Pencet Sana Pencet Sini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
 
(49 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Film
| movie_name = Pencet Sana Pencet Sini
| image = Pencet_Sana_Pencet_Sini.jpg
| image_size = 230px
| director = [[Agusti TanjungArizal]]
| producer = [[Raam Soraya]]
| eproducer =
| aproducer =
| writer =
| starring = [[Warkop DKI]] ([[Dono]], [[Kasino (pelawak)|Kasino]], [[Indro (pelawak)|Indro]]){{<br}}[[Didin Syamsuddin]]{{br}}/>[[Diding ZetaBoneng]]{{<br}} />[[Malfin Shayna]]{{<br}} />[[S. Parya]]{{<br}} />[[Sally MarcelinaMarcellina]]{{<br}}[[Simon PS]]{{br}}/>[[Taffana Dewi]]{{<br}} />[[Pak Tile]]{{<br}} />[[Tisna S. Brata]]{{<br}} />[[S.Tjut WadhyDjalil]]{{<br}} />[[Yongky DPD.P]]
| music =
| cinematography =
| editing =
| distributor studio = [[Soraya Intercine FilmFilms]]
|distributor = [[Soraya Intercine Films]]
| release_date = [[1994]]
|released runtime = [[2 = ...Maret]] menit[[1995]]
| countryruntime = [[Indonesia]]80-menit.
| awards country = [[Indonesia]]
| budgetawards =
| movie_languagelanguage = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| budget =
| gross budget =
|gross =
|preceded_by = [[Saya Duluan Dong]]
| followed_by =
| amg_id =
| imdb_id =
}}
'''Pencet Sana Pencet Sini''' adalah film [[drama]] [[komedi]] [[Indonesia]] yang dirilis dan diproduksi pada tahuntanggal [[19942 Maret]] [[1995]] dengan disutradarai oleh [[Agusti TanjungArizal]] dan dibintangi antara lain oleh [[Warkop DKI]], [[Sally Marcellina]], dan [[Taffana Dewi]]. Film ini adalah film terakhir [[Warkop DKI]].
 
== Sinopsis ==
Dono (WahyuWahjoe Sardono), Indro (IndrojoyoIndrodjojo Kusumo) dan Kasino (Kasino Hadiwibowo) sangat ingin mempunyai mobil, tapitetapi mereka tidak mempunyai uang. Maka kedatangan paman Dono, Dewo Sastro (Tisna S. Brata), dimanfaatkan untuk meminta mobil. Sayang Dewo Sastro sangat pelit, permintaan Dono tidak dikabulkan. Mereka ridaktidak kehabisan akal. Dengan bantuan teman-temannya, diaturlah sandiwara penculikan Dono oleh penjahat sungguhan, Mata Satu (S. Parya) yang kebetulan kenalannya Indro. Penjahat meminta tebusan pada Dewo Sastro yang jumlahnya cukup untuk membeli mobil. Tapi oleh Mata Satu, tebusan yang diminta jauh lebih besar dari yang disepakati semula. Dono bahkan diculik sungguhan dan benar-benar akan dibunuh bila permintaannya tidak dikabulkan. Namun Dewo Sastro tetap tak mau menebus Dono. Terpaksa Kasino, Indro dan para teman wanitanya berusaha menyelamatkan Dono. Belakangan Dewo Sastro justru menghadiahkan mobil mewah pada Dono karena telah berhasil meringkus Mata Satu.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1997 Pencet Sana Pencet Sini]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 13 September 2009</ref>
{{spoiler}}
 
Dono (Wahyu Sardono), Indro (Indrojoyo Kusumo) dan Kasino (Kasino Hadiwibowo) sangat ingin mempunyai mobil, tapi mereka tidak mempunyai uang. Maka kedatangan paman Dono, Dewo Sastro (Tisna S. Brata), dimanfaatkan untuk meminta mobil. Sayang Dewo Sastro sangat pelit, permintaan Dono tidak dikabulkan. Mereka ridak kehabisan akal. Dengan bantuan teman-temannya, diaturlah sandiwara penculikan Dono oleh penjahat sungguhan, Mata Satu (S. Parya) yang kebetulan kenalannya Indro. Penjahat meminta tebusan pada Dewo Sastro yang jumlahnya cukup untuk membeli mobil. Tapi oleh Mata Satu, tebusan yang diminta jauh lebih besar dari yang disepakati semula. Dono bahkan diculik sungguhan dan benar-benar akan dibunuh bila permintaannya tidak dikabulkan. Namun Dewo Sastro tetap tak mau menebus Dono. Terpaksa Kasino, Indro dan para teman wanitanya berusaha menyelamatkan Dono. Belakangan Dewo Sastro justru menghadiahkan mobil mewah pada Dono karena telah berhasil meringkus Mata Satu.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1997 Pencet Sana Pencet Sini], diakses pada 13 September 2009</ref>
Ketika Dono, Kasino & Indro bersama para wanita mereka untuk merayakan keberhasilan dengan naik mobil [[Volvo seri 700|Volvo 740]] yang dihadiahkan oleh ayah Dono, tiba-tiba mereka dihalangi 2 orang polisi ([[Pak Tile]] & [[Diding Boneng]]) yang sebenarnya merupakan orang gila dan seorang pemuda justru mengambil seragam polisi & mereka dihalangi 1 orang polisi yang diketahui juga merupakan orang gila. Dono, bersama Kasino & Indro ditahan di Rumah Sakit Jiwa dan mereka berusaha kabur dan akhirnya petugas RSJ menangkap 2 orang gila yang menyamar sebagai polisi tersebut dan 3 orang itu tadi yang tak lain adalah Trio Warkop DKI sudah dibebaskan.
{{spoiler-end}}
 
'''TERTAWALAH SEBELUM TERTAWA ITU DILARANG'''
 
== Pemeran ==
* [[Dono|Wahjoe Sardono]] sebagai Dono
* [[Kasino (pelawak)|Kasino Hadiwibowo]] sebagai Kasino
* [[Indro (pelawak)|Indrodjojo Kusumonegoro]] sebagai Indro
* [[Tisna S. Brata]] sebagai Dewosastro ''(Paman Dono, Nela, Selvi)''
* [[Sally Marcellina]] sebagai Selvi ''(adik sepupu Dono/pacar Kasino)''
* [[Taffana Dewi]] sebagai Nela ''(adik sepupu Dono/pacar Indro)''
* [[Malfin Shayna]] sebagai Gadis ''(pacar Dono)''
* [[S. Parya]] sebagai Si Mata Satu
* [[Diding Boneng]] sebagai Polisi Gadungan/pasien Rumah Sakit Jiwa
* [[Pak Tile]] sebagai Polisi Gadungan/pasien Rumah Sakit Jiwa
* [[Tjut Djalil]] sebagai Kepala Rumah Sakit Jiwa
* [[Yongky D.P.]] sebagai Perawat/Pegawai Rumah Sakit Jiwa
 
== Referensi ==
Baris 36 ⟶ 53:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://perfilmanwww.pnriyoutube.go.idcom/filmografi.phpwatch?1=1&a=view&recidv=FILM-M1997DcQ8D46lrhg Resensi]
{{Film-indo-stub Warkop}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 19941995]]
{{Film-indo-stub}}
[[Kategori:Film komedi Indonesia]]
[[Kategori:Film Warkop]]
 
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1994]]
{{Film-indo-stub}}
[[Kategori:Film komedi Indonesia]]