Satjipto Rahardjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Kak Aldo gimana sih? Artikel dosen di WPEN diterima dan dikatakan layak, kenapa kakak katakan "artikel sampah"?
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(34 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Satjiprto Rahardjo''' lahir di Banyumas pada tanggal [[15 Desember]] [[1930]], menyelesaikan SD dan SMP nya di Pati Jawa Tengah. Ia meneruskan SMA di semarang dan lulus pada tahun 1951. selepas itu beliau melanjutkan studi kesarjanaanya di Fakulas Hukum [[Universitas Indonesia]] dan lulus pada tahun [[1960]]. Pada tahun 1979 beliau melanjutkan puncak studinya di program doktor ilmu hukum Undip.
 
'''Satjipto Rahardjo''' ({{lahirmati|[[Banyumas]]|15|2|1930|[[Semarang]]|9|1|2010}}) adalah seorang guru besar emeritus dalam bidang [[hukum]], [[dosen]], [[penulis]], dan aktivis penegakan hukum [[Indonesia]]. Pada kisaran tahun 1970-an dan 1980-an, ia juga dikenal sebagai dekan [[Fakultas Hukum Universitas Diponegoro]], [[Kota Semarang|Semarang]]. Dia juga merupakan anggota kehormatan [[Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia]] (AIPI).
Mengawali karir akademiknya pada tahun 1961 sebagai dosen Ilmu Hukum di Fakultas Hukum [[Universitas Diponegoro]]. Jabatan yang pernah beliau sandang pada saat menjadi dosen antara lain menjadi Dekan fakultas hukum Undip pada tahun 1971 sampai dengan 1976, kepala Pusat Studi Hukum dan Masyarakat tahun 1976-1978. jabatan lain diluar kampus diantaranya menjadi Kepala Tim BPHN pada tahun [[1978]], staf ahli [[Kapolri]] tahun 1983, anggota Komnas Ham periode 1993-1997 dan 1998-2002. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Undip pada tahun 1996-2001.
 
== Pendidikan ==
'''Satjiprto Rahardjo''' lahir di Banyumas pada tanggal [[15 Desember]] [[1930]],Satjipto menyelesaikan SD dan SMP -nya di [[Pati]], Jawa Tengah. Ia meneruskan SMA di semarangSemarang dan lulus pada tahun 1951. selepasSelepas itu beliauia melanjutkan studi kesarjanaanyakesarjanaamnya di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia|Fakulas Hukum [[Universitas Indonesia]] dan lulus pada tahun [[1960]]. Selama periode kuliah, ia juga sempat menjadi penyiar [[Radio Republik Indonesia]] (RRI). Pada tahun 1979, beliauia melanjutkan puncak studinya di program doktor ilmu hukum Undip[[Universitas Diponegoro]].{{fact}}
 
Mengawali karirkarier akademiknya pada tahun 1961 sebagai dosen Ilmu Hukum di [[Fakultas Hukum [[Universitas Diponegoro]]. Jabatan yang pernah beliau sandangdisandangnya pada saat menjadi dosen antara lain menjadi Dekan fakultasFakultas hukumHukum UndipUNDIP pada tahun 1971 sampai dengan 1976, kepala Pusat Studi Hukum dan Masyarakat tahun 1976-1978. jabatan lain diluardi luar kampus diantaranya menjadi Kepala Tim BPHN[[Badan Pembinaan Hukum Nasional]] pada tahun [[1978]],{{fact}} staf ahli [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kapolri]] tahun 1983,{{fact}} anggota [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia|Komnas Ham]] periode 1993-1997 dan 1998-2002. BeliauIa juga pernah menjabat sebagai Ketua Program Doktor Ilmu Hukum UndipUNDIP pada tahun 1996-2001.{{fact}}
 
== Karya ==
Satjipto dikenal sebagai penulis buku-buku penegakan hukum. ''Penegakan Hukum Progresif'' (2010) dan ''Membedah Hukum Progresif'' (2006).<ref>[http://books.google.co.id/books?id=g4wxVhxY8_sC&source=gbs_book_similarbooks ''Membedah Hukum Progresif''] di Google Books</ref><ref>[http://books.google.co.id/books?id=f7EqH7E4x4IC&source=gbs_book_similarbooks ''Penegakan Hukum Progresif''] di Google Books</ref>
 
== Kematian ==
Satjipto Rahardjo meninggal karena penyakit [[Radang paru-paru|pneumonia]] dan [[serangan jantung]].<ref name=Kompas>Susilo, Harry. [http://nasional.kompas.com/read/2010/01/08/2056096/Satjipto.Rahardjo.Dimakamkan.di.Pemakaman.Undip. Satjipto Rahardjo Dimakamkan di Pemakaman Undip] ''Kompas''. 8 Januari 2010. Diakses pada 20 Januari 2013.</ref> Anaknya, Hary Mulyadi menceritakan sebelum meninggal, [[jantung]] ayahnya tidak stabil. Selalu naik turun. Tekanan darah rendah, suhu tubuh hingga 41 derajat [[celsius]], dan kadar darah putih tinggi. Satjipto sendiri sebelum meninggal dirawat di [[Rumah Sakit Pusat Pertamina|RSPP]].<ref name=Kompas/>
 
== Satjipto Rahardjo Institute ==
Pada tahun 2008, sekelompok anak muda mahasiswa Magister Ilmu Hukum Undip membentuk sebuah kelompok studi pemikiran hukum yang diberi nama "Kaum Tjipian". Di awal periode, mereka membedah buku-buku pemikiran Satjipto secara sistematis. Pada kelanjutannya, Kaum Tjipian ini melanjutkan studi pemikirannya dengan mengeksplorasi berbagai pemikiran hukum, dari pemikiran hukum klasik Eropa, hingga studi hukum kritis Amerika. Selain itu, Kaum Tjipian juga menerbitkan satu buku hasil serangkaian kajian yang diberi nama "Evolusi Pemikiran Hukum Baru; Dari Kera ke Manusia, Dari Positivistik ke Progresif".
 
Setelah meninggalnya Satjipto pada tahun 2010, maka digagaslah sebuah lembaga NGO (Non Goverment Organization) yang concern pada studi hukum progresif. Lembaga ini berdiri pada tahun 2011 dengan nama "Satjipto Rahardjo Institute".
== Referensi ==
 
{{Reflist}}
{{indo-bio-stub}}
 
== Pranala luar ==
 
* [http://hukum.bunghatta.ac.id/berita-169-mengenang-prof-dr-satjipto-rahardjo-sh---cendekia-sekaligus-polisinya-polisi.html ''Mengenang Prof Dr Satjipto Rahardjo SH: Cendekia, Sekaligus Polisinya Polisi'']{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.satjiptorahardjo.org Satjipto Rahardjo Institute] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141124020011/http://www.satjiptorahardjo.org/ |date=2014-11-24 }}
 
{{lifetime|1930|2010|Rahardjo, Satjipto}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Banyumas]]
[[Kategori:Tokoh Banyumas]]
[[Kategori:Tokoh dari Purwokerto]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Meninggal usia 79]]