Muhammad Bakhiet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(44 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Infobox Ulama Muslim
|notability = Tuan Guru Muhammad Bakhiet AlBin Ahmad Mughni Al-Banjari
|honorific_prefix =
|above_end_special =
Baris 15:
|tempat_lahir = Hulu Sungai Tengah
|negara_dilahirkan =
|nama_ayah = Tuan Guru Haji Ahmad Mughni Al-Banjari
|nama_ibu = Hj. Zainab
|nama_lahir = Muhammad Bakhiet
|hari_lahir =
<!-- --------- -->
|glr_islam_dpn = Al Alimul Al Allamah Al Arif Billah Al Bahrul Ulum
|gelar_aka_dpn =
|glr_tengah = [[Kiai]]Tuan [[HajiGuru]]
|gelar_bangsawan =
|gelar_adat =
Baris 33:
<!-- --------- -->
|kunya =
|name = Tuan Guru Muhammad Bakhiet Al -Banjari
|nama_arabic =
|nisbah = [[Suku Banjar|al-BanjariAl Arsyadiyah]]
|nama_lainnya = Guru Bakhiet
<!-- --------- -->
Baris 45:
|negara3 =
<!-- --------- -->
|jalur_ayah = Tuan Guru Haji Ahmad Mughni Bin ''Tuan Guru Haji Ismail'' bin ''Tuan Guru Haji Muhammad Thahir'' bin ''Khalifah Haji Syihabuddin'' bin ''Maulana SyekhSyaikh Muhammad Arsyad alBin Abdullah Al-Banjari''
|jalur_ibu =
<!-- --------- -->
|residence = [[Barabai, Balangan, Handil Bakti]]
|known = Ulama
|occupation = [[DaiUlama Besar,Tokoh Masyarakat Kalimantan Selatan, Tokoh Agama, Mubaligh]]
|spouse = Ibunda Hj. Sakdiah
|children =
|notable works =
Baris 57:
}}
 
'''Tuan Guru Muhammad Bakhiet Al -Banjari''' ({{lahirmati|[[Telaga Air Mata]], [[Kampung Arab]], [[Barabai, Hulu Sungai Tengah]]|01|1|1966}}) adalah salah seorang [[Ulama Banjar|ulama]] dan [[Daftar tokoh Banjar|tokoh masyarakat]] yang sangat kharismatik dan populerberpengaruh besar di [[Kalimantan Selatan]].
 
<ref name="profil">{{cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/423706/ulama-kalsel-doakan-prabowo-angkat-derajat-rakyat|title=Ulama Kalsel doakan Prabowo angkat derajat rakyat|publisher=Antaranews.com|date=13 Maret 2014|author=Ruslan Burhani|accessdate=22 April 2014}}</ref>
 
== Kelahiran dan Silsilah & keluarga ==
Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet atau biasa dipanggil Guru Bakhiet,dilahirkan pada [[1]] [[Januari]] [[1966]] di desa [[Telaga Air Mata]], [[Kampung Arab]], [[kabupaten Hulu Sungai Tengah]].
 
== Kelahiran dan Silsilah & keluargaKeluarga ==
Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni dan Ibu beliu Hj. Zainab. Adapun silsilah Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni bin Tuan Guru Haji Ismail bin Tuan Guru Haji Muhammad Thahir bin Khalifah Haji Syihabuddin bin Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.
Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet atau biasa dipanggil Guru Bakhiet, dilahirkan pada [[1|5]] [[JanuariSeptember]] [[1966]] di desa [[Telaga Air Mata]], [[Kampung Arab]], [[kabupaten Hulu Sungai Tengah]].
 
Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni dan Ibu beliubeliau Hj. Zainab. Adapun silsilah Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni bin Tuan Guru Haji Ismail bin Tuan Guru Haji Muhammad Thahir bin Khalifah HajiSyaikh Syihabuddin bin Maulana SyekhSyaikh Muhammad Arsyad alAl-Banjari.
 
 
 
== Pendidikan ==
Pendidikan Guru Bakhiet di tahap pendidikan formal dia hanya sampai kelas IV Sekolah Dasar Negeri pada tahun 1976. Selebihnya dia lebih banyak menimba ilmu pada pendidikan non formal, yaitu mulai dari pendidikan dari kedua orang tuanya, khususnya dari ayahnya yang seorang ulama. Dia pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Ibnu Amin pada tahun 1977 kurang lebih selama tiga tahun. Selanjutnya pada tahun 1980 menjadi santri Pondok Pesantren Darussalam kurang lebih enam bulan. Dari situ kemudian pindah ke Darussalamah kurang lebih satu setengah tahun.
 
Setelah sekian lama di [[Martapura]], kemudian dia kembali ke [[Barabai]] dan berguru dengan orang tua Beliau sendiri, yaitu Ayahnya. Ayahnya ini mengajarkan ilmutentang tentangnilmuilmu, khususnya ilmu batin, dan berguru dengan para ulama yang ada di sekitarnya. Dalam memperdalam ilmu agama banyak ia ambil dari para ulama terkemuka. Guru-guru dia antara lain adalah orang tua dia sendiri yaitu Tuan Guru Haji Ahmad Mughni, dari sini sangat banyak ilmu yang diperoleh khususnya berkenaan dengan ilmu bathin (ilmu tasawuf). Ilmu fikih secara khusus berguru dengan Tuan Guru Haji Abdul Wahab (Kampung Qadli Barabai). Ilmu bahasa Arab khususnya ilmu Nahwu ditimbanya dari Tuan Guru Haji Hasan dan Tuan Guru Haji Saleh [[Barabai]]. Sedangkan berkenaan dengan ilmu falak dia pelajari dari Tuan Guru Haji Mahfuz bin Tuan Guru Haji Muhammad Ramli bin Tuan Guru Haji Muhammad Amin, seorang tokoh Pendiri Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih.
 
== Dakwah, Ketokohan &dan Pengaruh ==
Di samping sebagai ulama. Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet juga seorang guru Tarikat Alawiyah.Berkenaan dengan dengan Tarikat Alawiyah ini secara historis dia pada tahun 1993 dikirim ke Surabaya (Bangil). Di sinilah dia mengaji dan mengambil Tarikat Alawiyah dari Habib Zein Al Abidin Ahmad Alaydrus. Kurang lebih satu tahun bergelut dalam dunia Tarikat Alawiyah dengan syarat para jamaah yang mengikutinya tidak kurang dari 40 orang. Waktu itu ada sejumlah nama yang aktif malah menjadi murid utama dia, di antaranya adalah Abdul Karim, Abdurrahim, Abdul Aziz, Abdushomat, Abdul Muin, Ahmad Mugeni, Ahmad Said, Ahmad Nor, Ali Mawardi, Baihaqi, Fahrurrazi, H. Abdussalam, H. Alfian Hidayat, H. Darussalam, Zunaidi HA, Mahdi Jauhari, Muhammad Arsyad, Muhammad Ahyad, Muhammad Farid Wajidi, dan lain-lain. Tarikat Alawiyah sangat maju pesat perkembangannya yang pengikutnya hingga kini mencapai puluhan ribu orang. Pada mulanya pengajian tarikat Alawiyah bertempat di Pondok Pesantren Hidayaturrahman Barabai. Di tempat ini pengajian berlangsung kurang lebih 40 minggu atau 40 kali pertemuan. Namun setiap kali pertemuan pesertanya semakin bertambah. Bertambahnya jumlah jamaah maka dia pindah lagi ke pondok pesantren Rahmatullah Ummah. Dari sinilah nantinya menjadi pondok pesantren Nurul Muhibbin yang cukup terkenal itu dan selanjutnya pindah ke Paringin dengan lokasi yang sangat luas dan lengkap dengan pemukimannya.
 
Baris 91 ⟶ 93:
Data terbaru berkenaan nasab dia di atas penulis kutip dari Tuan Guru Haji Abdus Salam (Paser), salah seorang adik Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet, dalam buku “Ringkasan Manaqib Syekh H.M.Isma’il bin Syekh H.M. Thahir al-Alabi an-Naqari Rahimahullahu Ta’ala” terbitan Khazanah Naqariyah Paser Kalimantan Timur, 2013
 
== Pranala luarLuar ==
* {{Youtube|GDBWuI60tYI}} SATU KUNCI KETENANGAN DUNIA Oleh GURU BAKHIET
* {{Youtube|UPjbYvG4Diw}} Sambutan Lubang kubur dan Ziran Kubur dengan Jenazah baru serta pembelaan Amal Sholeh