Teori Warna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Latar Belakang: Menambah subjudul catatan dan referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ainisanr (bicara | kontrib)
Saya menambahkan beberapa gambar
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|1810 book by Johann Wolfgang von Goethe}}
Teori Warna (Jerman: Zur Farbenlehre ) adalah buku karya [[Johann Wolfgang von Goethe]] tentang pandangan penyair tentang sifat [[warna]] dan cara pandangnya oleh manusia. Itu diterbitkan dalam bahasa Jerman pada tahun 1810 dan dalam bahasa Inggris pada tahun 1840. [1] Buku ini berisi penjelasan rinci tentang fenomena seperti bayangan berwarna, [[refraksi]], dan penyimpangan kromatik. Buku ini merupakan penerus dua esai pendek berjudul "Kontribusi pada Optik" (Jerman : ''Beiträge zur Optik'').
 
{{Infobox book
| name = Teori Warna
| title_orig = {{lang|de|Zur Farbenlehre}}
| translator = [[Charles Lock Eastlake|Charles Eastlake]]
| image =
| caption =
| author = [[Johann Wolfgang von Goethe]]
| illustrator =
| cover_artist =
| country =
| language = Jerman
| series =
| subject =
| genre =
| publisher = [[John Murray (publishing house)|John Murray]]
| pub_date = 1810
| english_pub_date = 1840
| media_type =
| pages =
| oclc= 318274261
| preceded_by =
| followed_by =
}}
 
'''''Teori Warna''''' (Jerman: {{Lang-de|Zur Farbenlehre }}) adalah buku karya [[Johann Wolfgang von Goethe]] tentang pandangan penyair tentang sifat [[warna]] dan cara pandangnya oleh manusia. Itu diterbitkan dalam bahasa Jerman pada tahun 1810 dan dalam bahasa Inggris pada tahun 1840.<ref [1]name="EastlakeTL"/> Buku ini berisi penjelasan rinci tentang fenomena seperti bayangan berwarna, [[refraksi]], dan penyimpangan kromatik. Buku ini merupakan penerus dua esai pendek berjudul "Kontribusi pada Optik" (Jerman : ''{{Lang-de|Beiträge zur Optik''}}).
 
Karya ini berasal dari pekerjaan Goethe dengan lukisan dan terutama mempunyai pengaruh dalam seni, dengan pelukis seperti ([[Philipp Otto Runge]], [[J.M.W. Turner]], [[Pra-Raphaelites]], [[Hilma af Klint]], dan [[Wassily Kandinsky]]).
 
Meskipun karya Goethe ditolak oleh beberapa fisikawan, sejumlah filsuf dan fisikawan menaruh perhatian terhadapnya, termasuk [[Thomas Johann Seebeck]], Arthur Schopenhauer (lihat: ''Tentang Penglihatan dan Warna'' ), Hermann von Helmholtz , Ludwig Wittgenstein , Werner Heisenberg , Kurt Gödel , dan Mitchell Feigenbaum .
[[Berkas:Goethe-LightSpectrum.svg|jmpl|Spektrum cahaya, dari ''Teori Warna''  – Goethe mengamati bahwa warna muncul di tepinya, dan spektrum muncul di tempat tepian berwarna tumpang tindih.]]
 
Buku Goethe memberikan katalog tentang bagaimana warna dirasakan dalam berbagai keadaan, dan menganggap pengamatan [[Isaac Newton]] sebagai kasus.<ref khususname="Ribe;Steinle">Neil Ribe, Friedrich Steinle: [https://physicstoday.scitation.org/doi/full/10.1063/1.1506750 Exploratory Experimentation: Goethe, Land, and Color Theory] ''[2[Physics Today]]'', July 2002, diperoleh 3 July 2011</ref> Berbeda dengan Newton, perhatian Goethe bukan pada perlakuan analitik terhadap warna, melainkan pada kualitas bagaimana fenomena dirasakan. Para filsuf telah memahami perbedaan antara [[spektrum optik]] , seperti yang diamati oleh Newton, dan fenomena persepsi warna manusia seperti yang disajikan oleh Goethe—sebuah subjek yang dianalisis secara panjang lebar oleh Wittgenstein dalam komentarnya tentang teori Goethe dalam ''Remarks on Color'' dan dalam karya Jonathan Westphal. Komentar atas karya ini (1991).
 
== Latar Belakang ==
Pada masa Goethe, secara umum diakui bahwa, seperti yang ditunjukkan Isaac Newton dalam bukunya Opticks pada tahun 1704, [[cahaya]] tak berwarna (putih) terpecah menjadi warna-warna komponennya ketika diarahkan melalui sebuah [[Prisma (geometri)|prisma]].
[[Berkas:Castel L'Optique des couleurs 1740.jpg|jmpl|Perbandingan deskripsi warna spektral Newton pada tahun 1740 oleh Castel dengan penjelasannya mengenai interaksi terang dan gelap, yang kemudian dikembangkan Goethe menjadi ''Teori Warnanya'']]
 
Titik awal Goethe adalah dugaan penemuan tentang bagaimana Newton melakukan kesalahan dalam eksperimen prismatik, dan pada tahun 1793 Goethe telah merumuskan argumennya menentang Newton dalam esai "Über Newtons Hypothese der diversiven Refrangibilität" ( "''Tentang hipotesis Newton tentang refrangibility yang beragam''" ). Namun, pada tahun 1794, Goethe mulai semakin memperhatikan pentingnya aspek fisiologis warna.