Kabupaten Ogan Komering Ulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pieselection77 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
| zona = GMT+7
| motto = Sebimbing sekundang<br/>{{small|{{lang icon|Bahasa Ogan}} Serangkulan segandengan}}
| foto = Kota Baturaja.jpg
| foto = COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee op de oever van de rivier Ogan bij Batoeradja TMnr 60048933.jpg
| caption = [[SungaiPemandangan Ogan]] diKota Baturaja
| lambang = Logo OKU baru.png
| peta = [[Berkas:Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu.svg|300px]]
Baris 35:
| IPM = {{increase}} 70,24 ([[2022]])<br>{{increase}} 69,60 ([[2021]])<br> (<span style="background:Green;color:#000000">&nbsp;Tinggi&nbsp;</span>)<ref>{{cite web|url=https://sumsel.bps.go.id/indicator/26/209/1/indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatera Selatan 2020-2022|website=www.sumsel.bps.go.id|accessdate=18 Maret 2023|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Ogan Komering Ulu|Bupati]]
| nama kepala daerah = H. [[Teddy Meilwansyah]], S.STP., M.M., M.Pd. (Pj.)
| sekretarisnama wakil kepala daerah = [[Dharmawan Irianto]]''lowong''
| nama sekretaris daerah = Dharmawan Irianto
| web = {{URL|http://www.okukab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Ogan Komering Ulu''' '''(OKU)''' adalah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]]nya adalah [[Baturaja, Ogan Komering Ulu|Baturaja]]. Kabupaten ini terkenal dengan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak [[Suku Ogan]] di [[Sumatera Selatan|Provinsi Sumatera Selatan]]. Namun di lain sisi, juga terdapat suku [[Suku Komering|Komering]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Lampung|Lampung]], [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Batak|Batak]], dan [[Suku Bali|Bali]]. Penduduk Ogan Komering Ulu berdasarkan sensus penduduk tahun [[2020]] berjumlah 367.603 jiwa.<ref name="PENDUDUK"/>
 
== Sejarah ==
| foto = [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee op de oever van de rivier Ogan bij Batoeradja TMnr 60048933.jpg|jmpl|[[Sungai Ogan]] di Baturaja]]
 
[[File:Kabupaten ogan komering ulu vector logo POLOS.jpg|thumb|Lambang daerah Kabupaten OKU yang lama digunakan saat sebelum pemekaran Kabupaten OKU menjadi tiga kabupaten sehingga harus dirubah dengan lambang yang baru. Lambang daerah Kabupaten OKU yang lama ini dicabut penggunaannya dan digantikan dengan lambang yang baru mulai per 2 Januari 2008<ref>{{citeweb|url=https://jdih.okukab.go.id/ildis1/www/index.php/web/result/131/detail|title=Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 19 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu|website=jdih.okukab.go.id|accessdate=24 Juni 2023|archive-date=2023-06-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230624192930/https://jdih.okukab.go.id/ildis1/www/index.php/web/result/131/detail|dead-url=no}}</ref><ref>{{citeweb|url=https://jdih.okukab.go.id/ildis1/www/index.php/web/result/737/detail|title=Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 19 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Lambang Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu|website=jdih.okukab.go.id|accessdate=24 Juni 2023|archive-date=2023-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230627012548/https://jdih.okukab.go.id/ildis1/www/index.php/web/result/737/detail|dead-url=no}}</ref>]]
 
Baris 52 ⟶ 53:
Selanjutnya melalui Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor GB/100/1950 tanggal 20 Maret 1950, ditetapkan batas-batas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan ibu kota kabupaten di Baturaja. Sejalan dengan Undang-undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 yang diperkuat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821), Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi daerah otonom yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri.<ref name="SEJARAH"/>
 
Baturaja dahulu merupakan [[Kota administratif di Indonesia|kota administratif]]. Sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah tidak dikenal adanya kota administratif sehingga Kota Administratif (Kotif) Baturaja harus kembali sepenuhnya menjadi bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ulu yang sebelumnya sempat direncanakan untuk ditingkatkan statusnya menjadi sebuah Kota Otonom (Kotamadya).<ref>{{cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=xXf3EAAAQBAJ&pg=PA24&lpg=PA24&dq=Prabumulih+,+Pagaralam+,+Lubuklinggau+,+Baturaja+,+dan+Singkawang&source=bl&ots=YqeX6cQLUo&sig=ACfU3U3Eze7tEbQFVHNH8pYaxSql2QERdw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiq5tGglYCFAxVVTGwGHdd2Dcg4ChDoAXoECAIQAw#v=onepage&q=Prabumulih%20%2C%20Pagaralam%20%2C%20Lubuklinggau%20%2C%20Baturaja%20%2C%20dan%20Singkawang&f=false|title=Bombana dalam Sorotan Pers: Berita Proses Terbentuknya Kabupaten Bombana dan 11 Kotif yang memenuhi syarat administrasi untuk diproses menjadi kota (Kliping: Anton Ferdinan - Kendari Pos, Rabu 8 November 2000)|website=https://books.google.co.id/|accessdate=19 Maret 2024}}</ref> Namun rencana tersebut akhirnya dibatalkan menyusul adanya sebuah aspirasi masyarakat di Kabupaten OKU saat itu yang menginginkan terbentuknya Kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan yang bertujuan demi terciptanya pemerataan pembangunan dan memperpendek rentang kendali pemerintahan.
 
Sesuai dengan semangat Otonomi Daerah, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, dan Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4347), maka pada tahun 2003 Kabupaten OKU resmi dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kabupaten, yakni:<ref name="SEJARAH"/>
Baris 101 ⟶ 102:
 
Pada tahun 2016, Bupati OKU bersama DPRD Kabupaten OKU menyetujui perihal pemekaran tersebut yang dimasukkan pembahasannya melalui RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2016-2021 sembari menunggu berakhirnya moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB). Kecamatan Baturaja Timur yang dinilai cukup luas dan padat direncanakan akan dimekarkan menjadi dua atau tiga Kecamatan baru serta menggabungkannya dengan Kecamatan Baturaja Barat atau opsi lainnya bergabung dengan kecamatan sekitar lainnya seperti Kecamatan Sosoh Buay Rayap atau Kecamatan Lubuk Raja dikarenakan syarat terbentuknya sebuah kota otonom harus memiliki minimal empat kecamatan. Selain itu, Kecamatan Lubuk Batang juga direncanakan akan menjadi Ibukota Kabupaten OKU pengganti Baturaja karena memiliki letak geografis yang dianggap lebih strategis serta memiliki sejarah tersendiri dalam perkembangan Kabupaten OKU sebelumnya yang diantaranya pernah menjadi ibukota Onder Afdeling Ogan Ulu dan Pembantu Bupati (Tubup) OKU Wilayah I.<ref>{{Cite news|url=https://sumsel.tribunnews.com/2016/07/27/pemekaran-oku-masuk-rpdmj-2016/|title=Pemekaran OKU Masuk RPDMJ 2016|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|accessdate=28 Januari 2022|first=Retno|last=Wirawijaya|language=id|archive-date=2022-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220128094913/https://sumsel.tribunnews.com/2016/07/27/pemekaran-oku-masuk-rpdmj-2016|dead-url=no}}</ref>
 
== Wacana Pembentukan Provinsi Ogan Komering Enim (OKE) menjadi Provinsi Baru==
Kabupaten/Kota yang mungkin bergabung yang meliputi:
* [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]]
* Kabupaten Ogan Komering Ulu
* [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan]]
* [[Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur]]
* [[Kabupaten Muara Enim]]
* [[Kabupaten Pantai Timur]] (dalam proses pengajuan)
* [[Kota Baturaja]] (Ibu Kota) (dalam proses pengajuan)
* Kota Muara Enim (dalam proses pengajuan)
* Kota Kayu Agung (dalam proses pengajuan)
* Kota Muara Dua (dalam proses pengajuan)
 
== Perusahaan Besar ==