Actinopterygii: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Huynhdaizt (bicara | kontrib)
gambling spam
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 70:
|2={{clade
|label1=[[Chondrostei]]
|1=[[Acipenseriformes]] ([[sturgeon]] dan [[ikan dayung]], [https://152.42.169.129/ go88]) [[File:Atlantic sturgeon flipped.jpg|80px]]
|label2=[[Neopterygii]] |sublabel2={{small|360 juta tahun lalu}}
|2={{clade
Baris 86:
}}
}}|label1=[[Vertebrata]]}}
 
== Reproduksi ==
[[Berkas:Gasterosteus_aculeatus_1879.jpg|kiri|jmpl|[[Tiga duri stickleback]] (''Gasterosteus aculeatus'') jantan (perut merah) membangun sarang dan bersaing untuk menarik betina agar bertelur di dalamnya. Jantan kemudian mempertahankan dan mengipasi telur tersebut. Lukisan oleh [[Alexander Francis Lydon]], 1879]]
Pada hampir semua ikan bersirip kipas, jenis kelamin terpisah, dan pada sebagian besar spesies, betina mengeluarkan telur yang dibuahi secara eksternal, biasanya dengan jantan menyemai telur setelah dikeluarkan. Perkembangan kemudian berlanjut dengan tahap larva yang berenang bebas.<ref>{{cite book|last1=Dorit|first1=R.L.|last2=Walker|first2=W.F.|last3=Barnes|first3=R.D.|year=1991|url=https://archive.org/details/zoology0000dori|title=Zoology|publisher=Saunders College Publishing|isbn=978-0-03-030504-7|page=[https://archive.org/details/zoology0000dori/page/819 819]|url-access=registration}}</ref> Namun, ada pola [[ontogeni]] lain yang ada, dengan salah satu yang paling umum adalah [[hermafroditisme bertahap]]. Dalam kebanyakan kasus, ini melibatkan [[protogini]], ikan memulai hidup sebagai betina dan beralih menjadi jantan pada suatu tahap, dipicu oleh faktor internal atau eksternal. [[Protandri]], di mana ikan beralih dari jantan ke betina, jauh lebih jarang dibandingkan protogini.<ref>{{cite journal|last=Avise|first=J.C.|author-link=John Avise|author2=Mank, J.E.|year=2009|title=Evolutionary perspectives on hermaphroditism in fishes|url=https://escholarship.org/uc/item/1px4b8qn|journal=Sexual Development|volume=3|issue=2–3|pages=152–163|doi=10.1159/000223079|pmid=19684459|s2cid=22712745}}</ref>
 
Sebagian besar keluarga ikan menggunakan [[fertilisasi eksternal]] daripada [[fertilisasi internal]].<ref name="Pitcher">{{cite book|last=Pitcher|first=T|year=1993|title=The Behavior of Teleost Fishes|location=London|publisher=Chapman & Hall}}</ref> Dari [[ovipar]] teleost, sebagian besar (79%) tidak memberikan perawatan parental.<ref name="Reynolds">{{cite journal|last=Reynolds|first=John|author2=Nicholas B. Goodwin|author3=Robert P. Freckleton|date=19 March 2002|title=Evolutionary Transitions in Parental Care and Live Bearing in Vertebrates|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences|volume=357|issue=1419|pages=269–281|doi=10.1098/rstb.2001.0930|pmc=1692951|pmid=11958696}}</ref> [[Vivipar]], [[ovovivipar]], atau beberapa bentuk perawatan parental terhadap telur, baik oleh jantan, betina, atau kedua orang tua terlihat pada sebagian signifikan (21%) dari 422 keluarga teleost; tidak ada perawatan kemungkinan merupakan kondisi leluhur.<ref name="Reynolds" /> Kasus vivipar tertua pada ikan bersirip kipas ditemukan pada spesies [[Trias Tengah]] dari {{extinct}}''[[Saurichthys]]''.<ref>{{cite journal|author=Maxwell|display-authors=etal|year=2018|title=Re-evaluation of the ontogeny and reproductive biology of the Triassic fish ''Saurichthys'' (Actinopterygii, Saurichthyidae)|journal=Palaeontology|volume=61|pages=559–574|doi=10.5061/dryad.vc8h5}}</ref> Vivipar relatif jarang dan ditemukan pada sekitar 6% dari spesies teleost hidup; perawatan oleh jantan jauh lebih umum daripada perawatan oleh betina.<ref name="Reynolds" /><ref name="Clutton-Brock">{{cite book|last=Clutton-Brock|first=T. H.|year=1991|title=The Evolution of Parental Care|location=Princeton, NJ|publisher=Princeton UP|author-link=Tim Clutton-Brock}}</ref> Teritorialitas jantan [[Exaptation|"preadapts"]] spesies untuk mengembangkan perawatan parental oleh jantan.<ref name="Werren">{{cite journal|last=Werren|first=John|author2=Mart R. Gross|author3=Richard Shine|author3-link=Richard Shine|year=1980|title=Paternity and the evolution of male parentage|url=https://www.researchgate.net/publication/222458526|journal=Journal of Theoretical Biology|volume=82|issue=4|pages=619–631|doi=10.1016/0022-5193(80)90182-4|pmid=7382520|access-date=15 September 2013}}</ref><ref name="Baylis">{{cite journal|last=Baylis|first=Jeffrey|year=1981|title=The Evolution of Parental Care in Fishes, with reference to Darwin's rule of male sexual selection|journal=Environmental Biology of Fishes|volume=6|issue=2|pages=223–251|bibcode=1981EnvBF...6..223B|doi=10.1007/BF00002788|s2cid=19242013}}</ref>
 
Ada beberapa contoh ikan yang membuahi dirinya sendiri. [[Mangrove rivulus]] adalah hermafrodit simultan amfibi, menghasilkan telur dan sperma serta memiliki fertilisasi internal. Mode reproduksi ini mungkin terkait dengan kebiasaan ikan menghabiskan waktu lama di luar air di hutan bakau tempatnya tinggal. Jantan kadang-kadang dihasilkan pada suhu di bawah {{convert|19|°C}} dan dapat membuahi telur yang kemudian dikeluarkan oleh betina. Ini mempertahankan variasi genetik dalam spesies yang sebaliknya sangat inbrida.<ref name="Wootton">{{cite book|author1=Wootton, Robert J.|author2=Smith, Carl|year=2014|url=https://books.google.com/books?id=_YnjBAAAQBAJ|title=Reproductive Biology of Teleost Fishes|publisher=Wiley|isbn=978-1-118-89139-1}}</ref>{{clear}}
 
== Klasifikasi ==