Ryan Wiedaryanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Itssweetandbitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(36 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Journalist
| name = Ryan Wiedaryanto
| image =
| imagesize =
| caption = Ryan Wiedaryanto
| birthname =
| birth_date = {{birth date and age|19831982|4|30}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} = [[Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| deathdate =
| deathplace =
| restingplace =
| restingplacecoordinates =
| othername =
| occupation = [[Pembawa acara]], [[pembaca berita]], [[pencipta lagu]], [[sutradara]]
| yearsactive = [[2006]] - sekarang
| partner =
| influences =
| influenced =
| spouse =
| domesticpartner =
| children =
| parents =
| almameter =
| religion = [[Islam]]
| salary =
| website =
}}
'''Ryan Wiedaryanto''' ({{lahirmati|[[Pemalang]]|30|4|19831982}}) adalah [[pembawa acara berita]], [[pencipta lagu]] dan [[sutradara]] asal [[Indonesia]]. Ia mengawali karirnya dengan menjadi penyiar berita dalam program berita [[Reportase (acara televisi)|Reportase]].
 
Sejak tahun [[2006]], dia bekerja di [[Trans TV]] membawakan berita ''Reportase Pagi'', ''Reportase Siang'' dan ''Reportase Sore''. Di ''Reportase'', dia menjadi pembawa berita bersama [[Tiffany Raytama|Tifanny Raytama]], [[Ivan Kurnia]], [[Christian Reinaldo]], [[Zulfikar Naghi]], [[Reni Risty Riswanda]], dan lainnya.
Baris 37:
Mengenal dunia penyiaran diawalinya dari radio kampus di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku sudah mencintai dunia penyiaran sejak kuliah dan bergabung dengan radio kampus. Ia melakukannya dari beberapa radio yang berbasis anak muda di Yogyakarta, sementara karier televisi sendiri ia mulai dari salah satu televisi lokal di Yogyakarta yang menawarkannya untuk menjadi presenter musik sebelum akhirnya bergabung dengan Trans TV.
 
Saat ia menunggu wisuda tahun 2006 di [[Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta]] sebagai lulusan Jurusan Teknik Informatika angkatan tahun 2000, ada pendaftaran untuk reporter berita dan presenter Trans TV. Ryan tahu dari sebuah iklan di Trans TV. Saat itu, ia lebih berminat jadi presenter musik (karena latar belakangnya sebagai penyiar radio). Tapi ia mendaftar saja dan kebetulan Trans TV mengadakan tes di Yogyakarta, tepatnya di gedung kampus UPN [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]. September 2006 ia lolos masuk Trans TV. Trans TV melihat bakatnya bukan hanya presenter musik, tetapi justru di program berita. Tahun 2007 sampai 2012, ia menjadi presenter berita dalam program Reportase.
 
Pengalaman bergabung dengan Trans TV, dari basis hiburan menjadi berita yang memiliki beberapa karakter yang berbeda. Mengadaptasi penyampaian komunikasi dari hiburan ke berita, pada prinsipnya diselami saja dari apa yang sudah menjadi dasarnya di dunia penyiaran di Jogja dulu. Kemudian belajar mengenai cara penyampaian, gaya bahasa dan sebagainya. Dan ia bersyukur karena Trans TV sangat mendukungnya dalam melakukan itu semua. Perjuangan pun juga sangat berat mengingat harus bersaing dengan anak muda Ibukota yang notabene lebih percaya diri.
Baris 43:
Dinamika kehidupan jurnalistik seperti mengingatkannya kembali pada sebuah pengalaman tak terlupakan ketika kerja keras itu sangat mengesankan meskipun lelah, yaitu liputan meninggalnya mantan Presiden [[Soeharto]] selama 24 hari pada Januari 2008 lalu. Melelahkan, tapi sangat berkesan, karena harus jaga liputan di kantor, liputan di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan sebagainya. ''Breaking news'' yang panjang mulai dari jam 2 siang sampai malam dengan hanya dua kali istirahat, dan esok harinya ia harus membawakan Reportase Pagi spesial akhir perjalanan Soeharto selama dua jam. Selain itu, penyuka warna biru dan penggemar film [[The Da Vinci Code (film)|The Da Vinci Code]] ini juga aktif sebagai jurnalis yang meliput berbagai hal, termasuk saat meletusnya [[Gunung Marapi|gunung Merapi]] pada tahun 2010, dimana Ryan merasa seperti bertugas di kampung halaman. Kemudian ia diangkat menjadi ''News Associate Producer''.
 
Awal Februari 2012, Ryan memutuskan pindah ke Indosiar menjadi produser dan juga presenter berita. Perubahan manajememmanajemen di Indosiar membuatnya tertantang sebagai pekerja dunia penyiaran untuk membuat gebrakan baru dalam pertelevisian Indonesia. Zona nyaman di Trans TV harus ia tinggalkan untuk memecut dirinya lebih keras dalam berkarya. Di Indosiar, ada 'kanvas putih' yang bisa ia lukis sesuai kemampuan dan kemauannya, dan ia berharap semoga berhasil. Ini tantangan yang harus Ryan taklukkan. Ia berharap semoga karyanya bisa diterima penonton televisi Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Farkhati|first=Hanna|date=Minggu, 07 Agustus 2011|title=Intelligence Agents: Biografi Ryan Wiedaryanto|url=http://hanna-farkhati.blogspot.com/2011/08/biografi-ryan-wiedaryanto.html|website=Intelligence Agents|access-date=2021-08-29}}</ref>
 
== Acara televisi ==
Baris 50:
* ''[[Indigo (acara televisi)|Indigo]]'' ([[Trans TV]], 2011)
* ''[[Fokus (acara televisi)|Fokus]]'' ([[Indosiar]], 2012-sekarang)
* ''Dangdut KPop 29ther'' ([[Indosiar]], 2024)
 
== Karya ==
Baris 61 ⟶ 62:
* ''Nawaitu Surga'' ([[Agnes Cefira]]) (2021)
*''Indosiar Luar Biasa'' ([[Byoode]]) (lagu tema HUT Indosiar ke-27, hasil aransemen ulang dari lagu ''Jangan Coba-Coba'') (2021)
* ''Bertauhid'' ([[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]], [[Rabiunahar Rizta Ramdhan|Eby]], [[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2023)
* ''Oh Cinta'' ([[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2023)
* ''Aku Jatuh Cinta'' ([[Basmalah Gralind]] & [[Raden Rakha]]) (2023)
* ''Pintu Berkah'' ([[Selfi Yamma]] & [[Hari Putra]]) (2023)
* ''Transportasi Umum'' ([[Tasya Kamila]] & [[Arrasya Bachtiar]]) (2023)
* ''Happy Birthday'' ([[Byoode]], [[JD Eleven]], [[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]], [[Rabiunahar Rizta Ramdhan|Eby]], [[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2023)
* ''Keabadian Cinta'' ([[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]] & [[Kier King]]) (2024)
* ''Alhamdulillah'' ([[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]], [[Rabiunahar Rizta Ramdhan|Eby]], [[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2024)
* ''Ramadan Ceria'' ([[Tiyara Ramadhani|Lady Rara]]) (2024)
* ''Mau Bilang Apa'' ([[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2024)
 
==== Sebagai sutradara video klip ====
* ''Hikmah'' ([[MeliMelly NuryaniLee]]) (2020)
* ''Nawaitu Surga'' ([[Agnes Cefira]]) (2021)
* ''Jangan Coba-Coba'' ([[Byoode]]) (2021)
* ''[[Takdir Cinta (lagu)|Takdir Cinta]]'' ([[Lesti Kejora]] ft. [[Rizky Billar]]) (2021)
* ''Lebih dari Hidupku'' ([[Rahmadonal M. Iqhbal]]) (2021)
* ''Kala Cinta Menghampiri Jiwa'' ([[TiaraLady RamadhaniRara]] ft. [[GunawanIndy MuharjanGunawan]]) (2021)
* ''See You Bye Bye'' ([[JD Eleven]]) (2022)
* ''Larut Tanpa Kepastian'' ([[Lady Rara]]) (2022)
* ''Matahariku'' ([[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]]) (2023)
* ''Bertauhid'' ([[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]], [[Rabiunahar Rizta Ramdhan|Eby]], [[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2023)
* ''Oh Cinta'' ([[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2023)
* ''Apa Kabar'' ([[Tasya Kamila]], [[Arrasya Bachtiar]], [[Natasha Chairani]], [[Zhafran Ariestya]], [[Ria Enes]], [[Ria Enes|Suzan]]) (2023)
* ''Ayo Gosok Gigi'' ([[Tasya Kamila]] & [[Arrasya Bachtiar]]) (2023)
* ''Aku Jatuh Cinta'' ([[Basmalah Gralind]] & [[Raden Rakha]]) (2023)
* ''Pada Siapa'' ([[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]]) (2023)
* ''Pintu Berkah'' ([[Selfi Yamma]] & [[Hari Putra]]) (2023)
* ''Transportasi Umum'' ([[Tasya Kamila]] & [[Arrasya Bachtiar]]) (2023)
* ''Happy Birthday'' ([[Byoode]], [[JD Eleven]], [[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]], [[Rabiunahar Rizta Ramdhan|Eby]], [[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2023)
* ''Bisa Tanpamu'' ([[Waode Heni Andraini|Waode]]) (2024)
* ''Keabadian Cinta'' ([[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]] & [[Kier King]]) (2024)
* ''Alhamdulillah'' ([[Sridevi (penyanyi)|Sridevi]], [[Rabiunahar Rizta Ramdhan|Eby]], [[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2024)
* ''Mau Bilang Apa'' ([[Ahmad Afan Khadafy|Afan]]) (2024)
 
== Pranala luar ==