Zionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Tambah foto Theodor Herzl
 
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Theodor Herzl.jpg|jmpl|[[Theodor Herzl]]—pendiri gerakan Zionis. Dalam sebuah pamflet tahun 1896 berjudul [[Der Judenstaat]], ia membayangkan [[Tanah air untuk orang Yahudi|pembentukan negara Yahudi]] yang merdeka di masa depan pada abad ke-20.]]
{{yahudi}}
'''Zionisme''' ({{lang-he|'''צִיּוֹנוּת'''|translit='''Tsiyonut'''}}) adalah gerakan [[nasionalis]] [[Orang Yahudi|Yahudi]] [[internasional]] yang menghasilkanbertujuan untuk mendirikan sebuah negara [[Israel]]Yahudi di wilayah [[Negara Palestina|Palestina]].{{sfn|Motyl|2001|pp=604.}}<ref>{{cite encyclopedia |title=Zionisme |encyclopedia=Pusat Referensi Sastra Melayu |url=http://prpm.dbp.gov.my/Search.aspx?k=zionisme |accessdate=Juli 2020 |edition=Kamus Papan Edisi Keempat |year=2008 |publisher=DBP}}</ref> Gerakan Zionis muncul di [[Eropa tengah]] dan [[timur]] pada akhir abad kesembilan belas dan menyerukan kepada orang-orang Yahudi untuk [[imigrasi|bermigrasi]] ke tanah [[Palestina]] dengan tujuan kembali kepada tanah nenek moyang mereka ([[tanah Israel|''Eretz Israel'']]) dan menghasilkan masyarakat ekslusif murni Yahudi untuk membebaskan diri dari [[Antisemitisme]] dan [[penganiayaan]] yang terjadi pada mereka selama ribuan tahun.
 
Gerakan Zionis muncul di [[Eropa tengah]] dan [[timur]] pada akhir abad kesembilan belas dan menyerukan kepada orang-orang Yahudi untuk [[imigrasi|bermigrasi]] ke tanah [[Palestina]] dengan dalih bahwa itu adalah tanah para ayah dan kakek-nenek ([[tanah Israel|''Eretz Israel'']]) dan menolak untuk mengintegrasikan orang-orang [[Yahudi]] dalam masyarakat lain untuk membebaskan diri mereka dari [[Antisemitisme]] dan [[penganiayaan]] yang terjadi pada mereka. [[Diaspora]] dan setelah beberapa saat para pemimpin gerakan Zionis menyerukan pembentukan negara yang diinginkan di [[Palestina]] yang berada dalam wilayah [[Kesultanan Utsmaniyah]].{{sfn|Motyl|2001|pp=604.}}<ref>David Hazony, Yoram Hazony, dan Michael B. Oren, eds., "Esai-esai Baru tentang Zionisme," Shalem Press, 2007.</ref>
Orang-orang Yahudi terakhir menempati tanah Palestina pada zaman Kekaisaran Romawi dibawah pemerintahan raja-raja dinasti Hasmonean, dan pada tahun 132-135 M mereka memberontak terhadap Romawi dan kalah dan dibuang oleh Kaisar Hadrian yang akhirnya merubah nama daerah tersebut dari Yudea menjadi Provinsi Romawi Syria-Palaestina dan menganeksasi penuh daerah tersebut sebagai balas dendam dengan tujuan untuk menghapus jejak orang-orang Yahudi. Para [[Diaspora]] dan pemimpin gerakan Zionis menyerukan pembentukan negara yang diinginkan di wilayah tersebut yang saat itu dikuasai [[Kesultanan Utsmaniyah]].{{sfn|Motyl|2001|pp=604.}}<ref>David Hazony, Yoram Hazony, dan Michael B. Oren, eds., "Esai-esai Baru tentang Zionisme," Shalem Press, 2007.</ref>
 
== Etimologi ==
Kata "Zionis" berasal dari kata Ibrani "Zion" ([[bahasa Ibrani]]: ציון), yang merupakan salah satu nama panggilan [[Gunung Sion]] di [[Yerusalem]] seperti yang disebutkan dalam [[kitab Yesaya]],<ref>"וּפְדוּיֵי ה 'יְשֻׁבוּן וּבָאוּ צִיּוֹן בְּרִנָּה, וְשִׂמְחַת עוֹלָם עַל רֹאשָׁם, שָׂשׂוֹן וְשִׂמְחָה יַשִּׂיגוּ, וְנָסוּ יָגוֹן וַאֲנָחָה"</ref> sementara istilah Sion pertama kali disebutkan dalam Perjanjian Lama ketika disajikan kepada Raja [[David]], yang mendirikan kerajaannya 1000–960 SM. Istilah ini diciptakan oleh filsuf Nathan Birnbaum pada tahun 1890, untuk menggambarkan gerakan Pecinta Sion , dan penunjukan mengadopsi Kongres Zionis pertama pada tahun 1897.<ref>Organisasi Zionis Dunia, Ensiklopedia Palestina, Volume IV</ref>
 
Istilah Zionisme juga dinisbahkan kepada sebuah tempat bernama "zion" di Yerusalem yang disebutkan di dalam [[Kitab Mazmur]] 9:12. Dalam ayat ini, Zion dinyatakan sebagai tempat bersemayam bagi Tuhan, sehingga menjadi tempat bermazmur. Zion menjadi tempat untuk mengadakan upacara persembahan kepada Tuhan. Pemilihan tempat ini dilakukan setelah Raja Daud menaklukkan Yerusalem dan menjadikannya sebagai [[ibu kota]] kerajaannya.{{Sfn|Husaini|2005|p=59}}
Baris 25 ⟶ 27:
[[Yahudi Haredi]] dan [[Neturei Karta]] merupakan dua kelompok yang menentang zionisme. Kelompok Yahudi Haredi meyakini bahwa tanah Israel memang telah menjadi tanah yang dijanjikan kepada mereka oleh Tuhan. Namun, Tuhan tidak memberikan tanah ini kepada bangsa Yahudi karena ketidakpercayaan mereka sendiri kepada perjanjian dari Tuhan. Kelompok ini meyakini bahwa tanah Israel akan dikembalikan kepada mereka setelah bangsa Yahudi kembali menaati Taurat. Yahudi Haredi meyakini bahwa segala usaha untuk mempercepat penempatan kembali wilayah Israel merupakan sebuah bentuk ketidaksabaran atas janji Tuhan.{{Sfn|Husaini|2005|p=60-61}}
 
Sementara itu, Neturei Karta merupakan kelompok anti-zionisme yang tidak mengakui keberadaan negara Israel. Mereka menganggap bahwa negara Israel merupakan hasil dari zionisme yang tidak bertuhan. Kelompok ini mendukung Palestina dan memperjuangkan [[internasionalisasi]] Yerusalem. Keyakinan mereka berasal dari Kitab Talmud yang berisi perintah Tuhan untuk tidak merebut tanah Israel dengan kekerasan. Selain itu, mereka meyakini dari kitab tersebut bahwa Tuhan melarang pemberontakan di wilayah yang di dalamnya tersebar penduduk Yahudi. Neturei Karta juga meyakini bahwa Tuhan melarang bangsa Yahudi untuk mempercepat kedatangan [[Mesias dalam agama Yahudi|Mesias]] secara prematur. Kelompok ini menganggap zionisme telah mengubah konsep "tanah yang dijanjikan" menjadi [[nasionalisme]]. Neturei Karta meyakini bahwa zionisme akan mengubah bangsa Yahudi yang tinggal di Israel dan menggunakan [[bahasaBahasa Ibrani]] akan menjadi bangsa yang tidak bertuhan.{{Sfn|Husaini|2005|p=61}}
 
=== Gush Emunim ===
[[Gush Emunim]] memiliki keyakinan agama yang bertentangan dengan Yahudi Haredi dan Neturei Karta. Setelah Israel memenangkan Perang Enam Hari pada tahun 1967, Gush Emunim memberikan pembiayaan kepada para pemukim Yahudi di [[Tepi Barat]]. Tujuan kelompok ini untuk mempromosikan kehidupan Yahudi agar Mesias dapat datang lebih cepat.{{Sfn|Husaini|2005|p=61-62}}  
 
=== Zionisme Religius ===
Baris 56 ⟶ 58:
}}</ref>
 
[[PBB]] merilis Laporan menunjukkan Israel telah membunuh lebih dari 56 anak [[Palestina]] pada 2018. Itu menjadi jumlah terbesar sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza pada 2014. Dalam laporan Dewan Keamanan, Sekretaris Jenderal [[PBB]] [[António Guterres]] mengungkapkan, pasukan Israel juga melukai hampir 2.700 anak-anak saat demonstrasi, bentrokan, dan operasi penangkapan.{{cn}}
 
== Zionisme dan dunia ==