Kepresidenan Joko Widodo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(48 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Seri Joko Widodo}} [[Berkas:Jokowi.jpg|jmpl|Presiden Joko Widodo merupakan presiden ke-7 Indonesia dan merupakan presiden yang berlatar belakang kurang mampu pada masa kecilnya
'''Kepresidenan Joko Widodo''' dimulai pada 20 Oktober 2014, ketika ia [[Pelantikan Presiden Joko Widodo|dilantik]] di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR), setelah memenangkan [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilu 2014]],<ref>{{Cite web|url=http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/07/140722_kpu_hasil_pilpres|title=KPU tetapkan Jokowi menang di pilpres|website=BBC Indonesia|access-date=2017-08-23}}</ref> hingga sekarang. Jabatan [[Joko Widodo]] (Jokowi) sebagai [[Presiden Indonesia]] ini
== Kampanye dan pemilihan ==
Baris 9 ⟶ 10:
==== Isu yang dihadapi ====
Sepanjang kampanyenya, Jokowi menghadapi berbagai macam isu, terutama dalam perihal [[SARA|suku, agama, ras, dan aliran]] (SARA).<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2014/03/29/serangan-isu-sara-ke-jokowi-bakal-mentah-dan-tak-berpengaruh|title=Serangan Isu SARA ke Jokowi, Bakal Mentah dan Tak Berpengaruh
==== Perjalanan saat pemilihan ====
Pilpres tahun 2014 merupakan salah satu yang terpanas. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tipis baik pada jajak pendapat maupun pada hasil akhir pemilu<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2014/07/08/19114771/Saiful.Mujani.Sebut.Hasil.Pilpres.Sulit.Diprediksi.karena.Selisih.Tipis.|title=Saiful Mujani Sebut Hasil Pilpres Sulit Diprediksi karena Selisih Tipis
==== Hasil suara ====
Berikut ini adalah data hasil rekapitulasi suara dari [[Komisi Pemilihan Umum|KPU]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/885542/113/kpu-tetapkan-hasil-akhir-rekapitulasi-pilpres-2014-1406040436|title=KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2014|
{| class="wikitable"
!Provinsi
Baris 206 ⟶ 207:
Pada Januari 2019, diberitakan bahwa Jokowi sedang mempertimbangkan pembebasan [[Abu Bakar Ba'asyir]] karena usia tua dan kesehatan yang menurun. Langkah ini dipandang kontroversial sebagai bagian dari semakin banyaknya tindakan yang diambil oleh Jokowi untuk menenangkan hati orang Muslim konservatif menjelang pemilihan.<ref>{{cite web|title=Indonesia: releasing Abu Bakar Ba’asyir wrong on all counts|url=https://www.lowyinstitute.org/the-interpreter/indonesia-releasing-abu-bakar-ba-asyir-wrong-all-counts|date=22 January 2019|accessdate=23 January 2019|first=Sidney|last=Jones|publisher=The Interpreter}}</ref> Rencana itu dibatalkan pada tanggal 23 Januari, karena Ba'asyir menolak untuk berjanji setia pada ideologi negara [[Pancasila]] yang merupakan salah satu syarat pembebasannya.<ref>{{cite web|title=Ba'asyir early release plan cancelled: State Palace|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/01/23/baasyir-early-release-plan-cancelled-state-palace.html?src=mostviewed&pg=academia/2019/01/21/free-baasyir-why-now.html|date=23 January 2019|accessdate=23 January 2019|first=Marguerite Afra|last=Sapiie|publisher=[[The Jakarta Post]]}}</ref> Jokowi telah menolak untuk memberikan pandangan pada penahanan sekitar 1.000.000 Muslim Uighur oleh pemerintah Tiongkok di [[Kamp pendidikan ulang Xinjiang|kamp-kamp pendidikan ulang di provinsi Xinjiang]] dengan menyatakan "Saya tidak tahu tentang Xinjiang" dan tidak memberikan komentar.<ref>{{Cite web|first1=Jamil |last1=Anderlini |first2=Henny |last2= Sender |authorlink= |title= Dilemma for Widodo as China casts shadow on Indonesia polls - Indonesian president campaigning as defender of Islam but fate of Uighurs remains taboo |publisher=[[The Financial Times]]|date= |url=https://www.ft.com/content/9831c394-46ed-11e9-b168-96a37d002cd3 |accessdate=}}</ref><ref>{{Cite web|first= Dave|last=Lawler |authorlink= |title=Deafening silence in Asia on China's mass detention of Uighur Muslims |publisher=[[Axios]]|date=March 18, 2019 |url=https://www.axios.com/china-mass-detention-uighur-muslims-946ba253-1bb9-4f7f-96fa-9e8c332e024f.html |quote=Indonesian President Joko Widodo is seeking re-election next month in the world’s largest Muslim-majority country and, as the FT points out, “presenting himself as defender of the faith is central to his campaign strategy.” But when the newspaper asked him about the imprisonment of up to 1 million Muslims in China’s Xinjiang territory, he repeatedly declined to comment.}}</ref><ref>{{Cite web|first1=Max |last1=Walden |authorlink= |title=Indonesia’s Opposition Takes Up the Uighur Cause - China's internment camps for Muslims have become a political talking point. |publisher=[[Foreign Policy]]|date=February 5, 2019 |url=https://foreignpolicy.com/2019/02/05/indonesias-opposition-takes-up-the-uighur-cause/ |quote=“As the country with the largest Muslim population, Indonesia should have significant bargaining power to address such humanitarian tragedy,” said Irawan Ronodipuro, a foreign-policy spokesman for the opposition candidate Prabowo Subianto, arguing that the president’s failure to speak out on the Uighur issue is “proof China holds Jokowi hostage.”}}</ref><ref>{{Cite web|first1= |last1=|authorlink= |title=Indonesian Muslims protest against China's treatment of Uighurs |publisher=[[Reuters]]|date=December 21, 2018 |url=https://www.reuters.com/article/us-indonesia-protests-uighurs/indonesian-muslims-protest-against-chinas-treatment-of-uighurs-idUSKCN1OK195 |quote=Opposition groups in Indonesia, has the world’s largest Muslim population, have criticized President Joko Widodo for not providing enough support for China’s Uighur community.}}</ref><ref>{{Cite web|first1=Johan |last1=Purnomo |authorlink= |title= Indonesian Muslims Protest Against China's Treatment of Uighurs|publisher=[[Jakarta Globe]]|date=December 21, 2018 |url=https://jakartaglobe.id/context/indonesian-muslims-protest-chinas-treatment-uighurs |quote=Opposition groups in Indonesia, the world's largest Muslim-majority country, have criticized President Joko "Jokowi" Widodo for not providing enough support for China's Uighur community.}}</ref>
Setelah empat tahun menjabat, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi tetap tinggi, berkisar antara 60–70%.<ref>{{
== Kabinet ==
{{main|Kabinet Kerja}}
Jokowi menamakan kabinetnya sebagai "Kabinet Kerja".<ref>{{Cite web|url=http://www.cafependidikan.com/2016/08/nama-kabinet-presiden-dari-soekarno.html|title=NAMA KABINET PRESIDEN DARI SOEKARNO SAMPAI SEKARANG JOKOWI|last=Hadi|first=Syamsul|website=www.cafependidikan.com|access-date=2017-08-23|archive-date=2017-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20170824190421/http://www.cafependidikan.com/2016/08/nama-kabinet-presiden-dari-soekarno.html|dead-url=yes}}</ref> Menurut Jokowi, ia menamakan kabinetnya "Kerja" karena ia ingin para [[Menteri|pembantunya]] bekerja untuk kepentingan rakyat.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/915612/12/ini-makna-kabinet-kerja-bagi-jokowi-1414336682|title=Ini Makna Kabinet Kerja Bagi Jokowi|
=== Kabinet Kerja Jilid I ===
Berikut daftar
{| class="wikitable"
Baris 358 ⟶ 359:
=== Kabinet Kerja Jilid II ===
Berikut daftar menter-menteri yang termasuk dalam Kabinet Kerja Jilid II yang dimulai pada [[27 Juli|27]] [[Juli]] [[2016]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/3262256/ini-daftar-lengkap-reshuffle-kabinet-kerja-jilid-ii|title=Ini Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II|last=Jordan|first=Ray|
{| class="wikitable"
Baris 505 ⟶ 506:
== Kebijakan dalam negeri ==
[[Berkas:JokowiPresidentialOath.jpg|jmpl|250x250px|Pelantikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2014]]
Jokowi memulai masa kepresidenannya dengan meluncurkan [[Kartu Indonesia Sehat]], [[Kartu Indonesia Pintar]], dan Kartu Keluarga Sejahtera. Upaya ini oleh partai oposisi dianggap untuk meredam sementara kenaikan harga BBM.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/11/18/09221121/Politisi.Gerindra.Kartu.Sakti.Jokowi.Hanya.Redam.Sementara.Dampak.Kenaikan.Harga.BBM ''Politisi Gerindra: Kartu Sakti Jokowi Hanya Redam Sementara Dampak Kenaikan Harga BBM''.] Diakses dari situs berita Kompas pada 19 November 2014</ref> Jokowi dikritik karena meluncurkan program yang tidak memiliki payung hukum dan melanggar tertib anggaran,<ref>[http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141105101733-12-9755/anggaran-tiga-kartu-jokowi-dipertanyakan/ ''Anggaran Ketiga Kartu Jokowi Dipertanyakan''.] Diakses dari situs berita CNN Indonesia pada 19 November 2014</ref>
Ia menunjuk [[Faisal Basri]] sebagai ketua Tim Pemberantasan Mafia Migas, melantik [[Basuki Tjahaja Purnama]] sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan mengumumkan kenaikan BBM dari Rp6.500 menjadi Rp8500. Kebijakan ini sempat diikuti demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia.<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/18/demo-bbm-massa-kammi-lambang-partai-pendukung-jokowi ''Demo BBM, KAMMI Bakar Lambang Partai Pendukung Jokowi''.] Diakses dari situs berita tribunnews pada 19 November 2014</ref><ref>[http://nasional.news.viva.co.id/news/read/559771-reaksi-jokowi-atas-demo-menolak-kenaikan-harga-bbm ''Reaksi Jokowi atas Demo Menolak Kenaikan Harga BBM''.] Diakses dari situs berita Vivanews pada 19 November 2014</ref> Jokowi ingin mengalihkan dana subsidi tersebut untuk pembangunan infrastruktur dan kesehatan.<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2014/11/07/058620218/Alasan-Jokowi-Berani-Naikkan-Harga-BBM |title=Salinan arsip |access-date=2018-04-15 |archive-date=2014-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141214080021/http://www.tempo.co/read/news/2014/11/07/058620218/Alasan-Jokowi-Berani-Naikkan-Harga-BBM |dead-url=yes }}</ref> Di bidang kelautan, Jokowi menginstruksikan perlakuan keras terhadap pencuri ikan ilegal. Selain meminta diadakannya razia, ia juga berharap kapal pelanggar aturan ditenggelamkan.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/11/18/13004411/Jokowi.Tenggelamkan.Kapal.Pencuri.Ikan. ''Jokowi: Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan''.] Diakses dari situs berita Kompas pada 23 November 2014</ref> Di bidang pertanian, Jokowi membagikan 1099 unit traktor tangan di Subang dengan harapan menggenjot produksi petani.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2014/12/26/11492811/Jokowi.Serahkan.1.099.Unit.Traktor.Tangan.kepada.Petani.di.Subang ''Jokowi Serahkan 1099 Traktor Tangan kepada Petani di Subang.''] Diakses dari situs berita Kompas pada 3 Januari 2015</ref> Ia juga mendorong terjadinya reformasi agraria dengan mendorong petani mendapat sertifikat sehingga dapat menggarap tanah dengan status legal. Ia juga mendorong hak penguasaan adat dan pengolahan hutan untuk kepentingan rakyat dengan konsep perhutanan sosial.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/662856/presiden-jokowi-beberkan-tujuan-program-perhutanan-sosial ''Presiden Jokowi Beberkan Tujuan Program Perhutanan Sosial''.] dari situs Antara</ref>
Pada masanya, tercatat telah terjadi swasembada beras, jagung, bawang merah, dan cabai,<ref>[http://www.beritasatu.com/bisnis/471651-indonesia-akhirnya-swasembada-beras-bawang-jagung-dan-cabai.html ''Indonesia Akhirnya Swasembada Beras, Bawang, Jagung, dan Cabai.''] dari situs BeritaSatu</ref>
Di depan Joko Widodo dalam pembukaan forum kerja sama ekonomi negara-negara Asia-Pasifik (APEC) di Da Nang, Vietnam, Donald Trump secara khusus memuji Indonesia sebagai contoh negara yang berhasil mengangkat diri dari keterpurukan melalui institusi domestik dan demokratis.<ref>[http://medan.tribunnews.com/2017/11/10/di-depan-jokowi-presiden-trump-puji-indonesia-berhasil-bangkit-dari-kemiskinan ''Di Depan Jokowi, Presiden Trump Puji Indonesia Berhasil Bangkit dari Kemiskinan''.] dari situs TribunNews</ref>
=== Infrastruktur ===
Pemerintahan Joko Widodo telah berjanji untuk mengembangkan dan memperbaiki infrastruktur Indonesia, dengan fokus pada pembangunan jalan dan jalur kereta api, pembangunan pelabuhan dan bandar udara, dan irigasi. Pada 2016, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp290 triliun (US$22 miliar) untuk infrastruktur, alokasi infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia.<ref>{{cite news | title = Jokowi policy attracts infrastructure-based mutual funds | author = Ayomi Amindoni | newspaper = The Jakarta Post | date = 23 March 2016 |url= http://www.thejakartapost.com/news/2016/03/23/jokowi-policy-attracts-infrastructure-based-mutual-funds.html |accessdate= 18 April 2016}}</ref> Jokowi telah memulai banyak proyek pembangunan infrastruktur, di antaranya adalah membangun [[Jalan Tol Trans-Sumatera]],<ref>[http://finance.detik.com/read/2015/04/30/091848/2902126/4/presiden-jokowi-ke-lampung-resmikan-tol-trans-sumatera-rp-40-t ''Presiden Jokowi Ke Lampung Resmikan Tol Trans Sumatera Rp 40 T''] Diakses dari situs berita Detik pada 4 Juni 2015</ref>
Pemerintahan Jokowi telah merencanakan untuk membangun [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia|kereta cepat]] antara Jakarta dan Bandung menggunakan sponsor Jepang atau Cina. Pada akhir September 2015, Indonesia memberikan proyek kereta api bernilai miliaran dolar ini ke Cina,<ref>{{cite news|date=
Kementerian transportasi Indonesia menyampaikan serangkaian kekurangan dalam rencana kereta cepat senilai $5,5 miliar yang didanai Cina, menimbulkan keraguan pada proyek tersebut dan menyoroti batas-batas Joko Widodo dalam mengubah mega proyek menjadi kenyataan saat dia mencoba untuk menarik investor asing ke ekonomi terbesar di Asia Tenggara.<ref>{{cite news |url= https://www.wsj.com/articles/indonesia-ministry-cites-high-speed-railway-shortcomings-1454507248 |title= Indonesia’s High-Speed Rail Plan Goes Off the Tracks |work= Wall Street Journal |date=3 February 2016 |accessdate= 13 June 2016 |author= Otto, Ben}}</ref>
=== Kebijakan di Papua ===
Jokowi memberikan perhatian khusus bagi Papua. Terlihat dari frekuensi kunjungan yang terhitung sangat sering dibanding presiden sebelumnya, dan banyaknya pembangunan infrastruktur di Papua. Di antaranya adalah pembangunan pasar tradisional dan jalan lintas Papua.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2014/12/27/1939030/Jokowi.Penuhi.Janjinya.Membangun.Pasar.di.Papua ''Jokowi Penuhi Janjinya Membangun Pasar di Papua''] Diakses dari situs berita Kompas pada 4 Juni 2015</ref>
Pada kunjungannya ke Papua bulan Mei 2015, Jokowi membebaskan 5 tahanan politik [[Organisasi Papua Merdeka|OPM]] dan membebaskan wartawan asing untuk melakukan peliputan di Papua seperti halnya daerah lain di Indonesia. Jokowi beralasan bahwa Indonesia sudah harus berpikir positif dan saling percaya.<ref>[http://rakanews.com/10/05/2015/13088/presiden-ri-jokowi-membebaskan-jurnalis-asing-ke-papua/ ''Presiden RI Jokowi Membebaskan Jurnalis Asing Ke Papua''] Diakses dari situs berita Rakanews pada 4 Juni 2015</ref>
=== Narkoba dan hukuman mati ===
Hukum Indonesia menetapkan [[Hukuman mati di Indonesia|hukuman mati]] untuk beberapa tindak kejahatan perdagangan narkotika dan korupsi.<ref>{{cite news|title=Support grows for death penalty for corruption convicts
Pada Januari 2015, Jokowi membuat marah pemerintah [[Brasil]] dan Belanda karena mengeksekusi seorang warga negara Brasil ([[Marco Archer Moreira]]) dan seorang warga negara Belanda; keduanya telah dihukum karena penyelundupan narkoba di Indonesia.<ref>{{cite news |title=Brazil, Netherlands recall Indonesia ambassadors after executions |author=
Selama Maret 2015, Australia mengusulkan bahwa masalah seputar eksekusi yang diusulkan terhadap warganya, [[Myuran Sukumaran]] dan [[Andrew Chan]], yang pada tahun 2007 telah ditolak haknya untuk [[pengujian yudisial]] oleh [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]] karena mereka bukan warga negara Indonesia,<ref>{{cite web | title=DECISION Number 2-3/PUU-V/2007 | publisher=Mahkamah Konstitusi | url=http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/putusan/putusan_sidang_eng_PUTUSAN%202_PUU_V_07%20-%20Hukuman%20Mati%20(Eng).pdf | access-date=2018-04-15 | archive-date=2014-03-11 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140311042447/http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/putusan/putusan_sidang_eng_PUTUSAN%202_PUU_V_07%20-%20Hukuman%20Mati%20(Eng).pdf | dead-url=yes }}</ref> akan diajukan ke [[Mahkamah Internasional]].<ref>{{cite news|last1=Bachelard|first1=Michael|title=Chan and Sukumaran execution 'illegal', but Indonesia ignores Australia again|url=http://www.smh.com.au/federal-politics/political-news/chan-and-sukumaran-execution-illegal-but-indonesia-ignores-australia-again-20150501-1my3z4.html|accessdate=23 July 2015|agency=Fairfax|work=Sydney Morning Herald|date=2 May 2015}}</ref> Pada 29 April 2015, Indonesia mengeksekusi Sukumaran dan Chan. Sebagai protes, Australia segera menarik duta besarnya.<ref name="balinine">{{cite web|title= Bali Nine executions, Indonesia responds to Australia withdrawing Ambassador |url=http://www.smh.com.au/world/bali-nine-executions-indonesia-responds-to-australia-withdrawing-ambassador-20150429-1mvzlp.html}}</ref> Pada 13 Mei 2015, Australia mengurangi bantuan luar negerinya ke Indonesia dari $605,3 juta menjadi $366,4 juta.<ref>{{cite news|title=Federal budget 2015: Foreign aid to Indonesia cut by nearly half, Africa aid down 70 per cent|url=http://www.smh.com.au/business/federal-budget/federal-budget-2015-foreign-aid-to-indonesia-cut-by-nearly-half-africa-aid-down-70-per-cent-20150512-1mzhal.html|accessdate=23 July 2015|agency=Fairfax Media|publisher=Sydney Morning Herald|date=13 May 2015}}</ref> Mantan hakim konstitusi Indonesia [[Jimly Asshiddiqie]], yang merupakan pemain kunci dalam lobi anti-hukuman mati di Jakarta menjelang eksekusi mati pada 29 April, mengatakan bahwa desakan agar Chan dan Sukumaran dieksekusi datang dari Widodo secara pribadi.<ref>{{cite news |url= http://www.smh.com.au/national/schapelle-corby-made-it-harder-to-save-andrew-chan-and-myuran-sukumaran-20150812-gix88f.html |title= Schapelle Corby made it harder to save Andrew Chan and Myuran Sukumaran |date=12 August 2015 |agency= Fairfax Media |accessdate= 12 August 2015 |author= Bachelard, Michael}}</ref>
Di sisi lain, pada tahun 2015 Jokowi memberikan seorang warga negara Filipina, [[Mary Jane Veloso]], yang telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Indonesia, penundaan sementara beberapa menit terakhir,<ref>{{cite news|title=Veloso's execution not annulled, says Jokowi|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/04/29/velosos-execution-not-annulled-says-jokowi.html|accessdate=5 January 2016|work=[[The Jakarta Post]]|date=29 April 2015}}</ref> setelah Presiden Filipina [[Benigno Aquino III]] secara pribadi memohon kepada Jokowi untuk grasi.<ref>{{
Seorang warga negara Prancis, Serge Atlaoui, dijatuhi hukuman mati di Indonesia pada 2007 setelah dinyatakan bersalah atas kejahatan narkoba; Atlaoui membantah keterlibatan. Pada 2015, Corinne Breuze, duta besar Prancis untuk Indonesia, memperingatkan Jokowi bahwa eksekusi Atlaoui "tidak akan tanpa konsekuensi untuk hubungan bilateral kita"; Prancis, yang menghapus hukuman mati pada tahun 1981, menentang hukuman mati dalam setiap keadaan.<ref>{{cite news|title=France wants halt to execution of its citizen|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/04/18/france-wants-halt-execution-its-citizen.html|accessdate=24 July 2015|publisher=Jakarta Post|date=18 April 2015}}</ref> Presiden Prancis [[Francois Hollande]] mengatakan bahwa akan ada konsekuensi diplomatik jika Atlaoui dihukum mati.<ref name="Atlaoui">{{cite news|title=Indonesia notifies convicts of execution, Frenchman granted temporary reprieve|url=http://www.english.rfi.fr/asia-pacific/20150425-indonesia-notifies-convicts-execution-frenchman-granted-temporary-reprieve|accessdate=24 July 2015|date=25 April 2015}}</ref> Atlaoui direncanakan akan dieksekusi pada April 2015, tetapi diberikan penangguhan sementara karena banding yang tertunda.<ref name=
Sikap [[Hukuman mati di Indonesia|pro-hukuman mati]] Jokowi telah menarik perhatian internasional, tidak hanya karena dapat membahayakan hubungan luar negeri Indonesia dengan negara-negara dari para terpidana yang dihukum mati, seperti Brasil, Belanda, dan Australia,<ref>{{cite news|title=Diplomacy doomed to fail Andrew Chan and Myuran Sukumaran |url=http://www.theaustralian.com.au/news/inquirer/diplomacy-doomed-to-fail-andrew-chan-and-myuran-sukumaran/story-e6frg6z6-1227248329875| newspaper=The Australian |date=5 March 2015 |author1=Peter Alford |author2=Brendan Nicholson |accessdate=23 July 2015}}</ref> tetapi juga karena dapat membahayakan warga negara Indonesia yang menghadapi hukuman mati di luar Indonesia.<ref name="The Diplomat">{{cite news | url=http://thediplomat.com/2015/03/indonesias-death-penalty-hypocrisy/ | title=Indonesia's Death Penalty Hypocrisy|date=3 March 2015 |accessdate= 2 April 2016}}</ref> [[Amnesty International]] mengutuk eksekusi tersebut, mengatakan bahwa Indonesia menunjukkan "pengabaian total untuk proses hukum dan perlindungan hak asasi manusia."<ref>{{cite news|title=Indonesia executes drug smugglers by firing squad|url=http://www.aljazeera.com/news/2015/04/indonesia-executes-drug-smugglers-firing-squad-150428172428432.html|agency=Al Jazeera|publisher=Al Jazeera|date=29 April 2015}}</ref> Meskipun demikian, untuk warga negaranya sendiri yang menghadapi eksekusi untuk pelanggaran narkoba di luar Indonesia, Jokowi mencoba membela mereka.<ref>{{cite news | url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/03/05/capital-punishment-jokowi-s-twin-policy-positions.html |author= Sarah Gill| title = Capital punishment — Jokowi’s twin policy positions |agency= Jakarta Post |date = 5 March 2015 |accessdate= 8 August 2015}}</ref> Pada Juli 2016, gelombang eksekusi ketiga direncanakan akan dilaksanakan.<ref>{{cite web |title= UN Human Rights Chief Calls on Indonesia to Stop Executing Drug-Traffickers |url=http://jakartaglobe.beritasatu.com/news/un-human-rights-chief-calls-indonesia-stop-executing-drug-traffickers/|website=Jakarta Globe |publisher= Jakarta Globe |accessdate= 28 July 2016}}</ref> Mary Jane Veloso tidak dimasukkan sebagai tahanan berikutnya dalam hukuman mati untuk dieksekusi.<ref>{{cite news |title= Indonesia executes four drug convicts on Nusakambangan |url= http://www.bbc.com/news/world-asia-36920293 |accessdate= 28 July 2016 |agency=BBC |publisher=BBC News|date= 28 July 2016}}</ref>
Sekitar 130 orang masih terpidana mati di Indonesia.<ref>{{cite web|title=Death Penalty Worldwide|url=http://www.deathpenaltyworldwide.org/country-search-post.cfm?country=Indonesia|website=Cornell University Law School|accessdate=24 July 2015|archive-date=2015-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20150626090654/http://www.deathpenaltyworldwide.org/country-search-post.cfm?country=Indonesia|dead-url=yes}}</ref>
== Kebijakan luar negeri ==
[[Berkas:Jokowi Salman 2017 crop.jpg|jmpl|Joko Widodo dan [[Salman dari Arab Saudi]], 1 Maret 2017]]
Sebelum pemilihan Jokowi, kebijakan luar negeri Indonesia di bawah mantan Presiden Yudhoyono dibentuk oleh pernyataan misi, "Seribu teman dan nol musuh".<ref>{{cite web |url= http://www.idsa.in/issuebrief/IndonesiasNewForeignPolicy.html |title= Indonesia’s New Foreign Policy - ‘Thousand friends- zero enemy’ |publisher= Institute for Defence Studies and Analyses |accessdate= 25 July 2015}}</ref>
Baris 547:
Jokowi telah mengamanatkan kebijakan tiga cabang untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia, meningkatkan perlindungan terhadap warga negara Indonesia, dan mengintensifkan diplomasi ekonomi.<ref name="sovereignty">{{cite web | url=http://thediplomat.com/2015/01/the-trouble-with-indonesias-foreign-policy-priorities-under-jokowi/ | title=The Trouble With Indonesia’s Foreign Policy Priorities Under Jokowi | publisher=The Diplomat |accessdate= 25 July 2015}}</ref>
Menurut Jokowi, pemerintah Indonesia tidak bisa lagi mentolerir situasi di mana lebih dari 5.000 kapal beroperasi secara ilegal di perairannya setiap hari, mempermainkan kedaulatan Indonesia dan mengakibatkan kerugian tahunan lebih dari $20 miliar.<ref>{{cite web |title=Explaining Indonesia’s ‘Sink The Vessels’ Policy Under Jokowi |author=Prashanth Parameswaran |date=13 January 2015 |publisher=The Diplomat |url=http://thediplomat.com/2015/01/explaining-indonesias-sink-the-vessels-policy-under-jokowi/ |accessdate=18 July 2015}}</ref> "Setiap hari, ada sekitar 5.400 kapal nelayan [asing] di perairan dan laut kita," katanya. "Sebanyak 90% di antaranya beroperasi secara ilegal."<ref>{{
Jokowi juga mempromosikan upaya untuk membebaskan penyelundup narkoba Indonesia dari hukuman mati di luar negeri.<ref>{{cite web |title=Capital punishment — Jokowi’s twin policy positions | url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/03/05/capital-punishment-jokowi-s-twin-policy-positions.html | publisher=Jakarta Post | date=5 March 2015 |accessdate=8 August 2015 | author=Sara Gill}}</ref>
Mulai tanggal 8 November 2014, ia mengikuti beberapa konferensi tingkat tinggi, seperti [[APEC]], [[Asian Summit]], dan [[G20]]. Jokowi menuai kontroversi setelah presentasinya di depan pengusaha di APEC. Sebagian mencerca presentasi ini sebagai upaya menjual negara kepada kepentingan asing,<ref>[http://www.jpnn.com/read/2014/11/12/269387/Pidato-Jokowi-Dikritik,-Seperti-Gadis-Mengumbar-Aurat- ''Pidato Jokowi Dikritik, Seperti Gadis Mengumbar Aurat''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141115012514/http://www.jpnn.com/read/2014/11/12/269387/Pidato-Jokowi-Dikritik,-Seperti-Gadis-Mengumbar-Aurat- |date=2014-11-15 }} Diakses dari situs JPNN pada 19 November 2014</ref>
Jokowi mendapat sambutan hangat dan pujian ketika menyampaikan pidato di hadapan peserta peringatan ke 60 tahun [[Konferensi Asia Afrika]] pada 22 April 2015. Jokowi menyampaikan perlunya mereformasi PBB dan badan internasional lainnya. Ia dipandang berani mengkritik lembaga prestisius dunia seperti [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]], [[Dana Moneter Internasional]], dan [[Bank Dunia]]. Jokowi pun menuai kritik dari peneliti Amerika Serikat karena ia dipandang tidak konsisten dalam mengajak investor asing untuk masuk ke Indonesia.<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2015/04/23/presiden-jokowi-dikecam-as-karena-pidatonya-di-kaa-2015 ''Presiden Jokowi Dikecam AS Karena Pidatonya di KAA 2015''] Diakses dari situs berita Tribunnews pada 4 Juni 2015</ref>
Pada Maret 2016 Jokowi merilis sebuah pernyataan yang menyerukan para pemimpin [[Dunia Muslim|Muslim]] pada pertemuan puncak [[Organisasi Kerjasama Islam]] di [[Jakarta]] untuk bersatu dalam rekonsiliasi dan mendorong kemerdekaan [[Negara Palestina|Palestina]].<ref>{{cite web |title=Jokowi calls for unity for reconciliation in Palestine|author=Liza Yosephine |date=7 March 2016|work=[[The Jakarta Post]] |url=http://www.thejakartapost.com/news/2016/03/07/jokowi-calls-unity-reconciliation-palestine.html |accessdate=7 March 2016}}</ref> Di bawah pemerintahan Jokowi Menteri Luar Negeri Indonesia telah mengunjungi Palestina, tetapi menolak permohonan untuk menjalin hubungan diplomatik bilateral dengan Israel.<ref>{{cite news | url=http://www.thejakartapost.com/news/2016/03/31/indonesia-rejects-israels-latest-call-for-bilateral-relations.html | title=Indonesia rejects Israel's latest call for bilateral relations | date=31 March 2016 |accessdate= 18 April 2016}}</ref>
==Warisan==
Mantan [[Perdana Menteri Malaysia]] [[Mahathir Mohamad]] memuji pemerintahan Indonesia atas kepemimpinan Jokowi. Dia menilai pemerintahan Indonesia berjalan cukup baik berkat Jokowi.<ref>{{Cite web|last=Utami|first=Nahda Rizki|date=2022-06-17|title=Mahathir Puji Kepemimpinan Jokowi: Alhamdulillah Berjalan Sewajarnya|url=https://news.detik.com/berita/d-6133119/mahathir-puji-kepemimpinan-jokowi-alhamdulillah-berjalan-sewajarnya|website=detiknews|language=id-ID|access-date=}}</ref>
== Galeri ==
=== 2014 ===
<gallery>
File:PM Modi and Indonesian President Joko Widodo at Nay Pyi Taw, Myanmar.jpg|Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]] saat melakukan pertemuan bilateral dengan [[India|Perdana Menteri India]] [[Narendra Modi]].
File:Secretary Kerry Shakes Hands With Newly Sworn in Indonesian President Widodo in Jakarta (15406067708).jpg|Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]] bersalaman dengan Menteri Luar Negeri [[Amerika Serikat]], [[John Kerry|John Kerry.]]
File:Vladimir Putin and Joko Widodo (2014-11-10) 01.jpg|Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]] bersama dengan [[Presiden Rusia]] [[Vladimir Putin]].
</gallery>
=== 2015 ===
<gallery>
File:Benigno S. Aquino III shakes hand with Joko Widodo.jpg|Presiden Jokowi bersalaman dengan [[Presiden Filipina]] [[Benigno Aquino III|Benigno S. Aquino III]].
File:Jokowi Obama White House 2015.png|Presiden Jokowi saat di Gedung Putih bersama [[Presiden Amerika Serikat]] [[Barack Obama]]
File:Jokowi Xi Jinping 2015.jpg|Presiden Jokowi bertemu dengan [[Presiden Tiongkok]] [[Xi Jinping]].
File:Malcolm Turnbull and Joko Widodo in Jakarta 05.jpg|Presiden Jokowi dan istri bersama dengan [[Perdana Menteri Australia]] [[Malcolm Turnbull]].
File:Rewetting canal.jpg|Presiden Jokowi meninjau pembangunan waduk di [[Rimba Panjang, Tambang, Kampar|Rimbo Panjang]], [[Rampau, Riau|Rampau]], [[Riau]].
</gallery>
=== 2016 ===
<gallery>
File:2016-01-26 Widodo visits TMR in Dili.jpg|Presiden Jokowi mengunjungi [[Timor Leste|Timor Leste.]]
File:Joko Widodo with Indonesian Olympic medalists 2016-08-24.jpg|Presiden Jokowi bersama dengan peraih medali emas [[Olimpiade Rio de Janeiro 2016|Olimpiade Rio de Janeiro 2016.]]
File:President Rodrigo Duterte is toured by Indonesian President Joko Widodo in a mall in Jakarta on September 9 (2).jpg|Presiden Jokowi mengunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta bersama [[Presiden Filipina]] [[Rodrigo Duterte]].
File:Jokowi visiting Aceh after the 2016 earthquake.jpg|Presiden Jokowi mengunjungi [[Aceh]] setelah mengalami gempa bumi.
File:Macri with Widodo.jpg|Presiden Jokowi bersama [[Presiden Argentina]] [[Mauricio Macri]].
</gallery>
=== 2017 ===
<gallery>
File:Mike Pence and Joko Widodo.jpg|Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence.
File:President Joko Widodo's speech on the 2017 Annual Session of MPR.jpg|Presiden Jokowi memberikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR.
File:The Vice President, Shri M. Hamid Ansari being received by the President of Indonesia, Mr. Joko Widodo and his spouse Mrs. Iriana Joko Widodo, at the Jakarta Convention Center, in Jakarta, Indonesia on March 06, 2017.jpg|Presiden Jokowi dan istri bersama dengan Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari.
File:Indian Prime Minister Narendra Modi and Indonesia President Joko Widodo address the media in Jakarta, 2018.jpg|Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri India Narendra Modi di Istana Merdeka.
File:Irwan Prayitno dan Jokowi.jpg|Presiden Jokowi bersama dengan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
File:James Mattis with Joko Widodo in Jakarta - 2018 (25978997278).jpg|Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis.
File:Joko Widodo Lombok Earthquake damage.jpg|Presiden Jokowi mendatangi Lombok usai terkena gempa bumi.
File:Sultan of Brunei, Hassanal Bolkiah, reviews the honorary guard at the Bogor Presidential Palace.jpg|Presiden Jokowi bersama dengan Raja Brunei Hassanal Bolkiah di Istana Kepresidenan Bogor.
File:President Joko Widodo with South and North Korean Ambassador in Merdeka Palace.jpg|Presiden Jokowi bersama dengan Duta Besar Korea Selatan dan Korea Utara dengan memegang sebuah boneka maskot Asian Games 2018.
File:Trịnh Văn Vinh, Eko Yuli Irawan, Adkhamjon Ergashev 2018.jpg|Presiden Jokowi saat di Asian Games 2018.
</gallery>
=== 2019 ===
<gallery>
Berkas:Working Cabinet of Indonesia with ministers of Malaysia in Putrajaya, 2019.jpg|Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi di [[Malaysia]] dan bertemu [[Perdana Menteri Malaysia]] [[Mahathir Mohamad]].
Berkas:Abdulkadir Jailani When Inaugurated as Ambassador.jpg|Presiden Jokowi melantik [[Duta Besar Indonesia untuk Kanada|Duta Besar Indonesia untuk Kanada.]]
Berkas:Joko Widodo second oath.jpg|Pelantikan Presiden Jokowi di [[Pelantikan kedua Joko Widodo|periode kedua]].
</gallery>
=== 2020 ===
<gallery>
Berkas:Singaporean President Halimah Yacob Meets With Indonesian President Joko Widodo.jpg|Presiden Jokowi bersalaman dengan [[Presiden Singapura|Presiden]] [[Singapura]], [[Halimah Yacob]].
Berkas:Pemerintah Indonesia saat umumkan kasus pertama Covid-19.jpg|Presiden Jokowi dan [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]] [[Terawan Agus Putranto]] sedang mengumumkan kasus pertama [[Covid-19|COVID-19]].
</gallery>
=== 2021 ===
<gallery>
Berkas:Indonesian President Joko Widodo Receives First Dose of COVID-19 Vaccine.jpg|Vaksinasi COVID-19 pertama Presiden Jokowi.
Berkas:Joko Widodo and Muhyiddin Yassin.jpg|Presiden Jokowi menerima pertemuan bilateral [[Perdana Menteri Malaysia]], [[Muhyiddin Yassin]].
Berkas:2021 Special ASEAN Summit on Myanmar's coup d'état (1).jpg|Presiden Jokowi menghadiri [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|ASEAN]] Leaders Meeting di Jakarta.
Berkas:Joko Widodo and Phạm Minh Chính.jpg|Presiden Jokowi menerima pertemuan bilateral Perdana Menteri [[Vietnam]], [[Phạm Minh Chính]].
</gallery>
== Referensi ==
|