Pulau Sumbawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizal180 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25:
'''Pulau Sumbawa''' adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Pulau ini dibatasi oleh [[Selat Alas]] di sebelah barat (memisahkan dengan [[Pulau Lombok]]), [[Selat Sape]] di sebelah timur (memisahkan dengan [[Pulau Komodo]]), [[Samudra Hindia]] di sebelah selatan, serta [[Laut Flores]] di sebelah utara. Kota terbesarnya adalah [[Kota Bima|Bima]], yang berada di bagian timur pulau ini.
 
Pulau ini memiliki luas 14.386 km2km², dan merupakan pulau terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat, serta salah satu dari dua pulau utama di provinsi tersebut. Titik tertingginya adalah [[Gunung Tambora]] (2.824 m), yang juga merupakan gunung api aktif. Keunikan yang dimiliki Sumbawa yaitu pulau Bungin yang termasuk dalam wilayah [[Alas, Sumbawa|Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa]]. Pulau Bungin merupakan pulau terpadat di dunia yang memiliki kepadatan 15000 jiwa/km². Hal ini terjadi karena luas Pulau Bungin tidak sampai 8 hektare dan ditempati sekitar 3000 jiwa.
Keunikan yang dimiliki Sumbawa yaitu pulau Bungin yang termasuk dalam wilayah kecamatan alas, kabupaten sumbawa. Pulau Bungin merupakan pulau terpadat di dunia yang memiliki kepadatan 15000 jiwa/km persegi.Hal ini terjadi karena luas Pulau Bungin tidak sampai 8 hektare dan ditempati sekitar 3000 jiwa.
 
==Sejarah==
Kitab [[Nagarakretagama]] yang ditulis abad ke-14 mencatat beberapa kekuasaan yang ada di Pulau Sumbawa, antara lain [[Dompu]], [[Bima]], Sape, dan satu lagi di [[Sangeang Api|Pulau Sangeang Api]], lepas pantai timur laut Sumbawa. Empat pusat kekuasaan di Sumbawa bagian barat merupakan kerajaan yang bergantung pada [[Majapahit]], yang berpusat di [[Jawa]] bagian timur. Pulau ini sering diinvasi oleh orang luar akibat kekayaan alamnya yang begitu melimpah. Pihak-pihak yang pernah menginvasi antara lain adalah orang [[Jawa]], orang [[Bali]], orang [[Makassar]], hingga orang [[Belanda]] dan [[Jepang]]. Orang Belanda pertama kali tiba di tahun 1605, tetapi tidak berhasil menguasai Pulau Sumbawa secara efektif hingga awal abad ke-20.
 
[[Kerajaan Gelgel]] dari [[Bali]] sempat menguasai bagian barat pulau ini, meskipun tidak lama. Bagian timur pulau dikuasai [[Kesultanan Bima]], sebuah kesultanan yang terhubung dengan [[Suku Bugis|orang Bugis]] dan [[Suku Makassar|Makassar]] serta kesukuan Melayu-Islam lainnya di Nusantara.
 
Bukti sejarah menunjukkan bahwa orang Sumbawa dikenal di Hindia Timur sebagai penghasil [[madu]], [[kuda sandel|kuda poni]],<ref>Jong Boers, B.D. de (2007), ‘The ‘Arab’ of the Indonesian Archipelago: The Famed Horse Breeds of Sumbawa’ in: Greg Bankoff and Sandra Swart (eds), Breeds of Empire: The ‘invention’ of the horse in Southern Africa and Maritime Southeast Asia, 1500–1950. Copenhagen: NIAS Press, pp 51–64.
</ref> [[secang|kayu secang]], yang digunakan untuk membuat cat merah,<ref>Jong Boers, B.D. de (1997), "Sustainability and time perspective in natural resource management: The exploitation of sappan trees in the forests of Sumbawa, Indonesia (1500–1875)" in: Peter Boomgaard, Freek Colombijn en David Henley (eds), ''Paper landscapes; Explorations in the environmental history of Indonesia''. Leiden: KITLV Press, pp. 260–281.</ref> dan [[cendana|kayu cendana]], yang digunakan untuk dupa dan obat. Daerah ini sempat dicatat sebagai daerah yang sangat produktif untuk pertanian.
 
Baris 39 ⟶ 38:
 
== Wilayah administratif ==
Secara administratif, Pulau Sumbawa terdiri dari 4 [[kabupaten]] dan 1 [[kota]].{{Cn}} Nama kora dan kabupatennya ialah [[Kabupaten Sumbawa Barat]], [[Kabupaten Sumbawa]], [[Kabupaten Dompu]], [[Kabupaten Bima]], dan [[Kota Bima]].<ref>{{Cite book|last=Ending, S., dkk.|date=2017|url=https://www.researchgate.net/publication/349175157_Peta_Dakwah_Majelis_Ulama_Indonesia_Nusa_Tenggara_Barat|title=Peta Dakwah Majelis Ulama Indonesia Nusa Tenggara Barat|location=Mataram|publisher=Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTB|isbn=978-602-6223-55-5|pages=5|url-status=live}}</ref>
Secara administratif, pulau ini terdiri dari 4 [[kabupaten]] dan 1 [[kota]], yakni:
* [[Kabupaten Sumbawa Barat]]
* [[Kabupaten Sumbawa]]
* [[Kabupaten Dompu]]
* [[Kabupaten Bima]]
<!--* [[Kota Sumbawa Besar]] masih dalam proses menjadi kota -->
* [[Kota Bima]]
 
== Geografi ==
Baris 106 ⟶ 100:
{{Commonscat|Sumbawa}}
 
{{Pulau di Nusa Tenggara Barat}}
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Sumbawa, Pulau]]
[[Kategori:Pulau di Nusa Tenggara Barat|Sumbawa, Pulau]]