Pangalengan, Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Enwiki
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sedang dikembangkan}}
{{kecamatan
| coordinates = {{Coord|-7.176166|107.571188 | display = title,inline}}
Baris 7 ⟶ 6:
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Bandung
| luas = -195.41 km² <!--gunakan km2 bukan ha-->
| penduduk = 130.000154286
|pendudukref= {{citation needed | date = Desember 2022}}
| kelurahan = 13
| nama camat =-
| kepadatan = 790}}
'''Pangalengan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Tji Bolang Tanara Assamthee-onderneming Malabar TMnr 10011845.jpg|jmpl|300px|Cibolang pada tahun 1927|pra=Special:FilePath/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Tji_Bolang_Tanara_Assamthee-onderneming_Malabar_TMnr 10011845.jpg]]
Pangalengan terletak 40 &nbsp;km di selatan [[Kota Bandung]] atau sekitar 29 &nbsp;km dari ibu kota [[Kabupaten Bandung]], [[Soreang, Bandung|Soreang]]. Pangalengan terkenal akan beberapa objek wisata, seperti [[Situ Cileunca]], perkebunan teh dan kolam pemandian air panas Cibolang.
 
Pangalengan juga dikenal sebagai daerah [[pertanian]], [[peternakan]] dan [[perkebunan]]. Terdapat beberapa perkebunan teh dan kina yang dikelola oleh PTPN. Pangalengan juga merupakan daerah penghasil susu sapi. [[Peternakan susu|Peternakan]] dan pengolahan susu di daerah Pangalengan dan daerah Bandung Selatan lainnya dikelola oleh [[Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pangalengan]] (KPBS Pangalengan).
Baris 151 ⟶ 150:
 
== Bencana alam ==
Menurut [[BPBD]] Kabupaten Bandung, bencana alam di Pangalengan beragam, seperti [[gempa bumi]] hingga [[longsor]]. Letak geografis Pangalengan yang berada di antara dua sesar besar, yakni [[Sesar Lembang]] dan [[Sesar Garsela]] menjadikannya daerah ini rawan gempa. Pangalengan menjadi tempat pengungsian (pengungsi internal, atau IDP) setelah [[Gempa bumi Jawa Barat 2009|gempa bumi besar Jawa Barat]] pada September 2009. Karena gempa tersebut, diperkirakan sekitar 50.000 rumah hancur di wilayah tersebut, 80.000 orang kehilangan rumah, dan sekitar 250.000 orang mengungsi.<ref>Wendy Bruere, "[http://www.thejakartaglobe.com/home/the-quake-indonesia-forgot/344821 The Quake Indonesia Forgot]" {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120928001049/http://www.thejakartaglobe.com/home/the-quake-indonesia-forgot/344821 |date=2012-09-28 }}, ''The Jakarta Globe'', 1 Desember 2009.</ref>
{{bagian tanpa referensi}}
Menurut [[BPBD]] Kabupaten Bandung, bencana alam di Pangalengan beragam, seperti [[gempa bumi]] hingga [[longsor]]. Letak geografis Pangalengan yang berada di antara dua sesar besar, yakni [[Sesar Lembang]] dan [[Sesar Garsela]] menjadikannya daerah ini rawan gempa. Saat [[Gempa Bumi Jawa Barat 2009]] terjadi, Pangalengan menjadi tempat pengungsian dengan jumlah pengungsi sekitar 50.000 orang. Longsor juga terjadi di Pangalengan pada tahun 2015 yang diakibatkan oleh kebocoran [[gas alam]].
 
==Galeri ==
Baris 163 ⟶ 161:
Berkas:Balai penelitian tanaman pangan di Pangalengan.jpeg|Balai penelitian tanaman pangan di Pangalengan. Kawasan ini terlalu dingin untuk ditanami berbagai tanaman pangan, sehingga masyarakat banyak melakukan perdagangan dengan masyarakat dataran rendah untuk mendapatkan bahan pangan, terutama beras.
</gallery>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{Pangalengan, Bandung}}