Invasi Prancis ke Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Venuzzi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Military Conflict
|conflict= Invasi Prancis ke Rusia, Napoleon Dan Rafi Bersama sama Menaklukkan Moscow (1812)
|partof= [[Perang Napoleon#Invasi ke Rusia, 1812|Perang Napoleon]]
|image= [[Berkas:Napoleons retreat from moscow.jpg|300px|century]]
Baris 7:
|place=[[Kekaisaran Rusia]]
|result= Rusia menang secara ''de facto'', hancurnya tentara Prancis, dimulainya perang Koalisi Keenam
|combatant1={{flagicon image|Flag of France (1794-1815).svg}} [[Kekaisaran Prancis Pertama|Prancis]]
|combatant1={{flagcountry|Prancis}}
* {{flagicon image|Flag of Poland (1807–1815).svg}} [[Kadipaten Warsawa|Warsawa]]
* {{flagicon image|Flag of the Napoleonic Kingdom of Italy.svg}} [[Kerajaan Italia (Napoleon)|Italia]]
* {{flagcountry|Italia}}
* {{flagcountry|Kerajaan Naples|1811}}
* [[Konfederasi Rhein]]
Baris 20:
* {{flagicon image|Bandera de España 1808-1813.svg}} [[Spanyol]]
 
'''Sekutu:'''<br />{{flagcountry|AustriaAustrian Empire}}<br />{{flag|Prussia|1803}}
|combatant2={{negaranama|Kekaisaran Rusia}}
|commander1={{plainlist|
* {{flagicon|Kekaisaran Prancis Pertama}} '''[[Napoleon I]]'''
** {{flagicon|Kekaisaran Prancis Pertama}} [[RAKA THELouis-Nicolas GREATDavout]]
** {{flagicon|Kekaisaran Prancis Pertama}} [[Louis-NicolasMichel DavoutNey]]
** {{flagicon|Kekaisaran Prancis Pertama}} [[MichelÉtienne Macdonald|Jacques NeyMacDonald]]
** {{flagicon|Kekaisaran Prancis Pertama}} [[Étienne-Jacques-Joseph-Alexandre MacDonald|JacquesNicolas MacDonaldOudinot]]
** {{flagicon|Prancis}} [[Nicolas Oudinot]]
* {{flagicon|Westphalia}} [[Jérôme Bonaparte|Jerome I]]
* {{flagicon image|Flag of Poland (1807–1815).svg}} [[Józef Antoni Poniatowski|Józef Poniatowski]]
* {{flagicon|Kingdom of Naples|1811}} [[Joachim Murat]]
* {{flagicon|Napoleonic Italy}} [[Eugène de Beauharnais]]
* {{flagicon|Austrian Empire}} [[Pangeran Karl Philipp, Prince ofdari Schwarzenberg|Pangeran Schwarzenberg]]
* {{flagicon|Prussia|1803}} [[Ludwig Yorck von Wartenburg|Johann Yorck]]
* {{flagicon|Prussia|1803}} [[Julius von Grawert]]}}
|commander2={{plainlist|
* {{flagicon|Russian Empire}} '''[[AlexanderAleksandr I ofdari RussiaRusia|Alexander I]]'''
** {{flagicon|Russian Empire}} [[Mikhail Kutuzov]]
** {{flagicon|Russian Empire}} [[Michael Andreas Barclay de Tolly|Barclay de Tolly]]
Baris 59 ⟶ 58:
{{Kotak Kampanye Peperangan Napoleon}}
}}
'''Invasi Prancis ke Rusia (1812)''' ({{lang-ru|Отечественная война 1812 года|translit= Otechestvennaya voyna 1812 goda}}), juga dikenal sebagai '''Perang Patriotik 1812''', dimulai 24 Juni 1812 ketika pasukan Prancis yang dipimpin Napoleon menyeberangi sungai Neman di [[Eropa Timur]] dengan tujuan untuk mengalahkan pasukan Rusia. Napoleon berharap untuk mendesak Tsar Alexander supaya menghentikan perdagangan antara Rusia dengan Inggris dengan tujuan memaksa [[Britania Raya]] untuk berdamai dengan Prancis. Secara resmi perang ini bertujuan untuk membebaskan Polandia dari ancaman penjajahan Rusia. Napoleon menamakan perang tersebut '''Perang Polandia Kedua''' untuk menarik simpati rakyat Polandia dan sebagai pembenaran politik atas perangnya tersebut.
 
Pada fase awal invasi tersebut, pasukan Prancis berjumlah 680.000 orang dimana 300.000 diantaranya adalah tentara yang berasal dari Prancis, selebihnya berasal dari wilayah Eropa yang berada dibawah kekuasaan Kekaisaran Prancis. Pasukan tersebut adalah pasukan terbesar yang disusun dalam sejarah militer pada masa itu. Lewat serangkaian long march, Napoleon memacu pasukannya secepat mungkin melalui wilayah Rusia Barat dengan tujuan menantang dan menghancurkan pasukan Rusia dan berhasil memenangkan beberapa pertempuran kecil dan pertempuran besar di Smolensk pada Agustus 1812. Napoleon berharap pertempuran tersebut berarti kemenangan dalam perang namun pasukan Rusia diam-diam melarikan diri dan terus mundur, membiarkan Smolensk terbakar. Bersamaan dengan mundurnya pasukan Rusia, mereka menerapkan taktik [[bumi hangus]], mengakibatkan hancurnya desa-desa, kota-kota dan ladang-ladang serta memaksa pasukan Prancis untuk mengandalkan sistem suplai yang tidak mampu untuk memberi makan mereka di lapangan. Pada 7 September 1812, pasukan Prancis bertemu dengan pasukan Rusia yang memposisikan mereka di lereng bukit sebelum kota kecil bernama Borodino, 70 mil sebelah barat [[Moskwa|Moskow]]. [[Pertempuran Borodino]] adalah pertempuran paling berdarah selama satu hari sepanjang sejarah dalam perang Napoleon, dengan korban 72.000 jiwa dan berakhir dengan kemenangan Prancis yang sangat sulit untuk dicapai. Pasukan Rusia kemudian mundur keesokan harinya, lagi-lagi meninggalkan pasukan Prancis tanpa kemenangan [[dahsyat]] yang Napoleon harapkan. Seminggu kemudian, Napoleon dan pasukannya tiba di Moskow, yang telah ditinggalkan oleh penghuninya dan dibakar oleh mereka.
 
Jatuhnya Moskow tidak mampu mendesak Tsar Alexander untuk bernegosiasi dengan Napoleon, dan beliau tinggal di Moskow bersama pasukannya selama sebulan, menunggu tawaran untuk berdamai yang tak kunjung datang. 19 Oktober 1812, Napoleon dan pasukannya meninggalkan Moskow dan menuju arah barat daya ke Kaluga, dimana panglima tertinggi pasukan Rusia, Mikhail Kutuzov bersama pasukannya menunggu mereka. Setelah pertempuran di Maloyaroslavets, Napoleon dan pasukannya mulai mundur kembali ke perbatasan Polandia. Berminggu-minggu kemudian, pasukan Prancis menderita gara-gara musim dingin Rusia. Kurangnya makanan untuk pasukan dan rumput untuk kuda bagi pasukan kavaleri, hipotermia yang diakibatkan suhu dingin yang ekstrim dan serangan gerilya yang dilakukan terus menerus oleh rakyat Rusia dan pasukan Kazaki mengakibatkan korban jiwa yang semakin banyak, dan runtuhnya kedisiplinan dan kohesi pasukan Prancis. Pertempuran selanjutnya di Vyazma dan Krasnoi menghasilkan kekalahan yang lebih banyak lagi bagi Prancis.