Preposisi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +fr: |
Membatalkan 1 suntingan by 103.147.73.114 (bicara) (Patroli Siskamling 👮♂️) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(72 revisi perantara oleh 60 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
== Penggolongan ==
Cara penggolongan preposisi bervariasi tergantung dari rujukan yang digunakan. Berikut salah satu cara penggolongan yang dapat digunakan:
# Preposisi yang menandai tempat
# Preposisi yang menandai
# Preposisi yang menandai
# Preposisi yang menandai
# Preposisi yang menandai arah tujuan, misalnya: ''ke'', ''kepada'', ''akan'', ''terhadap''.
# Preposisi yang menandai pelaku, misalnya: ''oleh''.
# [[Preposisi]] yang menandai alat, misalnya: ''dengan'', ''berkat''.
# Preposisi yang menandai perbandingan, misalnya: ''daripada''.
# Preposisi yang menandai hal atau masalah, misalnya: ''tentang''.
# Preposisi yang menandai akibat, misalnya: ''hingga'', ''sampai''.
# Preposisi yang menandai maksud dan tujuan, misalnya: ''untuk'', ''agar'', ''buat'', ''guna'', ''bagi''.
=== Di, ke, dari ===
Penulisan preposisi ini ditulis terpisah, contoh: di
Perkecualian untuk hal ini adalah:
Baris 18 ⟶ 25:
=== Di mana, yang mana ===
Menurut
Untuk menghubungkan dua klausa tidak sederajat, [[bahasa Indonesia]] tidak mengenal bentuk "di mana" (padanan dalam [[bahasa Inggris]] adalah
Penggunaan "di mana", "yang mana", dll. sebagai kata penghubung sangat sering terjadi pada penerjemahan naskah dari bahasa-bahasa Indo-Eropa ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Indonesia hanya mengenal kata "yang" sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya pun terbatas. Dengan demikian, penggunaan bentuk "di mana" maupun "yang mana" harus dihindari
* di mana → tempat
*# Kami ke restoran di mana teman merayakan pesta ulang tahunnya. (seharusnya) Kami ke restoran tempat teman merayakan pesta ulang tahunnya.
* di mana → dengan
*# Acara berikutnya adalah “Kuis Remaja” di mana Kris Aria sebagai presenternya. (seharusnya) Acara berikutnya adalah
* di mana → yang
*# Pemerintah memberi bantuan kepada korban di mana mereka tertimpa bencana alam. (seharusnya) Pemerintah memberi bantuan kepada korban yang tertimpa bencana alam.
Baris 33 ⟶ 40:
*# Perusahaan itu mengadakan pelatihan di mana karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil. (seharusnya) Perusahaan itu mengadakan pelatihan; dalam pelatihan itu karyawan dibina untuk menjadi tenaga terampil.
* yang mana → yang
*# Penanggung jawab [[Koran|surat kabar]] itu akan dituntut untuk berita yang mana dianggap melecehkan artis itu. (seharusnya) Penanggung jawab surat kabar itu akan dituntut untuk berita yang dianggap melecehkan artis itu.
* yang mana → sehingga/dan
*# Koperasi itu harus berjalan dengan baik yang mana kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini. (seharusnya) Koperasi itu harus berjalan dengan baik sehingga kebutuhan setiap anggota dapat dipenuhi dari sini.
Baris 42 ⟶ 49:
Penggunaan "di mana" (selalu ditulis terpisah) yang tepat hanyalah dalam sebagai kata tanya dalam kalimat tanya, sebagai kata penghubung yang menyatakan tempat, dan dalam bentuk "di mana-mana". Contoh
* Di mana ia menginap?
* Kami akan berunding tentang di mana ia akan menginap.
* Di mana ia menginap, di situ keluarganya menginap.
* Ia dapat menginap di mana-mana.
Baris 48 ⟶ 55:
== Referensi ==
{{wikisource|Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan#F. Kata Depan di, ke, dan dari|Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan}}
{{wikibooks|Bahasa Indonesia|Preposisi}}
Baris 55 ⟶ 63:
{{reflist}}
[[Kategori:Kelas kata]]
[[ar:حرف إضافة]]
[[ba:Бәйләүес]]
[[en:Preposition and postposition]]
[[fa:حرف اضافه]]
[[he:מילת יחס]]
[[io:Prepoziciono e postpoziciono]]
[[ja:接置詞]]
[[ml:ഗതി]]
[[ms:Kata sendi nama]]
[[os:Разæвæрд]]
[[sq:Parafjalë]]
[[ta:விபக்தி]]
[[vi:Giới từ]]
[[zh:前置詞]]
|