Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal/Usulan/2024/Periode 9: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 11:
<!-- Usulkan di bawah baris ini -->
<div style="width: 55%; background-color: #f5fffa; border: 1px solid #cef2e0; margin-bottom: 1em; padding: 0.5em 1em 1em; color: black;">
{{HU/Tepigambar|TjioengDono Wanara Pertjatoeran Doenia June 1941 p48 1Warkop.jpg|150125|CuplikanDono produksipada filmdekade yang menunjukkan beberapa pemeran pembantu1990-an.|{{{seluler|}}}}}
'''[[Dono]]''' adalah seorang aktor, pelawak, dan dosen berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan salah satu personel dari kelompok lawak [[Warkop]]. Lahir di [[Delanggu, Klaten|Delanggu]], [[Klaten]], karier Dono dirintis saat masih berkuliah di [[Universitas Indonesia]] (UI) dengan menjadi karikaturis dan aktivis sosial. Ia kemudian dipilih sebagai asisten dosen oleh guru besar sosiologi UI, yaitu [[Selo Soemardjan]], dan mulai mengajar sejumlah kuliah umum serta kuliah kelompok bersama [[Paulus Wirutomo]]. Setelah lulus kuliah, Dono mulai membangun popularitas bersama kelompok Warkop yang kemudian membintangi [[Daftar film Warkop|34 judul film komedi]] selama periode tahun [[Mana Tahaaan...|1980]] hingga [[Pencet Sana Pencet Sini|1995]]. Mereka melanjutkan kesuksesan tersebut melalui program serial televisi dari tahun 1996 hingga 2001. Selain itu, Dono juga aktif menulis beberapa novel dan artikel mengenai isu sosial di media massa hingga akhir hayatnya. Ia meninggal dunia pada akhir tahun 2001 akibat penyakit [[kanker paru-paru]]. '''([[Dono|Selengkapnya...]])'''</div>
'''''[[Tjioeng Wanara]]''''' adalah film [[Hindia Belanda]] (sekarang Indonesia) tahun 1941 yang disutradarai dan diproduseri Jo Eng Sek. Dibintangi R Sukran, Elly Joenara, dan AB Djoenaedi, film ini melibatkan 500 orang sebagai pemeran pembantunya. Film yang diadaptasi dari legenda [[suku Sunda|Sunda]] dengan [[Ciung Wanara|judul yang sama]] ini mengisahkan seorang pangeran muda bernama Tjioeng Wanara yang berusaha merebut kembali takhtanya dari Raja [[Galuh]] yang lalim. ''Tjioeng Wanara'' adalah film kedua buatan Star Films. Film ini dirilis tanggal 18 Agustus 1941 dan diiklankan besar-besaran. Iklannya menekankan bahwa konsultan sejarahnya adalah [[Poerbatjaraka]] dan alurnya didasarkan pada legenda versi [[Balai Pustaka]]. Film ini ditanggapi beragam, tetapi berhasil menuai sukses secara komersial. Film [[hitam putih]] yang ditayangkan sepanjang tahun 1948 ini diduga [[film hilang|hilang]]. '''([[Tjioeng Wanara|Selengkapnya...]])'''</div>
 
Bertepatan dengan tanggal[[Hari perilisannyaKemerdekaan Republik Indonesia]] (1817 Agustus) --[[Pengguna:Glorious Engine|Glorious Engine]] ([[Pembicaraan Pengguna:Glorious Engine|bicara]]) 15 Juni 2024 0011.4748 (UTC)
{{GP2020/Slot}}
=== 34 2024 ===