Gunung Sindoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dwianto08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
| topographic map =
| type= [[Stratovolcano]] (semi-aktif)
| age= 659.000 tahun
| volcanic_arc/belt = [[Cincin Api Pasifik]]
| last eruption= [[1906]]
| last_eruption= November 1971
| easiest routeeasiest_route = [[Kledung]], [[wonosobo]]
| listing = [[Ribu]]
| normal_route = Kledung
| map = Indonesia Java#Jawa Tengah
| label_position = right
}}
'''Gunung Sindoro''' atau '''Gunung Sundoro''' (puncak ketinggian 3.153 mdpl) ({{lang-jv|ꦒꦸꦤꦸꦁꦱꦸꦤ꧀ꦢꦫ|Gunung Sundara}}) merupakan sebuah [[Gunung berapi kerucut|gunung]] [[volkanostratovolcano]] aktif yang terletak di [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]], dengan [[Temanggung]] sebagai kota terdekat. Gunung Sindoro terletak berdampingan dengan [[Gunung Sumbing]]. Gunung sindara dapat terlihat jelas dari puncak [[sikunir dieng]]
 
[[Kawah]] yang disertai jurang dapat ditemukan di sisi [[barat laut]] ke [[selatan]] gunung, dan yang terbesar disebut ''Kembang''. Sebuah [[kubah lava]] kecil menempati puncak gunung berapi. Sejarah letusan Gunung Sindara yang telah terjadi sebagian besar berjenis ringan sampai sedang ([[letusan freatik]]).
Baris 23 ⟶ 24:
[[Hutan]] di kawasan Gunung Sundoro berjenis [[Hutan Dipterokarp Bukit]], [[Hutan Dipterokarp Atas]], [[hutan Montane]], dan [[hutan Ericaceous|Hutan Ericaceous atau hutan gunung]].
 
== DahulunyaAsal usul ==
Nama Sindoro berasal dari bahasa Sansekerta "Sundara" (सुन्दर) yang berarti 'indah'. Bentuk feminim dari Sundara adalah Sundari yang memiliki arti 'cantik'. Asal usul nama itu diperkuat dengan Manuskrip [[Bujangga Manik]] ketika dia sedang melewati dataran tinggi Dieng<ref>{{Cite book|last=Setiawan|first=H.|last2=Noorduyn, J|last3=Teeuw, A|last4=Wartini, T|last5=Darsa, UA|date=2009|title=Tiga Pesona Sunda Kuna|location=Jakarta|publisher=Pustaka Jaya|isbn=978-979-419-356-3|url-status=live}}</ref>:
{|
Baris 80 ⟶ 81:
 
Status Gunung Sindoro kembali diturunkan menjadi Aktif Normal (Level I) pada 30 Maret 2012, terhitung mulai pukul 14.00 WIB menyusul terjadinya penurunan aktivitas vulkanik secara visual maupun kegempaan. Dari hasil pengamatan, teramati aktivitas vulkanik secara visual maupun kegempaan cenderung mengalami penurunan dan tidak mengalami peningkatan.
 
[[Berkas:Pendaki Satu S.jpg|jmpl|pendaki sedang menapaki jalur rerumputan menuju Pos 4 gunung Sindoro dengan latar belakang gunung Sumbing]]
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar gunung berapi di Indonesia]]
* [[Hidrologi pegunungan]]
* [[Kereta api Argo Sindoro]]
 
Baris 91 ⟶ 89:
{{Commonscat|Mount Sundoro}}
* {{id}} [http://www.diengplateau.com Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Sindoro] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210411023017/http://www.diengplateau.com/ |date=2021-04-11 }}
 
== Galeri ==
<gallery mode="packed-overlay" heights="200">
Berkas:Sindoro Mount.jpg|Gunung Sindoro
Berkas:
Sindoro.jpeg|Gunung Sindoro sore hari
Berkas:
Mount Sindoro, mountaineering.jpg|Gunung Sindoro Pagi Hari
</gallery>
 
 
== Referensi ==
Baris 102 ⟶ 110:
[[Kategori:Kabupaten Wonosobo]]
 
 
{{gunung-di-indonesia-stub}}
[[Kategori:DAS Serayu]]
[[Kategori:DAS Progo]]