Pura Kehen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
k →Sejarah |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Shrines at Pura Kehen, Bali.jpg|jmpl|300px|Pura Kehen]]
'''Pura Kehen''' adalah sebuah [[pura]] [[Hindu]] yang berlokasi di [[Cempaga, Bangli, Bangli|Kelurahan Cempaga]], [[Bangli, Bangli|Kecamatan Bangli]], [[Kabupaten Bangli]], [[Bali]], [[Indonesia]], sekitar 45 km dari pusat [[Kota Denpasar]].<ref>{{cite web|url=https://www.posbali.id/berdiri-abad-ke-9-terkait-asal-usul-kota-bangli/|title=Berdiri Abad ke-9, Terkait Asal-usul Kota Bangli|date=28 Juni 2016|accessdate=5 Juli 2016|website=Pos Bali|first=Aa Ngurah|last=Girinatha|archive-date=2017-08-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20170823204501/https://www.posbali.id/berdiri-abad-ke-9-terkait-asal-usul-kota-bangli/|dead-url=yes}}</ref>
Pura Kehen yang terletak di Desa Cempaga, Bangli, memiliki banyak keunikan.<ref>{{cite web|url=https://beritabali.com/read/2011/07/12/201107020041/Keunikan-Pura-Kehen-Bangli.html|title=Keunikan Pura Kehen Bangli|date=12 Juli 2011|website=Beritabali.com|accessdate=13 Maret 2015|archive-date=2017-08-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20170823210323/https://beritabali.com/read/2011/07/12/201107020041/Keunikan-Pura-Kehen-Bangli.html|dead-url=yes}}</ref> Selain letaknya yang strategis, pada pintu masuk pura tidak menggunakan [[candi bentar]] seperti pada Pura Kahyangan Jagat umumnya. Pintu masuk Pura Kehen memang agak berbeda, yakni menggunakan [[candi kurung]]. Di samping itu, keberadaan Bale Kulkul pada batang [[pohon beringin]] turut memberi warna lain bagi Pura Kehen yang menjadi salah satu objek pariwisata unggulan Bangli.<ref>{{cite web|url=http://www.greenerbali.com/pura-kehen.html|title=They mystical Pura Kehen in Bangli Bali|website=Greener Bali|accessdate=13 Maret 2015|archive-date=2017-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20170929045725/http://www.greenerbali.com/pura-kehen.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.bali-travelnews.com/2016/09/13/pura-kehen-paling-banyak-dikunjungi-turis-eropa/|title=Pura Kehen Paling Banyak Dikunjungi Turis Eropa|date=13 September 2016|website=Bali Travel News|accessdate=22 Agustus 2017|archive-date=2017-08-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20170823205143/http://bali-travelnews.com/2016/09/13/pura-kehen-paling-banyak-dikunjungi-turis-eropa/|dead-url=yes}}</ref>
Baris 15:
Wadah Gebog Domas dan Bebanuan Pura Kehen menjadi simbol bahwa banjar-banjar di wilayah Desa Bangli adalah sebuah kesatuan, dia juga menjadi simbol keunikan dan kekhasan Bangli dengan desa-desa di wilayah atau daerah lain. Semangat kebersamaan dan kerukunan secara turun-temurun mewarnai setiap aktivitas yang terkait dengan keberadaan Pura Kehen. Bebanuan menjalankan kewajiban dan mengemban tanggung jawab masing-masing.<ref>Suarsana, Komang. (2003). ''Pura Kehen Pemersatu Krama Bangli''. Terbitan Khusus: Karya Bhatara Turun Kabeh Pura Kehen Bangli.</ref>
Berdasarkan penuturan Jero Gede Kehen dan penglingsir Puri Agung Bangli, Anak Agung Gede Bagus Ardhana, pada zaman kerajaan, seiring sejalan dengan peran Bebanuan, pihak puri atau raja secara khusus memberi pengayoman, dukungan moral dan material setiap penyelenggaraan upacara di Pura Kehen. Pasca zaman kerajaan, pengayoman dan dukungan itu kemudian diberikan pihak Pemerintah Kabupaten Bangli.
== Pohon beringin ==
Baris 21:
[[Pohon beringin]] yang tumbuh sangat besar di areal Pura Kehen sangat disakralkan oleh masyarakat. Masyarakat lokal percaya bahwa jika batang pohon beringin tersebut patah, itu berarti sebuah [[musibah]] (''grubug'') akan terjadi.<ref>{{cite journal |title= Persepsi Masyarakat di Balik Mitos Pohon Beringin di Pura Kehen Desa Adat Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli |author1= Dewi, A.A. Putri Candra Purnama |author2= Sumarjiana, I Ketut Laba |journal= Jurnal Santiaji Pendidikan |volume= 4 |issue= 1 |year= 2014 |issn= 2087-9016 |url= http://download.portalgaruda.org/article.php?article=333322&val=6189&title=PERSEPSI%20MASYARAKAT%20DI%20BALIK%20MITOS%20POHON%20BERINGIN%20DI%20PURA%20KEHEN%20DESA%20ADAT%20CEMPAGA,%20KECAMATAN%20BANGLI,%20KABUPATEN%20BANGLI |access-date= 2017-08-23 |archive-date= 2017-08-23 |archive-url= https://web.archive.org/web/20170823204048/http://download.portalgaruda.org/article.php?article=333322&val=6189&title=PERSEPSI%20MASYARAKAT%20DI%20BALIK%20MITOS%20POHON%20BERINGIN%20DI%20PURA%20KEHEN%20DESA%20ADAT%20CEMPAGA,%20KECAMATAN%20BANGLI,%20KABUPATEN%20BANGLI |dead-url= yes }}</ref> Kesimpulan ini diambil dari banyaknya peristiwa yang telah terjadi turun temurun sejak ratusan tahun silam. Bahkan, letak batang yang patah juga diyakini sebagai pertanda bahwa seseorang akan mengalami musibah.<ref>{{cite web|url=http://www.balipost.com/news/2017/04/12/5226/Pelinggih-di-Pura-Kehen-Tertimpa...html|title=Pelinggih di Pura Kehen Tertimpa Dahan Pohon Beringin|date=12 April 2017|accessdate=22 Agustus 2017|website=Bali Post|first=Dayu |last=Rina}}</ref>
Sebagai contoh, ketika [[Daftar Raja Bali#Raja-raja Bangli|Raja Bangli]] meninggal dunia, batang pohon yang terletak di ''Kaja Kangin'' (
== Fungsi khusus ==
Baris 41:
* {{citation|first=A. |last=Vickers|title=Bali: A Paradise Created|url=https://books.google.com/books?id=y17MAgAAQBAJ&pg=PT79|year=1989|publisher=Tuttle Publishing|isbn=978-1-4629-0008-4}}
* {{citation|title=A short history of Bali: Indonesia's Hindu realm |first=Robert |last=Pringle |year=2004 |location=Crown Nest, NSW |url=https://books.google.com/books?id=5TOBKsLvjjkC&pg=PA98 |publisher=Allen & Unwin|isbn=1865088633}}
* {{cite book|author=A.J. Bernet Kempers |title=Monumental Bali; Introduction to Balinese Archaeology & Guide to the Monuments |url=https://archive.org/details/monumentalbaliin0000bern |location=Berkeley & Singapore |year=1991 |ISBN=0-945971-16-8}}
* {{cite book|first=Henk Schulte |last=Nordholt |title=The Spell of Power; A History of Balinese Politics |url=https://archive.org/details/spellofpowerhist0000schu |location=Leiden |year=1996 |ISBN=90-6718-090-4}}
* {{cite book|first=Margaret J. |last=Wiener |title=Visible and Invisible Realms; Power, Magic, and Colonial Conquest in Bali |location=Chicago & London |year=1995 |ISBN=0-226-88580-1}}
[[Kategori:Pura di Bali|Kehen]]
[[Kategori:
|