Margono Djojohadikoesoemo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(86 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox President
| name = {{PAGENAME}}
| lived =
| image
| caption =
| office = [[Ketua DPA|Ketua
| president = [[Soekarno]]
|
|
| predecessor =
| successor = [[Wiranatakoesoema V|Raden Aria Adipati Wiranatakoesoema V]] | office2 = Direktur [[Bank Negara Indonesia]] ke-1
| president2 =
| birth_date = {{birth date|1894|5|16}}▼
| term_start2 = 1946
| death_date = {{death date and age|1978|7|25|1894|5|16}}▼
| term_end2 = 1953
| birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]▼
| predecessor2 =
| death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]▼
| successor2 = [[Abdul Karim (bankir)|Abdul Karim]]
| alma_mater = ▼
|
▲| birth_date = {{birth date|1894|5|16}}
| children = - [[Soemitro Djojohadikoesoemo|Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo]] <br /> - [[Soebianto Djojohadikusumo|Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikusumo]] <br /> - [[Soejono Djojohadikusumo|Taruna Soejono Djojohadikusumo]]▼
▲| death_date = {{death date and age|1978|7|25|1894|5|16}}
▲| birth_place
▲| alma_mater =
| spouse = [[Siti Katoemi Wirodihardjo]]
▲| children =
| known_for = Pendiri [[Bank Negara Indonesia]]
| honorific_prefix = [[Raden Mas]]
}}
[[Berkas:RM Margono Djojohadikusumo.jpg|jmpl|ka|Margono Djojohadikusomo (duduk kanan), dan cucu-cucunya: Hashim Djojohadikusumo (duduk tengah), Siti Katoemi Wirodihardjo (duduk kiri), Prabowo Subianto (kanan atas) dan kedua saudari Prabowo pada tahun 1963 di Kuala Lumpur]]
Margono Djojohadikusumo yang lahir 16 Mei 1894 di [[Purwokerto]], adalah cucu buyut dari ''Panglima Banyakwide'', pengikut setia dari [[Pangeran Diponegoro]] dan anak dari asisten Wedana [[Banyumas]].▼
[[Raden Mas|R. M.]] '''Margono Djojohadikoesoemo''', ({{lahirmati|[[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]|16|5|1894||25|7|1978}}) adalah direktur utama pertama dari [[Bank Negara Indonesia]]. Ia adalah keturunan dari Raden Joko Kaiman yang merupakan pendiri [[Kabupaten Banyumas]], sekaligus [[Bupati]] [[Banyumas]] yang pertama. Margono merupakan orang tua dari begawan ekonomi Indonesia, [[Soemitro Djojohadikoesoemo|Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo]], dan juga ayah dari dua pemuda yang gugur dalam peristiwa [[Pertempuran Lengkong]], yakni [[Soebianto Djojohadikoesoemo|Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo]] dan [[Soejono Djojohadikusumo|Taruna Soejono Djojohadikoesoemo]].<ref>{{Cite web |url=http://sejarah.kompasiana.com/2010/08/07/monumen-lengkong-saksi-bisu-darah-pejuang-kemerdekaan-218865.html |title=Monumen Lengkong: ''Saksi Bisu Darah Pejuang Kemerdekaan''. |access-date=2013-01-16 |archive-date=2013-02-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130227070543/http://sejarah.kompasiana.com/2010/08/07/monumen-lengkong-saksi-bisu-darah-pejuang-kemerdekaan-218865.html |dead-url=yes }}</ref> Nama mereka lalu diabadikan dalam nama cucunya, yakni politikus dan mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad, [[Prabowo Subianto]], serta pengusaha [[Hashim Djojohadikusumo|Hashim Sujono]].
▲Margono
==
Margono lahir pada 16 Mei 1894 di Banyumas. Ayahnya adalah berasal dari kelompok priyayi yang menjadi pegawai pemerintah kolonial Belanda. Keluarga dia merupakan keturunan bangsawan yang pernah berperang melawan Belanda selama Perang Jawa.<ref name="tokoh">{{cite book|date=1993|url=https://www.google.co.id/books/edition/Tokoh_tokoh_Badan_Penyelidik_Usaha_Usaha/_f35qieC4Z8C|title=Tokoh-tokoh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|pages=75–77|language=id}}</ref> Margono menggambarkan keluarganya sebagai bangsawan "miskin". Dia sebenanya anak keenam, tetapi semua kakaknya meninggal saat masih kecil.<ref name="purdey">{{cite journal|last1=Purdey|first1=Jemma|date=September 2016|title=Narratives to power: The case of the Djojohadikusumo family dynasty over four generations|journal=South East Asia Research|volume=24|issue=3|pages=369–385|doi=10.1177/0967828X16659728|s2cid=151698429}}</ref> Menurut Margono, dia tidak pernah mengunjungi makam leluhurnya karena yang tidak mau mengakui keturunannya yang bekerja untuk Belanda. Ia mulai belajar di Europeesche Lagere School (sekolah dasar kolonial) pada tahun 1901, dan setelah lulus pada tahun 1907 ia melanjutkan pendidikannya di [[Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren]] (OSVIA; sekolah pegawai negeri) di Magelang hingga tahun 1911.<ref name="tokoh" />
== Ketua DPAS ==
Sehari setelah pelantikan [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta|Hatta]] menjadi Presiden dan Wapres, dibentuk [[Kabinet Presidensial|Kabinet Presidentil]] dan [[Dewan Pertimbangan Agung|Dewan Pertimbangan Agung Sementara]] ([[Dewan Pertimbangan Agung|DPAS]]). Sebagai
== Bank Negara Indonesia ==
Sebagai [[Ketua DPA|Ketua DPAS]], Margono mengusulkan
Pada tanggal [[19 September]] [[1945]], sidang Dewan Menteri Republik Indonesia memutuskan untuk membentuk sebuah
Akhirnya
Selama ia menjadi dirut Bank BNI, pada tahun [[1970]], status hukum Bank Negara Indonesia diubah menjadi [[persero]].
== Hak angket ==
[[File:Margono Djojohadikusumo, Kami Perkenalkan (1952), p86.jpg|jmpl|Potret Margono sebagai Anggota DPR, 1950]]
Dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia, "''[[Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat|
Panitia [[Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat|angket]] yang kemudian dibentuk beranggota 13 orang yang diketuai Margono. Tugasnya adalah menyelidiki untung-rugi mempertahankan
==
== Penghargaan ==
Gedung
Nama
Kisah kehidupannya menjadi inspirasi pembuatan film [[Merah Putih (film)|Merah Putih]].<ref>[http://www.
Tidak seperti yang dipercaya banyak orang, nama Rumah Sakit Margono yang berlokasi di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah bukanlah berasal dari nama R.M. Margono Djojohadikusumo, tetapi berasal dari nama [[Margono Sukarjo]]. Margono sukarjo adalah dokter ahli bedah pertama di indonesia.<ref>[https://www.rsmargono.go.id/sejarahsingkat RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto]</ref>
== Bibliografi ==
* {{nl}} RM Margono Djojohadikusomo (1941) ''Tien jaren cooperatie-voorlichting vanwege de overheid 1930-1940'' Batavia: Volkslectuur▼
* {{id}} RM Margono Djojohadikusomo (1946) ''Kenang-kenangan dari tiga zaman '', Jakarta: Indira▼
* {{en}} RM Margono Djojohadikusomo (1969) ''Reminiscences from 3 historical periods a family tradition put in writing '', Jakarta: Indira▼
* {{id}} RM Margono Djojohadikusomo (1975) ''Catatan-catatan dari lembaran kertas yang kumal DR. E.F.E. Douwes Dekker (DR. Danoedirdjo Setia Budi)Seorang yang tak gentar menjunjung tinggi suatu cita-cita hidup kemerdekaan politik Indonesia '', Jakarta: Bulan Bintang▼
* {{id}} Sugiarta Sriwibawa (1994) "100 tahun Margono Djojohadikoesoemo", Jakarta: Pustaka Aksara▼
▲* {{nl}}
== Lihat Pula ==▼
▲* {{id}}
*[[BPUPKI]]▼
▲* {{en}}
*[[DPA|DPAS]]▼
▲* {{id}}
*[[BNI]]▼
▲* {{id}} Sugiarta
▲* [[BPUPKI]]
▲* [[DPA|DPAS]]
▲* [[BNI]]
== Referensi ==
== Pranala luar ==▼
{{reflist}}
▲== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=19595 Mengenang Pendiri Bank BNI: ''Perlu Toleransi Meski dengan Pesaing''.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/DDE2ED6B-A2A2-42EE-A4D0-BF5116483AED/871/SejarahKelembagaanPeriode19531959.pdf Sejarah Bank Indonesia: ''Kelembagaan Periode 1953-1959'', halaman 9.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140514095652/http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/DDE2ED6B-A2A2-42EE-A4D0-BF5116483AED/871/SejarahKelembagaanPeriode19531959.pdf |date=2014-05-14 }}
{{start box}}
{{s-gov}}
{{succession box
|title=[[Daftar Ketua Dewan Pertimbangan Agung|Ketua]] [[Dewan Pertimbangan Agung]]
|before='''''jabatan baru'''''
|after=[[Wiranatakoesoema V|R.A.A. Wiranatakoesoema V]]
|years=25 September 1945 – 6 November 1945}}
{{s-bus}}
{{succession box
|title=Direktur Utama [[Bank Negara Indonesia]]
|before='''''jabatan baru'''''
|after=[[Abdul Karim (bankir)|Abdul Karim]]
|years=[[1946]]–[[1953]]}}
{{end box}}
{{Prabowo Subianto}}
{{Direktur Utama Bank Negara Indonesia}}
{{BPUPKI}}
{{lifetime|1894|1978|
[[Kategori:
[[Kategori:Bankir Indonesia]]
[[Kategori:Direktur Utama Bank Negara Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh ekonomi Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Banyumas]]
[[Kategori:Tokoh dari Banyumas]]
[[Kategori:Tokoh dari Purwokerto]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]
|