Monumen Pancasila Sakti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox building
| name = Monumen Pancasila Sakti
| image = Monumen Pancasila Sakti.jpg
| image_caption = Monumen Pancasila Sakti
| location = Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur
| coordinates = {{coord|-6.284828364034824|106.9043705094711}}
| address = Jl. Raya Pd. Gede, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
| start_date = Pertengahan Agustus 1967
| inauguration_date = 1 Oktober 1973
| renovation_date = Tahun 2013
| owner = Republik Indonesia
| architect = Edhi Sunarso
}}
[[Berkas:Monumen Pancasila Sakti.jpg|jmpl|300px|Monumen Pancasila Sakti]]
'''Monumen Pancasila Sakti''' dibangun atas gagasan [[Presiden]] ke-2 [[Indonesia]], [[Soeharto]]. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektare. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para [[Pahlawan Revolusi]] yang berjuang mempertahankan [[ideologi]] negara [[Indonesia|Republik Indonesia]], [[Pancasila]] dari ancaman ideologi [[komunis]].<ref>{{Cite news|last=Putri|date=2020-10-02|title=Monumen Lubang Buaya, Saksi Kekejaman PKI yang Punya Aura Mencekam|url=https://travel.okezone.com/read/2020/10/01/408/2286874/monumen-lubang-buaya-saksi-kekejaman-pki-yang-punya-aura-mencekam|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2021-07-03|first=Wiji Adinda}}</ref>
Ketujuh pahlawan revolusi tersebut adalah:
[[Jenderal|Jenderal TNI]] [[A.H. Nasution]] juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya [[Ade Irma Suryani Nasution]] dan ajudan AH Nasution, [[Letnan Satu]] [[Pierre Tendean]] tewas dalam usaha pembunuhan tersebut.
Baris 21 ⟶ 36:
Monumen ini terletak Kelurahan [[Lubang Buaya]], Kecamatan [[Cipayung]], [[Jakarta Timur]]. Di sebelah selatan terdapat markas besar [[Tentara Nasional Indonesia]], Cilangkap, sebelah utara adalah [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]], sedangkan sebelah timur adalah Pasar [[Pondok Gede]], dan sebelah barat, [[Taman Mini Indonesia Indah]].
Sebelum menjadi sebuah [[museum]] [[sejarah]], tempat ini merupakan
Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah
<references /> Sumur ini yang digunakan untuk membuang jenazah para korban [[G30S]] Menariknya, Patung Ahmad Yani melakukan pose yaitu menunjuk ke sesuatu. Sebuah akun youtube bilang bahwa yang ditunjuk oleh Pak Yani adalah tempat kematian ke 7 pahlawan tersebut, yaitu Sumur Lubang Buaya.
== Kompleks Monumen ==
Baris 32 ⟶ 51:
Museum Pengkhianatan PKI menceritakan sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang bertujuan menggantikan dasar negara Pancasila dengan komunis yang bertentangan dengan Pancasila, sampai pada pemberontakan kedua yang terkenal dengan nama Gerakan Tiga Puluh September atau G-30-S/PKI, diawal pintu masuk kita akan disambut dengan beberapa koleksi foto [[Pemberontakan PKI]], Pengangkatan Jenazah 7 [[Pahlawan revolusi]], dan beberapa [[diorama]] yang menceritakan tentang [[Pemberontakan PKI]] di berbagai [[Daerah]] di [[Indonesia]].
[[Berkas:Sumur maut monumen pancasila sakti.jpg|jmpl]]
=== Sumur Maut ===
Baris 37 ⟶ 57:
- [[Jenderal|Jenderal TNI]] [[Anumerta]] [[Ahmad Yani]]
- [[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] [[Anumerta]] [[M.T. Haryono]]
- [[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] [[Anumerta]]
- [[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] [[Anumerta]]
- [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] [[Anumerta]] [[Donald Isaac Panjaitan]]
- [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] [[Anumerta]] [[Sutoyo Siswomiharjo]]
- [[Kapten|Kapten CZI]] [[Anumerta]] [[Pierre Andreas Tendean]]
Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua
[[Berkas:Diorama Rumah Penyiksaan.jpg|jmpl]]
=== Rumah Penyiksaan ===
Rumah Penyiksaan adalah tempat para Pahlawan Revolusi di[[siksa]]
#[[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[R. Suprapto]]
# [[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Letnan Jenderal|Letnan Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[Siswondo Parman]]
# [[Brigadir Jenderal|Brigadir Jenderal TNI]] ([[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal TNI]] ([[Anumerta]])) [[Sutoyo Siswomiharjo]]
# Perwira TNI [[Letnan Satu]] ([[Kapten|Kapten CZI]] ([[Anumerta]])) [[Pierre Tendean]] Ajudan [[Jenderal|Jenderal TNI]] [[A.H. Nasution]]
Tempat ini dahulunya merupakan sebuah sekolah rakyat atau sekarang lebih dikenal [[SD]] dan dialih fungsikan oleh [[PKI]] sebagai tempat [[penyiksaan]] [[kejam]] kepada para [[Pahlawan Revolusi]].
=== Pos Komando ===
=== Dapur Umum ===
Baris 62 ⟶ 90:
* Pengamanan [[Lanuma]] [[Halim Perdanakusuma]] (2 Oktober 1965)
* Pengangkatan [[Jenazah]] [[Pahlawan Revolusi]] (4 Oktober 1965)
Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti dasar negara Pancasila telah dua kali dijalankan, yang pertama pada tahun 1948, dikenal sebagai pemberontakan PKI
▲Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti dasar negara Pancasila telah dua kali dijalankan, yang pertama pada tahun 1948, dikenal sebagai pemberontakan PKI Muso di Madiun dan yang kedua ialah pemberontakan G30S/PKI dalam bulan September 1965. Selain itu tempat ini juga terdapat foto ketujuh [[Pahlawan Revolusi]], yang ukuran foto tersebut sudah diperbesar dari aslinya.
=== '''Ruang Relik''' ===
=== Ruang Pameran Foto ===
== Daftar Referensi ==
|