Kabupaten Nabire: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(222 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Ibukota Provinsi Papua tengah}}
{{dati2|
{{Dati2
|nama=Kabupaten Nabire
| settlement_type = Kabupaten
|propinsi=[[Papua]]
|ibukota nama =[[Kota Kabupaten Nabire]]
| provinsi = [[Papua Tengah]]
|luas=29.678 km²
| foto = Hiu_Paus_yang_kesepian.jpg
|penduduk=116.803 (2000)
| caption = Hiu Paus di TN Teluk Cenderawasih
|kecamatan=
| ibukota = [[Nabire, Nabire|Nabire]]
|kelurahan=
| motto = ''Nabire yang Berkeadilan, Sejahtera, dan Makmur''
|kodearea=
| lambang = Lambang kabupaten nabire.jpg
|motto= GERBANG NUN BIRU (Menuju Gerakan Nabire Baru)
| peta = Lokasi Papua Tengah Kabupaten Nabire.svg
|lambang=[[Gambar:Lambang kabupaten nabire.jpg|100px]]
| koordinat =
|peta=
| dasar hukum = UU Nomor 12 Tahun 1969 <ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=16 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|koordinat=
| tanggal = 10 September 1969
|apbd=
| distrik = 15
|dau=
| kelurahan = 9
|dasar hukum=
| kampung = 72
|tanggal=
| kepala daerah = [[Bupati]]
|kepadatan=
| nama kepala daerah = [[Mesak Magai]]<ref name="BUPATI">{{cite web|title=Bupati dan Wakil Bupati Nabire Dilantik Gubernur Papua|url=https://news.busurnabire.id/2021/11/08/bupati-dan-wakil-bupati-nabire-dilantik-gubernur-papua/|date=8 November 2021|website=news.busurnabire.id|accessdate=20 November 2021|archive-date=2021-11-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20211120000613/https://news.busurnabire.id/2021/11/08/bupati-dan-wakil-bupati-nabire-dilantik-gubernur-papua/|dead-url=no}}</ref>
|kepala daerah=[[Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = [[Ismail Djamaluddin]]<ref name="BUPATI"/>
|web=
| sekretaris daerah = Piter Erari
| luas = 12075,00
| penduduk = 176027
| penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 April 2024|format=Visual}}</ref>
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 61,89% [[Kekristenan]]
** 50,96% [[Protestan]]
** 10,93% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|37,70% [[Islam]] |0,29% [[Hindu]] |0,11% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| IPM = {{increase}} 71,36 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/indicator/26/690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=9 April 2024}}</ref>
| kodearea = 98811 ― 98864
| nomor_polisi = '''PA xxxx''' E*
| apbd =
| SNI = NAB
| dau = Rp 757.858.156.000,00- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Maret 2021}}</ref>
| web = {{URL|http://www.nabirekab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Nabire''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang juga merupakan [[ibu kota provinsi|ibu kota]] [[provinsi]] [[Papua Tengah]], [[Indonesia]], yang berbatasan dengan [[Provinsi Papua Barat]] di sebelah barat. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Nabire, Nabire|Nabire]]. Jumlah penduduk kabupaten Nabire pada akhir tahun 2023 berjumlah 176.027 jiwa.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
Pada tanggal 6 Februari 2004, terjadi gempa bumi yang kemudian disusul pada tanggal 26 November 2004 di Nabire, [[gempa bumi]] berkekuatan 7,2 [[skala Richter]] mengguncang daerah ini (lihat ''[[Gempa Nabire 2004]]'').
'''Kabupaten Nabire''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Papua]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Kota Nabire]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 29.678 km<sup>2</sup> dan berpenduduk sebanyak 116.803 jiwa (2000).
 
Kabupaten Nabire adalah induk dari semua kabupaten di Papua Tengah kecuali Mimika (yang merupakan pemekaran Fakfak). Awalnya, Kabupaten Nabire bernama Kabupaten Paniai dengan ibukota Enarotali. Di tahun 1966, ibukota Paniai dipindah ke Nabire karena lebih strategis di wilayah pantai dibandingkan Enarotali yang berada di pedalaman. Kabupaten Paniai berubah nama menjadi Kabupaten Nabire menurut PP No. 52 Tahun 1996. Peraturan tersebut juga melahirkan kabupaten baru yang dimekarkan dari Nabire yaitu [[Kabupaten Paniai]] dan [[Kabupaten Puncak Jaya]]. Ketiga kabupaten tersebut sekarang berkembang menjadi 7 kabupaten penyusun Papua Tengah.<ref>{{Cite web|url=https://nabirekab.go.id/portal/sejarah/|title=Sejarah Singkat Kabupaten Nabire|website=nabirekab.go.id|publisher=Pemerintah Kabupaten Nabire|access-date=2022-07-01|archive-date=2022-09-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220911043911/https://nabirekab.go.id/portal/sejarah/|dead-url=no}}</ref><ref>PP Nomor 52 Tahun 1996</ref>
Pada [[26 November]] [[2004]], sebuah [[gempa bumi]] berkekuatan 7,2 [[skala Richter]] mengguncang daerah ini (lihat ''[[Gempa Nabire 2004]]''.)
 
== Sejarah ==
{{Kabupaten Nabire}}
“Nabire” demikian sekarang disebut, adalah suatu wilayah Pemerintahan Kabupaten yang terhampar di seputar “Leher Burung” pulau Papua. Dalam perkembangannya “Nabire” telah melampaui fase-fase: sebelum masuknya Pemerintahan Belanda, zaman Pemerintahan Belanda dan zaman Pemerintahan RI Hingga saat itu.
 
Paparan mengenai sejarah Pemerintahan Kabupaten Nabire ini bukanlah merupakan suatu tulisan yang sudah sempurna, sehingga masih perlu untuk dikaji dan disempurnakan bersama-sama sehingga menjadi suatu materi yang bisa dipahami dan diterima oleh semua kalangan.
{{papua}}
 
=== Asal Usul Nabire ===
{{indo-geo-stub}}
Sebelum mengulas sejarah singkat Kabupaten Nabire maka terlebih dahulu akan disampaikan uraian secara singkat tentang asal usul dan arti Nabire dari beberapa sumber atau versi. Uraian mengenai cerita asal-usul dan arti Nabire ini bukanlah untuk dipertentangkan tetapi merupakan wacana untuk dibahas secara bersama, sehingga nantinya bisa diketahui asal-usul dan arti Nabire yang sebenarnya.
 
==== Suku Wate ====
Berdasarkan cerita dari suku wate, bahwa kata Nabire berasal dari kata "Nawi" pada zaman dahulu dipertimbangkan dengan kondisi alam Nabire pada saat itu yang banyak terdapat binatang jangkrik, terutama disepanjang kali Nabire. Lama kelamaan kata “Nawi” mengalami perubahan penyebutan menjadi Nawire dan akhirnya menjadi “Nabire”. Pada tahun 1958, Konstein Waray yang menjabat sebagai Kepala Kampung Oyehe menyerahkan tempat atau lokasi kepada Pemerintah.<ref name="ASAL">{{cite web|url=https://nabirekab.go.id/portal/sejarah/|title=Sejarah Singkat Kabupaten Nabire|website=nabirekab.go.id|accessdate=1 Juli 2022|archive-date=2022-09-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220911043911/https://nabirekab.go.id/portal/sejarah/|dead-url=no}}</ref>
 
==== Suku Yerisiam ====
Menurut versi suku Yerisiam Nabire berasal dari kata “Navirei” yang artinya daerah ketinggalan atau daerah yang ditinggalkan. Penyebutan Navirei muncul sebagai nama suatu tempat pada saat diadakan pesta pendamaian ganti daerah antara suku Hegure dan Yerisiam. Pengucapan Navirei kemudian berubah menjadi Nabire yang secara resmi dipakai untuk membei nama daerah ini oleh Bupati pertama yaitu Bapak A.K.B.P. Drs. Surojotanojo, SH (Alm). Versi lain suku ini bahwa Nabire berasal dari Na Wyere yang artinya daerah kehilangan. Pengertian ini berkaitan dengan terjadinya wabah penyakit yang menyerang penduduk setempat, sehingga banyak yang meninggalkan Nabire kembali ke kampungnya dan Nabire menjadi sepi lambat laun penyebutan Na Wyere menjadi Nabire.<ref name="ASAL"/>
 
==== Suku Hegure ====
Versi dari suku ini bahwa Nabire berasal dari Inambre yang artinya pesisir pantai yang ditumbuhi oleh tanaman jenis palem-palem seperti pohon sapu ijuk, pohon enau hutan, pohon nibun dan jenis pohon lainnya. Akibat adanya hubungan/komunikasi dengan suku-suku pendatang, lama kelamaan penyebutan Inambre berubah menjadi Nabire.<ref name="ASAL"/>
 
=== Perkembangan ===
Pada tanggal 20 Desember 2017 presiden [[Joko Widodo]] datang meninjau lokasi lahan baru Bandar Udara Douw Aturure, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, yang dilanjutkan dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire 20 MW dan PLTMG Jayapura 50 MW di [[Kelurahan]] [[Kalibobo, Nabire, Nabire|Kali Bobo]], [[Nabire, Nabire|Distrik Nabire]], Kabupaten Nabire.<ref name=blusukan1>[http://presidenri.go.id/blusukan-2/masyarakat-diajak-awasi-penerapan-bbm-satu-harga.html Masyarakat Diajak Awasi Penerapan BBM Satu Harga] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181210071915/http://presidenri.go.id/blusukan-2/masyarakat-diajak-awasi-penerapan-bbm-satu-harga.html |date=2018-12-10 }} - PresidenRI.go.id - 20 Desember 2017.</ref>
 
Bandara Douw Aturure yang baru tersebut akan menjadi bandara besar dan penghubung antar kabupaten karena keberadaan Nabire yang strategis di tengah Provinsi Papua, sehingga akan menjadi simpul bagi wilayah yang berada di sekitarnya, yaitu Paniai, Dogiyai, Diyai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Waropen, Wondama dan Kaimana. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah akan membangun terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi. Pada tahap berikutnya dikembangkan menjadi 15.000 meter persegi.<ref name=blusukan2>[http://presidenri.go.id/blusukan-2/bandara-nabire-akan-menjadi-simpul-penghubung.html Bandara Nabire Akan Menjadi Simpul Penghubung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180915002111/http://presidenri.go.id/blusukan-2/bandara-nabire-akan-menjadi-simpul-penghubung.html |date=2018-09-15 }} - PresidenRI.go.id - 20 Desember 2017.</ref>
 
Selain bandar udara, Kepala Negara juga akan memperbaiki dan memperbesar Pelabuhan Nabire, Papua. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo usai meninjau Pelabuhan Nabire, Kamis, 21 Desember 2017. Perluasan tersebut akan membuat Pelabuhan Nabire sebagai penghubung bagi enam kabupaten di sekitarnya.<ref name=blusukan3>[http://presidenri.go.id/blusukan-2/kesiapan-pelabuhan-nabire-jadi-penghubung-papua.html Kesiapan Pelabuhan Nabire Jadi Penghubung Papua] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180915002000/http://presidenri.go.id/blusukan-2/kesiapan-pelabuhan-nabire-jadi-penghubung-papua.html |date=2018-09-15 }} - PresidenRI.go.id - 21 Desember 2017.</ref>
 
== Geografi ==
Kabupaten Nabire terletak dikawasan Teluk Cendrawasih Provinsi Papua dan Samudra Pasifik, yang berada diatas 3 (tiga) lempengan bumi sehingga mengakibatkan rawan akan terjadinya bencana gempa bumi. Secara astronomis, Kabupaten Nabire terletak di antara 2°28"–3°56" Lintang Selatan dan 134°33"–136°15" Bujur Timur. Secara administrasi pada tahun 2012, luas wilayah Kabupaten Nabire adalah 12.075,00 Km² dan panjang garis pantai 473 Km² serta luas lautan 914.056,96 Ha. Kabupaten Nabire terbagi menjadi 15 distrik yang kemudian terbagi ke dalam 72 kampung dan 9 kelurahan.<ref name="geo">[https://nabirekab.go.id/portal/geografis/ Profil geografis Kabupaten Nabire] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220519015448/https://nabirekab.go.id/portal/geografis/ |date=2022-05-19 }}. Diakses tanggal 9 April 2022. Pemkab Nabire.</ref>
 
=== Batas wilayah ===
Wilayah Kabupaten Nabire secara administratif berbatasan dengan beberapa wilayah, yaitu
{{Batas USBT
| Utara = [[Kabupaten Kepulauan Yapen]]
| Selatan = [[Kabupaten Dogiyai]]
| Barat = [[Kabupaten Teluk Wondama]] & [[Kabupaten Kaimana]], [[Papua Barat]]
| Timur = [[Kabupaten Waropen]] & [[Kabupaten Paniai]]
}}
 
=== Topografi ===
Kabupaten Nabire memiliki topografi yang bervarisi yaitu wilayah datar ± 47% dari luas wilayah tersebar disepanjang Wilayah pantai dan Wilayah perbukitan ± 53% tersebar di daerah pedalaman (pegunungan). Berdasarkan Hasil Penelitian Lembaga Penelitian Tanah (Balai Tanah) Bogor tahun 1964, jenis-jenis tanah di Kabupaten Nabire terbagi atas:
# Wilayah Nabire : Mayoritas jenis tanah Alluvial Endapan Sungai dan Tanah-Tanah Potzolik. Sedang daerah yang sering digenangi air terdapat tanah-tanah BOG dan LOW Humiegley yang hakekatnya merupakan tanah yang berasal dari bahan Endapan Sungai.
# Wilayah Yaur : Terdapat jenis tanah Potzolik Merah Kuning dan Hidromarf Kelabu.
# Wilayah Pedalaman : Terdapat mayoritas jenis Tanah Potzolik dan Tanah Coklat Hidromarf Kelabu.
 
Berdasarkan perbedaan ketinggian muka tanah, Wilayah Kabupaten Nabire dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) Zona, yaitu
a. Zone Dataran rendah dengan ketinggian 0–600 mdpl.
b. Zone Ketinggian sedang dengan ketinggian 600–1500 mdpl.
c. Zone Dataran tinggi dengan ketinggian di atas 1500 mdpl.<ref name="geo"/>
 
=== Iklim ===
Berdasarkan klasifikasi iklim, wilayah Kabupaten Nabire memiliki [[iklim hutan hujan tropis]] (''Af'') dengan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahunnya. Sebagai akibat dari topografi yang bervariasi, suhu udara di Kabupaten Nabire berkisar antara 22&nbsp;°C–34&nbsp;°C di wilayah dataran rendah dan kurang dari 24&nbsp;°C di wilayah dataran tinggi. Tingkat kelembapan di wilayah Nabire pun cenderung tinggi, yakni berkisar antara 60%–90%.
 
{{Nabire weatherbox}}
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Nabire}}
{{:Daftar Bupati Nabire}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nabire}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nabire}}
 
=== Distrik ===
{{utama|Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Nabire}}
{{:Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Nabire}}
 
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:RUMAH TRADISIONAL EMAWA, NABIRE, PAPUA.jpg|jmpl|230px|ka|Rumah tradisional Emawa di Nabire]]
 
Penduduk kabupaten Nabire terdiri dari beragam [[suku bangsa]] dan [[agama]]. Penduduk Nabire didominasi oleh pendatang atau bukan [[Orang Asli Papua]], banyak diantaranya berada di [[ibu kota]] kabupaten, yakni distrik [[Nabire, Nabire|Nabire]]. Suku bangsa asli yang berasal dari Nabire diantaranya ialah suku [[Suku Wate|Wate]], [[Suku Yerisyam|Yerisyam]], dan [[Suku Hegure|Hegure]]. Suku Wate terdiri dari lima sub suku yakni suku Waray, Nomei, Raiki, Tawamoni dan Waii.<ref name="ASAL"/> Dalam data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penghitungan berdasarkan jenis kelamin [[laki-laki]], penduduk asli [[Orang Asli Papua|orang Papua]] sebanyak 32.850 jiwa atau 47,36% dari 69.369 jiwa [[laki-laki]]. Sementara orang non asli Papua sebanyak 36.519 jiwa atau 52,64%.<ref>''[http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 |date=13 November 2013}}'', Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 1 Juli 2022</ref><ref name="SUKU2">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=27 Desember 2021|pages=36-41|format=pdf|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508052427/https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|dead-url=no}}</ref>
 
=== Agama ===
Data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2023]] mencatat bahwa mayoritas penduduk kabupaten Nabire memeluk agama [[Kekristenan]] yakni 61,89%, dengan persentasi [[Protestan]] sebanyak 50,96% dan [[Katolik]] sebanyak 10,93%. Sebagian besar lagi menganut agama [[Islam]] yakni sebanyak 37,70%, diikuti agama [[Hindu]] sebanyak 0,29% dan selebihnya menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,11% dan [[Konghucu]] serta kepercayaan lainnya 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/> Sementara untuk sarana rumah ibadah terdapat 349 gereja [[Protestan]], kemudian 65 masjid, 56 gereja [[Katolik]], 8 pura, dan 2 vihara.<ref name="NABIRE">{{cite web|url=https://nabirekab.bps.go.id/publication/2022/02/25/47dad9aa3d91a6810b8100f4/kabupaten-nabire-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Nabire Dalam Angka 2022|website=nabirekab.bps.go.id|accessdate=1 Juli 2022|pages=159|format=pdf|archive-date=2022-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220703005420/https://nabirekab.bps.go.id/publication/2022/02/25/47dad9aa3d91a6810b8100f4/kabupaten-nabire-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Transportasi ==
* [[Bandar Udara Douw Aturure]]
* Pelabuhan laut Nabire
 
== Pariwisata ==
* [[Air Terjun Bihewa]]
* [[Kwatisore]]
* [[Pantai Gedo]]
* [[Pantai Pulau Ahe]]
* [[Taman Nasional Teluk Cenderawasih]]
 
== Peristiwa ==
Pada hari Minggu tanggal 14 [[Juli]] [[2013]], kota Nabire menjadi sorotan media nasional<ref>{{Cite web |url=http://www.antaranews.com/berita/385517/ketua-dpr-prihatinkan-insiden-tinju-di-nabire-papua |title=Ketu DPR RI Prihatin Insiden Tinju di Nabire |access-date=2022-08-20 |archive-date=2022-08-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220820012720/https://www.antaranews.com/berita/385517/ketua-dpr-prihatinkan-insiden-tinju-di-nabire-papua |dead-url=no }}</ref> dan internasional<ref>{{Cite web |url=http://edition.cnn.com/2013/07/15/world/asia/indonesia-boxing-match-stampede/?hpt=hp_t3 |title=17 killed in Indonesia boxing match stampede {{!}}cNN |access-date=2022-08-20 |archive-date=2017-01-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170109184410/http://edition.cnn.com/2013/07/15/world/asia/indonesia-boxing-match-stampede/?hpt=hp_t3 |dead-url=no }}</ref> akibat peristiwa Tragedi Tinju Berdarah yang terjadi di Gedung Olahraga Kota Lama. Menurut Polda Papua, 17 orang meninggal, 38 orang alami luka-luka. Sedangkan pelaku kericuhan masih diselidiki.<ref>{{Cite web |url=http://www.papua.us/2013/07/polda-papua-klarifikasi-korban-tinju.html |title="Polda Papua Klarifikasi Korban Tinju Maut Nabire, Tewas 17 Orang, Luka-luka 38 Orang"{{!}}papua Untuk Semua |access-date=2022-08-20 |archive-date=2020-08-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200813173613/https://www.papua.us/2013/07/polda-papua-klarifikasi-korban-tinju.html |dead-url=no }}</ref>
 
Pada tanggal 20 Desember 2017, presiden [[Joko Widodo]] datang meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire 20 MW dan PLTMG Jayapura 50 MW di [[Kelurahan]] [[Kalibobo, Nabire, Nabire|Kali Bobo]], [[Nabire, Nabire|Distrik Nabire]], Kabupaten Nabire, setelah meninjau lokasi lahan baru Bandar Udara Douw Aturure, Kabupaten Nabire, [[Provinsi Papua]].<ref name=blusukan1/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Nabire}}
{{Papua Tengah}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten di Papua|Nabire]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Nabire]]
[[Kategori:Kabupaten Nabire| ]]
[[Kategori:Papua Tengah| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Tengah|Nabire]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Nabire]]