Soekanto Tjokrodiatmodjo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Dirga udara (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
| signature =
| birth_date = {{birth date |1908|6|7|df=y}}
| birth_place = [[Buitenzorg]], [[Jawa Barat]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1993|8|25|1908|6|7|df=y}}
| death_place = [[Jakarta]]
Baris 29:
== Kehidupan pribadi ==
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan anak sulung dari enam bersaudara dari pasangan R. Martomihardjo, seorang [[pamong praja]] yang berasal dari [[Ketangi Daleman, Purworejo]], [[Jawa Tengah]] dan Kasmirah dari [[Ciawi, Bogor]], [[Jawa Barat]]. Soekanto lahir di rumah uak dari ibunya yang menikah dengan [[Ermeling]], perwira [[KNIL]] yang tinggal di [[Bogor]]. Pada tahun [[1908]], Martomihardjo bekerja di [[Jasinga, Bogor]], sebagai asisten wedana bersama keluarga kecilnya. Mereka tinggal di rumah keluarga [[Ermeling]]. Belum genap setahun usianya, Soekanto bersama orang tuanya meninggalkan Bogor dan pindah ke [[Balaraja, Tangerang|Balaraja, Serang]]
Soekanto menikah dengan [[Lena Mokoginta|Bua Hadjijah Lena Mokoginta]], teman sekolah adik Soekanto di [[MULO]], yakni Soenarti. Lena Mokoginta gadis [[Manado]] dari [[Bolaang Mongondow]], menetap di [[Jakarta]] setelah orang tuanya dikucilkan [[Belanda]] dari daerahnya. Lena Mokoginta adalah putri mantan [[Jogugu]] (pepatih dalam) [[Kerajaan Bolaang Mongondow]], [[Sulawesi Utara]] (Korteverklaring), yang dikenal tidak menyukai kebijakan-kebijakan pemerintah [[kolonialisme]] [[Belanda]]. Mereka menikah pada tanggal [[21 April]] [[1932]].
Baris 61:
== Penghargaan ==
{| class="wikitable"
|+
|
|
|
|
|-
|
|[[Berkas:Bintang_Bhayangkara_Utama_rib.svg|100x100px]]
|<small>{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|[[Berkas:Satyalancana_Karya_Satya_rib_(1959)-Kelas_I.svg|100x100px]]
|[[Berkas:Satyalancana_Perang_Kemerdekaan_I.gif|100x100px]]
|[[Berkas:Satya_Lencana_Perang_Kemerderkaan_II.gif|100x100px]]
|-
|<small>{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|<small>{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|<small>{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|<small>{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana
|-
|<small>{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana
|[[Berkas:Satya_Lencana_GOM_VI.gif|100x100px]]
|[[Berkas:Satyalencana_GOM_VII.gif|100x100px]]
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=
|}
{| class="wikitable"
Pada tahun [[1961]], Soekanto mendapat penghargaan berupa Satya Lencana berdasarkan Keputusan Presiden RI tertanggal [[18 Mei]] [[1961]], yakni Satya Lencana Peringatan Perjuangan, Satya Lencana Karya Bhakti, Satya Lencana Jana Utama dan Satya Lencana Karya Setia Kelas I. Menjelang peringatan [[Hari Bhayangkara]] [[1 Juli]] [[1968]], Sekretaris Presiden menemui Soekanto di kediamannya untuk menyampaikan Keputusan Presiden No.168/ABRI/1968 tanggal [[28 Juni]] [[1968]] tentang Kenaikan Pangkat Kehormatan bagi Soekanto menjadi Jenderal Polisi. Juga Keputusan Presiden No.025/TK/1968 tanggal [[1 Juni]] [[1968]] tentang penganugerahan Bintang Mahaputra Adipradana bagi jasa-jasa Soekanto selama ini. Sekretaris Presiden, [[Moehono]], menyampaikan berita bahwa penyematan bintang tersebut akan dilaksanakan bertepatan dengan [[Hari Bhayangkara]] [[1 Juli]] [[1968]]. Namun, Soekanto menyatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki baju dinas dan sipil yang baru, yang layak untuk dikenakan dalam upacara besar. Dan ketika hal itu disampaikan kepada [[Soeharto|Presiden Soeharto]], beliau juga menyatakan bahwa akan menggunakan baju dinas lama dalam upacara tersebut.▼
|+
!Baris
1
!
|[[Bintang Mahaputera Adipradana]]
![[Bintang Dharma]]
!
|-
!Baris
2
![[Bintang Gerilya]]
| colspan="1" |[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]]
![[Satyalancana Satya Dasawarsa|Satyalencana Satya Dasa Warsa]]
![[Satyalancana Jana Utama|Satyalencana Jana Utama]]
|-
|'''Baris'''
'''3'''
| colspan="1" |[[Satyalancana Karya Bhakti]]
|[[Satyalancana Karya Satya|Satyalencana Karya Satya]] kelas I
|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan I|Satyalencana Perang Kemerdekaan I]]
|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan II|Satyalencana Perang Kemerdekaan II]]
|-
|'''Baris'''
'''4'''
|[[Satyalancana G.O.M I|Satyalencana Gerakan Operasi Militer I]]
|[[Satyalancana G.O.M II|Satyalencana Gerakan Operasi Militer II]]
|[[Satyalancana G.O.M III|Satyalencana Gerakan Operasi Militer III]]
|[[Satyalancana G.O.M IV|Satyalencana Gerakan Operasi Militer IV]]
|-
|'''Baris'''
'''5'''
|[[Satyalancana G.O.M V|Satyalencana Gerakan Operasi Militer V]]
|[[Satyalancana G.O.M VI]]
|[[Satyalancana G.O.M VII]]
| colspan="1" |[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Sapta Marga]]
|}
▲Pada tahun [[1961]], Soekanto mendapat penghargaan berupa
Bertepatan dengan Peringatan [[Hari Bhayangkara]] XXII pada [[1 Juli]] [[1968]] di Lapangan MABAK, [[Soeharto|Presiden Soeharto]] menyematkan Bintang Mahaputra Adipradana kepada Jenderal Polisi Kehormatan R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo. Sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Soekanto menundukkan kepala dan mengucap syukur pada-Nya. Ironisnya, orang pertama setelah upacara tersebut yang memberikan selamat adalah
Pengakuan pemerintah pada jasa-jasa Soekanto selanjutnya diberikan dalam Keputusan Menhankam/Pangab No. Kep/B/367.1968 tanggal [[17 September]] [[1968]] tentang Penganugerahan
Pada tanggal 10 November 2020 secara anumerta Soekanto memperoleh anugerah gelar [[Pahlawan Nasional Indonesia]] dari Presiden RI [[Joko Widodo]].
Baris 114 ⟶ 155:
{{Kapolri}}
{{Pahlawan Nasional Indonesia}}
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
▲[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
|