Templat:Bukan bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bimboy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ilzhabimantara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(24 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{omboxuw-box
|tipe=3
|image=[[Berkas:Sandbox Not.svg|50px|Halaman ini bukan bak pasir|link=]]
|gambar=Sandbox Not.svg
|text='''Perhatian:''' Halaman ini '''BeritajakartaCom'''
|judul=Halaman ini ''bukanlah'' bak pasir.
}}<includeonly>{{pp-semi-indef}}</includeonly><noinclude>
|pesan=Jika Anda ingin mencoba menyunting, gunakanlah '''[[Wikipedia:Bak pasir|bak pasir]]''', yaitu halaman yang disediakan khusus untuk uji coba menulis dan menyunting di Wikipedia.
}}<includeonly></includeonly><noinclude>{{pp-semi-indef}}
[[Kategori:Templat Wikipedia]]
</noinclude>
Pesatnya perkembangan teknologi informasi (IT) membuat kebutuhan masyarakat akan informasi dan data tentang berbagai program kerja serta kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat tinggi. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta dituntut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut melalui sarana yang tepat.
 
Pada akhir tahun 2000, sewaktu Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol (Humprot) Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan seorang abdi penerangan, timbul ide untuk memberikan data dan informasi kepada masyarakat secara cepat dan cuma-cuma. Tak hanya itu, sarana tersebut juga harus dapat dioperasikan oleh masyarakat sendiri. Dan ide tersebut terealiasasi dengan terbentuknya Jakarta Cyber yang akan ditempatkan di beberapa lokasi strategis.
 
Tapi sayang, belum juga sempat dioperasikan, program Jakarta Cyber terpaksa harus berubah seiring dengan berkembangnya wacana yang lebih baik. Di bawah arahan Wakil Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, wacana ini terus dimatangkan.Pembahasan secara teknis dilakukan oleh Kantor Pengelola Data Elektronik (KPDE) yang kini berubah jadi Kantor Pengelola Teknologi Informasi (KPTI) bersama dengan Biro Humprot DKI. Dalam rapat koordinasi itu keduanya sepakat untukmenyatukan persepsi dalam memberikan pelayanan data dan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat Jakarta secara cepat.
 
Akhirnya, rapat koordinasi itu menyimpulkan, untuk menunjang layanan masyarakat dalam bidang informasi, data, program kerja serta kebijakan, maka dibutuhkan sebuah teknologi informasi melalui website. Secara teknis, website ini akan dikelola bersama yaitu KPDE dan Biro Humprot DKI. KPDE akan bertangungjawab dalam bidang jaringannya sementara Biro Humprot akan bertanggungjawab di bidang redaksinya.
 
Pada awalnya nama website Pemprov DKI Jakarta tersebut bernama Jakarta News, namun nama tersebut telah ada yang memilikinya, sehingga nama website berubah menjadi beritajakarta dengan alamat website http://www.beritajakarta.com. Dan nama inilah yang saat ini menjadi website berita resmi Pemprov DKI Jakarta.
 
Pengelolaan website ini dilakukan secara swakelola dengan melibatkan tenaga-tenaga profesional dalam bidangnya. Menjelang hari ulang tahun (HUT) ke-574 kota Jakarta tepatnya pada Juni 2001, website Pemprov DKI Jakarta ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sutiyoso.
 
WEBSITE "beritajakarta.com" LAHIR KEMBALI
 
Beritajakarta.com lahir kembali? Ya, website berita resmi milik Pemprov DKI Jakarta, kini hadir dengan wajah baru. Berbagai perubahan dilakukan agar situs ini semakin eksis dan mampu memberikan informasi yang aktual bagi pembaca, terutama seputar Jakarta.
 
Berbeda dengan tampilan sebelumnya, beritajakarta.com "reborn" ini lebih dinamis dengan penambahan audio visual berupa streaming visualisasi dan animasi. Berita-berita yang ada juga akan didukung oleh foto-foto terbaru dan khas hasil jepretan fotografer beritajakarta.com. Dari segi konten, juga ada penambahan rubrik-rubrik semisal produk hukum yang dikeluarkan Pemprov DKI berupa SK Gubernur dan Pergub, running text, surat warga, info layanan masyarakat, dan Lenggang Jakarta.
 
Rubrik Lenggang Jakarta menampilkan sejumlah tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, Monumen Nasional, Museum Bahari, Monumen Nasional (Monas), Ancol, Setubabakan, serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
 
Kombinasi warna yang dipilih diharapkan membuat tampilan website ini semakin menarik. Paduan warga orange, abu-abu, dan hitam membuat situs yang pada Oktober 2008 genap berusia delapan tahun itu semakin enak dilihat.
 
Persiapan perubahan tampilan beritajakarta.com yang baru ini memakan waktu sekitar enam bulan. Karena itu, dengan wajah baru ini diharapkan tujuan beritajakarta.com sebagai media informasi Pemprov DKI Jakarta benar-benar tercapai. "Kita menginginkan Beritajakarta.com menjadi media informasi Pemprov DKI Jakarta dan menjadi referensi bagi media massa di ibukota," kata Raides Aryanto, Kasubag Media Mayantara yang juga sebagai Pemimpin Redaksi beritajakarta.com bersemangat.