Kabupaten Kepulauan Meranti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(29 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten▼
{{Dati2
| lambang = [[Berkas:Lambang kab Kepulauan Meranti.png|120px|Lambang Kabupaten Kepulauan Meranti]]▼
|
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
| motto =▼
|translit_lang1_info = كڤولاوان مرنتي
| provinsi = [[Riau]]▼
|foto = Lunar new year in kepulauan meranti regency Indonesia.jpg
| ibukota = [[Selatpanjang]]▼
|caption = Festival [[Cian Cui]] di Selatpanjang, Kepulauan Meranti
| luas = 3707,84▼
| koordinat = {{coor dm|1|0|N|102|42|E|region:ID_type:adm1st|display=title}}▼
|peta = Lokasi Riau Kabupaten Kepulauan Meranti.svg
| bahasa = [[Bahasa Melayu|Melayu]]<br>[[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]<br>[[Bahasa Jawa|Jawa]]<br>[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]▼
|zona = GMT+7
|
|
|desa = 98
|dasar hukum = UU Nomor 12 Tahun 2009 |
|
|
|
|
|
|
|
|penduduktahun = [[2022]]
| nomor_polisi = '''BM xxxx''' X**▼
|
|kepadatan = auto
| dau =Rp 458.301.702.000,- ([[2020]])▼
▲|
| dauref =<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>▼
|agama = [[Islam]] 84,74% <br> [[Buddha]] 13,05%<br/>[[Kristen]] 1,58%<br>— [[Kristen Protestan|Protestan]] 1,48%<br>— [[Katolik]] 0,10%<br> [[Konghucu]] 0,51% <br> [[Tradisionalisme|Kepercayaan]] 0,10%<br> [[Hindu]] 0,02%
|
| web = {{url|http://www.merantikab.go.id/}}▼
|kodearea = +62 763
|apbd = Rp 1.073.000.000.000,-(2011)<ref>{{Cite web |url=http://www.haluankepri.com/news/andalas/16867-apbd-p-meranti-naik-rp1-t.html |title=www.haluankepri.com |access-date=2011-09-15 |archive-date=2014-02-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140201234612/http://www.haluankepri.com/news/andalas/16867-apbd-p-meranti-naik-rp1-t.html |dead-url=yes }}</ref> Rp.1.109.000.000.000,-(2012)<ref>{{Cite web |url=http://www.merantikab.go.id/berita-hukum/127-apbd-kab-kepulauan-meranti-tahun-2012-rp1109-triliun-lebih-disahkan.html |title=www.merantikab.go.id |access-date=2012-01-03 |archive-date=2014-02-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140202100241/http://www.merantikab.go.id/berita-hukum/127-apbd-kab-kepulauan-meranti-tahun-2012-rp1109-triliun-lebih-disahkan.html |dead-url=yes }}</ref>
▲|
}}
'''Kabupaten Kepulauan Meranti''' adalah
Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari [[Pulau Tebing Tinggi]], [[Pulau Padang]], [[Pulau Merbau]],
== Geografis ==
Secara geografis kabupaten Kepulauan Meranti berada pada koordinat antara sekitar ''0° 42' 30" - 1° 28' 0" LU, dan 102° 12' 0" - 103° 10' 0" BT'', dan terletak pada bagian pesisir timur pulau [[Sumatra]], dengan pesisir pantai yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga dan masuk dalam daerah Segitiga Pertumbuhan Ekonomi (''Growth Triagle'')
▲Secara geografis kabupaten Kepulauan Meranti berada pada koordinat antara sekitar ''0° 42' 30" - 1° 28' 0" LU, dan 102° 12' 0" - 103° 10' 0" BT'', dan terletak pada bagian pesisir timur pulau [[Sumatra]], dengan pesisir pantai yang berbatasan dengan sejumlah negara tetangga dan masuk dalam daerah Segitiga Pertumbuhan Ekonomi (''Growth Triagle'') Indonesia - Malaysia - Singapore (IMS-GT ) dan secara tidak langsung sudah menjadi daerah ''Hinterland Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Batam - Tanjung Balai Karimun''.
Dalam rangka memanfaatkan peluang dan keuntungan posisi geografis dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah perbatasan dengan negara tetangga [[Malaysia]] dan [[Singapura]], maka wilayah kabupaten Kepulauan Meranti sangat potensial berfungsi sebagai ''Gerbang Lintas Batas Negara/Pintu Gerbang Internasional'' yang menghubungan dengan Riau daratan dengan negara tetangga melalui jalur laut, hal ini untuk melengkapi [[kota Dumai]] yang terlebih dahulu ditetapkan dan berfungsi sebagai kota ''Pusat Kegiatan Strategis Negara'' yaitu yang berfungsi sebagai beranda depan negara, pintu gerbang internasional, niaga dan industri. Luas kabupaten Kepulauan Meranti adalah 3.707,84 km², sedangkan luas kota Selatpanjang adalah 45,44 km².
Baris 61 ⟶ 66:
Karakteristik dari jenis tanah ini adalah tergolong tanah dengan kedalaman solum cukup dalam dan bergambut (> 100 cm), tekstur lapisan bawah halus (liat) sedangkan lapisan atas merupakan Kemik (tingkat pelapukan sampai tingkat menengah), konsistensi tanah lekat, porositas tanah sedang, reaksi tanah tergolong sangat masam dengan pH berkisar antara 3,1–4,0 dan kepekaan terhadap erosi termasuk rendah.Formasi geologinya terbentuk dari jenis batuan endapan aluvium muda berumur holosen dengan litologi lempung, lanau, kerikil kecil dan sisa tumbuhan di rawa gambut, tidak ditemukan daerah rawan longsor karena arealnya datar, yaitu rawa gambut.
Berdasarkan hasil penafsiran peta topografi dengan skala 1:250.000 diperoleh gambaran secara umum bahwa kawasan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagian besar bertopografi datar dengan kelerengan 0–8 %, dengan ketinggian rata-rata sekitar 1-6,4 m di atas permukaan laut.Daerah ini beriklim tropis dengan suhu udara antara 25°
Jenis flora yang terdapat di hutan Kabupaten Kepulauan Meranti, antara lain, meranti, Kulim, Sungkai, Punak, Jelutung, Medang, Tembusu, Bintangor, dan Bakau. Sebagian besar jenis kayu tersebut merupakan jenis komersial dan bahan baku industri.Sementara jenis fauna yang ada di daerah ini, meliputi Lutung, Siamang, Kera, Ungka, Pelanduk,Tringgiling, Babi Hutan, Ayam Hutan, berbagai jenis ular, berbagai jenis burung seperti Elang, Selendit, Puyuh Mahkota, Puyuh Biasa, Nuri, Enggang, Punai, Pergam, Lebah Madu dll.
Baris 73 ⟶ 78:
Kota Selatpanjang merupakan pusat pemerintahan kabupaten Kepulauan Meranti, duhulu merupakan salah satu [[bandar]] (kota) yang paling sibuk dan terkenal perniagaan di dalam [[Kesultanan Siak]].<ref>{{Cite web |url=http://riautourismboard.com/page/24461/kabupaten-meranti.html |title=http://riautourismboard.com |access-date=2011-07-15 |archive-date=2011-09-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110928142925/http://riautourismboard.com/page/24461/kabupaten-meranti.html |dead-url=yes }}</ref> Bandar ini sejak dahulu telah terbentuk masyarakat heterogen, terutama suku [[Melayu]] dan [[Tionghoa]], karena peran antar merekalah terbentuk erat dalam keharmonisan kegiatan kultural maupun perdagangan. Semua ini tidak terlepas ketoleransian antar persaudaraan. Faktor inilah yang kemudian menyuburkan perdagangan dan lalu lintas barang barang maupun manusia dari [[China]] ke nusantara dan sebaliknya.
Daerah Selatpanjang dan sekitarnya sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Siak Sri Indrapura yang merupakan salah satu kesultanan terbesar di Riau saat itu.Pada masa pemerintahan Sultan Siak VII yaitu '' [[Sultan Assyaidis Syarif Ali Abdul Jalil Syaifuddin Baalawi]] '' ( yang bertahta tahun
Selain tertarik pada pulau itu juga karena Sultan Assyaidis Syarif Ali Abdul Jalil Syaifuddin Baalawi sendiri pernah singgah ke daerah itu, tujuan utama Sultan Syarif Ali ingin himpun kekuatan melawan ''[[kerajaan Sambas]]'' ( [[Kalimantan Barat]] ) yang terindikasi bersekutu dengan Belanda yang telah khianati perjanjian setia dan mencuri mahkota Kerajaan Siak. Negeri atau Bandar ini nantinya sebagai ujung tombak pertahanan ketiga setelah ''[[Bukit Batu]]'' dan ''[[Merbau]]'''' untuk menghadang penjajah dan lanun.
Maka bergeraklah armadanya di bawah pimpinan Panglima Besar Muda Tengku Busu Sayid Ahmad pada awal Muharram tahun 1805 Masehi diiringi beberapa pembesar Kerajaan Siak, ratusan laskar dan
Mereka tiba di tebing Hutan ''Alai''( sekarang Ibu kota Kecamatan Tebingtinggi Barat ). Panglima itu segera menghujam kerisnya memberi salam pada Tanah Alai.Tanah Alai tak menjawab, Ia meraup tanah sekepal, terasa panas. Ia melepasnya, ''“Menurut sepanjang pengetahuan patik, tanah Alai ini tidak baik dibuat sebuah negeri karena tanah Hutan Alai adalah tanah jantan, Baru bisa berkembang menjadi sebuah negeri dalam masa waktu yang lama,”'' kata sang panglima dihadapan pembesar Siak dan anak buahnya.
Baris 83 ⟶ 88:
Panglima bertolak menyusuri pantai pulau ini. Lalu, terlihat sebuah tebing yang tinggi. ''“Inilah gerangan yang dimaksud oleh ayahanda Sultan Syarif Ali,”'' pikirnya. Armada merapat ke Tebing Tanah Tinggi bertepatan tanggal ''07 April 1805'' Masehi. Di usia masih 25 tahun itu, dengan mengucap ''bismillah'' Panglima melejit ke darat yang tinggi sambil memberi salam. ''“Alha-mdulillah tanah tinggi ini menjawab salam patik,”'' katanya. Tanah diraupnya, terasa sejuk dan nyaman. Ia tancapkan keris di atas tanah (''lokasinya sekarang kira-kira dekat komplek kantor Bea Cukai Selatpanjang'' ). Sambil berkata, ''“Dengarkanlah oleh kamu sekalian di tanah Hutan Tebing Tinggi inilah yang amat baik didirikan sebuah negeri. Negeri ini nantinya akan berkembang aman dan makmur apabila pemimpin dan penduduknya adil dan bekerja keras serta menaati hukum-hukum Allah.”''
Panglima itu berdiri tegak dihadapan semua pembesar kerajaan, laskar,
Setelah menebas hutan, membuka wilayah kekuasaan, berdirilah istana panglima besar itu. Pada 1810 Masehi Sultan Syarif Ali mengangkat Panglima Besar Muda Tengku Busu Sayid Ahmad itu sebagai penguasa pulau. Kala itu, sebelah timur negeri berbatasan dengan Sungai Suir dan sebelah barat berbatasan dengan Sungai Perumbi,seiring perkembangan waktu bandar ini semakin ramai dan bertumbuh sebagai salah satu bandar perniagaan di kesultanan siak.
Baris 91 ⟶ 96:
Pada masa pemerintahannya di bandar ini terjadilah polemik dengan pihak Pemerintahan Kolonial Belanda yaitu ''Konteliur Van Huis'' mengenai perubahan nama negeri ini, dalam sepihak pemerintahan kolonial Belanda mengubah daerah ini menjadi Selatpanjang, namun tidak disetujui oleh J.M. Tengkoe Soelong Tjantik Saijet Alwi selaku pemangku daerah. Akhirnya berdasarkan kesepakatan bersama pada tanggal ''4 September 1899'', Negeri Makmur Kencana Tebing Tinggi berubah menjadi '''Negeri Makmur Bandar Tebingtinggi Selatpanjang'''.J.M. Tengkoe Soelong Tjantik Saijet Alwi mangkat pada tahun 1908.
Seiring waktu masa diawal Pemerintahan Republik Indonesia, kota selatpanjang dan sekitarnya ini merupakan Wilayah Kewedanan di bawah Kabupaten Bengkalis yang kemudian berubah status menjadi Kecamatan Tebingtinggi.Pada tanggal ''19 Desember 2008'',daerah selatpanjang dan sekitarnya ini berubah menjadi ''Kabupaten Kepulauan Meranti'' memekarkan diri dari Kabupaten bengkalis dengan ibukota ''Selatpanjang''.<ref>
=== Sejarah Pemekaran ===
Baris 193 ⟶ 198:
Dalam wacana kedepan masih ada 1 kecamatan dalam tahap pemekaran yaitu Kecamatan Alah Air.
== Lambang
# '''Perisai dengan warna dasar hijau''' yang memiliki arti alam yang subur sebagai ketahanan pangan masyarakat Kabupaten kepulauan Meranti, dengan garis pinggir hitam dan kuning memiliki kekuatan dan kebesaran masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dalam mempertahankan wilayahnya, serta lekukan di kanan dan kiri atas memiliki arti bentuk geografis wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yang memiliki tanjung dan teluk.
# '''Bambu berwarna kuning''' memiliki arti semangat dan perjuangan masyarakat dalam pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti dengan 9 (Sembilan) Ruas Bambu menunjukan tahun 2009 sebagai tahun pengesahan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Baris 206 ⟶ 211:
== Demografi ==
=== Pertumbuhan Penduduk ===
Laju pertumbuhan penduduk sebagai Kabupaten termuda di Provinsi Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti, selama kurun sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000 hingga tahun 2010 adalah sekitar 0,60 persen. Penduduk aslinya terdiri dari [[suku Melayu]] dan [[suku Akik]].
Berdasarkan hasil sensus penduduk (SP) Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkalis, yang tinggal pada tahun 2000 berjumlah sekitar 166,1 ribu jiwa dan SP pada tahun 2010 ini jumlah penduduk meningkat sekitar 176,4 ribu jiwa,yang terdiri dari 90.577 laki-laki,dan 85.794 perempuan. Laju pertumbuhan penduduk yang paling tinggi di kabupaten termuda ini adalah di Kecamatan Tebing Tinggi Barat dengan angka sekitar 1,58 persen atau dari 13,0 ribu jiwa pada SP tahun 2000 menjadi 15,2 ribu jiwa pada SP tahun 2010 tahun ini.
Baris 253 ⟶ 258:
[[Berkas:Hutan tanaman industri.jpg|300px|jmpl|ka|Peta Kawasan Hutan Tanaman Industri di Kabupaten Kepulauan Meranti]]
Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi sumber daya alam, baik sektor Migas maupun Non Migas, di sektor Migas berupa [[minyak bumi]] dan [[gas alam]], yang terdapat di daerah kawasan pulau Padang. Di kawasan ini, telah beroperasi [[Kondur Petroleum S.A.|PT Kondur Petroleum S.A.]] di daerah Kurau desa Lukit (Kecamatan Merbau), yang mampu produksi 8500 barel/hari.Selain minyak bumi, juga ada gas bumi sebesar 12 MMSCFD (juta kubik kaki per hari) yang direncanakan penggunaannya dimulai 2011–2020.
Di sektor Non
Sementara di sektor kelautan dan perikanan dengan hasil tangkapan: 2.206,8 ton/tahun. Selain itu masih ada potensi dibidang kehutanan, industri pariwisata, potensi tambang dan energi.
=== Perdagangan ===
[[Berkas:5645404241 f5e3e3b773 z.jpg|jmpl|200px|ka|[[Rumbia|Pohon Sagu
Survei potensi industri dan perdagangan pada sektor industri mikro kecil terakhir kali dilakukan pada kabupaten yang memiliki empat pulau besar itu yakni Pulau Padang, Pulau Merbau, Pulau Rangsang, dan Pulau Tebing Tinggi menyebutkan industri rumah tangga hampir merata terdapat disetiap kecamatan.
Baris 267 ⟶ 272:
=== Perikanan ===
Masyarakat Kepulauan Meranti, khususnya daerah pesisir pantai [[Rangsang, Kepulauan Meranti|Pulau Rangsang]] memiliki ketergantungan tinggi terharap produk produk perikanan hal itu sebagai produk yang diperdagangkan lokal sebagai sumber pemasukan pendapatan bagi masyarakat setempat.Setidaknya terdapat 47 spesies ikan yang telah dikenal sebagai ikan tangkapan masyarakat.Di antara ikan spesies yang dikenal ditangkapan masyarakat juga merupakan ikan komsumsi yang dikenal luas dan diperdagangan di restoran-restoran besar baik di Riau maupun Luar Riau,antara lain
=== Perkebunan dan Industri Sagu ===
Baris 285 ⟶ 290:
| 2 || Rangsang || 10,656
|-
| 3 || Rangsang Barat ||
|-
| 4 || Tebing Tinggi|| 233,625
Baris 305 ⟶ 310:
=== Budidaya Sarang Burung Walet ===
Sejak awal keberadaannya budidaya sarang burung [[walet]] menjadi primadona bagi masyarat Kabupaten Meranti, terutama daerah kawasan Kota Selatpanjang. Dalam Jangka 10 tahun dari tahun 2000 sampai sekarang telah menjamur ratusan penangkaran burung walet. hal tersebut dikarena permintaan komoditas sarang burung walet sangat tinggi. Dari tempat ini sarang burung walet diekspor ke
Tempat atau rumah penangkaran burung walet di daerah kawasan kota Selatpanjang, pada umumnya dimiliki oleh masyarakat yang dimiliki kemampuan finansial yang mapan, karena untuk membangun satu rumah biasa (kayu) perlu dana sekitar 100 juta untuk ukuran 5x10x12 m. Biaya sebesar itu untuk komponen: Upah borongan tenaga kerja sekitar 25 juta, bahan baku kayu 17 juta, dan sisanya untuk perangkat budidaya itu sendiri. Pemelihara rumah walet tidak terlalu sulit kecuali pada saat awal dengan memasang perangkap suara buatan dan membuat sumber makanan walet dari nanas
== Pariwisata ==
Baris 319 ⟶ 324:
* '''Perayaan [[Imlek]]/Chinese New Year di Selatpanjang'''
[[Imlek]] merupakan ajang promosi spektakuler wisata budaya unggulan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti,seperti hal terjadi di [[Bagansiapiapi]]
Imlek tak ubahnya seperti tahun baru masehi atau tahun baru Hijriah bagi umat [[islam]]. Imlek adalah Tahun Baru Cina. Pada umumnya, yang banyak merayakan Imlek adalah warga [[Tionghoa]]. Namun bagi umat lain yang beraliran sama juga bisa merayakan Hari Raya Imlek.
Baris 325 ⟶ 330:
Acara Perayaan Imlek memang sudah menjadi bagian dari tradisi di Kota Selatpanjang. Hampir setiap tahun perayaan Imlek di kota ini dirayakan sangat meriah bahkan juga termasuk Perayaan Imlek yang paling meriah di kawasan Provinsi Riau. Apalagi pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Meranti juga sudah menjadikan ivent perayaan Imlek sebagai salah satu asset wisata tahunan yang masuk kedalam Kalender Wisata Riau.Puluhan ribu orang baik dari dalam maupun luar Selatpanjang bahkan wisatawan dari luar negeri seperti [[Singapore]],[[Malaysia]],[[Hongkong]],[[China]],[[Taiwan]],[[Australia]] akan membanjiri Kota Selatpanjang untuk turut serta memeriahkan perayaan [[Imlek]].Imlek bagi sejumlah warga Tionghoa Selatpanjang yang berada di luar daerah maupun di luar negeri dijadikan ajang Tradisi Mudik, ini sudah berlangsung lama bahkan mereka anggap sebagai momentum penting untuk mudik ke tanah kelahiran. Rangkaian kemeriahan perayaan Imlek di kota Selatpanjang ada sedikit berbeda dengan dibandingkan daerah lain seperti [[Pontianak]], [[Singkawang]], [[Palembang]], [[Pangkal Pinang]], [[Medan]], Binjai, [[Semarang]] dan [[Bagansiapiapi]], di mana didaerah lain kemeriahan imlek cuma berlangsung satu atau dua,tiga hari saja yaitu hari ke 1 (pertama) dan pada hari ke 15 ([[Cap go meh]]), tetapi kemeriahan imlek di Selatpanjang berlangsung selama 7 hari berturut-turut yaitu dari hari awal menjelang imlek sampai hari ke 6 ( Cue Lak ).Hal ini menjadikan Selatpanjang sebagai kota yang mempunyai rangkaian acara kemeriahan imlek terlama di seluruh Indonesia. Puncak acara Perayaan Tahun Baru Imlek di Selatpanjang berlangsung pada hari ke-6 bulan pertama Tahun Baru Imlek yang biasanya disebut Cue Lak ([[Bahasa Hokkian]]),tetapi kemeriahannya mulai terasa dihari H-7 yaitu seminggu sebelum jatuhnya perayaan Imlek.
Mengawali penyambutan tahun baru imlek di selatpanjang di pusatkan di Vihara Sejahtera Sakti, Selain
Pada puncak perayaan imlek merupakan hari di mana bertepatan dilangsungkan perayaan untuk ulang tahun Dewa 清水祖師 Qing Shui Zu Shi<ref>{{Cite web |url=http://jindeyuan.org/en/qing-shui-zu-shi-a-master-from-rocky-ground-of-clear-water/index.htm |title=http://jindeyuan.org |access-date=2011-09-08 |archive-date=2009-08-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090808063500/http://jindeyuan.org/en/qing-shui-zu-shi-a-master-from-rocky-ground-of-clear-water/index.htm |dead-url=yes }}</ref>.([[Bahasa Mandarin]])/Ching Cui Co Su ([[Bahasa Hokkian]])(nama dewa).Pada moment ini warga [[Tionghoa]] menyakinkan bahwa sang Dewa tersebut sedang turun ke bumi dengan maksud untuk mengusir unsur unsur kejahatan dan memberikan kemakmuran dan ketentraman bagi warga kota Selatpanjang. Untuk itu diadakan penyambutan khusus dengan menggotong tandu patung Dewa dan dipawai berkeliling kota melewati beberapa kelenteng lain disertai menggelar atraksi tarian [[Liong]] (naga), dan atraksi [[Barongsai]](singa) dan diiringi seni budaya Jawa [[reog ponorogo]] yang berasal dari [[Jawa Timur]].Perayaan pada Cue Lak tersebut juga diiringi oleh para tetua atau orang yang terpilih dan dirasuki oleh roh para dewa yang biasa disebut Thangkie yaitu di mana raga atau tubuh orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara roh dewa tersebut, hal itu ada kesamaan di [[kota singkawang]] ( [[kalimantan Barat]] ) yang biasa dikenal [[Tatung]].
Baris 351 ⟶ 356:
* '''Pulau Legenda Dedap Durhaka/Dedap Durhaka Legend Island'''
Pulau Legenda Dedap Durhaka, berlokasi di Selat Bengkalis, Kecamatan Merbau, pulau yang mempunyai legenda sama seperti legenda [[Malin Kundang]] di [[Padang]]/[[
=== Seni dan Budaya ===
Baris 381 ⟶ 386:
== Transportasi ==
[[Berkas:Becak.....jpg|180px|jmpl|[[Becak]] adalah salah satu alat transportasi yang masih eksis di kota [[Selatpanjang]].]]
Sebagai daerah yang terletak pada bagian paling luar Provinsi [[Riau]], kawasan ini merupakan jalur lintas antar provinsi bahkan antar negara ([[Singapura]] dan [[Malaysia]]), karena letak antara kawasan yang satu dengan yang lain saling berdekatan. Transportasi laut lebih mengambil peranan penting diwilayah ini karena letaknya di kepulauan.Kawasan ini khususnya di kota selatpanjang telah memiliki Pelabuhan Ferry yaitu Pelabuhan Tanjung Harapan yang melayani jalur akses Domestik maupun Internasional,seperti akses dari [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] menuju [[Pulau Batam/tanjung pinang]] atau [[Tanjung Balai Karimun]] dan sebaliknya,Disamping itu sejak tahun 2007 telah dibuka jalur khusus dari Selatpanjang langsung menuju [[Batu pahat]] , Malaysia. Dibanding dengan jarak antara Selatpanjang dengan Pekanbaru dan Pulau Batam, jarak antara Selatpanjang dengan Batupahat lebih dekat, waktu yang dibutuhkan hanya ditempuh sekitar 1,
(128 km), Tanjung Pelepas (105 km), dan Singapura (117 km).
Baris 389 ⟶ 394:
== Galeri ==
<gallery widths="120px" heights="120px" style="box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); -moz-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); -webkit-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); -moz-border-radius: 0.5em; -webkit-border-radius: 0.5em;">
Berkas:Pelabuhan Ferry Tanjung Harapan - Selatpanjang.jpg|[[Pelabuhan]] Ferry Tanjung
Berkas:Bangunan_Ruko_di_Kota_Selatpanjang.jpg|Bangunan [[Ruko]] di Kota Selatpanjang
Berkas:Bangunan_Ruko_Selatpanjang1.jpg|Bangunan [[Ruko]] di Kota Selatpanjang
Baris 395 ⟶ 400:
Berkas:Jalan_imambonjol_pada_malam_hari(selatpanjang).jpg|Perspektif Jalan Imam Bonjol pada malam hari di Selatpanjang
Berkas:Masjid_Raya_Daarul_Ulum_Selatpanjang.jpg|Masjid Raya Daarul Ulum Selatpanjang
Berkas:Vihara_Sejahtera_Sakti_(_Kelenteng_Tertua_di_Kota_Selatpanjang_).jpg|[[Vihara]] Sejahtera
Berkas:Gapura gerbang Laut Selatpanjang ( Depan Kelenteng Sejahtera Sakti ).jpg|Gapura gerbang laut Selatpanjang (Depan Kelenteng Sejahtera Sakti)
Berkas:Ferry_yang_menghubungkan_Selatpanjang_-_Batu_Pahat(Malaysia).jpg|Ferry yang menghubungkan
Berkas:Kota Selatpanjang di lihat dari laut.JPG|Selatpanjang dilihat dari laut
Berkas:Selatpanjang_dilihat_dari_laut.jpg|Selatpanjang dilihat dari laut
Baris 405 ⟶ 410:
Berkas:Sungai gayung walet.jpg|Bangunan Rumah Budidaya sarang walet di Desa Sungai Gayung (Pulau Rangsang)
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist|2}}▼
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2009}}▼
▲{{reflist}}
== Pranala luar ==
▲{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2009}}
{{wikivoyage|Selatpanjang}}
* {{id}} {{resmi}}
{{Kabupaten Kepulauan Meranti}}
{{Riau}}
|