Gereja Santo Yohanes Bosco, Danau Sunter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
mulai
 
kTidak ada ringkasan suntingan
(16 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox church
| name = Gereja Santo Yohanes Bosco
| fullname = Gereja Santo Yohanes Bosco, Paroki Danau Sunter
| image = Tampak Luar Gereja Yohanes Bosco (April 2024).png
| image =
| imagesize =
| caption = Tampak depan Gereja Santo Yohanes Bosco
Baris 16:
| founder =
| dedication = [[Santo Yohanes Bosco]]
| consecrated date = 31 Januari 20032001
| relics =
| status = [[Paroki]]
Baris 36:
| tower quantity =
| tower height =
| parish = Danau Sunter
| archdiocese = [[Keuskupan Agung Jakarta|Jakarta]]
| deanery = Dekenat Utara
| province = Jakarta
| bishop =
| priest = 2
Baris 45:
| asstpriest =
}}
'''Gereja Santo Yohanes Bosco''' adalah sebuah [[gereja]] [[paroki]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang berlokasi di [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]], [[Indonesia]]. Gereja ini berada di bawah pengelolaan [[Keuskupan Agung Jakarta]]. Secara parokial, Gereja ini merupakan Paroki Danau Sunter. Gereja Santo Yohanes Bosco dinamai menurut [[Yohanes Bosco]], yang dikenal sebagai pelindung kaum muda. Gereja ini berada dalam reksa pastoral tarekat [[Salesian Don Bosco]].
 
== Sejarah ==
Umat yang menjadi cikal bakal Paroki Danau Sunter saat itu tinggal di kawasan Sunter Kangkungan dan di kawasan Sunter Mas. Mereka terdaftar sebagai kelompok umat di [[Gereja Katedral Jakarta|Paroki Katedral]] pada tahun 1980. Perkembangan umat kemudian juga terjadi di kawasan Sunter Hijau pada tahun 1982.<ref>{{cite web|url=https://www.st-yohanesbosco.org/prolog/|title=Prolog|website=Gereja Katolik St. Yohanes Bosco|accessdate=12 Maret 2024}}</ref>
 
Daerah tersebut kemudian disebut sebagai daerah Sunter Selatan, seiring dengan perkembangan daerah Sunter Jaya pada tahun 1982 hingga 1984. Sejak tahun 1984, umat di wilayah ini bergabung dalam upaya pembangunan gereja di wilayah Sunter Utara, yang kelak menjadi [[Gereja Santo Lukas, Jakarta|Gereja Santo Lukas]]. Prioritas pembangunan saat itu adalah Gereja Santo Lukas, sesuai arahan [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]] saat itu, [[Leo Soekoto]], S.J.
 
Pada tahun 1992, umat di kawasan Sunter Selatan telah memiliki tanah di Jalan Taman Sunter Indah. Pembangunan gereja di Sunter Selatan ini dimulai pada Mei 1994, di mana panitia pembangunan dilantik. Pada tahun 1995, umat telah mulai menggunakan kapel di Wisma Salesian sebagai lokasi peribadatan. [[Izin Mendirikan Bangunan]] didapatkan setelah melalui proses selama sekitar lima tahun, yakni pada tahun 1999.<ref>{{cite web|url=https://www.st-yohanesbosco.org/panitia-pembangunan-gereja-sunter-selatan/|title=Panitia Pembangunan Gereja Sunter Selatan|website=Gereja Katolik St. Yohanes Bosco|accessdate=12 Maret 2024}}</ref>
 
Peletakan batu pertama dan pemasangan tiang pancang pertama dilakukan pada awal tahun 2000.<ref>{{cite web|url=https://www.st-yohanesbosco.org/batu-pertama/|title=Batu Pertama|website=Gereja Katolik St. Yohanes Bosco|accessdate=12 Maret 2024}}</ref> Pemberkatan dan peresmian gedung paroki dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2001 oleh [[Julius Darmaatmadja|Julius Kardinal Darmaatmadja]], S.J. Pembangunan gedung gereja sendiri dimulai satu tahun kemudian dan selesai juga dalam waktu satu tahun. Kardinal Darmaatmadja memberkati gedung Gereja Santo Yohanes Bosco, sekaligus diresmikan menjadi paroki ke-54 dalam wilayah [[Keuskupan Agung Jakarta]].<ref>{{cite web|url=https://www.st-yohanesbosco.org/paroki-danau-sunter/|title=Paroki Danau Sunter|website=Gereja Katolik St. Yohanes Bosco|accessdate=12 Maret 2024}}</ref>
 
Pada tahun 2017, Gereja Santo Yohanes Bosco menjadi lokasi misa konselebrasi para uskup dalam rangka mendukung Gerakan Orang Tua Asuh untuk Seminari (GOTAUS).<ref>{{cite web|url=https://www.hidupkatolik.com/2017/11/20/14757/gotaus-mengetuk-hati-umat-untuk-pendidikan-calon-imam.php|title=Gotaus mengetuk hati umat untuk pendidikan calon Imam|first=Anton|last=Biland|date=20 November 2017|publisher=Majalah Hidup|accessdate=12 Maret 2024}}</ref>
 
== Peribadatan ==
Misa harian diselenggarakan pada pagi dan sore hari. Selain liturgi dalam [[bahasa Indonesia]], Gereja ini juga menyelenggarakan [[Perayaan Ekaristi]] dalam bahasa Inggris pada siang hari.
 
== Galeri ==
<gallery>
Outside view of Don Bosco Parish Jakarta.jpg|Tampak luar Gereja Santo Yohanes Bosco pada tahun 2018.
Inner view of Gereja St. Yohanes Bosco Jakarta.jpg|Tampak dalam Gereja Santo Yohanes Bosco pada tahun 2018.
Gereja Yohanes Bosco 2023.jpg|Tampak luar Gereja Santo Yohanes Bosco pada tahun 2023.
Tampak Luar Gereja Santo Yohanes Bosco 2024.png|Tampak luar Gereja Santo Yohanes Bosco pada awal tahun 2024.
Altar Gereja Yohanes Bosco (April 2024).png|Altar Gereja Yohanes Bosco pada Masa Paskah 2024.
Interior Gereja Yohanes Bosco (April 2024).png|Interior Gereja Yohanes Bosco pada tahun 2024.
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 52 ⟶ 76:
== Pranala luar ==
* {{official|https://www.st-yohanesbosco.org/}}
* {{instagram|santoyohanesbosco}}
{{Keuskupan Agung Jakarta}}
 
[[Kategori:Paroki di Keuskupan Agung Jakarta|Yohanes Bosco]]
[[Kategori:Bangunan gereja Katolik di Jakarta|Yohanes Bosco]]
 
 
{{gereja-stub}}