Stasiun Solo Balapan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
(31 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
* km 107+914 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-'''Solo Balapan'''-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| nomor = 3130
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas tengah Jawa''': {{KA|[[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo}}|Fajar–Senja Utama Solo]], {{KA|Mataram}}, {{KA|Argo Lawu}}, {{KA|Argo Dwipangga}}, {{KA|Manahan}}, {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, {{KA|Bangunkarta}}, {{KA|Ranggajati}}, {{KA|Jayakarta}}, {{KA|Argo Semeru}}, {{KA|Bima}}, dan {{KA|Gajayana}}<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Lodaya}}, {{KA|Sancaka}}, {{KA|Mutiara Selatan}}, {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, {{KA|Malabar}}, dan {{KA|Wijayakusuma}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api|Banyubiru}} dan {{kereta api|Joglosemarkerto}}<br>'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|Lin BIAS]]<br>'''Komuter''': [[KRL Commuter Line]]<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas selatan Jawa''': Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
| original = [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
| renovated = 1927, 2017-2021
| services = {{adjacent stations|system=KAI Commuter
|line=Yogyakarta|type=YK-PL|right=Solo Jebres|left=Purwosari
|system2=Layanan lokal KAI|line2=YogyakartaKA BIAS|type2=YKKT-SLOSMO|left2=Purwosari|right2=Kadipiro
|system3=Layanan lokalaglomerasi KAI|line3=KA BIAS|type3=KT-SMOJoglosemarkerto|left3=PurwosariSalem|right3=KadipiroKlaten
|system4=Layanan aglomerasi KAI|line4=JoglosemarkertoBanyubiru|left4=Salem|right4=Klaten}}
|line5=Banyubiru|left5=Salem|right5=}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
Baris 40 ⟶ 39:
|line7=S2|type7=Tirtonadi–Wonogiri|right7=Simpang Gilingan|transfer7=Tirtonadi}}
| track = 10
* Emplasemen selatan: 4 (jalur 3 dan 4: sepur lurus jalur ganda dari dan ke arah Surabaya sekaligus sepur raya dari dan tujuan Yogyakarta)
* Emplasemen utara: 6 (jalur 6 dan 7: sepur lurus jalur ganda dari dan ke arah Yogyakarta sekaligus sepur raya dari dan tujuan Semarang)
| platform = 10
* Emplasemen selatan: 6 (dua peron sisi dan tiga peron pulau)
Baris 56 ⟶ 53:
| symbol_location3 = KAI
| symbol3 = Bandara
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|11|seq=1|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|AS|03|seq=2|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|JS|01|seq=3|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|BB|06|size=40}}
| map_type = Kota Surakarta#Jawa Tengah
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Balapan
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB002072
| Session = 646/1-R/1/2013
| Region =
| Year = 2013
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB002072
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
}}
'''Stasiun Solo Balapan (SLO)'''<!--({{Lang-jv|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦱꦭꦧꦭꦥꦤ꧀|Sêtatsiyun Salabalapan}})-->, lebih dikenal dengan '''Stasiun Balapan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara [[Kestalan, Banjarsari, Surakarta|Kestalan]] dan [[Gilingan, Banjarsari, Surakarta|Gilingan]], [[Banjarsari, Surakarta|Banjarsari]], [[Kota Surakarta|Surakarta]]; pada ketinggian +93 meter; termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] serta [[KAI Commuter]] dengan jarak 250 km sebelah barat dari {{sta|Surabaya Gubeng}}, 447&nbsp;km sebelah timur dari {{sta|Bandung}}, dan 571&nbsp;km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Nama "Balapan" diambil dari nama kampung yang terletak di sebelah utara kawasan stasiun. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di wilayah [[Solo Raya]] dan titik tengah dari lintas tengah menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Surabaya]] melalui [[Purwokerto]] serta lintas selatan [[Pulau Jawa]] yang menghubungkan [[Bandung]] dengan Surabaya.
'''Stasiun Solo Balapan (SLO)'''<!--({{Lang-jv|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦱꦭꦧꦭꦥꦤ꧀|Sêtatsiyun Salabalapan}})-->, lebih dikenal dengan '''Stasiun Balapan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara [[Kestalan, Banjarsari, Surakarta|Kestalan]] dan [[Gilingan, Banjarsari, Surakarta|Gilingan]], [[Banjarsari, Surakarta|Banjarsari]], [[Kota Surakarta|Surakarta]]; pada ketinggian +93 meter; termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] serta [[KAI Commuter]] dengan jarak 447 km sebelah timur dari {{sta|Bandung}} dan 571&nbsp;km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Nama "Balapan" diambil dari nama kampung yang terletak di sebelah utara kawasan stasiun. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di kota Surakarta, secara luas di wilayah [[Solo Raya]].
 
Sebagai penghubung utama di jalur tengah dan selatan Pulau Jawa, Stasiun Solo Balapan melayani kereta api antarkota kelas eksekutif, sebagian besar kelas campuran, dan kereta api ekonomi rangkaian panjang (KA {{KA|Jayakarta}}) serta, [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|kereta bandara BIAS]], dan komuter [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]. Sementara itu, kereta api antarkota lintas utara via [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] dan KRL Commuter Line Yogyakarta dilayani di [[Stasiun Solo Jebres]], sedangkan kereta api antarkota kelas ekonomi danserta sebagian kecil kelas campuran lintas selatanselatan–tengah danJawa tengah Jawa sertadan [[bus rel Bathara Kresna]], kereta bandara BIAS, dan KRL Commuter Line Yogyakarta dilayani di [[Stasiun Purwosari]].
 
== Sejarah ==
[[file:KITLV A717 - Aankomst gouverneur-generaal B.C. de Jonge op het station van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij te Soerakarta, ontvangen door Pakoe Boewono X (rechts), KITLV 110324.tiff|thumb|ki|Gubernur Jenderal [[B.C. de Jonge]] tiba di Stasiun Solo Balapan disambut oleh [[Pakubuwana X]].]]
Stasiun Solo Balapan termasuk salah satu stasiun besar berusia tua di [[Indonesia]] (setelah [[Stasiun Samarang|Samarang NIS]]), dibangun oleh perusahaan kereta api pertama Hindia Belanda, [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada abad ke-19, yaitu pada masa pemerintahan [[Mangkunegara IV]] dan berada di wilayah Kadipaten [[Praja Mangkunagaran]]. Stasiun besar di Surakarta untuk wilayah [[Kasunanan Surakarta]] dan [[Staatsspoorwegen]] adalah [[Stasiun Solo Jebres]], yang dibuka tahun 1884.
 
Stasiun ini dibangun di lahan [[pacuan kuda]] milik Mangkunegaran. Sebagai pengganti, pihak Mangkunegaran mendapat lahan di Manahan dari Kasunanan untuk dibangun sarana pacuan kuda dan aktivitas keolahragaan lainnya.<ref>{{cite web
Baris 79 ⟶ 93:
}}</ref>
 
Peletakan batu pertama berlangsung pada tahun 1864, dimeriahkan dengan upacara yang dihadiri Mangkunegara IV dan mengundang Gubernur Jenderal Hindia Belanda, [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele|Baron van de Beele]]. Stasiun iniSolo dibuka pada tanggal 10 Februari 1870 bersamaan dengan pembukan jalur ruas Kedungjati–Gundih–Solo, sebelumnya jalur Gundih–Solo direncanakan dibuka pada 1 September 1869. Jalur berikutnya, yakni jalur ruas Ceper–Solo, dibuka pada 27 Maret 1871.<ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=BOW|first=|publisher=Landsdrukkerij|year=1898|isbn=|location=Batavia|pages=|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|title=Staatkundig en staathuishoudkundig jaarboekje voor 1872|last=de Vereniging voor de Statistiek in Nederland|first=|publisher=E.S. Witkamp|year=1872|isbn=|location=Amsterdam|pages=|url-status=live}}</ref> Pembangunan seluruh jalur kereta api rencana NIS, Samarang–Vorstenlanden dan Kedungjati–Ambarawa selesai dan diresmikan pada 21 Mei 1873.<ref>{{cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|date=1869}}</ref><ref>{{cite book|title=Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|last=Banck|first=J.E.|date=1869|publisher=M.J. Fisser}}</ref><ref>{{Cite book|title=Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen|last=Perquin|first=B.L.M.C.|publisher=Bureau Industria|year=1921|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Pada tahuntanggal 1 Januari 1927, suatuperombakan besar dilakukan. Sebuah bangunan di selatan stasiun dibangun dengan arsitektur yang dipengaruhi oleh budaya Jawa dengan atap tajuk tiga. Hal ini sejalan dengan pembangunan [[jalur ganda]] Staatsspoorwegen yang sejajar dengan jalur kereta api NIS Solo–Yogyakarta. Konstruksi bangunan stasiun sisi selatan dirancang oleh [[Herman Thomas Karsten]], seorang arsitek kenamaan beraliran Indisch.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/09/01/03350074/twitter.com|title=Jejak Karsten di Stasiun Solo...|date=2010-09-01|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-19}}</ref><ref>{{Cite news|title=Binnenland: de stations te Solo|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=solo+sks.&coll=ddd&identifier=ddd:010278271:mpeg21:a0109&resultsidentifier=ddd:010278271:mpeg21:a0109&rowid=2|work=de Indische Courant|access-date=31 Desember 1926}}</ref>
 
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api kedua di Indonesia yang menggunakan sistem persinyalan elektrik setelah [[Stasiun Bandung]] tepatnya pada tahun 1972, diproduksi oleh [[Siemens]] dan diberi seri DrS60.<ref name="sugiana"/> Persinyalan kemudian digantikan oleh persinyalan terbaru produksi [[Len Industri]] pada Oktober 2020.<ref>{{Cite web|url=https://portal.djka.dephub.go.id/assets/file/wfh/339a18def9898dd60a634b2ad8fbbd58_Bahan%20DTLS%20APRIL%202020.pdf|title=Progress Pembangunan Double Track Lintas Selatan|last=Direktorat Jenderal Perkeretaapian|first=|date=2020|website=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub RI|access-date=2020-06-13|archive-date=2020-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200613153235/https://portal.djka.dephub.go.id/assets/file/wfh/339a18def9898dd60a634b2ad8fbbd58_Bahan%20DTLS%20APRIL%202020.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-01-20|title=Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T|url=https://republika.co.id/share/qn6vjj463|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-04-24|quote=...dan penggantian persinyalan elektrik di Stasiun Solo Balapan...}}</ref>
Baris 124 ⟶ 138:
|-
|Jalur '''7'''
| style="text-align:center" |Sepur lurus ke arah {{Sta|Yogyakarta}} sekaligus sepur raya dari dan ke arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]
{{Rcb|Layanan lokal KAI|KA BIAS|inline=yes}}, tujuan [[Stasiun Bandara Adisoemarmo|Bandara Internasional Adisoemarmo]] {{Small|([[Stasiun Kadipiro|Kadipiro]])}} →
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''6'''
| style="text-align:center" |Sepur lurus dari arah {{Sta|Yogyakarta}}
{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota dan aglomerasi
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
Baris 145 ⟶ 161:
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''4'''
| style="text-align:center" | Sepur lurus dari arah {{rintSta|KAI|KAIMadiun}} Pemberhentiansekaligus KAsepur antarkotaraya ke arah {{sta|Yogyakarta}}
{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
 
← {{Small|([[Stasiun Purwosari|Purwosari]])}} {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{sta|Yogyakarta}} dan {{sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]])}} →
|-
Baris 151 ⟶ 169:
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" | Jalur '''3'''
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus ke arah {{rintSta|KAI|KAIMadiun}} Pemberhentiansekaligus KAsepur antarkotaraya dari arah {{sta|Yogyakarta}}
{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian KA antarkota
|-
| colspan="2" style="border:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
Baris 175 ⟶ 194:
== Ciri khas ==
Stasiun ini memperdengarkan [[melodi penyambutan kereta api]] dengan lagu berjudul "[[Bengawan Solo (lagu)|Bengawan Solo]]" karya [[Gesang]] dalam format keroncong [[instrumental]] lagu ini buah hasil aransemen lagu ulang oleh YouTuber Keroncong yaitu Ardhieswala Music serta juga setiap kali terjadi kedatangan kereta api penumpang di stasiun ujung [[Kota Surakarta]].<ref>{{Cite news|last=Dewanto|first=H.|date=2010-09-09|title=Kisah "Empat Penari" di Tawang|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/09/15425722/~Travel~Travel%20Story|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-10-13|quote=Stasiun Balapan Solo, misalnya, memainkan ”Bengawan Solo” (...) kata Nugroho (Wahyu Utomo).|postscript=|editor-last=Margianto|editor-first=Heru}}</ref>
 
Selain itu pula, setiap kereta ketika akan tiba memperdengarkan di dalam kereta dengan berjudul "''Go Go Kota Solo''" baik di dalam KRL, KA Aglomerasi, atau KA Antar Kota.
 
== Insiden ==
Baris 191 ⟶ 212:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" | Kelas eksekutif dan campuranEksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="4" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="10" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}
Perjalanan kereta api menuju Jakarta hanya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Dwipangga}}
|Ekonomi Premium
|''Luxury''
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}
Perjalanan kereta api menuju Jakarta hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|Ekonomi Premium
|''Compartment Suite''
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |Via {{sta|PurwokertoSurabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo DwipanggaBima}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Perjalanan kereta api menuju Jakarta hanya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Perjalanan kereta api menuju Jakarta hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
Baris 232 ⟶ 268:
| rowspan="4" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="24" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
{{status KA|Arjuno Ekspres}}
|-
|Ekonomi
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
Baris 247 ⟶ 281:
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|PurwokertoCirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
Baris 259 ⟶ 293:
|Bisnis
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="6" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Eksekutif
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|! rowspancolspan="25" |{{keretaKereta api|Bima}} fakultatif
|''Compartment Suite''
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|Eksekutif
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
| rowspan="2" |{{kereta'''Solo api|Gajayana}}Balapan'''
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |Via {{sta|MalangPurwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
 
Baris 294 ⟶ 320:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Eksekutif Kelas eksekutif dan campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Lodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |'''Solo Balapan'''
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Kroya}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|Ekonomi Premium
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="8" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
|-
! colspan="5" |Campuran
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="23" |{{kereta api|Mutiara SelatanLodaya}}
|Eksekutif
| rowspan="83" |{{Sta|Bandung}}'''Solo Balapan'''
| rowspan="83" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|YogyakartaBandung}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Kroya}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
|-
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{Sta|Bandung}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malabar}}
Baris 333 ⟶ 366:
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang||3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
Baris 353 ⟶ 386:
! colspan="5" align="center" | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan=3 | Eksekutif-Ekonomi
|{{Sta|Semarang Tawang}}
Baris 367 ⟶ 400:
! colspan="5" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
| {{Rint|Jateng|BB}} {{kereta api|Banyubiru}}
| Eksekutif-Ekonomi
| '''Solo Balapan'''
Baris 465 ⟶ 498:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* '''{{id}}''' [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta SitusJadwal resmi KAIKRL Commuter dan jadwal KRLLine]
 
{{Adjacent stations|system1=KAI