Gereja Santo Albertus Agung, Harapan Indah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k Filled in 1 bare reference(s) with reFill ()
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 54:
Izin mendirikan bangunan (IMB) didapatkan pada 6 Februari 2008. Dalam pembangunan, beberapa bagian dari proyek pembangunan gereja sempat mengalami insiden pembakaran oleh sejumlah oknum pada tanggal 17 Desember 2009.<ref>{{cite web|url=https://medan.kompas.com/read/2009/12/18/14222765/~Megapolitan~News|title=Tragedi 15 Menit di Gereja Santo Albertus|first=|last=|date=18 Desember 2009|publisher=Kompas Cyber Media|website=KOMPAS.com|accessdate=16 Juni 2024}}</ref><ref>{{cite web|url=https://opac-iakntoraja.ac.id/pc/10976|title=Dilema Pendirian Rumah Ibadat: studi Pelaksanaan PBM No. 9 dan 8 Tahun 2006 di Kota Bekasi|year=2010|publisher=Perpustakaan IAKN Toraja|website=opac-iakntoraja.ac.id|accessdate=16 Juni 2024}}</ref> Gedung gereja diresmikan pada 25 Juni 2011 oleh [[Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik|Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik]], Semara Duran Antonius, yang bertindak atas nama [[Menteri Agama Republik Indonesia]]. Gereja ini diberkati oleh Uskup Agung Jakarta, [[Ignatius Suharyo]] keesokan harinya dalam Misa Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.<ref>{{cite web|url=https://www.seputarharapanindah.com/2011/06/peresmian-gereja-st-albertus-harapan.html|title=Peresmian Gereja St. Albertus Harapan Indah|date=16 November 2012|website=SeputarHarapanIndah.com|accessdate=16 Juni 2024}}</ref> Pada 14 Mei 2015, status Stasi Harapan Indah ditingkatkan menjadi Paroki Harapan Indah.<ref>{{cite web|url=https://www.santoalbertus.org/2015/05/h-5-dari-stasi-menuju-paroki.html|title=H-5 Dari Stasi Menuju Paroki|publisher=Gereja Santo Albertus|date=9 Mei 2015|accessdate=16 Juni 2024}}</ref> Sejak saat itu, pengelolaan Gereja Santo Albertus Agung beralih dari sebelumnya oleh tarekat [[Serikat Sabda Allah]] menjadi kepada para imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta.
 
Pada tahun 2016, gedung pastoran diresmikan. Setahun kemudian, pembangunan gedung karya pastoral mulai dibangun dan selesai dalam waktu satu tahun. Pada tahun 2023, taman doa Gereja Santo Albertus dibuka. Taman doa tersebut terdiri atas [[jalan salib]], patung [[pieta]], [[Gua Maria]], dan kapel adorasi. Dalam pembukaan itu juga dibentuk prasasti toleransi Kota Bekasi.<ref>{{cite web|url=https://www.santoalbertus.org/2023/07/kolom-gembala-sewindu-jadi-paroki.html|title=Sewindu Jadi Paroki|date=21 Juli 2023|publisher=Gereja Santo Albertus|accessdate=16 Juni 2024}}</ref> Adapun prastasi tersebut berisikan kata-kata dari para tokoh lintas agama dan pejabat pemerintahan, yang total berjumlah sembilan orang.<ref>{{cite web|url=https://www.hidupkatolik.com/2023/08/04/71798/menangkap-pesan-di-balik-peresmian-prasasti-toleransi-dan-taman-doa-di-paroki-harapan-indah.php|title=Menangkap Pesan di Balik Peresmian Prasasti Toleransi dan Taman Doa di Paroki Harapan Indah|first=|last=Kontributor|date=4 Agustus 2023|publisher=|accessdate=17 Juni 2024}}</ref>
 
== Bangunan ==
Baris 78:
Panti Imam Gereja Santo Albertus Agung Harapan Indah 2024 (1).png|Panti imam dari lantai dasar
Panti Imam Gereja Santo Albertus Agung Harapan Indah 2024 (2).png|Panti imam dari balkon
Patung Bunda Maria di dalam Gereja Santo Albertus Agung Harapan Indah (2024).png|Patung Bunda Maria (Hati Tersuci)
Patung Hati Kudus Yesus di dalam Gereja Santo Albertus Agung Harapan Indah (2024).png|Patung [[Hati Kudus Yesus]]
Altar Gereja Santo Albertus Agung Harapan Indah (2024).png|Altar gereja
Balkon Gereja Santo Albertus Agung Harapan Indah (2024).png|Balkon tengah gereja
Baris 89 ⟶ 91:
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
* {{official|https://www.santoalbertus.org/}}
* {{instagram|komsosalbertus.hi}}