Larva: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: ar:يرقة, vi:Ấu trùng |
Membatalkan 1 suntingan by 188.33.232.47 (bicara) (Patroli Siskamling 👮♂️) Tag: Menghapus pengalihan Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(64 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Larva|date=Juli 2023}}
'''Larva''' ([[Bahasa Latin]]: ''larvae'') adalah bentuk muda (''juvenile'') [[hewan]] dengan [[biologi perkembangan|perkembangan]] tak langsung yang melalui [[metamorfosis]], misalnya [[insekta]] atau [[amfibia]]. Bentuk larva dapat sangat berbeda dengan bentuk dewasanya, misalnya [[ulat]] dan [[kupu-kupu]] yang sangat berbeda bentuknya. Larva umumnya memiliki [[organ (biologi)|organ]] khusus yang tak terdapat pada bentuk dewasa. Pada beberapa [[spesies]], larvanya dapat mencapai pubertas dan tidak berkembang lebih lanjut menjadi bentuk dewasa (contohnya pada beberapa [[newt]], sejenis [[salamander]]). Ini disebut [[neotoni]].▼
{{Noref}}
[[Berkas:Nachtkerzenschwaermer Raupe.jpg|jmpl|200px|Larva sejenis kupu-kupu.]]
▲'''Larva''' ([[
Kelompok hewan yang memiliki tahap larva cukup luas, mencakup serangga, berbagai Porifera, [[ubur-ubur]] dan kerabatnya ([[Coelenterata]]), berbagai [[Crustacea]], [[Echinodermata]], dan amfibia. Beberapa ikan yang baru menetas dari telurnya juga disebut sebagai larva. Tidak semua serangga memiliki bentuk yang disebut larva, karena hanya mereka yang menempuh jalur metamorfosis penuh (holometabola) yang memiliki bentuk larva. Serangga yang hanya menjalani metamorfosis tidak penuh (hemimetabola) bentuk mudanya disebut [[nimfa]] (''nympha'').
== Nama-nama khusus ==
[[Kategori:Biologi perkembangan]]▼
Pada beberapa [[spesies]], larvanya dapat mencapai pubertas dan tidak berkembang lebih lanjut menjadi bentuk [[dewasa]]. Kasus ini ditemukan pada beberapa [[newt]] (sebangsa amfibi sejenis [[salamander]]). Bentuk ini disebut [[neotoni]].
Dalam bahasa sehari-hari, bentuk larva dikenal dalam berbagai nama. Larva serangga kelompok kupu-kupu dan ngengat dikenal luas sebagai [[ulat]]. Larva [[lalat]] dan beberapa [[kumbang]] dikenal sebagai [[bernga]] (berenga) atau belatung, namun larva [[lalat buah]] yang biasa ditemukan pada buah disebut sebagai "ulat" (buah) walaupun secara fisik lebih merupakan bernga (karena tidak berkaki). Larva kumbang besar (terutama Scaraboidea) dikenal sebagai [[uret]]. Ulat kayu yang dimakan orang atau untuk pakan burung [[hewan timangan|timangan]] disebut juga [[uret]]. Larva nyamuk disebut [[jentik]]. [[Undur-undur]] lebih dikenal orang karena larvanya membangun struktur mirip corong terbalik di tanah pasiran untuk menjebak mangsanya. Larva udang dan krustasea lainnya dikenal dalam tiga tahapan: ''[[nauplius]]'', ''[[zoea]]'', dan ''[[mysis]]''. Larva katak dan kodok dikenal sebagai [[berudu]].
Larva dari berbagai hewan memiliki nilai ekonomi, terutama digunakan sebagai bahan pakan untuk hewan yang dipelihara. Uret kayu dan [[ulat hongkong]] dijual orang sebagai pakan burung timangan. Larva hewan air dijual sebagai pakan ikan akuarium. [[Benur]] (benih udang), secara salah kaprah disebut sebagai larva udang, diperdagangkan untuk ditebar di kolam pembesaran.
Larva dalam [[pertanian]] sering kali merupakan bentuk yang merugikan secara ekonomi karena daya makannya yang tinggi. Berbagai macam ulat merupakan [[hama]] penting pada tanaman pertanian. Sejumlah larva lalat memakan atau menggerek daun, buah, serta titik tumbuh batang sehingga menurunkan hasil dan kualitas produk. Uret adalah hama yang sulit diatasi karena memakan akar tumbuhan dari bawah permukaan tanah dan memiliki kemampuan jelajah yang tinggi.
{{Authority control}}
{{Taxonbar|from=Q129270}}
▲[[Kategori:Biologi perkembangan]]
[[
[[
|