Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| keterangan_gambar = Bendera Kementerian Ketenagakerjaan
| didirikan = {{Start date and age|1947|07|25}}
| dasar_hukum = Peraturan Presiden Nomor
| bidang_tugas = pelatihan kerja, penempatan tenaga kerja, produktivitas, perluasan kesempatan kerja, hubungan industrial, jaminan sosial tenaga kerja, pengawasan ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
| slogan =
Baris 16:
<!--Menteri dan Wakil Menteri-->
| menteri = Daftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia
| nama_menteri = [[Ida Fauziyah| Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si.]]
| wakil =
| nama_wakil =
| nama_seskab = <!--nama sekretaris kebinet-->
▲| wakil = <!--Link di Wikipedia contoh: "Daftar Wakil Menteri Keuangan Indonesia" tanpa tanda [[ ]]-->
▲| nama_wakil = <!--nama menteri wakil yang sedang menjabat-->
<!--Sekretariat Jenderal-->
| sekretariat_jenderal = Sekretariat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
| nama_sekretaris_jenderal = [[Anwar Sanusi| Prof. Drs. Anwar Sanusi, MPA, Ph.D.]]
<!--Sekretariat Kementerian-->
Baris 37:
| dirjen1 = Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
| singkatan_dirjen1 = Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
| nama_dirjen1 =
| dirjen2 = Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
| singkatan_dirjen2 = Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
| nama_dirjen2 = Drs. Suhartono, MM.
| dirjen3 = Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
| singkatan_dirjen3 = Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
| nama_dirjen3 =
| dirjen4 = Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
| singkatan_dirjen4 = Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
| nama_dirjen4 =
<!--Deputi-->
Baris 58:
<!--Inspektorat Jenderal-->
| inspektorat_jenderal = Inspektorat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
| nama_inspektorat_jenderal =
| badan1 = Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan
| singkatan_badan1 = Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan
| kepala_badan1 = [[
<!--Staf ahli-->
| staf_ahli1 = Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia
| singkatan_staf_ahli1 = Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Manusia
| nama_staf_ahli1 =
| staf_ahli2 = Staf Ahli Menteri Bidang Kerjasama Internasional
| singkatan_staf_ahli2 = Bidang Kerjasama Internasional
Baris 75 ⟶ 73:
| singkatan_staf_ahli3 = Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga
| nama_staf_ahli3 =
| staf_ahli4 = Staf Ahli
| singkatan_staf_ahli4 = Bidang Kebijakan Publik
| nama_staf_ahli4 =
Baris 102 ⟶ 100:
| catatan =
|Twitter Resmi = @KemnakerRI}}
'''Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia''' atau '''Kemnaker''' (dahulu '''Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi''', disingkat '''Kemnakertrans''') adalah [[kementerian Indonesia|kementerian]] dalam [[pemerintah Indonesia|Pemerintah]] [[Indonesia]] yang membidangi urusan [[tenaga kerja|ketenagakerjaan]]. Kementerian Ketenagakerjaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.<ref name="Perpres 18/2015">
== Sejarah ==
Baris 115 ⟶ 113:
Pada pembentukan Kabinet Pembangunan II, Depnaker diperluas menjadi Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi, sehingga ruang lingkup tugas dan fungsinya tidak hanya mencakup permasalahan ketenagakerjaan tetapi juga mencakup permasalahan ketransmigrasian dan pengkoperasian. Susunan organisasi dan tata kerja Departemen Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi diatur melalui Kepmen Nakertranskop Nomor Kep 1000/Men/1975 yang mengacu kepada KEPPRES No 44 Tahun 1974.<ref name="Sejarah"/>
Dalam Kabinet Pembangunan III, unsur koperasi dipisahkan dan Departemen Tenaga kerja, Transmigrasi dan Koperasi, sehingga menjadi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans). Dalam masa bakti Kabinet Pembangunan IV dibentuk Departemen Transmigrasi, sehingga unsur transmigrasi dipisah dari Depnaker Susunan organisasi dan tata kerja
Pada masa reformasi Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Transmigrasi kemudian bergabung kembali pada tanggal 22 Februari 2001. Usaha penataan organisasi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus dilakukan dengan mengacu kepada Keputusan Presiden RI Nomor 47 Tahun 2002 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja.<ref name="Sejarah"/>
Baris 130 ⟶ 128:
# pelaksanaan perencanaan, penelitian dan pengembangan di bidang ketenagakerjaan.<ref name="Perpres 18/2015"/>
== Susunan
[[Berkas:Gedung Kementerian Ketenagakerjaan RI (2024).png|thumb|Gedung Kementerian Ketenagakerjaan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.]]
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015, dan berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan terdiri atas:
Baris 143 ⟶ 142:
* Staf Ahli Bidang Kerjasama Internasional;
* Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga;
* Staf Ahli Bidang Sosial, Budaya, Politik, dan Kebijakan Publik; dan
* Struktur Pusat di bawah Sekretariat Jendral
Baris 149 ⟶ 148:
* [[Daftar Menteri Ketenagakerjaan Indonesia]]
* [[Kementerian Indonesia]]
* [[Politeknik Ketenagakerjaan]]
* [[Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas]]
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:LogoDepnaker.jpg|
Berkas:Depnakertrans.png|Logo saat berubah menjadi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Berkas:Kemenakertrans.jpg|Logo saat Departemen menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Berkas:LogoKemenakertrans.jpg|Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (
Berkas:Logo of the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.svg|Logo ketika berganti menjadi Kementerian Ketenagakerjaan (2015–sekarang)
</gallery>
Baris 169 ⟶ 170:
[[Kategori:Kementerian Indonesia|Tenaga Kerja dan Transmigrasi]]
[[kategori:Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia]]
|