Kebajikan (Buddhisme): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Lihat pula: clean up
Faredoka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
(30 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|kebajikan dalam pengertian umum|Kebajikan}}{{Seealso|0=Kesempurnaan (Buddhisme)}}
'''Dasa Kusala-Kamma''' atau Dasapunnakiriyavatthu berasal dari kata [[Dasa]], [[Punnakiriya]], dan [[Vatthu]]. '''Dasa''' artinya sepuluh. '''Punna kiriya''' artinya jasa atau berbuat kebajikan. Dan '''Vatthu''' artinya perihal atau cara. Jadi, Dasapunnakiriyavatthu artinya sepuluh cara untuk berbuat kebajikan atau jasa. Dasapunnakiriyavatthu ini disebut juga Dasa Kusala-Kamma. Sepuluh cara tersebut adalah:
[[Berkas:Monks in Thailand.JPG|thumb|upright=1|Seorang [[Upāsaka_dan_Upāsikā|umat perumahtangga]] sedang bederma makanan kepada [[bhikkhu]]]]{{Buddhisme|dhamma}}
{{Buddhisme Theravada}}
 
'''Kebajikan''' ([[Pāli]]: ''puñña''; [[Sanskerta]]: ''puṇya''), dalam [[Buddhisme]], didasarkan pada kerangka '''Sepuluh Landasan Kebajikan''' (Pāli: ''dasa-puññā-kiriya-vatthu'') yang terwujud dalam bentuk perbuatan baik (''kusala-kamma'') melalui pikiran, ucapan, dan jasmani''.'' Kebajikan yang diaspirasikan untuk pencapaian [[Nibbana|Nibbāna]], alih-alih keuntungan duniawi, terakumulasi menjadi [[Pāramitā|kesempurnaan]] (Pāli: ''pāramī;'' Sanskerta: ''pāramitā'').
# [[Dana]], artinya beramal, murah hati, membantu orang, memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan keperluannya tanpa pamrih.
# [[Sila]], artinya melakukan perbuatan, ucapan, dan penghidupan yang benar.
# [[Bhavana]] artinya pengembangan batin, yaitu upaya untuk membersihkan pikiran dan mengembangkan sikap selalu sadar.
# [[Apacayana]] artinya sifat rendah hati, tidak sombong, serta menghormat kepada yang pantas dihormati.
# [[Veyyavaca]] artinya berbakti serta bersemangat dalam melakukan hal-hal yang patut dilakukan.
# [[Pattidana]] artinya membagi kebahagiaan dengan orang lain, tidak mementingkan diri sendiri.
# [[Pattanumodana]] artinya bersimpati terhadap kebahagiaan orang lain, tidak merasa iri hati, sikap menerima dan bergembira dalam ikut menikmati hasil perbuatan baik orang lain.
# [[Dhammasavana]] artinya mempelajari dan sering mendengarkan [[Dhamma]].
# [[Dhammadesana]] artinya menyebarkan atau membabarkan Dhamma.
# [[Ditthujukamma]] artinya berpandangan hidup yang benar atau meluruskan pandangan hidup yang salah menjadi pandangan hidup yang benar.
 
Dalam [[Atthakatha|kitab komentar]] [[Abhidhamma Piṭaka]], kebajikan didefinisikan sebagai berikut:
== Lihat pula ==
:* [[Buddha]]
:* [[Hukum Karma]]
:* [[Surga Tusita]]
 
{{Verse translation|Tattha punāti attano kārakaṁ, pūreti cassa ajjhāsayaṁ, pujjañca bhavaṁ nibbattetīti puñño.|Sehubungan dengan hal itu, disebut sebagai kebajikan karena membersihkan pelakunya sendiri, memenuhi kecenderungannya, dan menghasilkan kelahiran yang terhormat.|attr1=VibhA 142}}
[[Kategori:Buddhisme]]
 
Terdapat tiga poin utama, yaitu:
 
* Membersihkan arus batin dari siapa pun yang melakukannya. Ketika seseorang melakukan kebajikan dengan benar, maka pada saat itu arus batin dia berada dalam keadaan yang bersih dari ''[[kilesa]]'' (secara temporer).
* Memenuhi atau menyempurnakan kecenderungan untuk orang yang melakukan kebajikan. Kebajikan yang dilakukan seseorang akan memperkuat kecenderungan dia untuk melakukannya lagi sehingga akhirnya menjadi sifat dan karakter atau kebiasaan seseorang.
* Menghasilkan kelahiran yang terhormat atau mulia. Semua jenis kebajikan yang dilakukan, apabila berfungsi sebagai ''kamma'' produktif, maka kebajikan tersebut akan membuahkan kelahiran di [[Alam Kehidupan|alam-alam]] yang baik.
 
'''Sepuluh Landasan''' '''Kebajikan''' tersebut adalah:<ref>{{Cite book|last=Kheminda|first=Ashin|date=2020-02-01|url=https://books.google.co.id/books?id=XcHsDwAAQBAJ&printsec=copyright&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=KAMMA: Pusaran Kelahiran & Kematian Tanpa Awal|publisher=Yayasan Dhammavihari|isbn=978-623-94011-0-8|language=id}}</ref>
#Bederma (''dāna'')
# Moralitas atau akhlak (''sīla'')
# Meditasi (''bhāvanā'')
# Rasa hormat (''apaciti'')
# Pelayanan (''veyyāvacca'')
# Persembahan kebajikan atau pelimpahan jasa (''pattānuppadāna'' atau ''pattidāna'')
# Ungkapan kebahagiaan (''abbhanumodanā'' atau ''pattanumodanā'')
# Pengajaran Dhamma (''Dhammadesanā'')
# Pendengaran Dhamma (''Dhammasavana'')
# Pelurusan pandangan (''diṭṭhijukamma'')
'''Sepuluh Landasan Kebajikan''' tersebut juga sering dikelompokkan menjadi tiga, yaitu ''dāna'' (derma), ''sīla'' (moralitas atau akhlak), dan ''bhāvanā'' (pengembangan batin) dengan skema berikut ini:
#Kelompok derma (''dāna'')
#* Bederma (''dāna'')
#* Persembahan kebajikan atau pelimpahan jasa (''pattānuppadāna'' atau ''pattidāna'')
#* Ungkapan kebahagiaan (''abbhanumodanā'' atau ''pattanumodanā'')
#Keompok moralitas atau akhlak (''sīla'')
#* Moralitas atau akhlak (''sīla'')
#* Rasa hormat (''apaciti'')
#* Pelayanan (''veyyāvacca'')
# Kelompok meditasi atau pengembangan batin (''bhāvanā'')
#* Meditasi (''bhāvanā'')
#* Pengajaran Dhamma (''Dhammadesanā'')
#* Pendengaran Dhamma (''Dhammasavana'')
#* Pelurusan pandangan (''diṭṭhijukamma'')
== Penjelasan ==
Dalam teks Buddhis, terdapat enam pengerahan usaha untuk melakukan kebajikan (''puññāyūhana''):
 
# Mengembangkan kebiasaan untuk melakukan kebajikan seperti berdana, mengajar Dhamma, atau kebajikan lain secara rutin. Dengan cara ini, kebajikan pun terakumulasi melalui kebiasaan-kebiasaan yang telah berkembang.
# Mencontoh kebajikan kalyāṇamitta (teman-teman spiritual yang baik) yang telah terbiasa melakukan perbuatan baik.
# Melakukan kebajikan dengan tangan sendiri.
# Melakukan kebajikan dengan meminta orang lain untuk melakukannya.
# Melakukan kebajikan dengan pengetahuan, artinya dengan pemahaman atas hukum karma dan buahnya.
# Melakukan kebajikan tanpa pengetahuan, artinya tanpa pemahaman atas hukum karma dan buahnya.
 
=== Dāna ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui berdana (''dāna'') merujuk kepada kehendak (''cetanā'') yang muncul di arus batin pada tiga waktu:
 
# Sebelum, yaitu saat mempersiapkan objek yang akan didanakan.
# Berlangsung, yaitu saat sedang memberikan dana.
# Sesudah, yaitu saat merenungkan kembali dengan hati yang sangat bahagia. Tradisi Buddhis mengajarkan untuk mengucapkan "''sādhu, sādhu, sādhu''" setelah melakukan kebajikan.
 
=== Sīla ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui akhlak (''sīla-mayaṁ puññakiriyavatthu'') mencakup kemunculan kehendak (''cetanā'') di tiga waktu (sebelum, pada saat, dan sesudah) yang menjadi satu pada saat seseorang mengamalkan lima, delapan, atau sepuluh ''sīla''.
 
=== Bhāvanā ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui meditasi (''bhāvanā-mayaṁ puññakiriyavatthu'') adalah kehendak (''cetanā'') yang muncul di arus batin seseorang yang bermeditasi untuk merealisasi bahwa mata, telinga, batin, kesadaran indriawi, kesadaran batin, kontak-kontak indra, objek-objek indra, perasaan yang muncul, persepsi atas objek indra, usia tua, dan kematian memiliki karakteristik ketidakkekalan (''anicca''), ketidakpuasan (''dukkha''), dan tanpa-diri (''anatta'').
 
=== Apaciti ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui rasa hormat (''apaciti-sahagata'') dapat dilakukan dengan membantu seseorang yang lebih tua atau ''bhikkhu'' yang lebih senior dalam melakukan aktivitasnya.
 
=== Veyyāvacca ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui pelayanan (''veyyāvacca-sahagata'') dapat dilakukan dengan melayani para ''bhikkhu'' dengan penuh tanggung jawab, membawakan mangkuk makanan seorang ''bhikkhu'', dan melayani persembahan Dhamma.
 
=== Pattānuppadāna atau Pattidāna ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui mempersembahkan kebajikan yang telah diperoleh (''pattānuppadāna'' atau ''pattidāna'') dapat dilakukan dengan mempersembahkan kebajikan yang sudah dilakukan untuk orang yang sudah meninggal dengan mengatakan, "''Semoga kebajikan ini melimpah kepada si A''", "''Saya membagian kebajikan ini untuk si A''", atau dipersembahkan untuk semua makhluk dengan berkata, "''Semoga kebajikan ini melimpah kepada semua makhluk''."
 
=== Abbhanumodanā atau Pattanumodanā ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui ungkapan kebahagiaan atas kebajikan yang telah dilakukan (''abbhanumodanā'' atau ''pattanumodanā'') dapat dilakukan pada saat seseorang memberikan ucapan terima kasih dengan mengucapkan, "''sādhu sādhu''" sebagai apresiasi atau ungkapan rasa bahagia kepada mereka yang telah membagikan kebajikannya atau diberikan ketika mereka sedang melakukan kebajikan.
 
=== Dhammadesanā ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui mengajarkan Dhamma (''desanā-mayaṁ puññakiriyavatthu'') adalah ketika seseorang telah hapal Dhamma (''paguṇadhamma'') dan mengajarkannya dengan menjadikan pencapaian [[Nirwana|Nibbāna]] sebagai tujuan tertinggi, bukan dengan motivasi ingin mendapatkan keuntungan pribadi.
 
=== Dhammasavana ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui mendengarkan Dhamma (''dhammasavana-mayaṁ puññakiriyavatthu'') ada dua jenis:
 
# Seseorang mendengarkan Dhamma dengan berpikir, "''Dengan mendengarkan Dhamma maka mereka akan menganggap saya sebagai seseorang yang mempunyai keyakinan (''saddhā'')''." Niat hati yang demikian tidak akan menghasilkan buah yang besar.
# Ketika seseorang mendengarkan Dhamma dengan hati yang lembut, dipenuhi dengan kualitas hati yang penuh kebaikan sembari berpikir, "''Dhamma yang dibabarkan akan membawa banyak manfaat untuk kehidupanku."'' Niat hati yang demikian akan menghasilkan buah yang besar.
 
=== Diṭṭhijukamma ===
Landasan kebajikan yang dibuat melalui meluruskan pandangan (''diṭṭhijukammaṁ puññakiriyavatthu'') adalah memperbaiki opini atau pandangan pribadi yang masih kurang baik. Buddha telah mengajarkan tentang 62 jenis pandangan salah yang patut diluruskan.
 
== Sepuluh Jalan Perbuatan Baik ==
Buddha juga mengenalkan kerangka Sepuluh Jalan Perbuatan Baik (Pāli: ''kusalakammapatha'') untuk melakukan kebajikan. Kerangka tersebut didasarkan pada tiga pintu, yaitu pintu-tubuh, pintu-ucapan, dan pintu-mental, sebagai berikut:
 
* Tiga perbuatan baik melalui tubuh (Pāli: ''kusala kāyakamma'')
<ol start=1>
<li> Menahan diri dari pembunuhan (Pāli: ''pāṇātipātā veramaṇī'')</li>
<li> Menahan diri dari pencurian (Pāli: ''adinnādānā veramaṇī'')</li>
<li> Menahan diri dari perzinaan (Pāli: ''kāmesumicchācārā veramaṇī'')</li>
</ol>
* Empat perbuatan baik melalui ucapan (Pāli: ''kusala vacīkamma'')
<ol start=4>
<li> Menahan diri dari perkataan tidak benar (Pāli: ''musāvādā veramaṇī'')</li>
<li> Menahan diri dari ucapan fitnah (Pāli: ''pisuṇāya vācāya veramaṇī'')</li>
<li> Menahan diri dari ucapan kasar (Pāli: ''pharusāya vācāya veramaṇī'')</li>
<li> Menahan diri dari omong kosong (Pāli: ''samphappalāpā veramaṇī'')</li>
</ol>
* Tiga perbuatan baik melalui mental (Pāli: ''kusala manokamma'')
<ol start=8>
<li> Tiadanya dambaan (Pāli: ''anabhijjhā'')</li>
<li> Tiadanya niat jahat (Pāli: ''abyāpāda'')</li>
<li> Pandangan-benar (Pāli: ''sammādiṭṭhi'')</li>
</ol>
 
== Kebajikan versus Kesempurnaan ==
{{Main article|0=Kesempurnaan (Buddhisme)}}
Kebajikan yang diaspirasikan untuk pencapaian [[Nibbana|Nibbāna]], alih-alih keuntungan duniawi, terakumulasi menjadi [[Pāramitā|kesempurnaan]] (Pāli: pāramī). Kesempurnaan (Pāli: ''pāramī'') berbeda dari kebajikan (Pāli: ''puñña'') dalam arti apabila menghasilkan kelahiran kembali, maka kebajikan yang akan melahirkan makhluk di [[Alam Kehidupan|alam-alam]] tertentu. Kebajikan tidak akan bisa membuat suatu makhluk keluar dari ''[[saṃsāra]]'' karena kebajikan berbuah di dalam ''saṃsāra''. Kebajikan mengendorkan ikatan suatu makhluk di ''saṃsāra,'' tidak melepaskannya. Dengan kebajikan, seseorang mendapatkan kehidupan yang baik sehingga mempermudah seseorang untuk belajar (''pariyatti'') dan berlatih meditasi (''paṭipatti''). Namun, untuk keluar dari ''saṃsāra,'' dibutuhkan kesempurnaan atau ''pāramī.'' Kesempurnaan membantu penembusan [[Empat Kebenaran Mulia]] (''paṭivedha'') dan pencapaian [[Nibbana|Nibbāna]].<ref>{{Cite web|last=Kheminda|first=Ashin|date=2017|title=Tentang Kebajikan dan Pāramī|url=https://www.dhammavihari.or.id/blog/post/tentang-kebajikan-dan-parami|website=Dhammavihārī Buddhist Studies|language=id|access-date=2024-04-11}}</ref>
 
== Referensi ==
[[Kategori:Buddhisme]]
<references />
{{buddha-stub}}