Kabupaten Tanggamus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
k kepadatan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(44 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Teks Lampung}}{{Kotak info Dati II Indonesia
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_type = [[Aksara Lampung]]
| translit_lang1_infotranslit_lang1_type = [[file:Tanggamus (aksaraSurat Lampung).png|nirbing|100pxLampung]]
| translit_lang1_info = {{script/Lampung|𞜇𞜘𞜂𞜌𞜔𞜑𞜟}}
| translit_lang1_type1 = [[Aksara Jawa|Jawa]]
| translit_lang1_info1 = {{script/Java|ꦠꦁꦒꦩꦸꦱ꧀}}
| nama = Kabupaten Tanggamus
| propinsi = [[Lampung]]
Baris 17 ⟶ 20:
| pushpin_label = Tanggamus
| pushpin_label_position = bottom
| dasar hukum = UU №2/[[1997]]
| tanggal = [[21 Maret]] [[1997]]
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Tanggamus|Bupati]]
| nama kepala daerah = [[DewiIr. Handajani]],Mulyadi S.E.Irsan, M.MT (Pj.)
| wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Tanggamus|Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = AM. Syafi'iLowong
| nama sekretaris daerah = Hamid Heriansyah Lubis
| nama ketua DPRD = Heri Agus
| luas = 46542855,9646
| penduduk = 652898
| penduduktahun = [[2022]]
| pendudukref = <ref name="TANGGAMUS"/>
| kepadatan = auto
| agama = [[Islam]] 99,17%<br> [[Kristen]] 0,65%<br>- [[Katolik]] 0,42%<br>- [[Protestan]] 0,23%<br> [[Hindu]] 0,12%<br/> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,05%<br> Kepercayaan 0,01%<ref name="TANGGAMUS"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1 September 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| IPM = {{increase}} 66,45 ([[2021]])<br>{{fontcolor|orange|Sedang}} <ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Maret 2022|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
Baris 37 ⟶ 40:
| kodearea = +62 722
| nomor_polisi = '''BE xxxx''' V**/Z*
| daurefdau = Rp 789.442.526.000.- (2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017|access-date=2017-05-02|archive-date=2018-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180826205235/http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| dau = Rp 789.442.526.000.-
| dauref = (2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017|access-date=2017-05-02|archive-date=2018-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180826205235/http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| web = {{URL|http://www.tanggamus.go.id}}
}}
[[Berkas:LOGO TANGGAMUS BARU.jpg|al=Jangan lagi pakai versi Google|jmpl|Logo berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tanggamus Nomor : B.03/TP/HK-TG/1997]]
 
'''Kabupaten Tanggamus''' ([[aksara Lampung]]: [[Berkas:Tanggamus (aksara Lampung).png|nirbing|100px]]) adalah [[kabupaten]] di provinsi [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota|Ibu kotanya]] Tanggamus adalah [[Kota Agung, Tanggamus|Kecamatan Kota Agung]]. Kabupaten Tanggamus diresmikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997, tanggal [[21 Maret]] [[1997]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.654,98 Km² dan berpenduduk sebanyak 652.898 jiwa ([[2022]]) dengan kepadatan penduduk 225 jiwa/km².<ref name="TANGGAMUS">{{Cite web|title=Provinsi Lampung Dalam Angka 2023|url=https://lampung.bps.go.id/publication/2023/02/28/c41e2f6fd86cd0d62dc0a0df/provinsi-lampung-dalam-angka-2023.html|website=lampung.bps.go.id|access-date=2023-03-13}}<|archive-date=2023-03-31|archive-url=https:/ref> Di bidang pendidikan, Kabupaten Tangamus memiliki sarana dari 20 PAUD/TK, 434 SDweb.archive.org/MI, 58 SMPweb/MTs, 17 SMA20230331193438/MA, 5 SMKhttps:/MK hingga Perguruan Tinggi/lampung.bps.go.id/publication/2023/02/28/c41e2f6fd86cd0d62dc0a0df/provinsi-lampung-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref> Air Terjunterjun [[Way Lalaan]] &dan Pantai Gigi Hiu menjadi primadona wisata unggulan di kabupaten ini.
 
== Geografi ==
Satu dari dua teluk besar yang ada di Provinsi Lampung terdapat di Kabupaten Tanggamus yaitu teluk Semaka dengan panjang daerah pantai 200&nbsp;km dan sebagai tempat bermuaranya satu sungai besar, yaitu [[Way Semaka]]. Selain itu, wilayah Kabupaten tanggamus dipengaruhi oleh udara pantai tropis dan dataran pegunungan dengan temperatur udara yang sejuk dengan rata-rata 28&nbsp;°C.
{{Tambah referensi bagian | date = Desember 2022}}
Satu dari dua teluk besar yang ada di Provinsi Lampung terdapat di Kabupaten Tanggamus yaitu teluk Semaka dengan panjang daerah pantai 200&nbsp;km dan sebagai tempat bermuaranya satu sungai besar, yaitu [[Way Semaka]]. Selain itu, wilayah Kabupaten tanggamus dipengaruhi oleh udara pantai tropis dan dataran pegunungan dengan temperatur udara yang sejuk dengan rata-rata 28°C.
[[File:Sunda Strait Tsunami affected 2018.jpg|thumb|200px|Tanggamus sebagai salah satu daerah terdampak [[Tsunami Selat Sunda 2018|Tsunami]] [[Selat Sunda]] yang disebabkan letusan [[Anak Krakatau]].]]
{| class="wikitable" style="float:right;"
|+ Titik ekstrem Kabupaten Tanggamus
|-
|align=center|Barat || {{coord|-5.426534138925525|104.38586194727932}} || [[Tulung Asahan, Semaka, Tanggamus|Tulung Asahan]], [[Semaka, Tanggamus]]
|-
|align=center|Selatan || {{coord|-5.934939332353932|104.71022623743544}} || [[Tampang, Pematang Sawa, Tanggamus|Tampang]], [[Pematang Sawa, Tanggamus]]
|-
|align=center|Timur || {{coord|-5.786120449539787|105.17248377867122}} || [[Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus|Kiluan Negeri]], [[Kelumbayan, Tanggamus]]
|-
|align=center|Utara || {{coord|-5.278906830822843|104.67096994537629}} || [[Air Bakoman, Pulau Panggung, Tanggamus]]
Baris 66 ⟶ 67:
 
== Sejarah ==
Nama Kabupaten Tanggamus diambil dari nama [[Gunung Tanggamus]] yang berdiri tegak tepat di jantung Kabupaten Tanggamus. Sejarah perkembangan wilayah [[Tanggamus]], menurut catatan yang ada pada tahun [[1889]] pada saat Belanda mulai masuk di Wilayah [[Kota Agung]], yang ada pada saat itu pemerintahannya dipimpin oleh seorang Kontroller yang memerintah di [[Kota Agung]]. Pada waktu itu pemerintahan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Adat yang terdiri dari 5 (lima) Marga yaitu:
[[File:PETA MARGA.jpg|thumb|200px|Peta Marga yang ada di Tanggamus, yang ditandai dari №16 hingga №26.]]
Nama Kabupaten Tanggamus diambil dari nama [[Gunung Tanggamus]] yang berdiri tegak tepat di jantung Kabupaten Tanggamus. Sejarah perkembangan wilayah [[Tanggamus]], menurut catatan yang ada pada tahun [[1889]] pada saat Belanda mulai masuk di Wilayah [[Kota Agung]], yang ada pada saat itu pemerintahannya dipimpin oleh seorang Kontroller yang memerintah di [[Kota Agung]]. Pada waktu itu pemerintahan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Adat yang terdiri dari 5 (lima) Marga yaitu:
 
# Marga Gunung Alip (Talang Padang),
Baris 75:
# Marga Ngarip.
 
Masing-masing marga tersebut dipimpin oleh seorang [[Pasirah]] yang membawahi beberapa [[Kampung]]. Perkembangan selanjutnya berdasarkan Keputusan [[Menteri Dalam Negeri]] No. 114/ [[1979]] tanggal [[30 Juni]] [[1979]] dalam rangka mengatasi rentang kendati dan sekaligus merupakan persiapan pembentukan Pembantu [[Daftar Bupati Lampung Selatan|Bupati Lampung Selatan]] untuk Wilayah Kota Agung yang berkedudukan di [[Kota Agung]] serta terdiri dari 10 Kecamatan dan 7 Perwakilan Kecamatan dengan 300 Pekon dan 3 Kelurahan serta 4 Pekon Persiapan. Pada akhirnya Kabupaten Tanggamus terbentuk dan menjadi salah satu dari 10 Kabupaten/ Kota yang ada di [[Provinsi Lampung]]. Kabupaten Tanggamus dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun [[1997]] yang diundangkan pada tanggal [[3 Januari]] [[1997]] dan diresmikan menjadi Kabupaten pada tanggal [[21 Maret]] [[1997]].
 
Sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat adat di Kabupaten Tanggamus, pada tanggal [[12 januariJanuari]] [[2004]] Kepala Adat Saibatin Marga Benawang merestui tegak berdirinya Marga Negara Batin, yang sebelumnya merupakan satu kesatuan adat dengan [[Marga Benawang]]. Pada tanggal 10 Maret 2004 di Pekon Negara Batin dinobatkan kepala adat [[Marga Negara Batin]] dengan gelar [[Suntan Batin Kamarullah Pemuka Raja Semaka V]]. Dengan berdirinya [[Marga Negara Batin]] tersebut, masyarakat adat pada tahun [[1889]] terdiri dari 5 marga, saat ini menjadi 6 marga, yaitu: [[Marga Gunung Alip]] (Talang Padang), [[Marga Benawang]], [[Marga Belunguh]], [[Marga Pematang Sawa]], [[Marga Ngarip]], [[Marga Negara Batin]].
 
[[Suku Lampung]] adalah suku mayoritas di kabupaten tanggamus yang juga merupakan suku asli di provinsi [[Lampung]], disusul oleh suku pendatang seperti [[Suku Jawa]], [[Suku Bali]], [[Suku Sunda]], dan [[Minangkabau]].
Baris 97:
=== Objek Wisata ===
'''1. Teluk Kiluan'''
: Objek wisata [[Teluk Kilauan]] berada di Desa Kilauan Negeri, Kecamatan Kelumbayan. Teluk inilah yang menjadi saingan berat [[Pantai Lovina]] di [[Bali]] karena mereka sama-sama memiliki atraksi serupa berupa bertemu dengan kawanan ikan [[lumba-lumba]] secara langsung di laut lepas menggunakan perahu nelayan setempat. Teluk Kilauan menyajikan beragam pilihan wisata, selain berlayar ke tengah laut untuk melihat ikan lumba-lumba, wisatawan yang berada di pesisirnya juga bisa bermain pasir dan berenang di laguna biru.
 
'''2. Pantai Gigi Hiu'''
: Objek wisata [[Pantai Gigi Hiu Kelumbayan|Pantai Gigi Hiu]] berada di Desa Pegadungan, Kecamatan Kelumbayan. Pantai Gigi Hiu alias Pantai Batu Layar alias Pantai Pegadungan. Pemberian namanya sendiri merujuk pada gugusan karang tajam yang dianalogikan sebagai gigi ikan hiu. Tidak usah bawa peralatan snorkeling ke tempat ini, karena Pantai Gigi Hiu hanya bisa dinikmati secara visual saja.
 
'''3. Gunung Tanggamus'''
: Gunung ini berdiri tegak di timur laut ibu kota kabupaten yaitu [[Kecamatan Kota Agung]]. Gunung ini sangat populer di kalangan pecinta alam dan menjadi lokasi favorit untuk pendakian dan juga ''camping''. [[Gunung Tanggamus]] memiliki tinggi 2.102 meter di atas permukaan air laut yang menjadikannya sebagai gunung tertinggi kedua di [[Provinsi Lampung]] setelah [[Gunung Pesagi]]. Puncak gunung ini mempunyai pemandangan yang begitu indah terlebih saat pagi dan sore. Saat itu lembah [[Gunung Tanggamus]] akan tertutup kabut putih yang tebal sehingga membuat wisatawan di puncaknya berasa berada di atas awan.
 
'''4. Pantai Sawmiil'''
: Wilayah Kabupaten Tanggamus yang menghadap ke [[Teluk Semangka]] membuatnya punya garis pantai yang sangat panjang sekaligus memberinya banyak pantai eksotis. Salah satunya adalah Pantai Sawmill yang terletak di pesisir barat tepatnya di Desa Karangsari, [[Wonosobo, Tanggamus|Kecamatan Wonosobo]]. Pantai dengan nama lain Sumil ini memiliki pemandangan alam yang kompleks. Selain laut yang menghampar luas, di sebelah barat pantai ini terlihat gugusan pegunungan Bukit Barisan Selatan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai taman nasional. Beralih ke sisi timur, sayup-sayup terlihat puncak Gunung Tanggamus yang menjadi ikon kabupaten tersebut.
 
'''5. Air Terjun Way Lalaan'''
: [[Air terjun Way Lalaan]] didapuk sebagai destinasi wisata populer di [[Tanggamus]] yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. [[Air Terjun Way Lalaan]] memiliki ketinggian 11 meter dan airnya mengalir ke [[Sungai Lalaan]] yang bermuara di [[Teluk Semangka]]. Air terjun ini bisa dtemukan di pekon atau Desa Kampungbaru, [[Kota Agung Timur, Tanggamus|Kecamatan Kota Agung Timur]] atau tepat berada di kaki [[Gunung Tanggamus]]. Akses menuju ke lokasi sudah dibangun tangga beton yang dibuat pada zaman kolonial Belanda sekitar tahun [[1937]].
 
'''6. Air Terjun Jarum Lebuay'''
: [[Air Terjun Jarum Lebuay]] terletak di pekon atau Desa Lebuay Datar, [[Air Naningan, Tanggamus|Kecamatan Air Naningan]]. Air terjun ini memiliki debut air yang berlimpah meski musim kemarau hanya saja yang membedakan saat musim kemarau aliran air terjun ini hanya satu. Air terjun ini akan berubah menjadi air terjun kembar dengan dua aliran berdampingan saat musim hujan. Di bawah terjunan air terdapat gua kecil dan juga kolam yang bisa digunakan berenang. Namun pengunjung harus tetap hati-hati kalau bermain air di kolamnya.
 
'''7. Bendungan Batutegi'''
: Objek wisata ini berada di terletak di pekon atau Desa Lebuay Datar, [[Air Naningan, Tanggamus|Kecamatan Air Naningan]]. Bendungan yang dibangun sejak tahun [[1995]] dan selesai 9 tahun kemudian ini berada di antara dua bukit yang tinggi serta mengorbankan bukit yang lebih rendah untuk ditenggelamkan. Kabarnya Bendungan Batutegi ini merupakan bendungan terbesar se Asia Tenggara yang mampu menampung air sebanyak 9 juta meter kubik. Selain dimanfaatkan untuk sarana pembangkit tenaga listrik, [[Bendungan Batutegi]] juga mulai dikembangkan untuk tujuan wisata. Sebaiknya berkunjung pada pagi atau sore, pasalnya siang hari di bendungan ini lumayan panas karena tidak ada tempat berteduh.
 
'''8. Air Terjun Lembah Pelangi'''
: Air terjun setinggi 20 meter ini merupakan air terjun bertingkat yang terdiri dari 3 susunan. Menariknya air terjun yang berada di posisi paling bawah memiliki sumber air panas yang bisa digunakan untuk mandi dan terapi. Untuk mendatangi satu per satu rangkaian [[Air Terjun Lembah Pelangi]] dibutuhkan usaha ekstra karena ketiganya terpisah jarak dengan medan yang curam meski posisinya tidak jauh. Kebanyakan traveler yang berkunjung ingin menikmati sensasi berendam di air hangatnya. Kamupun tidak boleh ketinggalan berendam di bawah air terjun ini kalau berkunjung ke sana.
 
'''9. [[Air Terjun Sinar Petir]]'''
: Air terjun ini memiliki alirannya yang unik yaitu berbentuk zig zag atau seperti bertangga dan memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 50m. Penamaan Air Terjun Sinar Petir karena berada di [[Sinar Petir, Bulok, Tanggamus|Pekon Sinar Petir]], [[Bulok, Tanggamus|Kecamatan Bulok]], sehingga penamaan tersebut bukan didasari karena berbentuk zig zag. Tetapi disitulah termasuk salah satu keunikannya selain bentuknya yang zig zag merupakan lambang dari petir nama air terjun tersebut juga Sinar Petir. Akses jalan menuju lokasi tersebut tidak terlalu sulit karena jalan menuju lokasi sudah menggukan jalan cor.
 
'''10. [[Pantai Ronald]]'''
 
== Referensi ==