Kabupaten Lombok Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 66.94.123.81 (bicara) ke revisi terakhir oleh CommonsDelinker
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(38 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
| peta = [[Berkas:Lokasi NTB Kabupaten Lombok Utara.svg|300px]]
| koordinat = 08° 21’ 42” LS dan 116° 09’ 54” BT
| motto = ''Tioq, Tatatata, Tunaq''tunaq<br>{{small|{{lang icon|Sasak|Sasak}} Tumbuh, teratur, saling menyayangi}}<ref name="Geografi - lombokutarakab">{{cite web |url=http://lombokutarakab.go.id/v1/profil-daerah/gambaran-umum/geografi |title=Kondisi Geografis Lombok Utara |publisher=Pemerintah Kabupaten Lombok Utara |access-date=05-03-2019 |archive-date=2014-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140604100950/http://lombokutarakab.go.id/v1/profil-daerah/gambaran-umum/geografi |dead-url=yes }}</ref>
| propinsi = [[Nusa Tenggara Barat]]
| ibukota = [[Tanjung, Lombok Utara|Tanjung]]
| luas = 776.,25
| luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
| penduduk = 252942
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| kepadatan = 326
| kecamatan = 5 [[kecamatan]]<ref name="Permendagri"/>
| desa = 43 [[desa]]
| dasar hukum = UU No.26 Tahun 2008
Baris 23:
| hari jadi = 21 Juli
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = H. [[Djohan Sjamsu, S.H.]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = Danny Karter Febrianto R., S.T. M.Eng.
| sekretaris daerah = Anding Duwi Cahyadi
| ketua DPRD = Nasrudin, S.H.I.
| kodearea = (+62) 370
| kodepos = 83350-83356
| apbd = Rp 959.400.883.063,-<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
| pad = Rp 200.002.769.135,-
| daurefdau = Rp 421.275.927.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
| dau = Rp 421.275.927.000,- ([[2020]])
| nomor_polisi = '''DR xxxx''' G*/M*
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
| IPM = {{decreaseincrease}} 6468,4202 ([[20202023]])<br> {{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=21 Julinovember 20212023|format=pdf|archive-date=2024-01-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], (resmi)<br>[[bahasa Sasak, dan bahasa dari suku lainnya.|Sasak]]
| agama = [[Islam]] 9290,4448%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 45,05%<br> [[Hindu]] 34,4752%<br> [[Kristen]] 0,04%<br>- [[Protestan]] 0,02%<br>- [[Katolik]] 0,02%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 September 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| zona waktu = [[UTC+08:00]] [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
| web = {{url|lombokutarakab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Lombok Utara''' adalah sebuah [[kabupaten]] di bagian utara [[ProvinsiPulau Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan [[Undang-Undang]] Nomor 26 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Lombok Barat]].<ref>Undang-undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat</ref> Kabupaten dengan semboyan ''Tioq{{Sc|tioq, Tatatata, Tunaq''tunaq}} ini merupakan kabupaten termuda di NTB yang memiliki luas 776,25 &nbsp;km², dan secara geografis berada di Kaki Utara Gunung Rinjani. Daerah ini memiliki sejumlah objek Wisata yang cukup terkenal di mancanegara, seperti [[Gili Air|tiga gili (Gili Air]], [[Gili Meno]], [[Gili Trawangan]]), [[Air Terjun Sendang Gile|Air Terjun Sendang Gila]] (Desa Senaru, Bayan), serta keindahan [[Segara Anak|Danau Segara Anak]] yang ada di [[Gunung Rinjani|Lereng Gunung Rinjani]].
 
== Geografis ==
Ditinjau dari keadaan geografisnya Kabupaten Lombok Utara terbagi menjadi:oleh Daerahdaerah Pegununganpegunungan, yaitu gugusan pegunungan yang membentang dari Kecamatan Bayan sampai Kecamatan Pemenang. Gugusan pegunungan ini merupakan sumber air sungai yang mengalir ke wilayah-wilayah daratan dan bermuara di sepanjang pesisir pantai. Letak Lombok Utara strategis karena terletak pada daerah tujuan pariwisata sedangkan jalur perhubungan laut dengan Selat Lombok sebagai jalur perhubungan laut, dari arah timur tengah untuk lalu lintas bahan bakar minyak dan dari Australia berupa mineral logam ke Asia Pasifik. Di wilayah Lombok Utara terdapat gugusan pulau-pulau kecil yang cukup terkenal dengan wisata alam laut dan pantainya yakni, [[Gili Air]], [[Gili Meno]], dan [[Gili Trawangan]].
 
Letak Kabupaten Lombok Utara sangat strategis yaitu terletak pada daerah tujuan pariwisata sedangkan jalur perhubungan laut dengan Selat Lombok sebagai jalur perhubungan laut yang semakin ramai, dari arah timur tengah untuk lalu lintas bahan bakar minyak dan dari Australia berupa mineral logam ke Asia Pasifik.
 
Di wilayah Kabupaten Lombok Utara juga terdapat gugusan pulau-pulau kecil yang cukup terkenal dengan wisata alam laut dan pantainya yakni, [[Gili Air]], [[Gili Meno]], dan [[Gili Trawangan]].
 
=== Batas Wilayah ===
Baris 58 ⟶ 54:
|timur = [[Kabupaten Lombok Timur]]}}
 
Kabupaten Lombok Utara mempunyai luas wilayah daratan yakni seluas 776,25 Km², dan secara administrastif terbagi dalam 5 (lima) Kecamatan dan 43 desa, yang mana Kecamatan Bayan memiliki luas wilayah terbesar dengan luas wilayah 329,10 Km² dan terkecil adalah Kecamatan Pemenang dengan luas wilayah 81,09 Km².<ref>{{cite web|url=http://lombokutarakab.go.id/v1/profil-daerah/gambaran-umum/geografi|title=Geografi - lombokutarakab|website=lombokutarakab.go.id|access-date=2019-03-04|archive-date=2014-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20140604100950/http://lombokutarakab.go.id/v1/profil-daerah/gambaran-umum/geografi|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Iklim ===
Berdasarkan data dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Lombok Utara tergolong daerah yang ber[[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw'') dengan temperatur berkisar antara 22° Celsius hingga 32° Celsius. Seperti wilayah lain di Indonesia, wilayah kabupaten Lombok Utara mempunyai dua musim, yaitu [[musim penghujan]] dan [[musim kemarau]]. Musim penghujan di wilayah Lombok Utara dipengaruhi oleh angin monsun baratan yang bersifat lembap, basah, dan banyak membawa uap air atau awan hujan dan angin monsun baratan berlangsung antara periode [[November]] hingga [[April]] dengan puncaknya berlangsung antara bulan [[Januari]] dan [[Februari]]. Sementara itu, musim kemarau di wilayah Lombok Utara dipengaruhi angin monsun timuran yang bersifat kering dan biasanya berlangsung pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]] dengan puncaknya antara bulan [[Juli]] dan [[Agustus]]. Tingkat kelembapan relatif di wilayah Lombok Utara sendiri terbilang tinggi yaitu berkisar antara 60%-90%.
{{Templat:Lombok Utara weatherbox}}
 
== Dewan PerwakilanPemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Lombok Utara}}
{{:Daftar Bupati Lombok Utara}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lombok Utara}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lombok Utara}}
 
== Demografi ==
[[Berkas:HUT KLU.jpg|jmpl|200x200px|HUT KLU.]]
 
=== Penduduk ===
Penduduk KLULombok sangatUtara heterogen yang terdiriumumnya dari warga ber-[[Sukusuku Sasak]],. Ada juga [[suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bima|Bima]], Bugis, Samawa,[[suku Bali|Bali]], dan suku-suku[[Suku lainnyaBugis|Bugis]]. Keberagaman asal usul penduduk ini menjadi modal dasar untuk khasanah kebudayaan dan pembangunan di KLU. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Utara tahun 2020, berada pada posisi 10 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, dengan Indeks Skor 64,42.<ref name="IPM" /> Sebagai kabupaten yang baru, Pemerintah KLU tengah berupaya keras untuk meningkatkan IPM tersebut sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya. Dengan segala upaya dan kerja sama masyarakat dan pemerintah, sebelum terjadinya gempa dahsyat 2018 dan Pandemi Covid-19, KLU telah berhasil meraih predikat Peringkat 2 Nasional sebagai Daerah Otonomi Baru Terbaik di Indonesia.
 
=== Agama ===
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun 2021, mayoritas penduduk Kabupaten Lombok Utara memeluk agama [[Islam]], yakni 92,44%. Agama lain yang dianut di Lombok Utara adalah Budha yakni 4,05%, kemudian Hindu 3,47% dan sebagian kecil beragama [[Kekristenan|Kristen]] yakni 0,04%, di mana [[Protestan]] 0,02% dan [[Katolik]] 0,02%.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
== Referensi ==
Baris 85 ⟶ 84:
 
== Pranala luar ==
[https://northlombok.or.id/ Badan Promosi Pariwisata Lombok Utara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210607040619/https://northlombok.or.id/ |date=2021-06-07 }}
 
{{Kabupaten Lombok Utara}}