Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dikembalikan ke revisi 25679511 oleh Dwianto08 (bicara): Mengembalikan vandalisme yang dilakukan oleh anonim (🦏)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(67 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bedakan|Kekaisaran Jepang}}{{Jepang infobox}}
 
'''Jepang''' ([[bahasa Jepang]]: 日本国, ''Nihonkoku'' atau ''Nipponkoku'') adalah sebuah [[negara kesatuan]] yang bersistem [[sistem parlementer|parlementer]] dengan berbentuk [[monarki konstitusional]] dan juga [[negara kepulauan]] di [[Asia Timur]]. Letaknya di ujung barat [[Samudra Pasifik]], di sebelah timur [[Laut Jepang]], dan bersebelahan dengan [[Tiongkok]], [[Korea Selatan]], dan [[Rusia]]. Pulau-pulau paling utara berada di [[Laut Okhotsk]] dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di [[Laut Tiongkok Timur]], tepatnya di sebelah selatan [[Okinawa]] yang bersebranganberseberangan dengan [[Republik Tiongkok|Taiwan]].
 
Jepang terdiri dari 6.852 pulau<ref>{{cite web | title = ''Facts and Figures of Japan 2007 01: Land'' | url =
Jepang
http://fpcj.jp/old/e/mres/publication/ff/pdf_07/01_land.pdf | publisher = Foreign Press Center Japan | accessdate = 2009-07-04 | archive-date = 2009-07-31 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090731072744/http://fpcj.jp/old/e/mres/publication/ff/pdf_07/01_land.pdf | dead-url = no }}</ref> dan menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah [[Hokkaido]], [[Honshu]] (pulau terbesar), [[Shikoku]], dan [[Kyushu]]. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-[[gunung]], dan sebagian di antaranya merupakan [[gunung berapi]]. Gunung tertinggi di Jepang adalah [[Gunung Fuji]] yang merupakan sebuah [[gunung berapi]]. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta jiwa, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. [[Tokyo]] secara ''[[de facto]]'' merupakanadalah [[ibu kota Jepang]], dan berkedudukan sebagai sebuah [[prefektur]]. [[Tokyo Raya]] adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah [[metropolitan]] terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang dan menjadikan nya kota terpadat di dunia.
Menurut [[mitologi Jepang]], [[Kekaisaran Jepang]] didirikan oleh [[kaisar Andy LauJimmu]] pada [[abad ke-7 SM]]. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan [[syogun]], [[samurai]], [[daimyō]] dan memasuki zaman modern, di tangan [[perdana menteri]]. Menurut [[konstitusi Jepang]] tahun [[1947]], Jepang adalah [[negara kesatuan]] [[monarki konstitusional]] di bawah pimpinan [[kaisar Jepang]] dan [[parlemen Jepang]].
Sebagai [[negara maju]] di bidang [[ekonomi]],<ref name="ciawfbjapan"/> Jepang memiliki [[produk domestik bruto]] terbesar nomor duatiga setelah [[Amerika Serikat]] dan [[Republik Rakyat Tiongkok]], dan masuk dalam urutan tiga besar [[keseimbangan kemampuan berbelanja]]. Jepang merupakan anggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], [[G8]], [[Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi]], dan [[Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik]]. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan modern seperti [[AEGIS]] serta skuat armada besar [[kapal perusak]]. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai [[negara maju]], penduduk Jepang memiliki [[standar hidup]] yang tinggi (peringkat ke-8 dalam daftar negara menurut [[indeks pembangunan manusia]]) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB.<ref>[http://www.un.org/esa/population/publications/wpp2006/WPP2006_Highlights_rev.pdf United Nations World Population Propsects: 2006 revision] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130721171003/http://wwwww
w.un.org/esa/population/publications/wpp2006/WPP2006_Highlights_rev.pdf |date=2013-07-21 }} – Table–Table A.17 for 2005-2010</ref> Dalam bidang [[teknologi]], Jepang maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
 
== Etimologi ==
Baris 18 ⟶ 20:
Dalam [[Bahasa Tionghoa]] dialek Shanghai yang termasuk salah satu dialek Wu, aksara Tionghoa {{lang|zh|日本}} dibaca sebagai ''Zeppen'' ([{{IPA|zəʔpən}}]). Dalam dialek Wu, aksara {{lang|zh|日}} secara tidak resmi dibaca sebagai [{{IPA|niʔ}}] sementara secara resmi dibaca sebagai [{{IPA|zəʔ}}]. Dalam beberapa dialek Wu Selatan, {{lang|ja|日本}} dibaca sebagai [{{IPA|niʔpən}}] yang mirip dengan nama dalam bahasa Jepang.
 
Kata ''Jepang'' dalam [[bahasa Indonesia]] kemungkinan berasal dari bahasa Tionghoa, tepatnya [[bahasa Wu]]. [[Bahasa Melayu Klasik]] juga menyebut negara ini sebagai ''Jepang'' (namun ejaan [[bahasa Malaysia]] memakai ejaan ''Jepun''). Kata Jepang dalam bahasa Melayu ini kemudian dibawa ke Dunia Barat oleh pedagang dari [[Kerajaan Portugis]],<ref name="ahd">{{cite book|url={{Google https://books|.google.com/books?id=cZ88p_bSt1EC|page&pg=PA146|keywords=|text=|plainurl=yes}}PAPA146|title=Word Histories and Mysteries: From Abracadabra to Zeus|date=October 13, 2004|publisher=Houghton Mifflin Harcourt|isbn=978-0-547-35027-1|access-date=2020-06-27|archive-date=2023-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230210170845/https://books.google.com/books?id=cZ88p_bSt1EC&pg=PAPA146|dead-url=no}}</ref> yang mengenal sebutan ini ketika berada di [[Malaka]] pada abad ke-16. Mereka lah yang pertama kali memperkenalkan nama [[bahasa Melayu]] tersebut ke Eropa. Dokumen tertua dalam [[bahasa Inggris]] yang menyebut tentang Jepang adalah sepucuk surat dari tahun 1565, yang di dalamnya bertuliskan kata ''[[Giapan]]''.<ref>Luīs Fróis, "Of the Ilande of Giapan" (February 19, 1565), published in Richard Willes, "The History of Travayle in the West and East Indies" (London 1577), cited in "Travel Narratives from the Age of Discovery", by Peter C. Mancall, pp. 156–57.</ref><ref>{{cite book|url={{Google https://books|.google.com/books?id=giZnAgAAQBAJ|page&pg=PA79|keywords=|text=|plainurl=yes}}PAPA79|title=London: The Selden Map and the Making of a Global City, 1549–1689|last=Batchelor|first=Robert K.|date=January 6, 2014|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-08079-6|pages=76, 79|access-date=2020-06-27|archive-date=2023-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230210170854/https://books.google.com/books?id=giZnAgAAQBAJ&pg=PAPA79|dead-url=no}} In Richard Wille's 1577 book "The History of Travalye in the West and East Indies"</ref><!-- [[Marco Polo]] menyebut negara ini sebagai ''Cipangu''.-->
 
== Sejarah ==
Baris 24 ⟶ 26:
=== Prasejarah ===
[[Berkas:Jomon vessel 3000-2000BC.jpg|jmpl|kiri|160px|Sebuah bejana dari [[periode Jomon]] Pertengahan ([[3000 SM|3000]]-[[2000 SM]]).]]
Penelitian [[arkeologi]] menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni [[manusia purba]] setidaknya 600.000 tahun yang lalu, pada masa [[Paleolitik|Paleolitik Bawah]]. Setelah beberapa [[zaman es]] yang terjadi pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan [[Asia]] melalui jembatan darat (dengan [[Sakhalin]] di utara, dan kemungkinan [[Kyushu]] di selatan), sehingga memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke [[Kepulauan Jepang]] dari wilayah yang kini merupakan [[Republik Rakyat Tiongkok]] dan [[Semenanjung Korea]]. Zaman [[Paleolitikum|Paleolitik]] Jepang menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia, sekitar tahun 30.000 SM.
 
Dengan berakhirnya [[zaman es terakhir]] dan datangnya periode yang lebih hangat, kebudayaan [[Jomon]] muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup [[pemburu-pengumpul]] semi-sedenter [[Mesolitik]] hingga [[Neolitik]] dan pembuatan [[tembikar|kerajinan tembikar]] terawal di dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan suku [[Ainu]] masa kini.
Baris 37 ⟶ 39:
Perkembangan selanjutnya, yaitu [[Agama Buddha di Jepang]] dan [[seni rupa]] yang sebagian besar dipengaruhi oleh Budaya [[Tiongkok]].<ref>{{cite book|editor=Delmer M. Brown (ed.)|year=1993|title=The Cambridge History of Japan|publisher=Cambridge University Press|pages=140–149}}</ref> Walaupun awalnya kedatangan [[Agama Buddha]] ditentang penguasa yang menganut [[Agama Shinto]], kalangan yang berkuasa akhirnya ikut memajukan agama [[Agama Buddha di Jepang|Buddha]] di Jepang, dan menjadi agama yang populer di Jepang sejak [[Periode Asuka]].<ref>{{cite book|title=The Japanese Experience: A Short History of Japan|author=William Gerald Beasley|publisher=University of California Press|year=1999|url=http://books.google.com/books?visbn=0520225600&id=9AivK7yMICgC&pg=PA42&lpg=PA42&dq=Soga+Buddhism+intitle:History+intitle:of+intitle:Japan&sig=V65JQ4OzTFCopEoFVb8DWh5BD4Q#PPA42,M1|pages=42|isbn=0520225600|accessdate=2007-03-27|archive-date=2012-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20120413093004/http://books.google.com/books?visbn=0520225600&id=9AivK7yMICgC&pg=PA42&lpg=PA42&dq=Soga+Buddhism+intitle:History+intitle:of+intitle:Japan&sig=V65JQ4OzTFCopEoFVb8DWh5BD4Q#PPA42,M1|dead-url=no}}</ref>
 
Melalui perintah [[Reformasi Taika]] pada tahun [[645]], Jepang menyusun ulang sistem pemerintahannya dengan mencontoh dari Tiongkok. Hal ini membuka jalan bagi filsafat [[Konfusianisme Tiongkok]] untuk menjadi dominan di Jepang hingga [[abad ke-19]].
 
[[Periode Nara]] yang berlangsung pada [[abad ke-8 Masehi]] menandai sebuah negeri Jepang dengan kekuasaan yang tersentralisasi. Ibu kota dan istana Kerajaan berada di [[Heijo-kyo]] (kini [[Nara]]). Pada Periode ini, Jepang secara terus -menerus mengadopsi praktik administrasi pemerintahan dari Tiongkok. Salah satu pencapaian terbesar sastra Jepang pada Periode Nara adalah selesainya buku sejarah Jepang yang disebut ''[[Kojiki]]'' ''(古事記)'' dan ''[[Nihon Shoki]]'' ''(日本書紀)''.<ref>{{cite book|author=Conrad Totman|year=2002|title=A History of Japan|publisher=Blackwell|pages=64–79|isbn=978-1405123594}}</ref>[[Berkas:TodaijiDaibutsu0224.jpg|jmpl|160px|Patung [[Buddha]] di [[Todaiji]], [[Nara]], yang dibuat pada tahun [[752]].]]
 
Pada tahun 784 Masehi, [[Kaisar Kammu]] memindahkan ibu kota ke [[Nagaoka-kyō]], dan berada di sana hanya selama 10 tahun. Setelah itu, ibu kota dipindahkan kembali ke [[Heian-kyō]] (kini [[Kyoto]]). Kepindahan ibu kota ke Heian-kyō mengawali [[Periode Heian]] yang merupakan masa keemasan kebudayaan klasik asli Jepang, terutama di bidang [[Seni di Jepang|seni]], [[Puisi Jepang|puisi]] dan [[Sastra Jepang]]. ''[[Hikayat Genji]]'' karya [[Murasaki Shikibu]] dan lirik lagu kebangsaan Jepang ''[[Kimi ga Yo]]'' berasal dari periode Heian.<ref>{{cite book|author=Conrad Totman|year=2002|title=A History of Japan|publisher=Blackwell|pages=122–123|isbn=978-1405123594}}</ref>
 
=== Zaman Pertengahan ===
[[Berkas:NanbanGroup.JPG|jmpl|kiri|160px|Sekelompok orang-orang [[Portugis]] dari periode Nanban, [[abad ke-17]].]]
Abad pertengahan di Jepang merupakan zaman [[feodalisme]] yang ditandai oleh perebutan kekuasaan antarkelompok penguasa yang terdiri dari [[ksatria]] yang disebut [[samurai]]. Pada tahun [[1185]], setelah menghancurkan [[Klan Taira]] yang merupakan klan saingan [[Klan Minamoto]], [[Minamoto no Yoritomo]] diangkat sebagai [[Shogun]], dan menjadikannya pemimpin militer yang berbagi kekuasaan dengan [[Kaisar]]. Pemerintahan militer yang didirikan Minamoto no Yoritomo disebut [[Keshogunan Kamakura]] karena pusat pemerintahan berada di [[Kamakura, Kanagawa|Kamakura]] (di sebelah selatan [[Yokohama]] masa kini). Setelah wafatnya Minamoto no Yoritomo, [[klan Hōjō]] membantu keshogunan sebagai ''[[shikken]]'', yakni semacam [[adipati]] bagi para shogun. Keshogunan Kamakura berhasil menahan serangan [[Kerajaan Mongol]] dari wilayah Tiongkok. Meskipun secara politik terbilang stabil, Keshogunan Kamakura akhirnya [[Restorasi Kemmu|digulingkan]] oleh [[Kaisar Go-Daigo]] yang memulihkan kekuasaan di tangan kaisar. Kaisar Go-Daigo akhirnya digulingkan [[Ashikaga Takauji]] pada 1336.<ref>{{cite book|author=[[George Sansom]]|year=1961|title=A History of Japan: 1334–1615|url=https://archive.org/details/historyofjapan00sans|publisher=Stanford|pages=[https://archive.org/details/historyofjapan00sans/page/42 42]|isbn=0-8047-0525-9}}</ref> Keshogunan Ashikaga gagal membendung kekuatan penguasa militer dan tuan tanah feodal (''[[daimyo]]'') dan pecah perang saudara pada tahun 1467 ([[Perang Ōnin]]) yang mengawali masa satu abad yang diwarnai peperangan antarfaksi yang disebut masa negeri-negeri saling berperang atau [[periode Sengoku]].<ref>{{cite book|author=[[George Sansom]]|year=1961|title=A History of Japan: 1334–1615|url=https://archive.org/details/historyofjapan00sans|publisher=Stanford|pages=[https://archive.org/details/historyofjapan00sans/page/217 217]|isbn=0-8047-0525-9}}</ref>
 
Pada [[abad ke-16]], para pedagang dan [[misionaris]] [[Serikat Yesuit]] dari Portugal tiba untuk pertama kalinya di Jepang, dan mengawali pertukaran perniagaan dan kebudayaan yang aktif antara Jepang dan [[Dunia Barat]] ([[Perdagangan dengan Nanban]]). Orang Jepang menyebut orang asing dari Dunia Barat sebagai ''namban'' yang berarti orang barbar dari selatan.
[[Berkas:RedSealShipJapanese Red Seal Ship Shuinsen 1634.JPGpng|jmpl|ka|200px|Salah satu [[kapal segel merah]] Jepang (1634) yang dipakai berdagang di [[Asia]].]]
 
[[Oda Nobunaga]] menaklukkan daimyo-daimyo pesaingnya dengan memakai teknologi Eropa dan [[senjata api]]. Nobunaga hampir berhasil menyatukan Jepang sebelum tewas terbunuh dalam [[Peristiwa Honnōji]] pada 1582. [[Toyotomi Hideyoshi]] menggantikan Oda Nobunaga, dan mencatatkan dirinya sebagai pemersatu Bangsa Jepang pada tahun 1590. Toyotomi Hideyoshi berusaha menguasai Semenanjung Korea, dan dua kali melakukan [[Invasi Jepang ke Korea (1592-1598)|invasi ke Korea]], namuntetapi gagal setelah kalah dalam pertempuran melawan pasukan [[Dinasti Joseon]] yang dibantu kekuatan [[Dinasti Ming]]. Setelah Hideyoshi wafat, pasukan Hideyoshi ditarik dari [[Semenanjung Korea]] pada tahun 1598.<ref>{{cite book|author=[[Stephen Turnbull (historian)|Stephen Turnbull]]|year=2002|title=Samurai Invasion: Japan's Korean War|url=https://archive.org/details/samuraiinvasionj0000turn|publisher=Cassel|pages=[https://archive.org/details/samuraiinvasionj0000turn/page/227 227]|isbn=978-0304359486}}</ref>
 
Sepeninggal Hideyoshi, putra Hideyoshi yang bernama [[Toyotomi Hideyori]] mewarisi kekuasaan sang ayah. [[Tokugawa Ieyasu]] memanfaatkan posisinya sebagai adipati bagi Hideyori untuk mengumpulkan dukungan politik dan militer dari daimyo-daimyo lain. Setelah mengalahkan klan-klan pendukung Hideyori dalam [[Pertempuran Sekigahara]] tahun 1600, Ieyasu diangkat sebagai shogun pada tahun 1603. Pemerintahan militer yang didirikan Ieyasu di [[Edo]] (kini [[Tokyo]]) disebut [[Keshogunan Tokugawa]]. Keshogunan Tokugawa curiga terhadap kegiatan misionaris [[Gereja Katolik]], dan melarang segala hubungan dengan orang-orang Eropa. Hubungan perdagangan dibatasi hanya dengan pedagang [[Belanda]] di Pulau [[Dejima]], [[Nagasaki]]. Pemerintah Tokugawa juga menjalankan berbagai kebijakan seperti undang-undang ''[[buke shohatto]]'' untuk mengendalikan daimyo di daerah. Pada tahun 1639, Keshogunan Tokugawa mulai menjalankan kebijakan ''[[sakoku]]'' ("negara tertutup") yang berlangsung selama dua setengah abad yang disebut [[periode Edo]]. Walaupun menjalani periode isolasi, orang Jepang terus mempelajari ilmu-ilmu dari Dunia Barat. Di Jepang, ilmu dari buku-buku Barat disebut ''[[rangaku]]'' (ilmu belanda) karena berasal dari kontak orang Jepang dengan enklave orang Belanda di Dejima, Nagasaki. Pada periode Edo, orang Jepang juga memulai studi tentang Jepang, dan menamakan "studi nasional" tentang Jepang sebagai ''[[kokugaku]]''.<ref>{{cite web |last=Hooker |first=Richard |url=http://www.wsu.edu/~dee/GLOSSARY/KOKUGAKU.HTM |title=Japan Glossary; Kokugaku |publisher=Washington State University |date=1999-07-14 |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2006-08-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060828004748/http://www.wsu.edu/~dee/GLOSSARY/KOKUGAKU.HTM |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Zaman Modern ===
[[Berkas:Japanese Empire (orthographic projection).svg|jmpl|240px|[[Kekaisaran Jepang]] terdiri dari sebagian besar Asia Timur dan Asia Timur Raya pada tahun [[1942]].]]
Pada 31 Maret 1854, kedatangan Komodor [[Matthew Perry]] dan "[[Kapal Hitam]]" [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] memaksa Jepang untuk membuka diri terhadap Dunia Barat melalui [[Persetujuan Kanagawa]]. Persetujuan-persetujuan selanjutnya dengan negara-negara Barat pada masa [[Bakumatsu]] membawa Jepang ke dalam krisis ekonomi dan politik. Kalangan samurai menganggap Keshogunan Tokugawa sudah melemah, dan mengadakan pemberontakan hingga pecah [[Perang Boshin]] tahunpada [[1867]]-[[1868]]. Setelah Keshogunan Tokugawa ditumbangkan, kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar ([[Restorasi Meiji]]) dan [[penghapusan sistem domain|sistem domain dihapus]]. Semasa Restorasi Meiji, Jepang mengadopsi sistem politik, hukum, dan militer dari Dunia Barat. [[Kabinet Jepang]] mengatur [[Dewan Penasihat Kaisar (Jepang)|Dewan Penasihat Kaisar]], menyusun [[Konstitusi Meiji]], dan membentuk [[Parlemen Jepang|Parlemen Kekaisaran]]. Restorasi Meiji mengubah [[Kekaisaran Jepang]] menjadi negara industri modern dan sekaligus kekuatan militer dunia yang menimbulkan konflik militer ketika berusaha memperluas pengaruh teritorial di Asia. Setelah mengalahkan [[Tiongkok]] dalam [[Perang Tiongkok-Jepang]] dan [[Rusia]] dalam [[Perang Rusia-Jepang]], Jepang menguasai [[Taiwan]], separuh dari [[Sakhalin]], dan [[Korea]].<ref>{{cite web |url=http://filebox.vt.edu/users/jearnol2/MeijiRestoration/imperial_japan.htm |title=Japan: The Making of a World Superpower (Imperial Japan) |author=Jesse Arnold |publisher=vt.edu/users/jearnol2 |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2007-04-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070409113749/http://filebox.vt.edu/users/jearnol2/MeijiRestoration/imperial_japan.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada awal [[abad ke-20]], Jepang mengalami "[[demokrasi Taisho]]" yang dibayang-bayangi bangkitnya [[ekspansionisme]] dan [[militerisme Jepang]]. Semasa [[Perang Dunia I]], Jepang berada di [[Sekutu Perang Dunia I|pihak Sekutu]] yang menang, sehingga Jepang dapat memperluas pengaruh dan wilayah kekuasaan. Jepang terus menjalankan politik ekspansionis dengan menduduki [[Manchuria]] pada tahun 1931. Dua tahun kemudian, Jepang keluar dari [[Liga Bangsa-Bangsa]] setelah mendapat [[laporan Lytton|kecaman internasional]] atas pendudukan Manchuria. Pada tahun [[1936]], Jepang menandatangani [[Pakta Anti-Komintern]] dengan [[Jerman Nazi]], dan bergabung bergabung bersama Jerman dan Italia membentuk [[Blok Poros]] pada tahun 1941<ref>{{cite web |url= http://www.friesian.com/pearl.htm |title= The Pearl Harbor Strike Force |author= Kelley L. Ross |publisher= friesian.com |accessdate= 2007-03-27 |archive-date= 2017-02-24 |archive-url= https://web.archive.org/web/20170224144116/http://www.friesian.com/pearl.htm |dead-url= no }}</ref>
 
Pada tahun 1937, invasi Jepang ke [[Manchuria]] memicu terjadinya [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]] (1937-1945) yang membuat Jepang dikenakan embargo minyak oleh [[Amerika Serikat]]<ref>{{cite book|author=Roland H. Worth, Jr.|title=No Choice But War: the United States Embargo Against Japan and the Eruption of War in the Pacific|publisher=McFarland|year=1995|isbn=0-7864-0141-9}}</ref> Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di [[Pearl Harbor]], dan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat, [[Britania Raya|Inggris]], dan [[Belanda]]. Serangan Pearl Harbor menyeret AS ke dalam [[Perang Dunia II]]. Setelah kampanye militer yang panjang di [[Samudra Pasifik]], Jepang kehilangan wilayah-wilayah yang dimilikinya pada awal perang. Amerika Serikat melakukan pengeboman strategis terhadap [[Tokyo]], [[Osaka]] dan kota-kota besar lainnya. Setelah AS menjatuhkan [[pengeboman Hiroshima dan Nagasaki|bom atom]] di [[Hiroshima]] dan [[Nagasaki]], Jepang akhirnya [[Penyerahan Jepang terhadap Sekutu|menyerah tanpa syarat kepada Sekutu]] pada [[15 Agustus]] [[1945]] ([[Hari Kemenangan atas Jepang]]).<ref>{{cite web |url=http://library.educationworld.net/txt15/surrend1.html |title=Japanese Instrument of Surrender |publisher=educationworld.net |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2006-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061231090453/http://library.educationworld.net/txt15/surrend1.html |dead-url=yes }}</ref>
 
[[Berkas:0 series Yurakucho 19670505.jpg|jmpl|250px|kiri|[[Tōkaidō Shinkansen]] dan [[Seri 0 Shinkansen|Seri 0]], jalur dan [[kereta kecepatan tinggi]] pertama di dunia (foto tahun 1967).]]
Perang membawa penderitaan bagi rakyat Jepang dan rakyat di wilayah jajahan Jepang. Berjuta-juta orang tewas di negara-negara Asia yang diduduki Jepang di bawah slogan [[Kemakmuran Bersama Asia]]. Hampir semua industri dan infrastruktur di Jepang hancur akibat perang. Pihak Sekutu melakukan repatriasi besar-besaran [[diaspora Jepang|etnik Jepang]] dari negara-negara Asia yang pernah diduduki Jepang.<ref>[http://www.hup.harvard.edu/catalog/WATWHC.html When Empire Comes Home: Repatriation and Reintegration in Postwar Japan by Lori Watt] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090304030637/http://www.hup.harvard.edu/catalog/WATWHC.html |date=2009-03-04 }}, Harvard University Press</ref> [[Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh]] yang diselenggarakan pihak Sekutu mulai 3 Mei 1946 berakhir dengan dijatuhkannya hukuman bagi sejumlah pemimpin Jepang yang terbukti bersalah melakukan [[kejahatan perang Jepang|kejahatan perang]].
 
Pada tahun 1947, Jepang memberlakukan [[Konstitusi Jepang]] yang baru. Berdasarkan konstitusi baru, Jepang ditetapkan sebagai negara yang menganut paham [[pasifisme]] dan mengutamakan praktik [[Demokrasi liberal]]. Pendudukan Amerika Serikat terhadap Jepang secara resmi berakhir pada tahun [[1952]] dengan ditandatanganinya [[Perjanjian San Francisco]].<ref>{{cite web|url=http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20070306f3.html|title='52 coup plot bid to rearm Japan: CIA|author=Joseph Coleman|date=2006-03-06|publisher=[[The Japan Times]]|accessdate=2007-04-03|archiveurl=https://archive.today/20120717182855/http://www.japantimes.co.jp/text/nn20070306f3.html%23.UAWu3Kgo9Rw|archivedate=2012-07-17|dead-url=no}}</ref> Walaupun demikian, pasukan Amerika Serikat tetap mempertahankan pangkalan-pangkalan penting di Jepang, khususnya di [[Okinawa]]. [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] secara secara resmi menerima Jepang
sebagai anggota pada tahun 1956.
 
Seusai Perang Dunia II, Jepang mengalami [[Keajaiban ekonomi Jepang pascaperang|pertumbuhan ekonomi]] yang pesat, dan menempatkan Jepang sebagai kekuatan ekonomi terbesar nomor dua di dunia, dengan rata-rata pertumbuhan [[produk domestik bruto]] sebesar 10% per tahun selama empat dekade. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Jepang berakhir pada awal tahun [[1990-an]] setelah jatuhnya [[penggelembungan harga aset di Jepang|ekonomi gelembung]].<ref name=kobayashi />
 
== Geografi ==
===Geologi===
{{utama|Geografi Jepang|Geologi Jepang}}
[[Berkas:Satellite View of Japan 1999.jpg|jmpl|[[Kepulauan Jepang]] seperti yang dilihat dari satelit]]
Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir [[Lautan Pasifik]] di timur benua [[Asia]]. Istilah [[Kepulauan Jepang]] merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, [[Hokkaido]], [[Honshu]], [[Shikoku]], dan [[Kyushu]], serta [[Kepulauan Ryukyu]] yang berada di selatan Kyushu.
Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri dari [[pegunungan]] yang [[hutan|berhutan-hutan]],<ref>{{cite web |url=http://encarta.msn.com/encyclopedia_761566679/Japan.html |title="Japan" |publisher=Microsoft Encarta Online Encyclopedia |year=2006 |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2008-12-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081216122527/http://encarta.msn.com/encyclopedia_761566679/Japan.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.worldinfozone.com/country.php?country=Japan |title=Japan Information—Page 1 |publisher=WorldInfoZone.com |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2007-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070902144723/http://www.worldinfozone.com/country.php?country=Japan |dead-url=no }}</ref> dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman. Daerah yang curam berbahaya untuk dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak, dan hujan lebat. Oleh karena itu, permukiman penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang termasuk salah satu [[daftar negara menurut kepadatan penduduk|negara berpenduduk terpadat di dunia]].<ref>{{cite web |url=http://esa.un.org/unpp/ |title=World Population Prospects |publisher=UN Department of Economic and Social Affairs |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2010-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100819143228/http://esa.un.org/UNPP/ |dead-url=yes }}</ref>
 
[[Berkas:Sakurajima at Sunset.jpg|jmplthumb|[[Sakurajima]] adalah gunung berapi teraktif di Jepang]]
Gempa bumi berkekuatan rendah dan sesekali letusan gunung berapi sering dialami Jepang karena letaknya di atas [[Lingkaran Api Pasifik]] di pertemuan tiga [[lempeng tektonik]]. [[Gempa bumi]] yang merusak sering menyebabkan [[tsunami]]. Setiap abadnya, di Jepang terjadi beberapa kali tsunami.<ref>{{cite web |url=http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/north_asia/japan_tec.html |title=Tectonics and Volcanoes of Japan |publisher=Oregon State University |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2007-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070204064754/http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/north_asia/japan_tec.html |dead-url=yes }}</ref> Gempa bumi besar yang terjadi akhir-akhir ini di Jepang adalah [[Gempa bumi Chūetsu 2004]] dan [[Gempa bumi besar Hanshin]] tahun 1995. Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak [[onsen|sumber mata air panas]], dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.<ref>{{cite web |url=http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |title=Attractions: Hot Springs |publisher=[[JNTO]] |accessdate=2007-04-01 |archive-date=2007-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070302125527/http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |dead-url=no }}</ref>
 
GempaJepang bumisangat berkekuatanrentan rendahterhadap danbencana sesekali[[gempa letusanbumi]], gunung[[tsunami]], berapidan sering[[letusan dialamigunung Jepangberapi]] karena letaknyalokasinya di atassepanjang [[LingkaranCincin Api Pasifik]]. diNegara pertemuanini tigamempunyai risiko bencana alam tertinggi ke-17 menurut Indeks Risiko Dunia tahun 2016. Jepang memiliki 111 [[lempenggunung tektonikberapi]] aktif. Gempa bumi yang merusak sering kali mengakibatkan tsunami, dan terjadi beberapa kali setiap abad seperti; [[Gempa Besar Kantō 1923|Gempa bumi besar Kantō 1923]] menewaskan lebih dari 140.000 orang. Gempa besar yang merusakterjadi seringbaru-baru menyebabkanini adalah [[tsunamiGempa bumi besar Hanshin]]., Setiaphingga abadnya[[Gempa bumi Tōhoku 2011]], diyang memicu tsunami besar, dan [[Gempa bumi Laut Jepang terjadi2024|Gempa beberapabumi kaliNoto tsunami2024]] pada awal bulan Januari.<ref>{{cite web |url=http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/north_asia/japan_tec.html |title=Tectonics and Volcanoes of Japan |publisher=Oregon State University |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2007-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070204064754/http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/north_asia/japan_tec.html |dead-url=yes }}</ref> Gempa bumi besar yang terjadi akhir-akhir ini di Jepang adalah [[Gempa bumi Chūetsu 2004]] dan [[Gempa bumi besar Hanshin]] tahun 1995. Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak [[onsen|sumber mata air panas]], dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.<ref>{{cite web |url=http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |title=Attractions: Hot Springs |publisher=[[JNTO]] |accessdate=2007-04-01 |archive-date=2007-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070302125527/http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |dead-url=no }}</ref>
 
===Klimatologi===
Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas. Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan.<ref name="climate">{{cite web |url=http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/essential/climate.html |title=Essential Info: Climate |publisher=[[JNTO]] |accessdate=2007-04-01 |archive-date=2011-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110218041449/http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/essential/climate.html |dead-url=no }}</ref> Pada [[musim dingin]], Jepang bagian utara seperti Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin musim yang bertiup dari benua [[Asia]] ke [[Lautan Pasifik]] pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas.
 
Baris 105 ⟶ 110:
 
=== Keluarga kekaisaran ===
{{utama|KeluargaWangsa kekaisaranKekaisaran Jepang}}
[[Berkas:Famille royale japonaise.jpg|jmpl|kiri|Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko (tampak tengah), serta Pangeran Naruhito dan istri (di sebelah kanan).]]
[[File:Emperor Naruhito and Empress Masako cropped Emperor Naruhito and Empress Masako 20191110 1.jpg|thumb|[[Naruhito|Kaisar Naruhito]] dan [[Permaisuri Masako]] setelah Upacara Penobatan di [[Tokyo]] pada 10 November 2019]]
{{utama|Keluarga kekaisaran Jepang}}
 
Kaisar [[Naruhito]] adalah Kaisar Jepang yang sekarang. Kaisar Naruhito naik takhta sebagai kaisar ke-126 setelah ayahandanya, Kaisar [[Akihito]] turun takhta pada 1 Mei 2019. Kaisar [[Naruhito]] menikah dengan Putri Mahkota [[Masako Owada|Masako]] yang berasal dari kalangan rakyat biasa, dan dikaruniai anak perempuan bernama Aiko ([[Aiko (putri)|Putri Toshi]]). Adik Kaisar Naruhito bernama [[Fumihito|Pangeran Akishino]] yang menikah dengan [[Kiko Kawashima]] yang juga berasal dari rakyat biasa. Pangeran Akishino memiliki dua anak perempuan, yaitu ([[Mako Komuro|Putri Mako]] dan [[Putri Kako dari Akishino|Putri Kako]]), serta anak laki-laki bernama [[Pangeran Hisahito]].
 
=== Hubungan luar negeri dan militer ===
Baris 137 ⟶ 143:
Pertumbuhan ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut [[keajaiban ekonomi Jepang pascaperang|"keajaiban ekonomi Jepang"]], yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun 1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an.<ref name=patterns /> Dekade 1980-an merupakan masa keemasan ekspor otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah ditandatanganinya [[Perjanjian Plaza]] 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan hingga 2,5% agar produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah terjadi kemerosotan volume ekspor akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus [[likuiditas]] dan [[penciptaan uang]] dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga [[saham]] dan [[realestat]] terus meningkat, dan berakibat pada [[penggelembungan harga aset di Jepang|penggelembungan harga aset]]. Harga tanah terutama menjadi sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah" bahwa harga tanah tidak akan jatuh.<ref name=kobayashi>{{cite book|title=日本の経済: Japanese Economy, The|last=Kobayashi|first=Kayo|authorlink=|coauthors=|year=2005|publisher=IBC Publishing|location=|isbn=4-8968-4147-6|page=|pages=|url= }}</ref> Ekonomi gelembung Jepang jatuh pada awal tahun 1990-an akibat [[kebijakan moneter|kebijakan uang ketat]] yang dikeluarkan [[Bank of Japan]] pada 1989, dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi 6%.<ref name=kobayashi /> Pada 1990, pemerintah mengeluarkan sistem baru pajak penguasaan tanah dan bank diminta untuk membatasi pendanaan aset properti. [[Indeks rata-rata Nikkei]] dan harga tanah jatuh pada Desember 1989 dan musim gugur 1990.<ref name=kobayashi /> Pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi pada 1990-an, dengan angka rata-rata pertumbuhan ekonomi riil hanya 1,7% sebagai akibat penanaman modal yang tidak efisien dan penggelembungan harga aset pada 1980-an. Institusi keuangan menanggung [[kredit bermasalah]] karena telah mengeluarkan pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. Usaha pemerintah mengembalikan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit yang berhasil dan selanjutnya terhambat oleh [[gelembung dot-com|kelesuan ekonomi global]] pada tahun 2000.<ref name="ciaecon">{{cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html#Econ |title=World Factbook; Japan—Economy |publisher=[[CIA]] |date=2006-12-19 |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2018-12-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181225073556/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html#Econ |dead-url=no }}</ref>
 
Jepang adalah perekonomian [[Daftar negara menurut PDB (nominal)|terbesar nomor duatiga]] di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang bersama [[Jerman]] dan [[Korea Selatan]] adalah 3 negara yang pernah mencatatkan diri sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah dunia,<ref name="imf">{{cite web |url=http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/02/data/weorept.aspx?sy=2005&ey=2005&scsm=1&ssd=1&sort=country&ds=.&br=1&c=512%2C446%2C914%2C666%2C612%2C668%2C614%2C672%2C311%2C946%2C213%2C137%2C911%2C962%2C193%2C674%2C122%2C676%2C912%2C548%2C313%2C556%2C419%2C678%2C513%2C181%2C316%2C682%2C913%2C684%2C124%2C273%2C339%2C921%2C638%2C948%2C514%2C686%2C218%2C688%2C963%2C518%2C616%2C728%2C223%2C558%2C516%2C138%2C918%2C353%2C748%2C196%2C618%2C278%2C522%2C692%2C622%2C694%2C156%2C142%2C624%2C449%2C626%2C564%2C628%2C283%2C228%2C853%2C924%2C288%2C233%2C293%2C632%2C566%2C636%2C964%2C634%2C182%2C238%2C453%2C662%2C968%2C960%2C922%2C423%2C714%2C935%2C862%2C128%2C716%2C611%2C456%2C321%2C722%2C243%2C965%2C248%2C718%2C469%2C724%2C253%2C576%2C642%2C936%2C643%2C961%2C939%2C813%2C644%2C199%2C819%2C184%2C172%2C524%2C132%2C361%2C646%2C362%2C648%2C364%2C915%2C732%2C134%2C366%2C652%2C734%2C174%2C144%2C328%2C146%2C258%2C463%2C656%2C528%2C654%2C923%2C336%2C738%2C263%2C578%2C268%2C537%2C532%2C742%2C944%2C866%2C176%2C369%2C534%2C744%2C536%2C186%2C429%2C925%2C178%2C746%2C436%2C926%2C136%2C466%2C343%2C112%2C158%2C111%2C439%2C298%2C916%2C927%2C664%2C846%2C826%2C299%2C542%2C582%2C443%2C474%2C917%2C754%2C544%2C698%2C941&s=NGDPD&grp=0&a=&pr1.x=64&pr1.y=9 |title=World Economic Outlook Database; country comparisons |publisher=[[IMF]] |date=2006-09-01 |accessdate=2007-03-14 |archive-date=2011-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110604175739/http://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2006/02/data/weorept.aspx?sy=2005&ey=2005&scsm=1&ssd=1&sort=country&ds=.&br=1&c=512%2C446%2C914%2C666%2C612%2C668%2C614%2C672%2C311%2C946%2C213%2C137%2C911%2C962%2C193%2C674%2C122%2C676%2C912%2C548%2C313%2C556%2C419%2C678%2C513%2C181%2C316%2C682%2C913%2C684%2C124%2C273%2C339%2C921%2C638%2C948%2C514%2C686%2C218%2C688%2C963%2C518%2C616%2C728%2C223%2C558%2C516%2C138%2C918%2C353%2C748%2C196%2C618%2C278%2C522%2C692%2C622%2C694%2C156%2C142%2C624%2C449%2C626%2C564%2C628%2C283%2C228%2C853%2C924%2C288%2C233%2C293%2C632%2C566%2C636%2C964%2C634%2C182%2C238%2C453%2C662%2C968%2C960%2C922%2C423%2C714%2C935%2C862%2C128%2C716%2C611%2C456%2C321%2C722%2C243%2C965%2C248%2C718%2C469%2C724%2C253%2C576%2C642%2C936%2C643%2C961%2C939%2C813%2C644%2C199%2C819%2C184%2C172%2C524%2C132%2C361%2C646%2C362%2C648%2C364%2C915%2C732%2C134%2C366%2C652%2C734%2C174%2C144%2C328%2C146%2C258%2C463%2C656%2C528%2C654%2C923%2C336%2C738%2C263%2C578%2C268%2C537%2C532%2C742%2C944%2C866%2C176%2C369%2C534%2C744%2C536%2C186%2C429%2C925%2C178%2C746%2C436%2C926%2C136%2C466%2C343%2C112%2C158%2C111%2C439%2C298%2C916%2C927%2C664%2C846%2C826%2C299%2C542%2C582%2C443%2C474%2C917%2C754%2C544%2C698%2C941&s=NGDPD&grp=0&a=&pr1.x=64&pr1.y=9 |dead-url=no }}</ref> dengan [[Produk Domestik Bruto|PDB nominal]] sekitar AS$4,5 triliun.<ref name="imf"/>, dan perekonomian terbesar ke-3 di dunia setelah AS dan [[Republik Rakyat Tiongkok]] dalam [[keseimbangan kemampuan berbelanja]].<ref>{{cite web |url=http://www.nationmaster.com/graph/eco_gdp_ppp-economy-gdp-ppp |title=NationMaster; Economy Statistics |publisher=[[NationMaster]] |accessdate=2007-03-26 |archive-date=2007-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070314015241/http://www.nationmaster.com/graph/eco_gdp_ppp-economy-gdp-ppp |dead-url=no }}</ref> Industri utama Jepang adalah sektor [[perbankan]], [[asuransi]], [[realestat]], [[bisnis eceran]], [[Transportasi di Jepang|transportasi]], [[telekomunikasi]], dan [[konstruksi]].<ref>[http://www.stat.go.jp/english/data/handbook/c06cont.htm er 6 Manufacturing and Construction] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091113145845/http://www.stat.go.jp/english/data/handbook/c06cont.htm |date=2009-11-13 }}, Statistical Handbook of Japan, Ministry of Internal Affairs and Communications</ref> Jepang memiliki industri berteknologi tinggi di bidang [[otomotif]], [[elektronik]], [[mesin perkakas]], [[baja]] dan [[logam]] non-besi, [[kapal|perkapalan]], [[industri kimia]], [[tekstil]], dan [[pengolahan makanan]].<ref name="ciaecon"/> Sebesar tiga perempat dari produk domestik bruto Jepang berasal dari sektor jasa.
{{double image|right|JP-Osaka-AbenoHarukas-Building.JPG|250|Tokyo Skytree in Dec 2014 (16015772528).jpg|250|[[Gedung Terminal Abenobashi|Abeno Harukas Osaka]] (kiri), gedung tertinggi di Jepang, dan [[Tokyo Skytree]] (kanan), struktur tertinggi di Jepang.}}
 
Baris 178 ⟶ 184:
[[Berkas:Yasuda Auditorium, Tokyo University - Nov 2005.JPG|jmpl|Auditorium Yasuda di [[Universitas Tokyo]]]]
 
Pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan tinggi diperkenalkan di Jepang pada 1872 sebagai hasil [[Restorasi Meiji]].<ref>{{cite web |url=http://www.fpri.org/footnotes/087.200312.ellington.japaneseeducation.html |title=Beyond the Rhetoric: Essential Questions About Japanese Education |author=Lucien Ellington |publisher=Foreign Policy Research Institute |date=2003-12-01 |accessdate=2007-04-01 |archive-date=2007-04-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070405075716/http://www.fpri.org/footnotes/087.200312.ellington.japaneseeducation.html |dead-url=yes }}</ref> Sejak 1947, program wajib belajar di Jepang mewajibkan setiap warga negara untuk untuk bersekolah selama 9 tahun di [[Sekolah Dasar]] dan [[Sekolah Menengah Pertama]] (dari usia 6 hingga 15 tahun). Di kalangan penduduk berusia 15 tahun ke atas, tingkat melek huruf sebesar 99%, laki-laki: 99%; perempuan: 99% (2002).<ref>{{Cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html|title=East Asia/Southeast Asia :: Japan — TheJapan—The World Factbook - Central Intelligence Agency|website=www.cia.gov|access-date=2009-03-07|archive-date=2018-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20181225073556/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html|dead-url=no}}</ref>
 
Hampir semua murid meneruskan ke [[Sekolah Menengah Atas]], dan menurut [[Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jepang)|MEXT]] sekitar 75,9% lulusan sekolah menengah atas pada tahun 2005 melanjutkan ke [[universitas]], [[akademi]], sekolah keterampilan, atau lembaga pendidikan tinggi lainnya.<ref>{{cite web |url= http://www.mext.go.jp/english/statist/05101901/005.pdf |title= School Education |publisher= [[Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Sains, dan Teknologi (Jepang)|MEXT]] |format= [[PDF]] |accessdate= 2007-03-10 |archive-date= 2008-01-02 |archive-url= https://web.archive.org/web/20080102112620/http://www.mext.go.jp/english/statist/05101901/005.pdf |dead-url= yes }}</ref> Pendidikan di Jepang sangat kompetitif,<ref>{{cite web |url=http://www.usyd.edu.au/news/international/226.html?newsstoryid=1568 |title=Rethinking Japanese education |author=Kate Rossmanith |publisher=The University of Sydney |date=2007-02-05 |accessdate=2007-04-01 |archive-date=2009-01-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090113182728/http://www.usyd.edu.au/news/international/226.html?newsstoryid=1568 |dead-url=no }}</ref> khususnya dalam ujian masuk perguruan tinggi. Dua peringkat teratas universitas di Jepang ditempati oleh [[Universitas Tokyo]] dan [[Universitas Keio]].<ref>{{Cite web|url=http://www.mines-paristech.fr/Actualites/PR/EMP-ranking.html|title=The World University Rankings|access-date=2009-08-29|archive-date=2010-06-04|archive-url=https://www.webcitation.org/5qEQh0ndo?url=http://www.mines-paristech.fr/Actualites/PR/EMP-ranking.html|dead-url=no}}</ref> Dalam peringkat yang disusun [[Program Penilaian Pelajar Internasional]] dari [[Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi|OECD]], pengetahuan dan keterampilan anak Jepang berusia 15 tahun berada di peringkat nomor enam terbaik di dunia.<ref>[http://www.oecd.org/document/22/0,3343,en_2649_201185_39713238_1_1_1_1,00.html OECD’s PISA survey shows some countries making significant gains in learning outcomes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091215154705/http://www.oecd.org/document/22/0,3343,en_2649_201185_39713238_1_1_1_1,00.html |date=2009-12-15 }}, [[OECD]], 04/12/2007. [http://www.oecd.org/dataoecd/42/8/39700724.pdf Range of rank on the PISA 2006 science scale] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091229020307/http://www.oecd.org/dataoecd/42/8/39700724.pdf |date=2009-12-29 }}</ref>
Baris 210 ⟶ 216:
{{Reflist|colwidth=30em}}
 
== Bacaan selanjutnyalebih lanjut ==
* Conrad Totman, 2000. 'A History of Modern Japan. Blackwell Publishers.'
* C.H. Kwan. 2001. 'Yen Bloc: Toward Economic Integration in Asia.' Brookings Institution Press.
Baris 221 ⟶ 227:
 
== Lihat pula ==
{{wikiportalPortal|Jepang}}
* [[Hubungan luar negeri Jepang]]
* [[Kalender Jepang]]