Indeks Pembangunan Manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Modifying: ta:மனித வளர்ச்சிச் சுட்டெண் |
Saya menambahkan koma Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(232 revisi perantara oleh 99 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{beralih|IPM}}
[[Berkas:Countries by Human Development Index category (2020).png|jmpl|449x449px|Peta dunia berdasarkan IPM (data tahun 2019, terbit pada 2020)
{| border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" style="width:100%; background:none;"
|-
|valign="top"|
{{Legend|#003135|0.800–1.000 (sangat tinggi)}}
{{Legend|#00726a|0.700–0.799 (tinggi)}}
{{Legend|#00bfac|0.550–0.699 (sedang)}}
|valign="top"|
{{Legend|#ace8d4|0.350–0.549 (rendah)}}
{{Legend|#a0a0a0|Data tidak tersedia}}
|}]]
'''Indeks Pembangunan Manusia''' ('''IPM''') adalah ukuran perbandingan dari [[harapan hidup|harapan hidup,]][[ melek huruf]], [[pendidikan]] dan [[standar hidup]]. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
IPM diperkenalkan oleh [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PPPBB) pada tahun 1990 dan diterbitkan secara berkala dalam Laporan Pembangunan Manusia (LPM) setiap tahunnya. IPM digunakan untuk klasifikasi apakah sebuah negara adalah [[negara maju]], [[negara berkembang]] atau [[negara terbelakang]] dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.<ref>{{cite web|author1=Davies, A.|author2=Quinlivan, G.|url=http://www.business.duq.edu/faculty/davies/research/hdi.pdf|title=A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development|journal=Journal of Socioeconomics|access-date=11 Mei 2007|archive-date=13 April 2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20080413203311/http://www.business.duq.edu/faculty/davies/research/hdi.pdf|dead-url=yes}}</ref>
== Sejarah ==
Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India [[Amartya Sen]] dan seorang ekonom Pakistan [[Mahbub ul Haq]], serta dibantu oleh [[Gustav Ranis]] dari [[Universitas Yale]] dan [[Lord Meghnad Desai]] dari ''[[London School of Economics]].'' Sejak saat itu, indeks ini dipakai oleh UNDP pada laporan IPM tahunannya.
Amartya Sen menggambarkan indeks ini sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekadar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya.
== Konsep ==
=== Dimensi Dasar ===
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:
*
* '''Pendidikan''', yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
* '''Standar hidup layak''', yang dihitung dari [[produk nasional bruto]] per kapita
=== Manfaat ===
Menurut [[Badan Pusat Statistik|Badan Pusat Statisitik]] (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat, yaitu:
* IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia ([[Masyarakat|masyarakat/penduduk]])
* IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
* Bagi [[Indonesia]], IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah]], IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan [[Dana Alokasi Umum]] (DAU)
== Metodologi ==
=== Menghitung Indeks Komponen ===
Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
==== Dimensi Kesehatan ====
<math>Ikesehatan={AHH-AHHmin \over AHHmaks-AHHmin}</math>
==== Dimensi Pendidikan ====
<math>IHLS={HLS-HLSmin \over HLSmaks-HLSmin}</math>
==== Dimensi Pengeluaran ====
<math>Ipengeluaran={In(pengeluaran)-In(pengeluaranmin) \over In(pengeluaranmaks)-In(pengeluaranmin)}</math>
=== Menghitung Indeks Pembangunan Manusia ===
IPM dihitung sebagai rata-rata geometrik dari indeks kesehatan, pendidikan, dan pengeluaran.
<math>IPM=\sqrt[a]{Ikesehatan\times Ipendidikan\times Ipengeluaran} \times 100</math>
== Indonesia ==
{{main|Indeks Pembangunan Manusia Indonesia}}
{|class="wikitable" style="text-align:center"
|-
!scope="col" rowspan="2" style="width:75px;"| {{small|Tahun}}
!scope="col" colspan="4"| {{small|INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA}}
|-
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]]}}<ref>{{Cite web|url=http://hdr.undp.org/en/indicators/137506|title=United Nations Development Programme|publisher=[[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]]|language=en|date=2020|access-date=23 Desember 2020}}</ref>
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|Perubahan}}
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Badan Pusat Statistik|BPS]]}}<ref>{{Cite web|url=https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/lama|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Lama), 1996-2013|publisher=[[Badan Pusat Statistik|BPS]]|language=id|date=2014|access-date=23 Desember 2020|archive-date=2020-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20201019215729/https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/lama|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/baru|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru) 2010-2018|publisher=BPS|language=id|date=2018|access-date=23 Desember 2020|archive-date=2020-12-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20201231195015/https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/baru|dead-url=yes}}</ref><ref name="Metode Baru"/>
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|Perubahan}}
|-
|1990
|style="background: #fac999;"|0,532
| -
| -
| -
|-
|1991
|style="background: #fac999;"|0,541
|{{increase}} 0,009
| -
| -
|-
|1992
|style="background: #fac999;"|0,548
| -
| -
|-
|1993
|style="background: #fff698;"|0,560
|{{increase}} 0,012
| -
| -
|-
|1994
|style="background: #fff698;"|0,569
|{{increase}} 0,009
| -
| -
|-
|1995
|style="background: #fff698;"|0,582
|{{increase}} 0,013
| -
| -
|-
|1996
|style="background: #fff698;"|0,595
|{{increase}} 0,013
|style="background: #fff698;"|67,70
| -
|-
|style="background: orange;"|1997
|style="background: #fff698;"|0,601
|{{increase}} 0,006
| -
| -
|-
|style="background: red; color: white;"|1998
|style="background: #fff698;"|0,593
|{{decrease}} 0,008
| -
| -
|-
|style="background: yellow;"|1999
|style="background: #fff698;"|0,597
|{{increase}} 0,004
|style="background: #fff698;"|64,30
|{{decrease}} 3,40
|-
|style="background: yellow;"|2000
|style="background: #fff698;"|0,603
|{{increase}} 0,006
| -
| -
|-
|style="background: yellow;"|2001
|style="background: #fff698;"|0,608
|{{increase}} 0,005
| -
| -
|-
|style="background: yellow;"|2002
|style="background: #fff698;"|0,612
|{{increase}} 0,004
|style="background: #fff698;"|65,80
|{{increase}} 1,50
|-
|style="background: green; color: white;"|2003
|style="background: #fff698;"|0,617
|{{increase}} 0,005
| -
| -
|-
|2004
|style="background: #fff698;"|0,623
|{{increase}} 0,006
|style="background: #fff698;"|68,69
|{{increase}} 2,89
|-
|2005
|style="background: #fff698;"|0,625
|{{increase}} 0,002
|style="background: #fff698;"|69,57
|{{increase}} 0,88
|-
|2006
|style="background: #fff698;"|0,635
|{{increase}} 0,010
|style="background: #b0d9ad;"|70,08
|{{increase}} 0,51
|-
|2007
|style="background: #fff698;"|0,642
|{{increase}} 0,007
|style="background: #b0d9ad;"|70,59
|{{increase}} 0,51
|-
|style="background: orange;"|2008
|style="background: #fff698;"|0,647
|{{increase}} 0,005
|style="background: #b0d9ad;"|71,17
|{{increase}} 0,58
|-
|2009
|style="background: #fff698;"|0,658
|{{increase}} 0,011
|style="background: #b0d9ad;"|71,76
|{{increase}} 0,59
|-
|rowspan="2"|2010
|rowspan="2" style="background: #fff698;"|0,664
|rowspan="2"|{{increase}} 0,006
!colspan="2"|{{small|'''Metode Baru'''}}<ref name="Metode Baru">{{Cite web|url=https://www.bps.go.id/dynamictable/2020/02/18/1772/indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi-metode-baru-2010-2019.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru), 2010-2019|publisher=BPS|language=id|date=2020|access-date=23 Desember 2020}}</ref>
|-
|style="background: #fff698;"|66,53
| -
|-
|2011
|style="background: #fff698;"|0,671
|{{increase}} 0,007
|style="background: #fff698;"|67,09
|{{increase}} 0,56
|-
|2012
|style="background: #fff698;"|0,679
|{{increase}} 0,008
|style="background: #fff698;"|67,70
|{{increase}} 0,61
|-
|style="background: orange;"|2013
|style="background: #fff698;"|0,685
|{{increase}} 0,006
|style="background: #fff698;"|68,31
|{{increase}} 0,61
|-
|2014
|style="background: #fff698;"|0,689
|{{increase}} 0,004
|style="background: #fff698;"|68,90
|{{increase}} 0,59
|-
|2015
|style="background: #fff698;"|0,691
|{{increase}} 0,002
|style="background: #fff698;"|69,50
|{{increase}} 0,60
|-
|2016
|style="background: #fff698;"|0,694
|{{increase}} 0,003
|style="background: #b0d9ad;"|70,18
|{{increase}} 0,68
|-
|2017
|style="background: #fff698;"|0,698
|{{increase}} 0,004
|style="background: #b0d9ad;"|70,81
|{{increase}} 0,63
|-
|2018
|style="background: #b0d9ad;"|0,707
|{{increase}} 0,009
|style="background: #b0d9ad;"|71,39
|{{increase}} 0,58
|-
|2019
|style="background: #b0d9ad;"|0,718
|{{increase}} 0,011
|style="background: #b0d9ad;"|71,92
|{{increase}} 0,53
|}
Keterangan:
{| border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" style="width:100%; background:none;"
|-
|valign="top"
{{Legend|red|{{small|[[Krisis finansial Asia 1997|Krisis Moneter]] dan [[Sejarah Indonesia (1998-sekarang)|kelabilan politik Indonesia]] (menyebabkan jatuhnya pendapatan per kapita)}}}}
{{Legend|orange|{{small|Krisis Moneter dan krisis ekonomi lainnya}}}}
{{Legend|yellow|{{small|Proses pemulihan dari Krisis Moneter}}}}
{{Legend|green|{{small|Pulih dari Krisis Moneter (pendapatan per kapita sama dengan sebelum krisis moneter)}}<ref>{{Cite web|url=http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.PCAP.CD?locations=ID|title=The World Bank - Indonesia|publisher=[[Bank Dunia]]|language=en|date=2020|access-date=23 Desember 2020}}</ref>}}
|valign="top" style="width:40%;"|
{{Legend|#6bc8ea|{{small|IPM sangat tinggi}}}}
{{Legend|#b0d9ad|{{small|IPM tinggi}}}}
{{Legend|#fff698|{{small|IPM sedang}}}}
{{Legend|#f598ab|{{small|IPM rendah}}}}
|}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Indeks pembangunan manusia Indonesia|Indeks Pembangunan Manusia Indonesia]]
* [[Daftar negara menurut Indeks Pembangunan Manusia]]
* [[Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM|Daftar provinsi Indonesia menurut Indeks Pembangunan Manusia]]
* [[Freedom House]]
* [[Negara maju]]
* [[
* [[Dunia Pertama]]
* [[Dunia Kedua]]
* [[Dunia Ketiga]]
* [[Negara terbelakang|Dunia keempat]]
* [[Koefisien Gini]]
* [[Kebahagiaan Nasional Bruto]]
* [[Happy Planet Index]]
* [[Indeks Demokrasi]]
* [[Indeks Kebebasan Pers]]
* [[Indeks Persepsi Korupsi]]
* [[Indeks Negara Gagal]]
== Pranala luar ==
* {{en}}{{PDFlink|[http://hdr.undp.org/en/media/HDR_2009_EN_Summary.pdf 2009 UNDP Human Development Report]|0.739 [[Mebibyte|MiB]]<!-- application/pdf, 739000 bytes -->}}
* {{en}}[http://hdr.undp.org/ Human Development Report Office]
* {{en}}{{PDFlink|[http://hdr.undp.org/hdr2006/pdfs/report/HDR06-complete.pdf 2006 UN Human Development Index Report]|7.88 [[Mebibyte|MiB]]<!-- application/pdf, 8271408 bytes -->}}
* {{en}}{{PDFlink|[http://hdr.undp.org/reports/global/2005/pdf/HDR05_HDI.pdf 2005 UN Human Development Index Report]|1.31 [[Mebibyte|MiB]]<!-- application/pdf, 1376150 bytes -->}}
* {{en}}{{PDFlink|[http://hdr.undp.org/docs/statistics/indices/technote_1.pdf Technical note explaining the definition of the HDI]|598 [[Kibibyte|KiB]]<!-- application/pdf, 613035 bytes -->}}
* {{en}}[http://www.nationmaster.com/graph-T List of countries by HDI at NationMaster.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090305115828/http://nationmaster.com/graph-T |date=2009-03-05 }}
{{Indikator Deprivasi}}
[[Kategori:Indeks Pembangunan Manusia| ]]
[[
[[Kategori:Ekonomi]]
[[Kategori:Daftar negara]]
[[Kategori:Indeks tentang globalisasi]]
|