Revolusi Industri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Gvbluevonte) dan mengembalikan revisi 17547682 oleh NawanPangestu95: Salin tempel Tag: Pengembalian manual |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Sidebar sejarah teknologi}}▼
[[Berkas:Maquina vapor Watt ETSIIM.jpg|250px|jmpl|Sebuah [[mesin uap]]. Penggunaan mesin uap, yang menyebabkan meningkatnya penggunaan batubara turut mendorong terjadinya Revolusi Industri di [[Inggris]] dan di seluruh dunia.]]
▲{{Sidebar sejarah teknologi}}
'''Revolusi Industri''' terjadi pada periode antara tahun
Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat. Seperti yang dinyatakan oleh pemenang [[Hadiah Nobel]], [[Robert Emerson Lucas]], bahwa: "Untuk pertama kalinya dalam sejarah, standar hidup rakyat biasa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku ekonomi yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya".<ref name="Lectures on Economic Growth">Lucas, Robert E., Jr. 2002. ''Lectures on Economic Growth''. Cambridge: Harvard University Press.</ref>
Inggris memberikan landasan hukum dan budaya yang memungkinkan para pengusaha untuk merintis terjadinya Revolusi Industri.<ref>Julian Hoppit, "The Nation, the State, and the First Industrial Revolution," ''Journal of British Studies'' (April 2011) 50#2 pp p307-331</ref> Faktor kunci yang turut mendukung terjadinya Revolusi Industri antara lain:
# Masa perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan penyatuan [[Inggris]] dan [[Skotlandia]] # # # # Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, di mana terjadinya peralihan dalam penggunaan [[tenaga kerja]] di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur.<ref>{{Cite web|title=Industrial Revolution {{!}} Definition, Facts, & Summary|url=https://www.britannica.com/event/Industrial-Revolution|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-08-28}}</ref> Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya [[terusan]], perbaikan jalan raya dan rel kereta api.<ref name="Read it">Joseph E Inikori. [http://books.google.com/books?ie=UTF-8&vid=ISBN0521010799&id=y7rhKYWhCyIC&pg=PA102&lpg=PA102&sig=zOPr9UkQv258KyhCkuFM0abERnI Africans and the Industrial Revolution in England]{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes}}, Cambridge University Press.</ref> Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya menyebabkan membengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris.<ref>Redford, Arthur (1976), [http://books.google.co.uk/books?id=DBQNAQAAIAAJ&pg=PR5&dq=population+movement+industrial+revolution&hl=en&sa=X&ei=KIP-Tue3BIKV8gPR6LzQBQ&ved=0CDwQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false "Labour migration in England, 1800-1850"], p. 6. Manchester University Press, Manchester.</ref>
Awal mula Revolusi Industri masih diperdebatkan. [[T.S. Ashton]] menulisnya kira-kira 1760-1830.<ref>{{Cite book|last=Inikori|first=Joseph E.|date=2002|url=https://books.google.co.id/books?id=IRJDv5tmF1MC&pg=PA102&dq=Africans+and+the+Industrial+Revolution+in+England+%22T.+S.+Ashton%22&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi36-7Z48DrAhWBb30KHZWnAvoQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=Africans%20and%20the%20Industrial%20Revolution%20in%20England%20%22T.%20S.%20Ashton%22&f=false|title=Africans and the Industrial Revolution in England: A Study in International Trade and Economic Development|location=|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-01079-5|pages=102|language=en|url-status=live}}</ref> Tidak ada titik pemisah dengan [[Revolusi Industri II]] pada sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan [[kapal]] tenaga-uap, [[rel]], dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan [[mesin pembakaran dalam]] dan perkembangan [[tenaga listrik|pembangkit tenaga listrik]].
Baris 14 ⟶ 19:
Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Industri adalah terjadinya revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke-16 dengan munculnya para ilmuwan seperti [[Francis Bacon]], [[René Descartes]], [[Galileo Galilei]].{{Sfn|Allen|2009|p=6|Ps="The Industrial Revolution was preceded by the Scientifi c Revolution of the seventeenth century. It started in Italy with Galileo and ended in England with Newton – a parallel to the reversal in economic leadership that occurred at the same time."}} Disamping itu, disertai adanya pengembangan riset dan penelitian dengan pendirian lembaga riset seperti ''The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of England, dan The French Academy of Science''. Adapula faktor dari dalam seperti ketahanan politik dalam negeri, perkembangan kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya akan sumber daya alam.
Istilah "Revolusi Industri" sendiri diperkenalkan oleh [[Friedrich Engels]] dan [[Louis-Auguste Blanqui]] di pertengahan abad ke-19. Beberapa sejarawan abad ke-20 seperti [[John Clapham]] dan [[Nicholas Crafts]] berpendapat bahwa proses perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi secara bertahap dan revolusi jangka panjang adalah sebuah ironi.<ref name="Rehabilitating the Industrial Revolution">Berg, Maxine; Hudson, Pat. 1992. "Rehabilitating the Industrial Revolution". ''The Economic History Review'' Vol. 45, No. 1.</ref><ref name="lorenzen">[http://www.julielorenzen.net/berg.html Rehabilitating the Industrial Revolution] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061109022755/http://www.julielorenzen.net/berg.html |date=2006-11-09 }} Julie Lorenzen. Central Michigan University.</ref> [[Produk domestik bruto]] (PDB) per kapita negara-negara di dunia meningkat setelah Revolusi Industri dan memunculkan sistem ekonomi [[kapitalis]] modern.<ref name="The Industrial Revolution">[http://www.minneapolisfed.org/pubs/region/04-05/essay.cfm The Industrial Revolution] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071127032512/http://minneapolisfed.org/pubs/region/04-05/essay.cfm |date=2007-11-27 }}. Robert Lucas Jr. 2003.</ref> Revolusi Industri menandai dimulainya era pertumbuhan pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi kapitalis.<ref name="The Industrial Revolution ''Past and Future''">[http://www.minneapolisfed.org/pubs/region/04-05/essay.cfm The Industrial Revolution: ''Past and Future''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071127032512/http://minneapolisfed.org/pubs/region/04-05/essay.cfm |date=2007-11-27 }} Robert Lucas. 2003.</ref> Revolusi Industri dianggap sebagai peristiwa paling penting yang pernah terjadi dalam sejarah kemanusiaan sejak domestikasi hewan dan tumbuhan pada masa [[Neolitikum]].<ref name="ReviewOfCambridge">McCloskey, Deidre. 2004. [http://deirdremccloskey.org/articles/floud.php Review of the Cambridge]. Times Higher Education Supplement.</ref>
== Etimologi ==
Awal mula penggunaan istilah "Revolusi Industri" ditemukan dalam [[surat]] oleh seorang utusan dari [[Paris]] bernama [[Louis-Guillaume Otto]] pada tanggal 6 Juli 1799, yang mana di saat itu dia menuliskan bahwa Prancis telah memasuki era'' industrialise''.<ref name="The industrial revolution in national context: Europe and the USA">Crouzet, François .1996. "France". In Teich, Mikuláš; Porter, Roy. ''The industrial revolution in national context: Europe and the USA''. Cambridge University Press.</ref> Dalam buku terbitan tahun 1976 yang berjudul: ''Keywords: A Vocabulary of Culture and Society'', [[Raymond Williams]] menyatakan bahwa kata itu sebagai sebutan untuk istilah "industri".
Baris 28 ⟶ 32:
* Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja dan meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal, mesin tenun, [[mesin uap]], dan sebagainya.
* Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di Inggris juga tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan yang menghasilkan bahan mentah tersebut.
* Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Lebih-lebih setelah dibentuknya lembaga ilmiah ''Royal Society for Improving Natural Knowledge'' maka perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.
* Arus urbanisasi yang besar akibat [[Revolusi Agraria]] di pedesaan mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka.
Baris 35 ⟶ 39:
;Sistem Domestik
Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah ''(home industry)''. Para pekerja bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri. Bahkan, kerajinan diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan kepadanya. Upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan. Dengan cara kerja yang demikian, majikan yang memiliki usaha hanya membayar tenaga kerja atas dasar prestasi atau hasil. Para majikan tidak direpotkan soal tempat kerja dan gaji.
;Manufakturasi
Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah manufaktur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya berada di bagian belakang rumah majikan. Rumah bagian tengah untuk tempat tinggal dan bagian depan sebagai toko untuk menjual produknya.
Hubungan majikan dengan pekerja (buruh) lebih akrab karena tempat kerjanya jadi satu dan jumlah buruhnya masih sedikit. Barang-barang yang dibuat kadang-kadang juga masih berdasarkan pesanan
;Sistem pabrik
Tahap sistem pabrik sudah merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota. Tempat tersebut untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain. Demikian juga toko tempat pemasaran hasil industri diadakah di tempat lain. Jumlah tenaganya kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan ratusan. Barang-barang produksinya dibuat untuk dipasarkan.
Baris 52 ⟶ 56:
Selain itu, Revolusi Industri merupakan masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan penemuan-penemuan baru, seperti berikut:
* Tahun 1750: [[Abraham Darby]] menggunakan batu bara (cokes) untuk melelehkan besi untuk mendapatkan nilai besi yang lebih sempurna.
* Tahun 1800: [[Alessandro Volta]] penemu pertama baterai
* Tahun 1802: [[Symington]] menemukan kapal kincir.
* Tahun 1807: [[Robert Fulton]] membuat kapal api yang telah menggunakan baling-baling yang dapat menggerakkan kapal. Kapal itu diberi nama Clermont yang mengarungi Lautan Atlantik pertama kali. Kapal ini berangkat dari Paris dan berlabuh di New York. Selanjutnya, Robert Fulton berhasil membuat kapal perang pertama (1814) yang telah digerakkan oleh mesin uap.
* Tahun 1804: [[Richard Trevethick]] membuat [[Kereta api|kereta uap]]
* Tahun 1832: [[Samuel Morse]] membuat telegraf.
* Tahun 1872: [[Alexander Graham Bell]] membuat pesawat telepon.
* Tahun 1887: [[Daimler]] membuat mobil.
* Tahun 1903: [[Wilbur Wright]] dan [[Orville Wright]] membuat pesawat terbang
Baris 99 ⟶ 103:
== Pengaruh Revolusi Industri terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia ==
Revolusi Industri yang terjadi di
=== Perubahan di bidang politik ===
Baris 131 ⟶ 135:
* Sistem tanam bebas harus diganti dengan tanam wajib dengan jenis-jenis tanaman yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
* Pajak atas tanah harus dibayar dengan penyerahan sebagian dari hasil tanamannya kepada pemerintah Belanda.
Apa yang dilakukan oleh van den Bosch itulah yang kemudian dikenal dengan nama sistem tanam paksa atau cultuur stelsel.<ref>{{Cite journal|last=Yuliati|first=Yuliati|date=Juli 2013|title=Dampak Kebijakan Kolonial Di Jawa|url=http://training.um.ac.id/ojs/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/4740/2271|journal=Sejarah dan Budaya|volume=7|issue=1|pages=97|doi=}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sistem tanam paksa yang diajukan oleh van den Bosch pada dasarnya merupakan gabungan dari sistem tanam wajib (VOC) dan sistem pajak tanah (Raffles). Pelaksanaan sistem tanam paksa banyak menyimpang dari aturan pokoknya dan cenderung untuk mengadakan eskploitasi agraria semaksimal mungkin.<ref>{{Cite
=== Akibat Tanam Paksa Bagi Indonesia (Khususnya Jawa) ===
Baris 162 ⟶ 166:
== Daftar Pustaka ==
{{refbegin|1}}
* {{cite book|title=Daily Life in US History, Life During the Industrial Revolution|url=https://archive.org/details/lifeduringindust0000gars|last=Garstecki|first=Julia|publisher=Abdo Publishing|year=2014|isbn=9781624036279|location=Minnesota|ref={{sfnref|Garstecki|2014}}|url-status=live}}
* {{cite book|title=Understanding World History, The Industrial Revolution|last=Marcovitz|first=Hal|publisher=Reference Point Press|year=2013|isbn=9781601526014|location=San Diego, California|ref={{sfnref|Marcovitz|2013}}|url-status=live}}
* {{cite book|title=The Industrial Revolution|last=Hudson|first=Pat|publisher=Bloomsbury Academic|year=1992|isbn=9781474225489|location=USA|ref={{sfnref|Hudson|1992}}|url-status=live}}
* {{cite book|title=The British Industrial Revolution in Global Perspective|url=https://archive.org/details/britishindustria0000alle|last=Allen|first=Robert C|publisher=Cambridge University Press|year=2009|isbn=9780521868273|location=New York|ref={{sfnref|Allen|2009}}|url-status=live}}▼
▲* {{cite book|title=The British Industrial Revolution in Global Perspective|last=Allen|first=Robert C|publisher=Cambridge University Press|year=2009|isbn=9780521868273|location=New York|ref={{sfnref|Allen|2009}}|url-status=live}}
* {{cite book|title=Gender, Work, And Wages in Industrial Revolution British|last=Burnette|first=Joyce|publisher=Cambridge University Press|year=2008|isbn=9780511393501|location=New York|ref={{sfnref|Burnette|2008}}|url-status=live}}
* {{cite book|title=
* {{cite book|title=
* {{cite book|title=The
* {{cite book|title=
▲* {{cite book|title=The Long Road To The Industrial Revolution. The European Economy In A Global Perspective|last=Luiten|first=Jan|publisher=Brill|year=2009|isbn=9789004175174|location=Leiden|ref={{sfnref|Luiten|2009}}|url-status=live}}
▲* {{cite book|title=The British Industrial Revolution An Economic Perspective|last=Mokyr|first=Joel|publisher=Westview Press|year=1999|isbn=081333389X|location=United Kingdom|ref={{sfnref|Mokyr|1999}}|url-status=live}}
== Lihat pula ==
Baris 199 ⟶ 195:
== Pranala luar ==
* [http://www.fordham.edu/halsall/mod/modsbook14.html Internet Modern History Sourcebook: Industrial Revolution]
* [http://www.bbc.co.uk/history/society_culture/industrialisation/ BBC History Home Page: Industrial Revolution] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050720083715/http://www.bbc.co.uk/history/society_culture/industrialisation/ |date=2005-07-20 }}
* [http://www.makingthemodernworld.org.uk/ National Museum of Science and Industry website: machines and personalities ]
* [http://www.scribd.com/doc/28252213/Revolusi-Industri]
|