Bobotoh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(43 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|abbreviation =
|image = Suporter Persib Bandung atau Bobotoh ketika di Stadion Senayan, Jakarta. 01.jpg
|caption=Bobotoh di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta|Jakarta]] pada tahun 1985
|founded = 1933{{fact}}
|type = Suporter sepak bola
Baris 20:
|membership=
|sub_group = *''Viking Persib Club''
*''
*''26ccBoys Ultras''
*''Northern Wall 20''
*''Frontline Boys 33''
|
|
|website = {{website|bobotoh.id}}
}}
'''Bobotoh''' adalah
Bobotoh mengacu pada semua kelompok suporter Persib Bandung yang berada di [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api]].
Bobotoh atau pendukung Persib Bandung mempunyai sub-kelompok diantaranya ''Viking Persib Club (VPC)'', ''Bomber Persib'', ''26cc Boys'', ''Frontline Boys 33'', ''Northern Wall 20''. Selain itu di lengkungan tribun utara disebut ''Gate of Unite'' karena ada beberapa kelompok di tribun tersebut.▼
▲Bobotoh atau pendukung Persib Bandung mempunyai sub-kelompok diantaranya ''Viking Persib Club (VPC)
== Arti nama ==
Bobotoh berasal dari [[bahasa Sunda]], yang dalam kamus bahasa Sunda karya R. Satjadibrata (2011), berarti “orang yang menghidupkan semangat kepada orang yang hendak berkelahi (atau binatang yang hendak diadu), suporter“.
Dari definisi tersebut bisa disimpulkan jika Bobotoh pada awalnya memiliki makna luas, karena perkelahian atau persaingan untuk menjadi pemenang tidak hanya terjadi di dalam
== Sejarah ==
[[File:Suporter Persib Bandung atau Bobotoh ketika di Stadion Senayan, Jakarta. 02.jpg|thumb|Bobotoh mengibarkan bendera biru putih di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]]]]
Keterikatan [[Suku Sunda|masyarakat Sunda]] dengan
Sejak berdiri Persib Bandung klub
===Tahun 1930-an===
Pada tahun 1933, BIVB mengikuti kompetisi Perserikatan, tapi secara perlahan mulai menghilang. Sejak itu, istilah '''Bobotoh''' sudah banyak dipakai karena di dalam menjalani pertandingan, BIVB mendapat dukungan langsung dari orang yang datang ke Stadion atau Lapangan Tegallega.
Seiring dengan berjalannya waktu, BIVB mulai meredup. Mereka tercatat kalah dari [[Persija Jakarta|VIJ]] (''Voetbalbond Indonesia Jacatra'') [[Jakarta]] pada laga final Perserikatan pada tahun 1933. Di tahun yang sama, PSIB (Persatuan
Seiring perkembangan sebagai pendukung Persib terasa ketika Persib mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjadi juara Kejuaraan Nasional tahun 1937. Catatan itu diukir setelah Persib mengalahkan [[Persis Solo]] dengan skor 2-1 pada partai puncak di [[Stadion Sriwedari]], Solo. Tidak sedikit para pendukung dari Bandung yang melakukan tour ke Stadion Sriwedari di Solo untuk mendukung secara langsung. Setelah rombongan pemain tiba di [[Stasiun Bandung]] mereka disambut oleh Bobotoh dan diarak keliling kota, yang jadi awal tradisi konvoi Juara. Tercatat pada media massa khusus olahraga pada tahun 1937 yang diterbitkan oleh [[Oto Iskandar di Nata]] para pendukung Persib atau Bobotoh sudah hadir dan mendukung Persib di Lapangan Tegallega, Bandung.<ref>{{Cite web|last=Kuswara|first=Eris|title=Sejarah Terbentuknya Bobotoh, Suporter Setia Persib Bandung|url=https://sport.koropak.co.id/11795/sejarah-terbentuknya-bobotoh-suporter-setia-persib-bandung|website=Berita Koropak - The Spirit Of Parahyangan Jawa Barat|access-date=2021-03-24}}</ref>
===Tahun 1950-1990===
Persib kembali menggapai prestasi dengan keluar sebagai juara Kejurnas PSSI tahun 1961 dan ajang prestisius, kompetisi [[Perserikatan]] tahun 1986. Di ratusan puluh ribu Bobotoh yang hadir , Persib sukses mengalahkan [[Perseman Manokwari]] dengan skor akhir 1-0 di hadapan sekitar 150 ribu Bobotoh yang hadir berbondong bondong langsung ke [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]], Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Bola.com|date=2017-03-25|title=Duel Persib Vs PSMS 1985, Mencuri Perhatian Dunia|url=https://www.bola.com/indonesia/read/2898281/duel-persib-vs-psms-1985-mencuri-perhatian-dunia|website=bola.com|language=id|access-date=2021-10-11}}</ref>
Baris 67 ⟶ 61:
===Tahun 1990-an===
Pada tahun 1990 media cetak lokal atau nasional mulai mempopulerkan nama Bobotoh sebagai pendukung klub
=== Tahun 2000-an ===
Baris 75 ⟶ 69:
== Invasi ==
Pada era Perserikatan sebelum tahun 2000, Bobotoh selalu memenuhi Stadion Senayan (GBK), Jakarta, namun karena keterbatasan keamanan dan rivalitas yang semakin memanas dengan pendukung Persija Jakarta akhirnya Bobotoh tidak diperbolehkan untuk melakukan tandang, hingga yang terakhir pada tahun 2015 ketika Persib melawan Sriwijaya FC di final Piala Presiden.<ref>kompas.com/bola/read/2015/10/18/21094808/kalahkan-sriwijaya-fc-persib-juara-piala-presiden-2015</ref>
=== Tahun 1985 ===
Persib Bandung vs [[PSMS Medan]], Stadion [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]].
Baris 92 ⟶ 88:
=== El Classico Indonesia ===
{{Main|Derbi Indonesia}}
Persaingan terlama dan terdalam Persib Bandung adalah dengan tetangga terdekat mereka [[Persija Jakarta]] juga dengan pendukung [[The Jakmania]], pertandingan antara keduanya disebut sebagai [[Derbi Indonesia|El Classico Indonesia]]. Persaingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta selalu menjadi pertemuan sengit, dan sangat ditunggu di
Persib Bandung juga mempunyai rivalitas melawan [[PSMS Medan]] ([[Derbi Indonesia Klasik]]), [[PSM Makassar]] dan [[Persebaya Surabaya]] sejak Perserikatan, yang juga dianggap sebagai derby besar. Selain itu, Persib Bandung dengan [[PSMS Medan]] memiliki persaingan yang kuat di lapangan sejak akhir 1980-an, yang semakin intensif pada 1990-an karena kedua klub mulai sering bersaing memperebutkan gelar Perserikatan, namun para pendukung mereka tidak pernah terjadi kerusuhan.
==
=== Bobotoh - Bonek ===
==== 1990 (Kerusuhan) ====
Baris 111 ⟶ 107:
Tokoh penting dari seorang Bobotoh juga memiliki julukan panglima yaitu alm. Ayi Beutik yang memberikan nama kepada anak mereka dengan nama ''Jayalah Persibku'' yaitu seorang laki-laki dan ''Usab Perning'' (sebutan nama Persib pada jaman 1980an) sebagai seorang perempuan.
Salah satu seorang Bobotoh dari [[Tasikmalaya]] juga turut memberi nama anaknya yaitu Persib Satu Sembilan Tiga Tiga karena rasa cinta mereka terhadap klub kebanggaan Jawa Barat.<ref>jabar.tribunnews.com/amp/2023/12/20/beri-nama-anak-persib-satu-sembilan-tiga-tiga-jadi-viral-berlaya-ini</ref>
=== Wasit ===
Pada tahun 1985 sebuah pertandinhan yang besar yang mengacu pada reputasi pertandingan Persib vs PSMS Medan pada tahun 1985 di Stadion Senayan (GBK) membuat terikan "Wasit Goblog" terlontar oleh Bobotoh hingga sampai saat ini
===
Para pendukung Persib pada jaman Perserikatan atau mereka sebut ''Ngabobotohan''
== Musik ==
Baris 157 ⟶ 155:
|stand = Tribun Timur dan Selatan
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=Ayi Beutik
Yana Umar
|membership=
|sub_group =
Baris 171 ⟶ 168:
'''Viking Persib Club''' disingkat '''VPC''' sudah ada sebelum organisasi dan kelompok suporter klub lain di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.
===
{{Infobox suporter sepakbola
|name =
|nickname = Bomber
|abbreviation = Bobotoh Maung Bandung Bersatu
|image =
|founded = 3 Agustus 2001
|established =
|type =
|team =
| club =
|motto = Kami Bersatu Demi Maung Bandung
|location = Bandung
| headquarters =
|arena =
Baris 190 ⟶ 187:
|stand = Tribun Selatan
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=
Mediaswara
Yudi Kadal
|membership=
|sub_group =
Baris 200 ⟶ 199:
}}
'''
===26CCBOYS===
Baris 293 ⟶ 292:
'''Frontline Boys''' adalah sebuah organisasi kelompok yang mendukung di tribun timur kiri, mereka adalah kelompok yang kritis terhadap klub dengan cara mendukung mereka berpakaian putih kombinasi biru dan juga banner atau bendera.
== Catatan ==
* Pada tahun 1980an Bobotoh menyebut Persib dengan sebutan Usab Perning nama ini berasal dari bahasa prokem di Bandung yang artinya Persib.<ref>https://www.indosport.com/sepakbola/amp/20180408/3-nama-anak-yang-terinspirasi-dari-klub-indonesia</ref>
* Tokoh utama Bobotoh yaitu alm Ayi Beutik memberikan kedua anaknya bernama Jayalah Persibku dan Usab Perning.<ref>https://persib.co.id/berita/sejarah/jayalah-persibku-dan-usab-perning-bentuk-cinta-dan-doa-mang-ayi-untuk-persib</ref>
* Pada tanggal 9 Agustus 2014 Ayi Beutik sebagai tokoh atau panglima yang berpengaruh dari tahun 1980an sampai 2014 bagi semua organisasi di dalam Bobotoh meninggal dunia.<ref>{{Cite web |url=https://www.skor.id/nusantara/mengenang-ayi-beutik-kisah-mia-berjuang-sepeninggal-panglima-viking-01346924 |title=Salinan arsip |access-date=2022-01-16 |archive-date=2022-01-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220116021856/https://www.skor.id/nusantara/mengenang-ayi-beutik-kisah-mia-berjuang-sepeninggal-panglima-viking-01346924 |dead-url=yes }}</ref>
* Bobotoh selalu hadir dan memenuhi Stadion Utama Senayan setiap final yang di gelar di Jakarta.
|