Vaishno Devi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox deity
| abode = Kuil Vaishno Devi
| type = hindu
| parents = Ayoniya (Lahir Sendiri)
Baris 7:
| affiliation = [[Mahadewi]], [[Durga]], [[Mahakali]], [[Lakshmi|Mahalakshmi]], [[Saraswati|Mahasaraswati]]
| caption = Pemandangan dalam Gua Suci, 3 Pindi; Mahakali, Mahalakshmi dan Mahasaraswati
| mount =
| Devanagari = वैष्णो देवी
| consort = [[Wisnu]]
Baris 14:
}}
'''Vaishno Devi''' (juga dikenal sebagai '''Mata Rani''', '''Trikuta''', '''Ambe''' dan '''Vaishnavi''') adalah manifestasi dari dewi ibu Hindu [[
== Legenda ==
[[File:Shri Mata Vaishnodevi shrine board token from the 1990s.jpg|thumb|150px|Token papan kuil dari tahun 1990-an, menggambarkan 3 ''pindi'' yang mewakili Vaishno Devi.]]Penulis Abha Chauhan mengidentifikasi Vaiṣṇō Dēvī dengan kekuatan
== Asal ==
Baris 32:
=== Memuja ===
Kemunculan Vaishno Devi kepada Sridhar dan Kisah Bhairav
Sisi inilah [[Bhairav
[[File:Houses and Shops located in Katra, Jammu and Kashmir.jpg|alt=|thumb|Pemandangan Vaishno Devi Bhavan]]
Profesor dan penulis Manohar Sajnani mengatakan, menurut kepercayaan Hindu, inkarnasi asli Vaishno Devi adalah setengah perawan, tempat sekitar setengah jalan antara kota Katra dan gua. Dia bermeditasi di dalam gua selama 9 bulan seperti bayi yang berada dalam rahim ibunya selama 9 bulan.<ref>{{cite book|title=Encyclopaedia of Tourism Resources in India, Volume 1|url=https://books.google.com/books?id=vdMNBxOsvrUC|page=158|author=Manohar Sajnani|publisher=Gyan Publishing House|year=2001|isbn = 9788178350172}}</ref> Dikatakan ketika Bhairav
== Rute Ziarah ==
{{Unreferenced section|date=December 2022}}
Peziarah melakukan perjalanan dari kota [[Jammu]] di [[Jammu dan Kashmir]] ke desa Katra yang terhubung dengan baik dengan helikopter, kereta api, dan jalan raya. Dari Katra, memulai perjalanan menanjak menuju Kuil Vaishno Devi dengan berjalan kaki. Sedangkan dalam perjalanan dekat gunung Trikuta terdapat sungai Banganga. Dikatakan bahwa Vaishno Devi menembakkan panah ke tanah dan mengalirkan sungai [[Gangga]] untuk memuaskan dahaga Hanuman. Setelah Hanuman menghilang, Vaishno Devi mencuci rambutnya dengan air. Sungai Banganga juga dikenal sebagai sungai Balganga "''Bal''" berarti rambut dan "''Ganga''" identik dengan sungai Suci [[Gangga]]. Peziarah harus mandi di sungai Banganga untuk membuktikan kesuciannya. Setelah Banganga adalah kuil Charan Paduka. Vaishno Devi berdiri di atas batu untuk melihat Bhairavnath sebelum dia melarikan diri dan batu ini diduga berisi jejak kakinya. Jejak kakinya dipuja di kuil ini. Setelah menjalani darshan Charan Paduka, Peziarah menemukan Kuil Ardha Kunwari. Vaishno Devi bermeditasi di gua ini selama 9 bulan, seperti seorang bayi yang berada dalam rahim ibunya selama 9 bulan, untuk melarikan diri dari Bhairav
== Kuil ==
Baris 62:
https://www.maavaishnavi.com/51-shakti-peethas-of-maa-durga-maa-sati-dakshayani/
==
{{Wikivoyage}}
* [https://www.maavaishnodevi.org/introduction.aspx Maa Vaishno Devi Shrine Board]
|