Neurotoksin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan penjelasan, dan referensi
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
== Jenis ==
Neurotoksin yang terkait dengan makanan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, diantaranyadi antaranya: senyawa logam dan organologam; racun laut dan air tawar yang berasal dari ganggang; dan bahan beracun yang sengaja ditambahkan atau dihasilkan pada kegiatan industri dan terakumulasi pada pangan, misalnya Poliklorinasi Bifenil (PCB)<ref name=":0">{{Cite book|last=Fernández-Sánchez|first=M.-T.|last2=Ferrero|first2=A.|last3=Pérez-Gómez|first3=A.|last4=Novelli|first4=A.|date=2005|url=http://dx.doi.org/10.1016/b0-12-369397-7/00632-4|title=TOXINS {{!}} Neurotoxins|publisher=Elsevier|pages=134–143}}</ref>.
 
Beberapa spesies berbisa juga menghasilkan senyawa beracun yang merupakan neurotoksin kuat. Banyak [[bisa]] dan toksin lainnya yang organisme gunakan untuk bertahan melawan [[vertebrata]] adalah neurotoksin<ref name=":0" />.
 
== Dampak ==
Efek umum yang terjadi adalah [[kelumpuhan]], yang terjadi dengan deras. Sengatan [[lebah]], [[kalajengking]], [[lepu|ikan lepu]], [[laba-laba]], dan [[ular]] dapat memiliki toksin yang berbeda. Dalam beberapa kasus, zat ini dapat digunakan dalam terapi kesehatan<ref name=":0" />.
 
== Referensi ==