Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 114.79.57.76 (bicara) Tag: Pembatalan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Dikembalikan ke revisi 25679511 oleh Dwianto08 (bicara): Mengembalikan vandalisme yang dilakukan oleh anonim (🦏) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(51 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bedakan|Kekaisaran Jepang}}{{Jepang infobox}}
'''Jepang''' ([[bahasa Jepang]]: 日本国, ''Nihonkoku'' atau ''Nipponkoku'') adalah sebuah [[negara kesatuan]] yang bersistem [[sistem parlementer|parlementer]] dengan berbentuk [[monarki konstitusional]] dan juga [[negara kepulauan]] di [[Asia Timur]]. Letaknya di ujung barat [[Samudra Pasifik]], di sebelah timur [[Laut Jepang]], dan bersebelahan dengan [[Tiongkok]], [[Korea Selatan]], dan [[Rusia]]. Pulau-pulau paling utara berada di [[Laut Okhotsk]] dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di [[Laut Tiongkok Timur]], tepatnya di sebelah selatan [[Okinawa]] yang
Jepang terdiri dari 6.852 pulau<ref>{{cite web | title = ''Facts and Figures of Japan 2007 01: Land'' | url =
Jepang
http://fpcj.jp/old/e/mres/publication/ff/pdf_07/01_land.pdf | publisher = Foreign Press Center Japan | accessdate = 2009-07-04 | archive-date = 2009-07-31 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090731072744/http://fpcj.jp/old/e/mres/publication/ff/pdf_07/01_land.pdf | dead-url = no }}</ref> dan menjadikannya sebagai negara kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah [[Hokkaido]], [[Honshu]] (pulau terbesar), [[Shikoku]], dan [[Kyushu]]. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-[[gunung]], dan sebagian di antaranya merupakan [[gunung berapi]]. Gunung tertinggi di Jepang adalah [[Gunung Fuji]] yang merupakan sebuah
Menurut [[mitologi Jepang]], [[Kekaisaran Jepang]] didirikan oleh [[kaisar Jimmu]] pada [[abad ke-7 SM]]. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan [[syogun]], [[samurai]], [[daimyō]] dan memasuki zaman modern, di tangan [[perdana menteri]]. Menurut [[konstitusi Jepang]] tahun [[1947]], Jepang adalah [[negara kesatuan]] [[monarki konstitusional]] di bawah pimpinan [[kaisar Jepang]] dan [[parlemen Jepang]].
Sebagai [[negara maju]] di bidang [[ekonomi]],<ref name="ciawfbjapan"/> Jepang memiliki [[produk domestik bruto]] terbesar nomor
w.un.org/esa/population/publications/wpp2006/WPP2006_Highlights_rev.pdf |date=2013-07-21 }}–Table A.17 for 2005-2010</ref> Dalam bidang [[teknologi]], Jepang maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika. == Etimologi ==
Baris 18 ⟶ 20:
Dalam [[Bahasa Tionghoa]] dialek Shanghai yang termasuk salah satu dialek Wu, aksara Tionghoa {{lang|zh|日本}} dibaca sebagai ''Zeppen'' ([{{IPA|zəʔpən}}]). Dalam dialek Wu, aksara {{lang|zh|日}} secara tidak resmi dibaca sebagai [{{IPA|niʔ}}] sementara secara resmi dibaca sebagai [{{IPA|zəʔ}}]. Dalam beberapa dialek Wu Selatan, {{lang|ja|日本}} dibaca sebagai [{{IPA|niʔpən}}] yang mirip dengan nama dalam bahasa Jepang.
Kata ''Jepang'' dalam [[bahasa Indonesia]] kemungkinan berasal dari bahasa Tionghoa, tepatnya [[bahasa Wu]]. [[Bahasa Melayu Klasik]] juga menyebut negara ini sebagai ''Jepang'' (namun ejaan [[bahasa Malaysia]] memakai ejaan ''Jepun''). Kata Jepang dalam bahasa Melayu ini kemudian dibawa ke Dunia Barat oleh pedagang dari [[Kerajaan Portugis]],<ref name="ahd">{{cite book|url=
== Sejarah ==
Baris 48 ⟶ 50:
Pada [[abad ke-16]], para pedagang dan [[misionaris]] [[Serikat Yesuit]] dari Portugal tiba untuk pertama kalinya di Jepang, dan mengawali pertukaran perniagaan dan kebudayaan yang aktif antara Jepang dan [[Dunia Barat]] ([[Perdagangan dengan Nanban]]). Orang Jepang menyebut orang asing dari Dunia Barat sebagai ''namban'' yang berarti orang barbar dari selatan.
[[Berkas:
[[Oda Nobunaga]] menaklukkan daimyo-daimyo pesaingnya dengan memakai teknologi Eropa dan [[senjata api]]. Nobunaga hampir berhasil menyatukan Jepang sebelum tewas terbunuh dalam [[Peristiwa Honnōji]] pada 1582. [[Toyotomi Hideyoshi]] menggantikan Oda Nobunaga, dan mencatatkan dirinya sebagai pemersatu Bangsa Jepang pada 1590. Toyotomi Hideyoshi berusaha menguasai Semenanjung Korea, dan dua kali melakukan [[Invasi Jepang ke Korea (1592-1598)|invasi ke Korea]], tetapi gagal setelah kalah dalam pertempuran melawan pasukan [[Dinasti Joseon]] yang dibantu kekuatan [[Dinasti Ming]]. Setelah Hideyoshi wafat, pasukan Hideyoshi ditarik dari [[Semenanjung Korea]] pada 1598.<ref>{{cite book|author=[[Stephen Turnbull (historian)|Stephen Turnbull]]|year=2002|title=Samurai Invasion: Japan's Korean War|url=https://archive.org/details/samuraiinvasionj0000turn|publisher=Cassel|pages=[https://archive.org/details/samuraiinvasionj0000turn/page/227 227]|isbn=978-0304359486}}</ref>
Baris 71 ⟶ 73:
== Geografi ==
===Geologi===
{{utama|Geografi Jepang|Geologi Jepang}}
[[Berkas:Satellite View of Japan 1999.jpg|jmpl|[[Kepulauan Jepang]] seperti yang dilihat dari satelit]]
Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir [[Lautan Pasifik]] di timur benua [[Asia]]. Istilah [[Kepulauan Jepang]] merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, [[Hokkaido]], [[Honshu]], [[Shikoku]], dan [[Kyushu]], serta [[Kepulauan Ryukyu]] yang berada di selatan Kyushu.
Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri dari [[pegunungan]] yang [[hutan|berhutan-hutan]],<ref>{{cite web |url=http://encarta.msn.com/encyclopedia_761566679/Japan.html |title="Japan" |publisher=Microsoft Encarta Online Encyclopedia |year=2006 |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2008-12-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081216122527/http://encarta.msn.com/encyclopedia_761566679/Japan.html |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.worldinfozone.com/country.php?country=Japan |title=Japan Information—Page 1 |publisher=WorldInfoZone.com |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2007-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070902144723/http://www.worldinfozone.com/country.php?country=Japan |dead-url=no }}</ref> dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman. Daerah yang curam berbahaya untuk dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak, dan hujan lebat. Oleh karena itu, permukiman penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang termasuk salah satu [[daftar negara menurut kepadatan penduduk|negara berpenduduk terpadat di dunia]].<ref>{{cite web |url=http://esa.un.org/unpp/ |title=World Population Prospects |publisher=UN Department of Economic and Social Affairs |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2010-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100819143228/http://esa.un.org/UNPP/ |dead-url=yes }}</ref>
[[Berkas:Sakurajima at Sunset.jpg|
Gempa bumi berkekuatan rendah dan sesekali letusan gunung berapi sering dialami Jepang karena letaknya di atas [[Lingkaran Api Pasifik]] di pertemuan tiga [[lempeng tektonik]]. [[Gempa bumi]] yang merusak sering menyebabkan [[tsunami]]. Setiap abadnya, di Jepang terjadi beberapa kali tsunami.<ref>{{cite web |url=http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/north_asia/japan_tec.html |title=Tectonics and Volcanoes of Japan |publisher=Oregon State University |accessdate=2007-03-27 |archive-date=2007-02-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070204064754/http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/north_asia/japan_tec.html |dead-url=yes }}</ref> Gempa bumi besar yang terjadi akhir-akhir ini di Jepang adalah [[Gempa bumi Chūetsu 2004]] dan [[Gempa bumi besar Hanshin]] tahun 1995. Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak [[onsen|sumber mata air panas]], dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.<ref>{{cite web |url=http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |title=Attractions: Hot Springs |publisher=[[JNTO]] |accessdate=2007-04-01 |archive-date=2007-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070302125527/http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/attractions/hotSprings.html |dead-url=no }}</ref>▼
▲
===Klimatologi===
Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas. Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan.<ref name="climate">{{cite web |url=http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/essential/climate.html |title=Essential Info: Climate |publisher=[[JNTO]] |accessdate=2007-04-01 |archive-date=2011-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110218041449/http://www.jnto.go.jp/eng/arrange/essential/climate.html |dead-url=no }}</ref> Pada [[musim dingin]], Jepang bagian utara seperti Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin musim yang bertiup dari benua [[Asia]] ke [[Lautan Pasifik]] pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas.
Baris 105 ⟶ 110:
=== Keluarga kekaisaran ===
[[File:Emperor Naruhito and Empress Masako cropped Emperor Naruhito and Empress Masako 20191110 1.jpg|thumb|[[Naruhito|Kaisar Naruhito]] dan [[Permaisuri Masako]] setelah Upacara Penobatan di [[Tokyo]] pada 10 November 2019]]
▲{{utama|Keluarga kekaisaran Jepang}}
Kaisar [[Naruhito]] adalah Kaisar Jepang yang sekarang. Kaisar Naruhito naik takhta sebagai kaisar ke-126 setelah ayahandanya, Kaisar [[Akihito]] turun takhta pada 1 Mei 2019. Kaisar [[Naruhito]] menikah dengan Putri Mahkota [[Masako Owada|Masako]] yang berasal dari kalangan rakyat biasa, dan dikaruniai anak perempuan bernama Aiko ([[Aiko (putri)|Putri Toshi]]). Adik Kaisar Naruhito bernama [[Fumihito|Pangeran Akishino]] yang menikah dengan [[Kiko Kawashima]] yang juga berasal dari rakyat biasa. Pangeran Akishino memiliki dua anak perempuan, yaitu ([[Mako Komuro|Putri Mako]] dan [[Putri Kako dari Akishino|Putri Kako]]), serta anak laki-laki bernama [[Pangeran Hisahito]].
=== Hubungan luar negeri dan militer ===
Baris 137 ⟶ 143:
Pertumbuhan ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut [[keajaiban ekonomi Jepang pascaperang|"keajaiban ekonomi Jepang"]], yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun 1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an.<ref name=patterns /> Dekade 1980-an merupakan masa keemasan ekspor otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah ditandatanganinya [[Perjanjian Plaza]] 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan hingga 2,5% agar produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah terjadi kemerosotan volume ekspor akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus [[likuiditas]] dan [[penciptaan uang]] dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga [[saham]] dan [[realestat]] terus meningkat, dan berakibat pada [[penggelembungan harga aset di Jepang|penggelembungan harga aset]]. Harga tanah terutama menjadi sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah" bahwa harga tanah tidak akan jatuh.<ref name=kobayashi>{{cite book|title=日本の経済: Japanese Economy, The|last=Kobayashi|first=Kayo|authorlink=|coauthors=|year=2005|publisher=IBC Publishing|location=|isbn=4-8968-4147-6|page=|pages=|url= }}</ref> Ekonomi gelembung Jepang jatuh pada awal tahun 1990-an akibat [[kebijakan moneter|kebijakan uang ketat]] yang dikeluarkan [[Bank of Japan]] pada 1989, dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi 6%.<ref name=kobayashi /> Pada 1990, pemerintah mengeluarkan sistem baru pajak penguasaan tanah dan bank diminta untuk membatasi pendanaan aset properti. [[Indeks rata-rata Nikkei]] dan harga tanah jatuh pada Desember 1989 dan musim gugur 1990.<ref name=kobayashi /> Pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi pada 1990-an, dengan angka rata-rata pertumbuhan ekonomi riil hanya 1,7% sebagai akibat penanaman modal yang tidak efisien dan penggelembungan harga aset pada 1980-an. Institusi keuangan menanggung [[kredit bermasalah]] karena telah mengeluarkan pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. Usaha pemerintah mengembalikan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit yang berhasil dan selanjutnya terhambat oleh [[gelembung dot-com|kelesuan ekonomi global]] pada tahun 2000.<ref name="ciaecon">{{cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html#Econ |title=World Factbook; Japan—Economy |publisher=[[CIA]] |date=2006-12-19 |accessdate=2006-12-28 |archive-date=2018-12-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181225073556/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/ja.html#Econ |dead-url=no }}</ref>
Jepang adalah perekonomian [[Daftar negara menurut PDB (nominal)|terbesar nomor
{{double image|right|JP-Osaka-AbenoHarukas-Building.JPG|250|Tokyo Skytree in Dec 2014 (16015772528).jpg|250|[[Gedung Terminal Abenobashi|Abeno Harukas Osaka]] (kiri), gedung tertinggi di Jepang, dan [[Tokyo Skytree]] (kanan), struktur tertinggi di Jepang.}}
Baris 210 ⟶ 216:
{{Reflist|colwidth=30em}}
== Bacaan
* Conrad Totman, 2000. 'A History of Modern Japan. Blackwell Publishers.'
* C.H. Kwan. 2001. 'Yen Bloc: Toward Economic Integration in Asia.' Brookings Institution Press.
|