SMA Negeri 1 Dayeuhkolot: Perbedaan antara revisi

| background =#FFFFFF

| border = #000000

| nama = SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung

| didirikan = [[2004]]

| akreditasi = A<ref name = akre />

| kepsek = Drs.Asep NunungTarbik, SumiratS.Pd., M.M.Pd.

| Kurikulum = [[Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanMerdeka]]

| kelas = 30 kelas ( 910 kelas pertingkatper tingkat)

| rentang kelas = X, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS

| kurikulum = [[Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanMerdeka]]

| murid = 1188Sekitar 1100 siswa (4436 siswa perkelas)

| status = [[RSSN]] Rintisan Sekolah Standar Nasional, Negeri Kluster 1<ref name = akre />

| lonem = 31,85 [[2012]]

| hinem = 35.00 [[2011]]

| avgnem = 29.60 [[2011]]

| alamat = JlnJl. Sukapura No.99, Dayeuhkolot

| statussurel = [[RSSN]] Rintisan Sekolah Standar Nasional , [email protected]

'''Sekolah Menengah AtasSMA Negeri (SMAN) 1 Dayeuhkolot''', merupakan salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri yang ada di Provinsi [[Jawa Barat]] yang didirikan pada tahun 2004, [[Indonesia]]; dan. Satu-Satunyasatunya Sekolah Menegah AtasSMA Negeri Didi Wilayahwilayah Dayeuhkolot Kab. Bandung, dan Jugajuga Sebagaisebagai Salahsalah Satusatu SMA Favoritfavorit Kususnyakhususnya di Kabupaten Bandung Dan Umumnya di Jawa Barat . SamaSeperti denganhalnya SMA pada umumnyalain di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Dayeuhkolot ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelaskelas X sampai Kelaskelas XII. Seklolah ini didirikan pada tahun 2004.

Pada tahun 20072023, sekolah ini menggunakan [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan|Kurikulum Merdeka]] sebelumnya dengan KBKKurikulum 2013.

== Sejarah ==

Berawal dimerger/digabungkannya 6 Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukapura menjadi 2 SD Negeri yaitu SDN Sukapura 1 dan SDN Sukapura 2 tahun 2002, maka banyak lahan dan bangunan yang tidak terurus bekasdari 4 SD Negeri tersebut.

Adanya bangunan dan lahan yang terbengkalai, banyak orang memanfaatkannya tapi bukan untuk kepentingan masing-masing yang tidak ada hubungannyamenghasilkan dengankemanfaatan masalahyang pendidikanpositif. Untuk itu berbagai pihak mengusulkan agar lahan dan bangunan tersebut difungsikan kembali sebagai sarana pendidikan, baik mengusulkan menjadi SMP Negeri maupun SMK Negeri. Namun hal tersebut belum dapat direalisasikan dan belum ada tanggapan yang pasti.

Pada tahun 2003, ada usulan dari Ibu Obar Sobarna ketika temuditemui mukadi dibalaibalai musyawarah Desa Sukapura yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Dayeuhkolot, aparat pemerintahan desa Sukapura dan sejumlah warga masyarakat agar lahan dan bangunan tersebut dimanfaatkan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) di bawah naungan Yayasan. Namun salah seorang warga bernama Deddi Juanda Asyikin merasa keberatan. Hal ini alasannya, karena lahan yang ada merupakan assetaset desa dan bangunan kepunyaankepemilikan pemerintah serta melihat prospek ke depan dan lingkungan Desa Sukapura yang tidak memungkinkan untuk berdirinya SLB. YangDirinya bersangkutanmenyebutkan secara spontan danakan sambilmenyetujui berkelakarapabila kalau didirikandibangun SMA Negeri sangat setujunegeri, alasannya sesuai dengan anjuran pemerintah agar tiap kecamatan mempunyai SMA Negeri dan Dayeuhkolot sebagai Kota tertua di Bandung tidak mempunyai SMA Negeri.

Ternyata pernyataan tersebut ditanggapi positif oleh Camat Dayeuhkolot saat itu yaitu Drs. H. Agus Zakia MM, beliaudia langsung memprakarsai untuk mendirikan SMA Negeri Dayeuhkolot.

BeliauDia mengadakan pembiaraan terlebih dahulu dengan salah seorang Pengurus PGRI Kecamatan Dayeuhkolot Bapak Dandi, setelah matang maka berkumpulah Muspika Kecamatan Dayeuhkolot (Camat, Dan Ramil serta Kapolsek yang saat itu dijabat oleh AKP Edet Hermana) bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Dayeuhkolot Hj. St. Kokom Komariah SH. MM.Pd, Ketua PGRI Dayeuhkolot A. Kurnia Budimansyah, Kepala SMP Negeri 1 Dayeuhkolot Drs. Hasanudin, Kepala SMP Negeri 2 Dayeuhkolot Dra Hj. Ida, Kepala Desa Sukapura Asep Dedi Wedhiyana dan Ketua BPD Desa Sukapura H. U. Sutisna.

Sembilan orang pejabat tersebut atas nama masing-masing lembaga ditetapkan sebagai pendiri dan pemrakarsa berdirinya SMA Negeri 1 Dayeuhkolot dan kesembilan orang itu pula membentuk Panitia Pendiri SMA Negeri Dayeuhkolot yang berjumlah 19 orang, dari 19 orang panitia tersebut tiga orang diantaranya : Ketua Forum Komunikasi Komite Sekolah Tingkat Kecamatan Dayeuhkolot yaitu Sutisna SH, 2 orang anggota BPD Desa Sukapura yaitu Drs. Ateng Ruhendi M.Pd, dan Darwinto Duna SH.

Bulan Januari 2004 Panitia Pendiri SMA Negeri Dayeuhkolot dengan berbagi permasalahan yang dihadapi dan liku-liku perjalanan yang merupakan kerikil yang harus dilalui baru dapat menyelesaikan proposal pendirian SMA Negeri Dayeuhkolot, selanjutnya proposal tersebut dikirim ke instansi terkait pada bulan PebruariFebruari 2004. Dengan relitif singkat pada bulan Maret 2004 sudah ada Informasi/pemberitahuan tentang ijinizin Operasional SMA Negeri 1 Dayeuhkolot.

Atas dasar ijinizin operasional dimaksud, maka pada bulan Juni – Juli 2004 SMA Negeri Dayeuhkolot menyelenggarakan penerimaan siswa baru bertempat di SMA Negeri 1 Baleendah dan mendapatkan siswa sebanyak 3 rombongan belajar tahun ajaran 2004 – 2005, begitu pula tahun ajaran 2005-2006 SMA Negeri Dayeuhkolot menerima siswa sebanyak 3 rombongan belajar dengan jumlah guru negeri pindahan sebanyak 6 orang yaitu Drs. Deddi Juanda Asyikin, Drs. Barnas, Drs. Dede Rusmana MP.d, Sri Mulyanto SP.d, Dra. Hj. Tete Martini dan Dra Titin Supriatin. Dua orang guru angkatan yaitu Tita Warsita SP.d dan Muhtar SP.d. Sedangkan guru Bantu sementara ( GBS ) adalah Dra Reni Damayanti serta dibantu oleh sejumlah guru SMA Negeri Baleendah dan sejumlah guru honor.

{{col-css3-begin|21}}

* [[Hymne SMA Negeri 1 Dayeuhkolot]]

Harum Semerbak Mewangi

* [[Mars SMA Negeri 1 Dayeuhkolot]]

Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Dayeuhkolot untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:{{col-css3-begin|1}}

* 4 Ruang Kelas XI [[KelasIPS]]

* [[Kantin]]

* [[Ruang Osis[[OSIS]]

* [[Ruang Kesenian]]

* [[Ruang Guru,Kepala Sekolah,Komite,TU danPos Keamanan (Pos Satpam)]]

* Ruang [[multimediaMultimedia]]/audioAudio visualVisual

* Ruang [[koperasiKoperasi]] siswaSiswa

* Ruang piketPiket

* Ruang -ruang ekstrakurikulerRuang Ekstrakurikuler

* Panggung terbukaTerbuka (Mimbar)

* Gedung [[Konseling|Bimbingan dan Konseling]]

* Area parkir mobil dan motorParkir

* Taman sekolahSekolah

* Sumur resapanResapan

* Area tanaman siswaTanaman Siswa

* lapanganLapangan [[basketBasket]]

* Lapangan [[futsalFutsal]]

* Lapangan [[voliVoli]]

* Lapangan [[bulutangkisBulu Tangkis]]

* Laboratorium [[Laboratorium Biologi]]

* [[Laboratorium [[Fisika]]

* [[Laboratorium [[Kimia]]

* [[Laboratorium [[Komputer]]

* [[Laboratorium [[Bahasa]]

* [[Laboratorium [[Matematika]]

* [[Laboratorium [[IPS]]

* [[Laboratorium Lainnya]]

SMA Negeri 1 Dayeuhkolot memiliki banyak kegiatan [[ekstrakurikuler]], diantaranyauntuk pengembangan diri para siswa, di antaranya:

{{col-css3-begin|31}}

* Paskibra (BRIPSDAYONE)

* IRMA (Ikatan Remaja MesjidKristen (IRKIS)

* BKC (Bandung Karate Club (BKC)

* Teater SMADASA

* Paduan Suara dan(GITA Vokal GrupSWARANTARA)

* RenangDebat

* Juara Umum Kompetisi Paskibra ALBAR IV Se-Bandung Raya diselenggarakan dari tanggal 09 s.d. 10 PebruariFebruari 2008

Sebagai sekolah model, SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung mendapat kunjungan studi/individu Secara individu/Kelompok dari sekolah/lembaga pemerintahan di Indonesia di antaranya:

* [[SMK Ma’arif Mungkid, Magelang]], [[Magelang]], {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]<ref>{{Cite web |url=http://www.sman1dayeuhkolot.com/?p=11 |title=Salinan arsip |access-date=2013-06-07 |archive-date=2013-06-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130629023857/http://www.sman1dayeuhkolot.com/?p=11 |dead-url=yes }}</ref>

* [[Theresia Pardede|Ibu Theresia Pardede]], [[Jakarta]], {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]] <ref>[https://twitter.com/milademill/statuses/101148590927384576]</ref>

* Sumber informasi. Perpustakaan berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai koleksi sumber belajar , terutama berupa media cetak yang meliputi buku , koran , majalah , tabloid, dan karya-karya lain.

Pada pertengahan semester ganjil ini, perpustakaan SMANDAY bekerjasama dengan mahasiswa STT TELKOM Bandung, tengah membuat program “BARCODE” terhadap seluruh koleksi buku perpustakaan. Seiring dengan itu pengelola perpustakaan juga terus berbenah baik secara fisik , administratif , maupun pelatihan penerapan teknologi untuk menyelenggarakan pelayanan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi. Dengan demikian perpustakaan yang berbasis teknologi informasi insya Allah bisa terwujud di SMA Negeri 1 Dayeuhkolot ini.

Beberapa alumni yang cukup ternama dari SMA Negeri 21 Dayeuhkolot Bandung antara lain: