Sejarah Kalimantan Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
M. Ajmul Nashir (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sejarah Kalimantan Selatan''' merupakan catatan historis dari sebuah kawasan yang semula dihuni manusia prasejarah hingga menjadi kawasan provinsial berpemerintahan, yakni provinsi [[Kalimantan Selatan]].
'''Sejarah Kalimantan Selatan''' sebelum 1945
 
merupakan catatan historis dari sebuah kawasan yang semula dihuni manusia prasejarah hingga menjadi kawasan provinsial berpemerintahan, yakni provinsi [[Kalimantan Selatan]].
 
== Masa Sebelum Abad ke-19 ==
Baris 52 ⟶ 50:
* 29 November 1635, VOC Belanda mendirikan kantor dagang di Banjarmasin di bawah pimpinan Wollebrandt Gelenysen de Jonge.
* 1637 – 1642, masa pemerintahan Ratu Anom dengan gelar Sultan Saidulllah (Raja VI).
* 1638, seorang Asisten Belanda terbunuh di Benua Anyar, pertempuran juga menewakanmenewaskan 64 orang bangsa Belanda, selanjutnya 27 orang Martapura terbunuh, dibalas 40 orang Belanda tewas.
* 1642 – 1660, masa pemerintahan Pangeran Ratu dengan gelar Sultan Rakyat Allah (Raja VII).
* 1650 - Di Banjarmasin terdapat perwakilan dagang VOC.<ref>{{en}} (2007){{cite web|url=http://www.indonesianhistory.info/map/voc1650.html?zoomview=1|title=VOC territories and trading posts in Asia, 1650|publisher=Robert Cribb|date=|work=Digital Atlas of Indonesian History|accessdate=30 August 2011|archive-date=2012-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20120512101052/http://www.indonesianhistory.info/map/voc1650.html?zoomview=1|dead-url=yes}}</ref>