Trigonometri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vëantur07 (bicara | kontrib)
k Menambah bagian translate dari halaman bahasa Inggris. Belum memasukan reference
(290 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Circle-trig6.svg|jmpl|350px|ka|Semua [[fungsi trigonometrik]] dari sudut ''θ'' dapat dibangun secara geometri dalam lingkaran satuan yang berpusat pada ''O''.]]
'''Trigonometri''' (dari [[bahasa Yunani]] ''trigonon'' = tiga sudut dan ''metro'' = mengukur) adalah sebuah cabang [[matematika]] yang berhadapan dengan [[sudut]] [[segi tiga]] dan [[fungsi trigonometrik]] seperti [[sinus]], [[cosinus]], dan [[tangen]]. Trigonometri memiliki hubungan dengan [[geometri]], meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa hubungannya; bagi beberapa orang, trigonometri adalah bagian dari geometri.
 
'''Trigonometri''' (dari [[bahasa Yunani]] ''trigonon'' = "tiga sudut" dan ''metron'' = "mengukur")<ref>{{cite web|url=http://www.etymonline.com/index.php?term=trigonometry|title=trigonometry|publisher=Online Etymology Dictionary}}</ref> adalah sebuah cabang [[matematika]] yang mempelajari hubungan yang meliputi panjang dan sudut segitiga. Bidang ini muncul di [[Periode Helenistik|masa Helenistik]] pada abad ke-3 SM dari penggunaan [[geometri]] untuk mempelajari [[astronomi]].
 
Trigonometri mudah dikaitkan dalam [[bidang (geometri)|bidang]] segitiga siku-siku (dengan hasil jumlah besar kedua sudut lancip sama dengan besar sudut siku-siku). Peranan untuk selain segitiga siku-siku juga ada. Sejak segitiga yang bukan siku-siku dapat dibagi menjadi dua segitiga siku-siku, banyak masalah yang dapat diatasi dengan penghitungan segitiga siku-siku. Karena itu, sebagian besar penggunaan trigonometri berhubungan dengan segitiga siku-siku. Satu pengecualian untuk ''spherical trigonometry'', yakni pelajaran trigonometri dalam ''[[Bola (geometri)|sphere]]'' atau permukaan dari ''curvature'' relatif positif dalam elips geometri (bagian yang berperan dalam menemukan [[astronomi]] dan [[navigasi]]). Trigonometri dalam ''curvature'' negatif merupakan bagian dari geometri hiperbola.
 
== Sejarah awal ==
{{main|Sejarah trigonometri}}{{Bagian tanpa referensi|date=November 2021}}
Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman [[Mesir]] Kuno dan [[Babilonia]] dan peradaban [[Lembah Indus]], lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah perintis penghitungan variabel [[aljabar]] yang digunakan untuk menghitung [[astronomi]] dan juga trigonometri. [[Lagadha]] adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan geometri dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya [[Vedanga Jyotisha]], yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.
Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman [[Mesir]] Kuno dan [[Babilonia]] dan peradaban [[Lembah Indus]], lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah perintis penghitungan variabel [[aljabar]] yang digunakan untuk menghitung [[astronomi]] dan juga trigonometri. [[Lagadha]] adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan geometri dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya [[Vedanga]], [[Jyotisha]], yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.
 
Matematikawan Yunani [[Hipparchus]] sekitar 150 SM menyusun tabel trigonometri untuk menyelesaikan segisegitiga. tigaMatematikawan Yunani lainnya, [[Ptolemy]] sekitar tahun [[100]] mengembangkan penghitungan trigonometri lebih lanjut.
 
Definisi modern dari sinus pertama kali dibuktikan dalam Surya Siddhanta, dan sifat-sifatnya didokumentasikan lebih lanjut pada abad ke-5 (AD) oleh matematikawan dan astronom India Aryabhata. Karya-karya Yunani dan India ini diterjemahkan dan diperluas oleh ahli matematika Islam abad pertengahan. Pada tahun 830 M, matematikawan Persia Habash al-Hasib al-Marwazi membuat tabel kotangen pertama. Pada abad ke-10 M, dalam karya matematikawan Persia Abū al-Wafā' al-Būzjānī, keenam fungsi trigonometri digunakan. Abu al-Wafa memiliki tabel sinus dengan kelipatan 0,25°, akurasi hingga 8 desimal, dan tabel nilai tangen yang akurat. Dia juga membuat inovasi penting dalam trigonometri bola Polimatik Persia Nasir al-Din al-Tusi telah digambarkan sebagai pencipta trigonometri sebagai disiplin matematika tersendiri. Dia adalah orang pertama yang memperlakukan trigonometri sebagai disiplin matematika yang independen dari astronomi, dan dia mengembangkan trigonometri bola menjadi bentuknya yang sekarang. Dia membuat daftar enam kasus berbeda dari segitiga siku-siku dalam trigonometri bola, dan dalam bukunya On the Sector Figure, dia menyatakan hukum sinus untuk segitiga bidang dan bola, menemukan hukum garis singgung untuk segitiga bola, dan memberikan bukti untuk keduanya. hukum-hukum ini. Pengetahuan tentang fungsi dan metode trigonometri mencapai Eropa Barat melalui terjemahan Latin Almagest Yunani karya Ptolemeus serta karya astronom Persia dan Arab seperti Al Battani dan Nasir al-Din al-Tusi. Salah satu karya paling awal tentang trigonometri oleh matematikawan Eropa utara adalah De Triangulis oleh matematikawan Jerman abad ke-15 Regiomontanus, yang didorong untuk menulis, dan diberi salinan Almagest, oleh kardinal sarjana Yunani Bizantium Basilios Bessarion yang tinggal bersamanya. selama beberapa tahun. Pada saat yang sama, terjemahan Almagest lainnya dari bahasa Yunani ke bahasa Latin diselesaikan oleh George dari Trebizond dari Kreta. Trigonometri masih sangat sedikit diketahui di Eropa utara abad ke-16 sehingga Nicolaus Copernicus mencurahkan dua bab De revolutionibus orbium coelestium untuk menjelaskan konsep dasarnya.
Matematikawan Yunani lainnya, [[Ptolemy]] sekitar tahun [[100]] mengembangkan penghitungan trigonometri lebih lanjut.
 
Matematikawan [[Silesia]] [[Bartholemaeus Pitiskus]] menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri pada [[1595]] dan memperkenalkan kata ini ke dalam [[bahasa Inggris]] dan [[bahasa PerancisPrancis|PerancisPrancis]].
 
== Konsep ==
== Trigonometri sekarang ini ==
Jika salah satu satu sudut 90 derajat dan sudut lainnya diketahui, dengan demikian sudut ketiga dapat ditemukan, karena tiga sudut segitiga bila dijumlahkan menjadi 180 derajat. Karena itu dua sudut (yang kurang dari 90 derajat) bila dijumlahkan menjadi 90 derajat: ini sudut komplementer.
Ada banyak [[kegunaan trigonometri|aplikasi trigonometri]]. Terutama adalah teknik [[triangulasi]] yang digunakan dalam [[astronomi]] untuk menghitung jarak ke bintang-bintang terdekat, dalam [[geografi]] untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam [[sistem navigasi satelit]].
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Animation of Voyager 2 trajectory.gif|thumb|link=Voyager 2|Animasi Voyager 2 lintasan dari Agustus 20, 1977 hingga Desember 30, 2000<br />{{legend2|magenta| Voyager 2 }}{{·}}{{legend2|Royalblue|[[Bumi]]}}{{·}}{{legend2|Lime|[[Jupiter]]}} {{·}}{{legend2| Cyan |[[Saturnus]]}}{{·}}{{legend2| Gold |[[Uranus]] }}{{·}}{{legend2| OrangeRed |[[Neptunus]] }}{{·}}{{legend2| Yellow |[[Matahari]] }}. Trigonometri salah satu perhitungan yang harus digunakan dalam bidang astronomi]]
Ada banyak [[kegunaan trigonometri|aplikasi trigonometri]]. Terutama adalah teknik [[triangulasi]] yang digunakan dalam [[astronomi]] untuk menghitung jarak ke bintang-bintang terdekat, dalam [[geografi]] untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam [[sistem navigasi satelit]].
 
Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk [[astronomi]] (dan termasuk [[navigasi]], di laut, udara, dan angkasa), [[teori musik]], [[akustik]], [[optik]], analisis pasar finansial, [[elektronik]], [[teori probabilitas]], [[statistika]], [[biologi]], pencitraan medis/''[[medical imaging]]'' (''[[CAT scan]]'' dan ''[[ultrasound]]''), [[farmasi]], [[kimia]], [[teori angka]] (dan termasuk [[kriptologi]]), [[seismologi]], [[meteorologi]], [[oseanografi]], berbagai cabang dalam ilmu [[fisika]], [[survei]] darat dan [[geodesi]], [[arsitektur]], [[fonetika]], [[ekonomi]], [[teknik listrik]], [[teknik mekanik]], [[teknik sipil]], [[grafik komputer]], [[kartografi]], [[kristalografi]].
 
Pada abad ke-3 Masehi, [[astronom]] pertama kali mencatat panjang sisi-sisi dan sudut-sudut dari [[segitiga siku-siku]] antara masing-masing sisi yang memiliki hubungan: ini dia, jika setidaknya salah satu panjang sisi dan salah satu nilai sudut diketahui, lalu semua sudut dan panjang dapat ditentukan secara [[Algoritma|algoritme]]. Penghitungan ini didefiniskan menjadi [[fungsi trigonometrik]] dan saat ini menjadi dalam bagian matematika [[matematika murni|murni]] dan [[matematika terapan|terapan]]: contohnya untuk menganalisis metode dasar seperti [[transformasi fourier]] atau [[gelombang persamaan]], menggunakan [[fungsi trigonometrik]] untuk memahami fenomena hal yang berhubungan dengan lingkaran melalui banyak penggunaan dibidang yang berbeda seperti fisika, teknik [[teknik mesin|mesin]] dan [[teknik listrik|listrik]], musik dan akustik, astronomi, dan biologi. Trigonometri juga memiliki peranan dalam menemukan ''[[ilmu ukur wilayah|surveying]]''.
 
Ada pengembangan modern trigonometri yang melibatkan "penyebaran" dan "''quadrance''", bukan sudut dan panjang. Pendekatan baru ini disebut [[trigonometri rasional]] dan merupakan hasil kerja dari Dr. Norman Wildberger dari [[Universitas New South Wales]]. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di situs webnya [http://web.maths.unsw.edu.au/~norman/book.htm].
<!--
==About trigonometry==
{{wikibookspar|Algebra|Trigonometry}}
Two triangles are said to be '''[[similarity (mathematics)#geometry|similar]]''' if one can be obtained by uniformly expanding the other. This is the case if and only if their corresponding angles are equal, and it occurs for example when two triangles share an angle and the sides opposite to that angle are parallel. The crucial fact about similar triangles is that the lengths of their sides are proportionate. That is, if the longest side of a triangle is twice that of the longest side of a similar triangle, say, then the shortest side will also be twice that of the shortest side of the other triangle, and the median side will be twice that of the other triangle. Also, the ratio of the longest side to the shortest in the first triangle will be the same as the ratio of the longest side to the shortest in the other triangle.
 
== Fungsi trigonometri ==
[[Image:rtriangle.png|right|Right triangle]]
[[Berkas:TrigonometryTriangle.svg|jmpl|Segitiga siku-siku <math>ABC</math> dengan mana <math>AC = b</math> dan <math>BC = a</math> adalah [[Kaki (geometri)|sisi segitiga]] dan <math>AB = c</math> adalah [[hipotenusa]].|440x440px]]
Using these facts, one defines '''[[trigonometric function]]s''', starting with '''right triangles''', triangles with one right angle (90 [[degree (angle)|degree]]s or [[Pi|&pi;]]/2 [[radian]]s). The longest side in any triangle is the side opposite the largest angle.
 
=== Definisi dasar ===
Fungsi trigonometri dapat didefinisikan melalui segitiga siku-siku, dengan mana <math>ABC</math> adalah [[segitiga siku-siku]], <math>a</math> dan <math>b</math> adalah sisi-sisi segitiga beserta <math>c</math> adalah [[hipotenusa]] atau sisi miring segitiga. Misalkan <math>A</math> adalah sudut yang diketahui.
* Fungsi '''[[Sinus (trigonometri)|sin]]''' didefinisikan sebagai rasio sisi depan dengan hipotenusa.
<blockquote><math>\sin A = \frac{\text{sisi depan}}{\text{hipotenusa}} = \frac{a}{c} </math>.</blockquote>
* Fungsi '''[[Kosinus|cos]]''' didefinisikan sebagai rasio sisi samping dengan hipotenusa.
<blockquote><math>\cos A = \frac{\text{sisi samping}}{\text{hipotenusa}} = \frac{b}{c} </math>.</blockquote>
* Fungsi [[Tangen|'''tan''']] didefinisikan sebagai rasio sisi depan dengan sisi samping.
<blockquote><math>\tan A = \frac{\text{sisi depan}}{\text{sisi samping}} = \frac{a}{b} </math></blockquote>
:Fungsi '''tan''' juga didefinisikan sebagai rasio fungsi sinus dengan kosinus
<blockquote><math>\tan A = \frac{\sin A}{\cos A}</math>. </blockquote>
Ketiga fungsi di atas merupakan salah satu fungsi trigonometri paling dasar. Kita dapat mencari suatu panjang maupun sudut segitiga sembarang dengan fungsi sinus dan kosinus melalui [[hukum sinus]] dan [[Hukum kosinus|kosinus]].<ref>{{Cite book|last=Forseth|first=Krystle Rose|last2=Burger|first2=Christopher|last3=Gilman|first3=Michelle Rose|last4=Rumsey|first4=Deborah J.|date=2008-04-07|url=https://books.google.co.id/books?id=nfwGEJaLlgsC&pg=PA218&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Pre-Calculus For Dummies|publisher=John Wiley & Sons|isbn=978-0-470-16984-1|language=en}}</ref><ref name="courses.lumenlearning.com">{{Cite web|title=Trigonometric Identities {{!}} Boundless Algebra|url=https://courses.lumenlearning.com/boundless-algebra/chapter/trigonometric-identities/|website=courses.lumenlearning.com|access-date=2021-11-26}}</ref> Beberapa fungsi trigonometri lainnya, antara lain, [[kosekan]] ('''csc'''), [[sekan]] ('''sec'''), dan [[kotangen]] ('''cot''').
:<math>\cot A = \frac{1}{\tan A} = \frac{\cos A}{\sin A} = \frac{b}{a} </math>.
:<math>\sec A = \frac{1}{\cos A} = \frac{c}{b} </math>.
:<math>\csc A = \frac{1}{\sin A} = \frac{c}{a} </math>.
 
=== Grafik fungsi trigonometri ===
Berikut adalah grafik mengenai fungsi trigonometri.
{| class="wikitable" style="text-align:center; margin:1em auto 1em auto;"
!Fungsi
!Periode
![[Ranah/Domain|Ranah]]/Domain
!Kisaran/Range
!Grafik
|-
!sinus
|<math>2\pi</math>
|<math>(-\infty,\infty)</math>
|<math>[-1,1]</math>
|[[Berkas:Sine_one_period.svg|400x400px]]
|-
!kosinus
|<math>2\pi</math>
|<math>(-\infty,\infty)</math>
|<math>[-1,1]</math>
|[[Berkas:Cosine_one_period.svg|400x400px]]
|-
!tangen
|<math>\pi</math>
|<math>x \neq n\pi</math>
|<math>(-\infty,\infty)</math>
|[[Berkas:Tangent-plot.svg|400x400px]]
|-
!sekan
|<math>2\pi</math>
|<math>x \neq \pi/2 + n\pi</math>
|<math>(-\infty,-1] \cup [1,\infty)</math>
|[[Berkas:Secant.svg|400x400px]]
|-
!kosekan
|<math>2\pi</math>
|<math>x \neq \pi/2+n\pi</math>
|<math>(-\infty,-1] \cup [1,\infty)</math>
|[[Berkas:Cosecant.svg|400x400px]]
|-
!kotangen
|<math>\pi</math>
|<math>x \neq n\pi</math>
|<math>(-\infty,\infty)</math>
|[[Berkas:Cotangent.svg|400x400px]]
|}
 
== Identitas trigonometri ==
 
=== Identitas Pythagoras ===
{{Main|Identitas Pythagoras}}
[[Identitas Pythagoras]] adalah identitas trigonometri yang diturunkan dari identitas Pythagoras.<ref name="courses.lumenlearning.com"/> Dengan kata lain, identitas Pythagoras merupakan konsep [[teorema Pythagoras]] melalui fungsi trigonometri. Berikut adalah identitas Pythagoras, antara lain:
{{Equation box 1
|indent =:
|title=
|equation = <math>\sin^2 A + \cos^2 A = 1 </math>
|cellpadding= 6
|border
|border colour = #0073CF
|background colour=#F5FFFA}}
{{collapse top|title=Klik "tampil" 'tuk melihat bukti}}
Dengan menggunakan definisi dari fungsi sinus dan kosinus, maka
:<math>\sin^2 A + \cos^2 A = \left(\frac{b}{c}\right)^2 + \left(\frac{a}{c}\right)^2 = \frac{a^2 + b^2}{c^2}</math>
Karena berupa segitiga siku-siku, maka menurut teorema Pythagoras, <math>a^2 + b^2 = c^2</math>. Jadi,
:<math>\sin^2 A + \cos^2 A = \frac{c^2}{c^2} = 1</math>. <math>\blacksquare</math>
{{collapse bottom}}
{{Equation box 1
|indent =:
|title=
|equation = <math>1 + \tan^2 A = \sec^2 A </math>
|cellpadding= 6
|border
|border colour = #0073CF
|background colour=#F5FFFA}}
{{collapse top|title=Klik "tampil" 'tuk melihat bukti}}
:<math>1 + \tan^2 A = \frac{\cos^2 A}{\cos^2 A} + \frac{\sin^2 A}{\cos^2 A} = \frac{1}{\cos^2 A} = \sec^2 A</math>. <math>\blacksquare</math>
{{collapse bottom}}
{{Equation box 1
|indent =:
|title=
|equation = <math>1 + \cot^2 A = \csc^2 A </math>
|cellpadding= 6
|border
|border colour = #0073CF
|background colour=#F5FFFA}}
{{collapse top|title=Klik "tampil" 'tuk melihat bukti}}
:<math>1 + \cot^2 A = \frac{\sin^2 A}{\sin^2 A} + \frac{\cos^2 A}{\sin^2 A} = \frac{1}{\sin^2 A} = \csc^2 A</math>. <math>\blacksquare</math>
{{collapse bottom}}
 
== Kesamaan nilai trigonometri ==
:<math>\sin A = \cos (90 - A) \text{atau} \cos \left(\frac{\pi}{2} - A\right)</math>
:<math>\tan A = \cot (90 - A) \text{atau} \cot \left(\frac{\pi}{2} - A\right)</math>
:<math>\sec A = \csc (90 - A) \text{atau} \csc \left(\frac{\pi}{2} - A\right)</math>
 
== Rumus jumlah dan selisih sudut ==
 
:<math>\sin (A + B) = \sin A \cos B + \cos A \sin B </math>
 
:<math>\sin (A - B) = \sin A \cos B - \cos A \sin B </math>
 
:<math>\cos (A + B) = \cos A \cos B - \sin A \sin B </math>
 
:<math>cos (A - B) = \cos A \cos B + \sin A \sin B </math>
 
:<math>\tan (A + B) = \frac{\tan A + \tan B}{1 - \tan A \tan B} </math>
 
:<math>\tan (A - B) = \frac{\tan A - \tan B}{1 + \tan A \tan B} </math>
 
== Rumus Perkalian Trigonometri ==
 
:<math>2 \sin A \cos B = \sin (A + B) + \sin (A - B) </math>
 
:<math>2 \cos A \sin B = \sin (A + B) - \sin (A - B) </math>
 
:<math>2 \cos A \cos B = \cos(A + B) + \cos(A - B) </math>
 
:<math>2 \sin A \sin B = - \cos(A + B) + \cos(A - B) </math>
 
== Rumus jumlah dan selisih trigonometri ==
 
:<math>\sin A + \sin B = 2 \sin\left(\frac{A + B}{2}\right) \cos\left( \frac{A - B}{2} \right)</math>
 
:<math>\sin A - \sin B = 2 \cos \left(\frac{A + B}{2}\right) \sin \left(\frac{A - B}{2}\right)</math>
 
:<math>\cos A + \cos B = 2 \cos \left( \frac{A + B}{2} \right) \cos \left( \frac{A - B}{2} \right)</math>
 
:<math>\cos A - \cos B = - 2 \sin \left(\frac{A + B}{2} \right) \sin \left(\frac{A - B}{2} \right)</math>
 
:<math>\tan A + \tan B = \tan (A + B) \cdot (1 - \tan A \tan B)</math>
 
:<math>\tan A - \tan B = \tan (A - B) \cdot (1 + \tan A \tan B)</math>
 
:<math>\sin A + \sin B + \sin C = 4 \cos \left( \frac{A}{2} \right) \cdot \cos \left(\frac{B}{2}\right) \cdot \cos \left(\frac{C}{2} \right)</math>
 
:<math>\cos A + \cos B + \cos C = 1 + 4 \sin \left(\frac{A}{2}\right) \cdot \sin \left(\frac{B}{2} \right) \cdot \sin \left(\frac{C}{2} \right)</math>
 
:<math>\tan A + \tan B + \tan C = \tan A \cdot \tan B \cdot \tan C</math>
 
== Rumus sudut rangkap dua ==
 
:<math>\sin 2A = 2 \sin A \cos A </math>
 
:<math>\cos 2A = \cos^2 A - \sin^2 A = 1 - 2 \sin^2 A = 2 \cos^2 A - 1</math>
 
:<math>\tan 2A = \frac{2 \tan A}{1 - \tan^2 A} = \frac{2 \cot A}{\cot^2 A - 1} = \frac{2}{\cot A - \tan A} </math>
 
== Rumus sudut rangkap tiga ==
 
:<math>\sin 3A = 3 \sin A - 4 \sin^3 A </math>
 
:<math>\cos 3A = 4 \cos^3 A - 3 \cos A </math>
 
:<math>\tan 3A = \frac{3 \tan A - \tan^3 A}{1 - 3 \tan^2 A} </math>
 
== Rumus setengah sudut ==
:<math>\sin \left(\frac{A}{2} \right) = \pm \sqrt{\frac{1-\cos A}{2}} </math>
 
:<math>\cos \left(\frac{A}{2}\right) = \pm \sqrt{\frac{1+\cos A}{2}} </math>
 
:<math>\tan \left(\frac{A}{2}\right) = \pm \sqrt{\frac{1-\cos A}{1+\cos A}} = \frac {\sin A}{1+\cos A} = \frac {1-\cos A}{\sin A} </math>
Because the sum of the angles in a triangle is 180 degrees or &pi; radians, the largest angle in such a triangle is the right angle.
 
== Persamaan trigonometri ==
The longest side in such a triangle is therefore the side opposite the right angle and is called the '''hypotenuse'''.
:Jika <math>\sin x = \sin \alpha </math>, maka <math>x = \alpha + k \cdot 360^\circ \text{ atau }x = (180^\circ - \alpha) + k \cdot 360^\circ</math> serta <math>x = \alpha + k \cdot 2\pi \text{ atau }x = (2\pi - \alpha) + k \cdot 2\pi </math>
Pick two ''right angled triangles'' which share a second angle ''A''. These triangles are necessarily similar, and the ratio of the side opposite to ''A'' to the hypotenuse will therefore be the same for the two triangles. It will be a number between 0 and 1 which depends only on ''A''; we call it the '''[[sine]]''' of A and write it as sin(''A''). Similarly, one can define the '''[[cosine]]''' of ''A'' as the ratio of the side adjacent to ''A'' to the hypotenuse.
:Jika <math>\cos x = \cos \alpha </math>, maka <math>x = \pm \alpha + k \cdot 360^\circ</math> serta <math>x = \pm \alpha + k \cdot 2\pi</math>
:<math> \sin A = {\mbox{opp} \over \mbox{hyp}}
:Jika <math>\tan x = \tan \alpha </math>, maka <math>x = \alpha + k \cdot 180^\circ</math> serta <math>x = \alpha + k \cdot \pi</math>
\qquad \cos A = {\mbox{adj} \over \mbox{hyp}}
:Persamaan <math>a \cos x + b \sin x = c </math> dapat diubah menjadi <math>k \cos (x - \alpha) = c</math>, maka <math>k = \sqrt{a^2 + b^2}</math>, <math>\tan \alpha = \frac{b}{a}</math> serta <math>a^2 + b^2 \ge c^2</math>
</math>
 
== Lihat pula ==
These are by far the most important trigonometric functions; other functions can be defined by taking ratios of other sides of the right triangles but they can all be expressed in terms of sine and cosine. These are the '''[[tangent]]''', '''[[secant]]''', '''[[cotangent]]''', and '''[[cosecant]]'''.
{{colbegin|3}}
* [[Sinus (trigonometri)|Sinus]]
* [[Cosinus]]
* [[Tangen]]
* [[Secan]]
* [[Cosecan]]
* [[Cotangen]]
* [[Trigonometri umum]]
* [[Daftar topik segitiga]]
* [[Fungsi trigonometri]]
* [[Tabel sin Aryabhata]]
* [[Daftar identitas trigonometri]]
* [[Trigonometri rasional]]
* [[Trigonometri di bidang Galois]]
* [[Lingkaran satuan]]
* [[Pemanfaatan trigonometri]]
* [[Perkiraan sudut kecil]]
* [[Segitiga kurus]]
* [[Bola Lenart]]
{{colend}}
 
== Referensi ==
:<math> \tan A = {\sin A \over \cos A} = {\mbox{opp} \over \mbox{adj}}
{{reflist|35em}}
\qquad \sec A = {1 \over \cos A} = {\mbox{hyp} \over \mbox{adj}} </math>
 
=== Pustaka ===
:<math> \cot A = {\cos A \over \sin A} = {\mbox{adj} \over \mbox{opp}}
* {{cite book|first=Carl B.|last=Boyer|authorlink=Carl Benjamin Boyer|title=A History of Mathematics|url=https://archive.org/details/historyofmathema00boye|edition=Second Edition|publisher=John Wiley & Sons, Inc.|year=1991|isbn=0-471-54397-7}}
\qquad \csc A = {1 \over \sin A} = {\mbox{hyp} \over \mbox{opp}} </math>
* {{springer|title=Trigonometric functions|id=p/t094210}}
The ''sine'', ''cosine'' and ''tangent'' ratios in right triangles can be remembered by SOH CAH TOA (sine-opposite-hypotenuse cosine-adjacent-hypotenuse tangent-opposite-adjacent). See [[trigonometry mnemonics]] for other mnemonics.
* Christopher M. Linton (2004). From Eudoxus to Einstein: A History of Mathematical Astronomy . [[Cambridge University Press]].
* {{cite book|first=Yosep Dwi|last=Kristanto|authorlink=Yosep Dwi Kristanto|title=Matematika Langkah Demi Langkah untuk SMA/MA Kelas X|publisher=Grasindo|year=2016|isbn=9786023756506|url = https://books.google.co.id/books?id=4MNGDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id}}
* Weisstein, Eric W. "Trigonometric Addition Formulas". Wolfram MathWorld. Weiner.
* {{cite book|last= Kurnianingsih|first= Sri|authorlink=|coauthors=Kuntarti, Sulistiyono|title=Matematika SMA dan MA 1B Untuk Kelas X Semester 2|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id= ISBN 979-734-501-7 }} {{id icon}}
* {{cite book|last= Kurnianingsih|first= Sri|authorlink=|coauthors=Kuntarti, Sulistiyono|title=Matematika SMA dan MA 2A Untuk Kelas XI Semester 1 Program IPA|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id= ISBN 979-734-502-5 }} {{id icon}}
 
== Pranala luar ==
So far, the trigonometric functions have been defined for angles between 0 and 90 degrees (0 and &pi;/2 radians) only. Using the '''[[unit circle]]''', one may extend them to all positive and negative arguments (see [[trigonometric function]]).
{{Sister project links|Trigonometry}}
{{wikiquotepar|Mathematics}}
{{commons|Category:Mathematics|Matematika}}
 
* [http://www.khanacademy.org/math/trigonometry Khan Academy: Trigonometry, free online micro lectures]
Once the sine and cosine functions have been tabulated (or computed by a calculator), one can answer virtually all questions about arbitrary triangles, using the '''[[law of sines]]''' and the '''[[law of cosines]]'''. These laws can be used to compute the remaining angles and sides of any triangle as soon as two sides and an angle or two angles and a side or three sides are known.
* [http://www.pupress.princeton.edu/books/maor/ Trigonometric Delights] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060414195120/http://www.pupress.princeton.edu/books/maor/ |date=2006-04-14 }}, by [[Eli Maor]], Princeton University Press, 1998. Ebook version, in PDF format, full text presented.
* [http://baqaqi.chi.il.us/buecher/mathematics/trigonometry/index.html Trigonometry] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071104225720/http://baqaqi.chi.il.us/buecher/mathematics/trigonometry/index.html |date=2007-11-04 }} by Alfred Monroe Kenyon and Louis Ingold, The Macmillan Company, 1914. In images, full text presented.
* [https://web.archive.org/web/20060212072618/http://mathdl.maa.org/convergence/1/ Benjamin Banneker's Trigonometry Puzzle] at
* [http://www.clarku.edu/~djoyce/trig/ Dave's Short Course in Trigonometry] by David Joyce of [[Clark University]]
* [http://www.mecmath.net/trig/trigbook.pdf Trigonometry, by Michael Corral, Covers elementary trigonometry, Distributed under GNU Free Documentation License] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130729114530/http://www.mecmath.net/trig/trigbook.pdf |date=2013-07-29 }}
*[https://grabnaukri.com/trigonometry-formulas/ Detailed knowledge of Trigonometry formulas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210511133446/https://grabnaukri.com/trigonometry-formulas/ |date=2021-05-11 }}
 
{{Bidang matematika}}
Some mathematicians believe that trigonometry was originally invented to calculate [[sundial]]s, a traditional exercise in the oldest books. It is also very important for [[surveying]].
-->
[[Kategori:Matematika]]
[[Kategori:Geometri]]
 
[[Kategori:Trigonometri| ]]
[[ar:علم المثلثات]]
[[Kategori:Persamaan trigonometri]]
[[bg:Тригонометрия]]
[[Kategori:Persamaan matematika]]
[[bn:ত্রিকোণমিতি]]
[[Kategori:Persamaan]]
[[bs:Trigonometrija]]
[[Kategori:Penemuan bangsa Yunani]]
[[ca:Trigonometria]]
[[cs:Goniometrie]]
[[da:Trigonometri]]
[[de:Trigonometrie]]
[[en:Trigonometry]]
[[eo:Trigonometrio]]
[[es:Trigonometría]]
[[fi:Trigonometria]]
[[fr:Trigonométrie]]
[[gl:Trigonometría]]
[[he:טריגונומטריה]]
[[hr:Trigonometrija]]
[[it:Trigonometria]]
[[ja:三角法]]
[[ko:삼각법]]
[[lt:Trigonometrija]]
[[lv:Trigonometrija]]
[[mk:Тригонометрија]]
[[nl:Goniometrie]]
[[nn:Trigonometri]]
[[no:Trigonometri]]
[[pl:Trygonometria]]
[[pt:Trigonometria]]
[[ro:Trigonometrie]]
[[ru:Тригонометрия]]
[[scn:Trigunomitrìa]]
[[sh:Trigonometrija]]
[[simple:Trigonometry]]
[[sk:Trigonometria]]
[[sl:Trigonometrija]]
[[sr:Тригонометрија]]
[[sv:Trigonometri]]
[[ta:முக்கோணவியல்]]
[[th:ตรีโกณมิติ]]
[[tr:Trigonometri]]
[[uk:Тригонометрія]]
[[vi:Lượng giác]]
[[zh:三角学]]
[[zh-yue:三角學]]