Tag: VisualEditorSuntingan perangkat selulerSuntingan peramban selulerSuntingan seluler lanjutan
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Ketoasidosis diabetikumdiabetik''' ({{lang-en|Diabetic ketoacidosis, DKA}}) adalah [[sindrom]] dari sinergi [[simtoma]] [[hiperglisemia]], [[ketosis]], [[asidemia]], dan [[ketonemia]] dengan parameter klinis menurut [[Asosiasi Diabetes Amerika]] berupa rasio [[gula darah]] >13.,8 mmol/l (250 mg/dl), [[pH]] <7.,30, [[serum darah|serum]] [[bikarbonat]] <18 mmol/l, anion gap >10.<ref>{{en}} {{cite web
}}</ref> Umumnya DKA merupakan komplikasi [[penyakit]] [[diabetes mellitus]] tipe 1 dan 2.
Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan [[insulin,]] dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasartahap awal diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun,adalahialah penggantian insulin. Tanpa insulin, ketosis dan diabeticketoasidosis ketoacidosisdiabetik bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. PenekananPengobatan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga). Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga dimungkinkan pemberian insulin melalui ''pump'', yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan insulin melalui "''inhaled powder''".
Tubuh juga bisa terlalu merespon terhadap infeksi dengan menghasilkan lebih banyak glukosa. Terlalu banyak glukosa dapat membuat pengobatan insulin tidak efektif, juga bisa memicu ketoasidosis diabetikum <ref>{{id}} {{cite web