Jabodetabekjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(46 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| image4 = Tangerang, 1.jpg
| image5 = Bekasi Mall Night 2.jpg
| image6 = GunungWest PangrangoEntrance capturedof byManggarai adrianyudharamadhanaRailway Station.jpg
| image7 = Gunung Pangrango captured by adrianyudharamadhana.jpg
| image8 = Gunung Kandaga Tanjungsari Jonggol.jpg
}}
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: pusat [[DKI Jakarta]] dari [[Monas]], [[Kota Bogor]] dan [[Gunung Salak]], cakrawala [[Kota Depok]], pemandangan [[Kota Tangerang]] dari udara, Cakrawala [[Kota Bekasi]] pada malam hari, danpotret [[Stasiun Manggarai]] yang menjadi stasiun paling sibuk se - Jabodetabekpunjur, pemandangan [[Gunung Pangrango]] dari [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], dan Gunung Kanaga, [[Jonggol]] yang berada di lintas [[Jalan Transyogi|Transyogi]] (Alternatif Jakarta - Jonggol - Cianjur/Kawasan [[Puncak, Bogor|Puncak]]).
| peta = Peta Jabodetabekpunjur.png
| provinsi = {{flag|Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}<br>{{flag|Banten}}<br>{{flag|Jawa Barat}}
| kota inti = DKI Jakarta
| daerah penyangga =
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bekasi.svg|22px]] [[Kabupaten Bekasi]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.svg|22px]] [[Kabupaten Bogor]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Cianjur.svg|22px]] [[Kabupaten Cianjur]] bagian barat laut ([[Kawasan Puncak|Puncak]])
* [[Berkas:Lambang Daerah Kabupaten Tangerang.png|22px]] [[Kabupaten Tangerang]]
* [[Berkas:Coat of arms of Bekasi.svg|22px]] [[Kota Bekasi]]
Baris 33 ⟶ 35:
}}
 
'''Jabodetabekpunjur''' (akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kawasan Puncak|Puncak]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekjur''' saja; Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]), juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kota satelit]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref> Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika "De" (untuk "[[Kota Depok|Depok]]") dimasukkan ke dalam nama berikut pembentukannya. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
 
'''Jabodetabekjur,''' akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekpunjur''' dengan memasukkan kawasan [[Kawasan Puncak|Puncak]].
Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup kota-kota mandiri seperti [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]]. Nama daerah diambil dari dua (atau tiga) huruf pertama dari masing-masing nama kota: Ja dari Jakarta, Bo dari Bogor, De dari Depok, Ta dari Tangerang, Bek dari Bekasi, Pun dari Puncak, dan Jur dari Cianjur.
 
'''Jabodetabekpunjur''' (akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kawasan Puncak|Puncak]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekjur''' saja; Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]), juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kota satelit]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref> Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika "De" (untuk "[[Kota Depok|Depok]]") dimasukkan ke dalam nama berikut pembentukannya. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
 
Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika "De" (untuk "[[Kota Depok|Depok]]") dimasukkan ke dalam nama berikut pembentukannya. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
 
Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup [[kota]]-kota mandiri seperti [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]]. Nama daerahkawasan metropolitan tersebut diambil dari dua (atau tiga) huruf pertama dari masing-masing nama kota & kabupaten: '''Ja''' dari Jakarta, '''Bo''' dari Bogor, '''De''' dari Depok, '''Ta''' dari Tangerang, '''Bek''' dari Bekasi, '''Pun''' dari Puncak, dan '''Jur''' dari Cianjur yang menjadi akronim '''Jabodetabekpunjur'''.
 
Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas {{convert|6,437.68|km2|abbr=on}}, adalah 31,24 juta menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]],<ref name="Population1">{{cite web |url=http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |title=Indonesia: Administrative Division |publisher=Citypopulation.de }}</ref> menjadikannya sebagai kawasan terpadat di [[Indonesia]], sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya [[Tokyo]]. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun [[1961]] menjadi 11,26% pada tahun [[2010]].<ref name="Rustiadi">Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012</ref> Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun [[2021]].<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.</ref>
Baris 41 ⟶ 48:
Kawasan ini merupakan [[Ibu kota|pusat pemerintahan]], kebudayaan, pendidikan, dan perekonomian Indonesia. Ini telah menarik banyak orang dari seluruh [[Indonesia]] untuk datang, tinggal, dan bekerja. Kekuatan ekonominya menjadikan [[Metropolitan|wilayah metropolitan]] Jakarta sebagai pusat utama [[keuangan]], [[manufaktur]], dan [[perdagangan]] negara. Dalam data tahun [[2019]], daerah tersebut memiliki [[Produk domestik bruto|Produk Domestik Bruto (PDB)]] sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]297,7 miliar, dengan PDB per kapita sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]8,775. Kemudian Indeks Daya Beli sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]978,5 miliar atau setara dengan 26,2% perekonomian Indonesia.
 
Kawasan ini dibentuk pada tahun [[1976]] melalui [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] №13No. 13 sebagai jawaban atas kebutuhan untuk menopang pertumbuhan penduduk [[ibu kota]]. [[Pemerintah Indonesia]] membentuk Badan Kerjasama Pembangunan Jabotabek dari [[Kepaniteraan (badan administratif)|sekretariat]] bersama [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] dan [[Jawa Barat]].<ref name="R.B. Singh">R.B. Singh, Urban Development Challenges, Risks and Resilience in Asian Mega Cities, 2014</ref>
 
== Definisi ==
Baris 47 ⟶ 54:
 
== Demografi ==
Dari seluruh penghuninya diperkirakan sebesar 9,9 juta orang tinggal di Jakarta, 4,5 juta orang di Bekasi, 5,8 juta orang di Tangerang, 5,8 juta orang di Bogor, dan 62,74 juta orang di Depok. Populasi ini meningkat setiap tahunnya disebabkan besarnya [[urbanisasi]] dari seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa populasi Jabodetabekpunjur akan mencapai 40 juta orang pada tahun [[2016]]. Menurut statistik tersebut, Jakarta akan memiliki 18 juta orang dan daerah-daerah penyangganya memiliki 25 juta orang.
 
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right"
Baris 100 ⟶ 107:
|1,368.9
|-
|align=left| [[Kabupaten Cianjur]], [[Jawa Barat]]<br><small>(Hanya 4 Kecamatan)*</small>
|3.432277,9624
|433,115
|2,149,121
|1,562.2
|626,03
|-
|align=left style="border-top:3px solid grey;"| '''Wilayah Metropolitan Jabodetabek'''
|style="border-top:3px solid grey;" | '''117.037881,5684'''
|style="border-top:3px solid grey;" | '''28,143,078
|style="border-top:3px solid grey;" | '''3,570.6'''
|}
<small>*Kecamatan Cipanas, Cugenang, Pacet, dan Sukaresmi</small>
 
Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah ''Greater JakartaSunda'' yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun [[2005]] diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia]]. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara.
 
== Transportasi ==
Baris 126 ⟶ 134:
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]]
* [[Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi]] (sebagian selatan [[Kabupaten Bogor]])
* [[Jalan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang]] (rencana)
* [[Jalan Tol Akses Tanjung Priok]]
 
Baris 131 ⟶ 140:
{{main|Bus perkotaan di Jadetabek}}
[[Berkas:MYS-22337 BYD B12 bodied BYD K9 arrived at Museum Nasional bus stop.jpg|250px|thumb|Sebuah bus listrik untuk layanan Transjakarta]]
 
Secara umum, bus perkotaan di Jabodetabekpunjur atau Jadetabek yang dimana sebagai kota inti, terbagi menurut operator yang mengoperasikan yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah (seperti [[Transjakarta]] atau [[Trans Patriot]], [[Trans Metro Tangerang]]) yang berada di Jakarta Raya, dan juga swasta. Selain itu ada juga transportasi umum khusus wilayah penyangga yang akan melayani rute Kota Inti atau Satelit di Jakarta Raya yakni [[Primajasa]], [[MGI]], dan Bus dalam kota penyangga seperti [[TransPakuan]], yang berada di Kota Bogor. [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] melalui [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]] berperan sebagai regulator pelayanan bus perkotaan yang dioperasikan oleh swasta.<ref>{{Cite news|date=2019-12-02|title=BPTJ Ingin Warga Jadetabek atau Jabodetabek Pakai Angkutan Umum, Ini Insentifnya|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191202/98/1176756/bptj-ingin-warga-jabodetabek-pakai-angkutan-umum-ini-insentifnya|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|last=Wibawa|first=Hendra|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad}}</ref> Operasional bus perkotaan oleh swasta sendiri terbagi atas tiga layanan utama, yakni Transjabodetabek,<ref>{{Cite news|date=2020-02-25|title=Coba TransJabodetabek Premium, Transportasi Umum yang Nyaman|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/25/084200115/coba-transjabodetabek-premium-transportasi-umum-yang-nyaman|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Kurniawan|editor-first=Agung|first=Muhammad Fathan|last=Radityasani}}</ref><ref>{{Cite news|date=2015-08-21|title=Puluhan Bus Transjabodetabek Diluncurkan, Ini Rute-rutenya|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/08/21/20355381/Puluhan.Bus.Transjabodetabek.Diluncurkan.Ini.Rute-rutenya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Afrianti|editor-first=Desy|first=Aldo|last=Fenalosa}}</ref> Jabodetabek Residence Connexion (JRC),<ref>{{Cite news|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2017-02-10|title=JR Connexion, bus mewah bagi warga pinggiran DKI|url=https://regional.kontan.co.id/news/jr-connection-bus-mewah-bagi-warga-pinggiran-dki|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Wikanto|editor-first=Adi}}</ref> dan Jabodetabek Airport Connexion (JAC).<ref>{{Cite news|last=Hutauruk|first=Dina Mirayanti|date=2017-05-30|title=Ini dia rute-rute yang dilalui bus JA Connexion|url=https://industri.kontan.co.id/news/ini-dia-rute-rute-yang-dilalui-bus-ja-connexion|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra}}</ref>
 
Baris 158 ⟶ 168:
|-
|[[Terminal Bekasi]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], beserta bus ekspres [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]], [[Trans Patriot]], dan bus angkutan perkotaan Jabodetabek
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bekasi]]
|-
|[[Terminal Jatijajar]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Depok]]
Baris 173 ⟶ 183:
|-
|[[Terminal Cileungsi]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], Angkutan Kota [[Bantar Gebang Jakarta - Cileungsi]]danbeserta bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kabupaten Bogor]]
Baris 183 ⟶ 193:
|-
|[[Terminal Bubulak]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah, dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], [[Transjabodetabek]], [[Trans Pakuan]], [[Angkutabangkutan Kota]]kota, danserta bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bogor]]
Baris 203 ⟶ 213:
* Jalur kereta cepat Jakarta–Bandung: {{sta|Halim}}–{{sta|Padalarang}}–{{sta|Tegalluar}}
* Lintas utara Jawa: {{sta|Gambir}}–{{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* Lintas tengah Jawa: Gambir–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
* Jalur percabangan Jakarta–Bandung (Lintas selatan Jawa): Gambir–{{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Banjar}}
 
Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur, meliputi:
Baris 279 ⟶ 289:
| KAI Commuter
| [[Jawa Barat]]
| [[Kabupaten Bogor|Bogor]]
| Terminal
|-
Baris 291 ⟶ 301:
| KAI Commuter
| [[Banten]]
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]]
| Transfer
|-
Baris 309 ⟶ 319:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
| Terminal dan Transfer
|-
Baris 350 ⟶ 360:
{{main|MRT Jakarta}}
[[Berkas:Jakarta MRT TS11 leaving Haji Nawi Station.jpg|thumb|Salah satu rangkaian MRT Jakarta meninggalkan [[Stasiun MRT Haji Nawi]]]]
 
* {{rint|jakarta|m1}} [[Lin Utara–Selatan (MRT Jakarta)|Lin Utara–Selatan]], tujuan [[Stasiun MRT Lebak Bulus|Lebak Bulus Grab]] dan [[Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia|Bundaran HI]]
 
Baris 359 ⟶ 370:
==== LRT Jabodebek ====
{{main|LRT Jabodebek}}
[[Berkas:LrtjabodebekLRT Di Jatimulya.pngjpg|thumb|[[LRT JabodetabekJabodebek]] Berhenti di stasiun Jatimulya]]
* {{rint|jakarta|l1}} [[Lin Cibubur (LRT Jabodebek)|Lin Cibubur]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Harjamukti|Harjamukti]]
* {{rint|jakarta|l3}} [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Jatimulya|Jatimulya]]
Baris 365 ⟶ 376:
=== Transportasi udara ===
[[Berkas:Soekarno-Hatta Airport aerial view.jpg|thumb|Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia|bandar udara tersibuk di Indonesia]]]]
Sebagai gerbang utama wilayah udara Indonesia, Jabodetabek mempunyai dua bandar udara internasional yang melayani penerbangan domestik dan internasional seperti [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Kota Tangerang]], [[DKI JakartaBanten]] dan [[Bandara Halim Perdanakusuma]] di [[Kota Jakarta Timur]].
{| class="wikitable"
|-
Baris 388 ⟶ 399:
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Lihat pula ==