Jabodetabekjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(30 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| image4 = Tangerang, 1.jpg
| image5 = Bekasi Mall Night 2.jpg
| image6 = GunungWest PangrangoEntrance capturedof byManggarai adrianyudharamadhanaRailway Station.jpg
| image7 = Gunung Pangrango captured by adrianyudharamadhana.jpg
| image8 = Gunung Kandaga Tanjungsari Jonggol.jpg
}}
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: pusat [[DKI Jakarta]] dari [[Monas]], [[Kota Bogor]] dan [[Gunung Salak]], cakrawala [[Kota Depok]], pemandangan [[Kota Tangerang]] dari udara, Cakrawala [[Kota Bekasi]] pada malam hari, danpotret [[Stasiun Manggarai]] yang menjadi stasiun paling sibuk se - Jabodetabekpunjur, pemandangan [[Gunung Pangrango]] dari [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], dan Gunung Kanaga, [[Jonggol]] yang berada di lintas [[Jalan Transyogi|Transyogi]] (Alternatif Jakarta - Jonggol - Cianjur/Kawasan [[Puncak, Bogor|Puncak]]).
| peta = Peta Jabodetabekpunjur.png
| provinsi = {{flag|Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}<br>{{flag|Banten}}<br>{{flag|Jawa Barat}}
| kota inti = DKI Jakarta
| daerah penyangga =
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bekasi.svg|22px]] [[Kabupaten Bekasi]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.svg|22px]] [[Kabupaten Bogor]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Cianjur.svg|22px]] [[Kabupaten Cianjur]] bagian barat laut ([[Kawasan Puncak|Puncak]])
* [[Berkas:Lambang Daerah Kabupaten Tangerang.png|22px]] [[Kabupaten Tangerang]]
* [[Berkas:Coat of arms of Bekasi.svg|22px]] [[Kota Bekasi]]
Baris 33 ⟶ 35:
}}
 
 
'''Jabodetabekpunjur''' (akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kawasan Puncak|Puncak]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekjur''' saja; Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]), juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kota satelit]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref>
'''Jabodetabekjur,''' akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekpunjur''' dengan memasukkan kawasan [[Kawasan Puncak|Puncak]].
 
'''Jabodetabekpunjur''' (akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kawasan Puncak|Puncak]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekjur''' saja; Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]), juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kota satelit]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref>
 
Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika "De" (untuk "[[Kota Depok|Depok]]") dimasukkan ke dalam nama berikut pembentukannya. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
 
Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup [[kota]]-kota mandiri seperti [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]]. Nama daerahkawasan metropolitan tersebut diambil dari dua (atau tiga) huruf pertama dari masing-masing nama kota & kabupaten: '''Ja''' dari Jakarta, '''Bo''' dari Bogor, '''De''' dari Depok, '''Ta''' dari Tangerang, '''Bek''' dari Bekasi, '''Pun''' dari Puncak, dan '''Jur''' dari Cianjur yang menjadi akronim '''Jabodetabekpunjur'''.
 
Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas {{convert|6,437.68|km2|abbr=on}}, adalah 31,24 juta menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]],<ref name="Population1">{{cite web |url=http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |title=Indonesia: Administrative Division |publisher=Citypopulation.de }}</ref> menjadikannya sebagai kawasan terpadat di [[Indonesia]], sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya [[Tokyo]]. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun [[1961]] menjadi 11,26% pada tahun [[2010]].<ref name="Rustiadi">Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012</ref> Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun [[2021]].<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.</ref>
Baris 43 ⟶ 48:
Kawasan ini merupakan [[Ibu kota|pusat pemerintahan]], kebudayaan, pendidikan, dan perekonomian Indonesia. Ini telah menarik banyak orang dari seluruh [[Indonesia]] untuk datang, tinggal, dan bekerja. Kekuatan ekonominya menjadikan [[Metropolitan|wilayah metropolitan]] Jakarta sebagai pusat utama [[keuangan]], [[manufaktur]], dan [[perdagangan]] negara. Dalam data tahun [[2019]], daerah tersebut memiliki [[Produk domestik bruto|Produk Domestik Bruto (PDB)]] sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]297,7 miliar, dengan PDB per kapita sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]8,775. Kemudian Indeks Daya Beli sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]978,5 miliar atau setara dengan 26,2% perekonomian Indonesia.
 
Kawasan ini dibentuk pada tahun [[1976]] melalui [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] №13No. 13 sebagai jawaban atas kebutuhan untuk menopang pertumbuhan penduduk [[ibu kota]]. [[Pemerintah Indonesia]] membentuk Badan Kerjasama Pembangunan Jabotabek dari [[Kepaniteraan (badan administratif)|sekretariat]] bersama [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] dan [[Jawa Barat]].<ref name="R.B. Singh">R.B. Singh, Urban Development Challenges, Risks and Resilience in Asian Mega Cities, 2014</ref>
 
== Definisi ==
Baris 49 ⟶ 54:
 
== Demografi ==
Dari seluruh penghuninya diperkirakan sebesar 9,9 juta orang tinggal di Jakarta, 4,5 juta orang di Bekasi, 5,8 juta orang di Tangerang, 5,8 juta orang di Bogor, dan 62,74 juta orang di Depok. Populasi ini meningkat setiap tahunnya disebabkan besarnya [[urbanisasi]] dari seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa populasi Jabodetabekpunjur akan mencapai 40 juta orang pada tahun [[2016]]. Menurut statistik tersebut, Jakarta akan memiliki 18 juta orang dan daerah-daerah penyangganya memiliki 25 juta orang.
 
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right"
Baris 102 ⟶ 107:
|1,368.9
|-
|align=left| [[Kabupaten Cianjur]], [[Jawa Barat]]<br><small>(Hanya 4 Kecamatan)*</small>
|3.432277,9624
|433,115
|2,149,121
|1,562.2
|626,03
|-
|align=left style="border-top:3px solid grey;"| '''Wilayah Metropolitan Jabodetabek'''
|style="border-top:3px solid grey;" | '''117.037881,5684'''
|style="border-top:3px solid grey;" | '''28,143,078
|style="border-top:3px solid grey;" | '''3,570.6'''
|}
<small>*Kecamatan Cipanas, Cugenang, Pacet, dan Sukaresmi</small>
 
Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah ''Greater JakartaSunda'' yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun [[2005]] diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia]]. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara.
 
== Transportasi ==
Baris 128 ⟶ 134:
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]]
* [[Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi]] (sebagian selatan [[Kabupaten Bogor]])
* [[Jalan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang]] (rencana)
* [[Jalan Tol Akses Tanjung Priok]]
 
Baris 207 ⟶ 214:
* Lintas utara Jawa: {{sta|Gambir}}–{{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* Lintas tengah Jawa: Gambir–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
* Lintas selatan Jawa: Gambir–{{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Banjar}}
 
Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur, meliputi:
Baris 362 ⟶ 370:
==== LRT Jabodebek ====
{{main|LRT Jabodebek}}
[[Berkas:LrtjabodebekLRT Di Jatimulya.pngjpg|thumb|[[LRT JabodetabekJabodebek]] Berhenti di stasiun Jatimulya]]
* {{rint|jakarta|l1}} [[Lin Cibubur (LRT Jabodebek)|Lin Cibubur]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Harjamukti|Harjamukti]]
* {{rint|jakarta|l3}} [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Jatimulya|Jatimulya]]