La Palma: Perbedaan antara revisi

Pada tahun 1815, ahli geologi Jerman [[Leopold von Buch]] mengunjungi Kepulauan Canary. Sebagai hasil dari kunjungannya ke Tenerife, di mana ia mengunjungi kaldera Las Cañadas, dan kemudian ke La Palma, di mana ia mengunjungi kaldera Taburiente, kata Spanyol untuk [[Penggorengan (masakan)|kuali]] atau panci masak besar – "[[Kaldera|kaldera]]" – diperkenalkan ke dalam kosakata geologi. Di tengah pulau adalah [[Taman Nasional Caldera de Taburiente]]; salah satu dari empat taman nasional di Kepulauan Canary.

Seperti semua pulau di [[Kepulauan Canaria]], La Palma awalnya terbentuk sebagai [[Gunung laut|gunung laut]] melalui aktivitas gunung berapi bawah laut. La Palma saat ini, bersama dengan Tenerife, merupakan pulau yang paling aktif secara vulkanik di Kepulauan Canaria dan terbentuk tiga hingga empat juta tahun yang lalu. Basisnya terletak hampir {{convert|4000|m|0|abbr=on}} di bawah permukaan laut dan mencapai ketinggian {{convert|2426|m|0|abbr=on}} di atas permukaan laut.<ref>{{Cite book|date=2021-01-01|chapter=North-East Atlantic Islands: Ts|last1=Troll|first1=Valentin R.|title=Encyclopedia of Geology|doi=10.1016/b978-0-08-102908-4.00027-8|isbn=9780081029091|s2cid=226588940}}</ref> Sekitar setengah juta tahun yang lalu, gunung berapi Taburiente runtuh dengan tanah longsor raksasa, membentuk Caldera de Taburiente. Erosi telah mengekspos bagian dari [[Gunung laut|gunung laut]] di sektor utara Kaldera. Sejak Spanyol mencatat, telah terjadi delapan letusan – semuanya terjadi di [[Cumbre Vieja]]:

Dalam sebuah program yang disiarkan oleh British Broadcasting Corporation [[BBC]] ''[[Horizon (BBC TV series)|Horizon]]'' yang disiarkan pada 12 Oktober 2000, dua ahli geologi (Day dan McGuire) mengutip La Grieta sebagai bukti bahwa setengah Cumbre Vieja telah bergerak menuju [[Samudra Atlantik]] (Day et al. 1999,<ref name=Day>Day, S. J; Carracedo, J. C; Guillou, H. & Gravestock, P; 1999. Recent structural evolution of the Cumbre Vieja volcano, La Palma, Canary Islands: volcanic rift zone re-configuration as a precursor to flank instability. J. Volcanol. Geotherm Res. 94, 135–167.,</ref> dan Ward and Day , 2001<ref name=Ward>Ward, S. N. & Day, S. J; 2001. Cumbre Vieja Volcano; potential collapse and tsunami at La Palma, Canary Islands. Geophys. Res. Lett. 28-17, 3397–3400. http://www.es.ucsc.edu/~ward/papers/La_Palma_grl.pdf</ref>). Mereka mendalilkan bahwa proses ini didorong oleh tekanan yang disebabkan oleh naiknya [[Magma|magma]] air panas yang terperangkap di dalam struktur pulau. Mereka berhipotesis bahwa selama letusan di masa depan, sisi barat Cumbre Vieja, dengan massa sekitar 1,5 x10¹⁵ kg, dapat meluncur ke laut. Ini kemudian berpotensi menghasilkan gelombang raksasa, yang dikenal sebagai "[[Megatsunami|megatsunami]]" sekitar {{cvt|650-900|m|}} tinggi di wilayah kepulauan. Gelombang akan menyebar melintasi Atlantik dan menggenangi sebagian besar pesisir timur Amerika Utara sekitar 7 jam kemudian, banyak pulau di [[Karibia]] dan pantai utara Amerika Selatan antara enam dan delapan jam kemudian. Mereka memperkirakan bahwa tsunami akan memiliki gelombang kemungkinan {{convert|50|m|0|abbr=on}} atau lebih tinggi yang menyebabkan kerusakan besar di sepanjang garis pantai. Pemodelan menunjukkan bahwa tsunami dapat menggenangi hingga {{convert|25|km|0|abbr=on}} daratan – tergantung pada topografi. Dasar untuk Ward and Day (2001)<ref name="Ward"/> memodelkan keruntuhan sebagian besar sisi barat daripada apa yang ditunjukkan oleh retakan permukaan yang saat ini terlihat berpotensi tidak stabil, didasarkan pada pemetaan geologis oleh Day dkk. (1999).<ref name="Day"/> Dalam makalah ini mereka berpendapat bahwa sebagian besar sisi barat telah dibangun di bekas keruntuhan sebelumnya dan oleh karena itu terletak di atas puing-puing yang tidak stabil.

*Tidak pernah ada [[Samudra Atlantik|Atlantik]] [[Megatsunami|megatsunami]] dalam catatan sejarah.

La Palma memiliki [[Iklim semi-kering|iklim semi-kering panas]] [[Subtropis|subtropis]] yang hangat dan konsisten<ref>{{Cite web|title=El clima subtropical canario.|url=http://agrega.juntadeandalucia.es/repositorio/13122010/5b/es-an_2010121313_9170029/ODE-cd2b02ab-1334-3406-80b4-b9c7e0720a7b/25_el_clima_subtropical_canario.html|access-date=2021-12-22|publisher=[[Junta de Andalucía]]|language=es|archive-date=2021-12-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20211222190945/http://agrega.juntadeandalucia.es/repositorio/13122010/5b/es-an_2010121313_9170029/ODE-cd2b02ab-1334-3406-80b4-b9c7e0720a7b/25_el_clima_subtropical_canario.html|dead-url=yes}}</ref> yang dalam [[Klasifikasi iklim Köppen]] direpresentasikan sebagai ''BSh''.<ref>{{Cite web|title=Valores climatológicos normales. Canarias|url=https://www.aemet.es/es/serviciosclimaticos/datosclimatologicos/valoresclimatologicos#tab2|access-date=2021-12-22|publisher=[[AEMET]]|language=es}}</ref> Musim dinginnya hangat dan musim panasnya sangat hangat. Ini memiliki pengaruh signifikan dari [[Iklim Mediterania|iklim Mediterania]] karena musim dinginnya yang cukup basah. Untuk pulau Canary, cuacanya cukup berawan, karena La Palma jauh lebih terpapar ke sistem udara laut daripada pulau-pulau timur, yang disebabkan oleh [[Arus Canaria]]. Bagian pedalaman pulau memiliki iklim yang lebih lembab ([[Klasifikasi iklim Köppen|Köppen]]: ''Csa'') yang mengarah ke sangat lembab, [[laurisilva]] [[Hutan pegunungan]] di tengah pulau, seperti Taman Alam Bosque de los Tiles.<ref>{{Cite web|title=Bosque de Los Tiles. Canarias Wiki.|url=https://www3.gobiernodecanarias.org/medusa/wiki/index.php?title=Bosque_de_Los_Tiles|access-date=2021-12-22|publisher=Gobierno de Canarias (Canary Islands Government)|language=es}}</ref>