi
# {{id}} {{Cite news|last = Adam
|publisher = [http://news.okezone.com okezone.com]
|first = Riski
|title = Fadel Muhammad: Habib Munzir Pernah Katakan Wafat Usia 40 Tahun
|date = 16 September 2013
|year = 2013
Baris 573 ⟶ 567:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|editor-last = Ali
}}
|editor-first = Muhammad
# {{id}} {{cite web
|lastlanguage = Setyadiid
|work = [[Liputan6.com]]
}}
# {{id}} {{Cite news|last = Setyadi
|first = Arief
|title = Ustadz Yusuf Mansyur Melayat Jenazah Habib Munzir
|publisher = [http://news.okezone.com okezone.com]
|date = 15 September 2013
|year = 2013a
Baris 584 ⟶ 580:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|work = [[Okezone.com]]
}}
}}
# {{id}} {{cite web
# {{id}} {{Cite news|last = Setyadi
|first = Arief
|title = Pelayat Membludak, Arus Lalu Lintas Pancoran Macet
|publisher = [http://news.okezone.com okezone.com]
|date = 15 September 2013
|year = 2013b
Baris 595 ⟶ 590:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|work = [[Okezone.com]]
}}
}}
# {{id}} {{cite web
# {{id}} {{Cite news|last = Saputra
|first = Catur N.Nugroho
|title = SBY: Habib Munzir Ulama Muda yang Arif
|publisher = [http://news.okezone.com okezone.com]
|date = 15 September 2013
|year = 2013c
Baris 606 ⟶ 600:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|work = [[Okezone.com]]
}}
}}
# {{id}} {{cite web
# {{id}} {{Cite news|last = Saifullah
|first = Muhammad
|title = Dua Menteri PKB Melayat ke Habib Munzir
|publisher = [http://news.okezone.com okezone.com]
|date = 16 September 2013
|year = 2013d
Baris 617 ⟶ 610:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|work = [[Okezone.com]]
}}
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Hapsari
|first = Swita.A
|title = Habib Munzir Al-Musawa dalam Kenangan Sang Putra
|publisher = [http://www.tabloidnova.com Tabloid Nova]
|date = 29 September 2013
|year = 2013
Baris 628 ⟶ 621:
|accessdate = 14 April 2014
|ref = harv
|archive-date = 2014-04-15
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20140415092502/http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Habib-Munzir-Al-Musawa-dalam-Kenangan-Sang-Putra/
|dead-url = yes
}}
# {{id}} {{cite web
|last = Rukyatul Hilal Indonesia (RHI)
|title = Konverter Hijriyah=Masehi
|date = 15 April 2014
|publisher = [http://rukyatulhilal.org/ rukyatulhilal.org]
|date = 15 April 2014
|year = 2014
|url = http://rukyatulhilal.org/konversi/
|accessdate = 15 April 2014
|ref = harv
|archive-date = 2013-11-11
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20131111135549/http://rukyatulhilal.org/konversi/
# {{id}} {{cite web
|dead-url = yes
|last=Najmuddin
}}
|first=Ajie
# {{id}} {{cite web
|title=Ribuan Jamaah Peringati Haul Habib Mundzir
|last=Najmuddin
|website=NU Online
|first=Ajie
|date=2014-10-01
|title=Ribuan Jamaah Peringati Haul Habib Mundzir
|year = 2014
|website=NU Online
|url=http://www.nu.or.id/post/read/54818/ribuan-jamaah-peringati-haul-habib-mundzir
|date=2014-10-01
|language=id
|refyear=harv 2014
|url=http://www.nu.or.id/post/read/54818/ribuan-jamaah-peringati-haul-habib-mundzir
|language=id
|ref=harv
|access-date=2018-04-17
}}
# {{id}} {{cite web
|author = Khoiron
|title=Menag Hadiri Haul ke-3 Habib Munzir Al Musawa
|website=Website Kementerian Agama RI
|date=2016-08-07
|year = 20142016
|url=https://kemenag.go.id/berita/read/390016/menag-hadiri-haul-ke-3-habib-munzir-al-musawa
|language=id
|ref = harv
|access-date=2018-04-17
}}
# {{id}} {{cite web
| title=Majelis Rasulullah Memuliakan Sang Guru
| website=Republika Online
| date=2016-08-12
| url=http://republika.co.id/berita/koran/news-update/16/08/12/obsjs15-majelis-rasulullah-memuliakan-sang-guru
| language=id
| ref={{sfnref | Republika Online | 2016}}
| access-date=2018-04-17
}}
# {{id}} {{cite web
| title=Haul ke-2 Sulthanul Qulub Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa - Media Islam - Voice of Muslim
| website=Muslimedia News
| date=2015-08-22
| url=http://www.muslimedianews.com/2015/08/haul-ke-2-sulthanul-qulub-habib-mundzir.html
| ref={{sfnref | Muslimedia News | 2015}}
| access-date=2018-04-17
| archive-date=2018-04-18
| archive-url=https://web.archive.org/web/20180418032004/http://www.muslimedianews.com/2015/08/haul-ke-2-sulthanul-qulub-habib-mundzir.html
| dead-url=yes
}}
* {{id}} {{cite web
| title=Haul Akbar Ke-4 Habib Munzir Al Musawa
| website=Jelajah Pesantren
| url=http://jelajahpesantren.com/event/haul-akbar-ke-4-habib-munzir-al-musawa/
| language=id
| ref={{sfnref | Jelajah Pesantren}}
| access-date=2018-04-17
| archive-date=2018-04-18
| archive-url=https://web.archive.org/web/20180418031918/http://jelajahpesantren.com/event/haul-akbar-ke-4-habib-munzir-al-musawa/
| dead-url=yes
}}
 
Baris 694 ⟶ 698:
|language = {{ar}}
|url = {{YouTube|FmKzjDDcnuo|Guru Mulia Habib Umar Tentang Habib Munzir al-Musawwa}}
|publisher =
|ref = harv
}}
Baris 703 ⟶ 707:
|url = {{YouTube|oQY9-nZBonA|Pemakaman Habib Munzir}}
|accessdate = 14 April 2013
|publisher =
|ref = harv
}}
Baris 712 ⟶ 716:
|url = {{YouTube|oQY9-nZBonA|Pemakaman Habib Munzir}}
|accessdate = 14 April 2013
|publisher =
|ref = harv
}}
Baris 728 ⟶ 732:
|url = {{YouTube|c=UCx9X-PL8pDFIzUFu5EAXAqw|قناة مقاطع الحبيب عمر}}
|accessdate = 06 April 2018
|publisher =
|ref = harv
}}
 
</div>
 
{{refend}}
 
== Biografi Habib Munzir Lainnya ==
<div class="reflist4" style="height: 220px; overflow: auto; padding: 3px" >
# {{ms}} [http://www.darulmurtadza.com/2013/09/al-habib-munzir-bin-fuad-al-musawa-al.html Al Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa - Al Fatihah (1973 - 2013)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140416183128/http://www.darulmurtadza.com/2013/09/al-habib-munzir-bin-fuad-al-musawa-al.html |date=2014-04-16 }}
# {{ms}} [http://pondokhabib.wordpress.com/cerita-karomah-habib-munzir-al-musawwacerita-dari-jamaah-majelis-rasulullah-tentang-karomah-habib-munzir-al-musawwa/ Cerita Karomah Habib Munzir Al Musawwa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140413213709/http://pondokhabib.wordpress.com/cerita-karomah-habib-munzir-al-musawwacerita-dari-jamaah-majelis-rasulullah-tentang-karomah-habib-munzir-al-musawwa/ |date=2014-04-13 }}
# {{id}} [http://ahlussunahwaljamaah.wordpress.com/mutiara/habib-munzir-bin-fuad-almusawa/ Habib Munzir bin Fuad Almusawa]
# {{id}} [httphttps://www.almuhibbinkanzanesia.com/2012/02/keseharian-habib-munzirmundzir-bial-fuad-al.htmlmusawa/ Keseharian Habib Munzir bin Fuad Al Musawa]
# {{id}} [http://wiki.aswajanu.com/Habib_Munzir_bin_Fuad_Al_Musawa Habib Munzir bin Fuad Al Musawa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140704144227/http://wiki.aswajanu.com/Habib_Munzir_bin_Fuad_Al_Musawa |date=2014-07-04 }}
# {{id}} [http://alkhoirot.wordpress.com/2013/10/14/profil-habib-munzir-bin-fuad-al-musawa/ Profil Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140416184631/http://alkhoirot.wordpress.com/2013/10/14/profil-habib-munzir-bin-fuad-al-musawa/ |date=2014-04-16 }}
# {{id}} [http://majalahlangitan.com/tag/biografi-habib-munzir-al-musawa/ Biografi Habib Munzir Al Musawa]
# {{id}} [http://news.liputan6.com/read/693691/riwayat-hidup-habib-munzir-tidur-di-emperan-toko-demi-berdakwah Riwayat Hidup Habib Munzir Tidur di Emperan Toko Demi Berdakwah]
# {{id}} [http://alkisah.web.id/curahan-hati-sang-pengagum-almarhum-habib-munzir-almusawa/ Curahan Hati Sang Pengagum Almarhum Habib Munzir Almusawa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140416180950/http://alkisah.web.id/curahan-hati-sang-pengagum-almarhum-habib-munzir-almusawa/ |date=2014-04-16 }}
# {{id}} [http://majeliskecil.wordpress.com/2011/04/10/biografi-habib-munzir-bin-fuad-al-musawa Biografi Habib Munzir bin Fuad Musawa]
# {{id}} [httphttps://web.archive.org/web/20090317091107/http://assajjad.wordpress.com/2009/03/05/biografi-habib-munzir-al-musawa/ Biografi Habib Munzir Al-Musawa]
# {{id}} [http://almuhibbin-almuhibbinsalaf.blogspot.com/2008/09/habib-munzir-al-musawa.html HABIB MUNZIR AL-MUSAWA]
# {{id}} [http://news.detik.com/read/2013/09/15/190047/2359272/10/perjalanan-hidup-pemimpin-majelis-rasulullah-habib-munzir Perjalanan Hidup Pemimpin Majelis Rasulullah Habib Munzir]
# {{id}} [http://elkhoiriyyah.blogspot.com/2009/05/karomah-habib-munzir-al-musawa.html karomah habib munzir]
</div>
 
== Pranala luar ==
# {{id}} [http://www.majelisrasulullah.org/ Situs Resmi Majelis Rasulullah]
# {{id}} [http://www.daralmustafaedu.com/ Situs Resmi Dar-al Musthafa]
 
{{refend}}
 
{{Navbox Ulama Ahli Fiqih Mazhab Syafi'i}}