Grand Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pembaruan Sedikit. |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(27 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox shopping mall|shopping_mall_name=Grand Indonesia|logo=Grand Indonesia.svg|image=
'''Grand Indonesia''' (atau biasa disingkat '''GI''') merupakan sebuah pusat perbelanjaan di [[
Grand Indonesia terdiri dari tiga bagian: ''East Mall'', ''West Mall'' dan sebuah
Pada tanggal 9 Januari 2017, majalah bisnis asal Amerika Serikat ''[[Forbes]]'', memasukan Grand Indonesia dalam daftar lima pusat perbelanjaan terbaik di Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Bishop|first=Jordan|title=The Top Five Shopping Malls In Jakarta|url=https://www.forbes.com/sites/bishopjordan/2017/01/09/top-shopping-malls-jakarta/|website=[[Forbes]]|language=en|access-date=2024-02-06}}</ref>
▲Grand Indonesia terdiri dari tiga bagian: ''East Mall'', ''West Mall'' dan sebuah ''Skybridge'' yang menghubungkan kedua bagian tersebut. ''Skybridge'' tersedia di lantai 1, 2, 3, 3A, dan 5. Sebuah foodcourt yang terdapat pada West Mall yang bernama ''Foodprint'' berada di lantai 5. ''West Mall'' Grand Indonesia telah dibuka untuk umum pada [[April 2007]].
Pada awalnya Grand Indonesia Memiliki sebuah area yang dinamakan Crossroads
===
Grand Indonesia juga terdapat sebuah keunikan yaitu terdapat pertunjukan air mancur musikal yang bernama Dancing Fountain (tadinya dinamakan "Fountain Show") yang berlokasi di Fountain Atrium West Mall lantai 3A dan 5 dan berlatar seperti Rockefeller Center yang berada di New York City. Lagu yang ada terdapat di show ini seperti [[:en:
Kasus [[ciptaan turunan]] logo Grand Indonesia terjadi dua kali. Kasus yang pertama terjadi pada 2010 dan kedua terjadi pada 2021.▼
Grand Indonesia menggunakan air mancur tipe Liquid Fireworks dengan 9 Section models. Hal lain yang menjadi keunikan adalah Grand Indonesia menjadi satu-satunya di Indonesia dimana terdapat produk air mancur buatan Waltzing Waters.
Pada April 2010, keluarga besar [[Henk Ngantung]] menggugat Grand Indonesia atas logo mal tersebut, yaitu siluet [[Monumen Selamat Datang]] dengan warna emas. Kuasa hukum keluarga Henk, Andy Nababan telah beberapa kali mengingatkan Grand Indonesia untuk tidak menggunakan siluet Monumen Selamat Datang sebagai logonya tanpa izin keluarga besar Henk Ngantung. Namun, pihak Grand Indonesia tidak menggubris peringatan tersebut, dengan alasan "logo terinspirasi murni dari patung".<ref>{{Cite web|date=2010-07-02|title=Persoalan Logo Grand Indonesia Diselesaikan Kekeluargaan|url=https://metro.tempo.co/read/260340/persoalan-logo-grand-indonesia-diselesaikan-kekeluargaan|website=Tempo|language=en|access-date=2021-04-08}}</ref> Patung tersebut telah terdaftar di pangkalan data [[Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual|DJKI]] pada 2010.<ref>{{Cite web|last=Saputra|first=Andi|title=Dalil Grand Indonesia Pakai Logo 'Tugu Selamat Datang' hingga Didenda Rp 1 M|url=https://news.detik.com/berita/d-5341708/dalil-grand-indonesia-pakai-logo-tugu-selamat-datang-hingga-didenda-rp-1-m|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-04-08}}</ref>▼
=== Fountain Atrium ===▼
Pada Januari 2021, keluarga Henk menuntut lagi Grand Indonesia yang masih menggunakan patungnya sebagai logo, yaitu siluet Monumen Selamat Datang dalam lingkaran merah. Alhasil, Grand Indonesia harus membayar ganti rugi sebesar Rp1 miliar kepada keluarga besar Henk Ngantung.<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Duduk Perkara 'Tugu Selamat Datang' Berujung Denda ke Grand Indonesia|url=https://news.detik.com/berita/d-5342325/duduk-perkara-tugu-selamat-datang-berujung-denda-ke-grand-indonesia|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-04-08}}</ref>▼
Fountain Atrium merupakan ruangan dimana terdapat Dancing Fountain, selain digunakan sebagai tempat pertunjukan Dancing Fountain, tempat nya juga digunakan sebagai tempat untuk pameran dan acara concert.
Ruangan ini berdesain ala Amerika, terlihat dari bentuk pilar dengan motif lampu, kemudian terdapat layar projector yang digunakan untuk film gambar-gambar new york dan media periklanan. lukisan atap menggambarkan gedung-gedung di jalanan New York dan gedung Rockefeller Center, di dalam juga ada patung ikonis di dalam kolam air mancur yaitu patung [[:en:
▲== Insiden ==
=== Galeri Indonesia Kaya ===
* Pada tanggal [[30 November]] [[2009]], seorang wanita bernama Ice Junar menjatuhkan diri dari pembatas [[Eskalator|tangga berjalan]] lantai 5 hingga tewas.<ref>{{cite web|title=Detik.com: Kronologi tewasnya Ice Junar Versi Grand indonesia|url=https://news.detik.com/berita/1251459/kronologi-tewasnya-ice-juniar-versi-grand-indonesia-|archiveurl=https://web.archive.org/web/20190411051623/https://news.detik.com/berita/1251459/kronologi-tewasnya-ice-juniar-versi-grand-indonesia-|archive-date=11 April 2019|accessdate=30 November 2009}}</ref><ref>{{cite web|title=Detik.com: Seseorang Jatuh Dari Mal Grand Indonesia|url=https://news.detik.com/berita/d-1251333/seseorang-jatuh-dari-mal-grand-indonesia|archiveurl=https://web.archive.org/web/20190411051941/https://news.detik.com/berita/d-1251333/seseorang-jatuh-dari-mal-grand-indonesia|archive-date=11 April 2019|accessdate=30 November 2009}}</ref>▼
{{Informasi lebih lanjut|Galeri Indonesia Kaya}}
* Pada tanggal [[25 Desember]] [[2017]], lift mendadak macet sekitar pukul 16:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Namun tidak ada satu pun terlibat insiden ini.<ref>{{cite web|title=Liputan6.com: Lift Mal Grand Indonesia anjlok 9 pengunjung terjebak|url=https://www.liputan6.com/news/read/3206488/lift-mal-grand-indonesia-anjlok-9-pengunjung-terjebak|archiveurl=https://web.archive.org/web/20190411044713/https://www.liputan6.com/news/read/3206488/lift-mal-grand-indonesia-anjlok-9-pengunjung-terjebak|archive-date=11 April 2019|accessdate=26 Desember 2017}}</ref> <ref>{{cite web|title=Suara.com: Lift Grand Indonesia Mall Macet Sembilan Orang Terjebak|url=https://www.suara.com/news/2017/12/25/193752/lift-grand-indonesia-mall-macet-sembilan-orang-terjebak|archiveurl=https://web.archive.org/web/20190411044341/https://www.suara.com/news/2017/12/25/193752/lift-grand-indonesia-mall-macet-sembilan-orang-terjebak|archive-date=11 April 2019|accessdate=25 Desember 2017}}</ref>▼
'''Galeri Indonesia Kaya''' adalah salah satu atraksi hiburan yang terletak di lantai 8 West Mall, yang menampilkan kekayaan dan keberagaman alam dan [[budaya Indonesia]]—mulai dari [[Folklor Indonesia|cerita rakyat]], masakan tradisional dan kekayaan fauna—lewat sentuhan teknologi canggih. Di tempat ini, para pengunjung akan menjelajahi seluruh nusantara secara virtual, melalui layar-layar raksasa dengan teknologi berbasis [[realitas berimbuh]] (''augmented reality'' (AR)). Dengan teknologi itu, perangkat lunak pada layar-layar tersebut dapat berinteraksi dengan para pengunjung, sehingga memberi kesan impresif. Selain itu, Galeri Indonesia Kaya juga memiliki sebuah auditorium berkapasitas 150 penonton untuk berbagai pertunjukan kesenian.<ref>{{Cite web|last=Kanaka|first=Weka|date=3 Juni 2023|title=Galeri Ini Bikin Kamu Makin Cinta Indonesia, Masuknya Gratis!|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-6753662/galeri-ini-bikin-kamu-makin-cinta-indonesia-masuknya-gratis|website=[[Detik.com|detikTravel]]|language=id-ID|access-date=6 Februari 2024}}</ref>
* Pada tanggal [[18 September]] [[2022]] Sekitar pukul 13:10 ([[Waktu Indonesia Barat|WIB]]), Kebakaran terjadi di Lantai 10 area West Mall, karena diduga adanya Korsleting di bagian Panel Listrik, namun tidak ada korban terlibat dari insiden ini.<ref>{{cite web|title=Korsleting Panel Listrik Grand Indonesia, Petugas Damkar Sempat Kesulitan Karena Kepulan Asap Tebal|url=https://metro.tempo.co/read/1635728/korsleting-panel-listrik-grand-indonesia-petugas-damkar-sempat-kesulitan-karena-kepulan-asap-tebal|author=Iqbal Muhtarom|website=Tempo.co|archiveurl=https://web.archive.org/web/20220919022917/https://metro.tempo.co/read/1635728/korsleting-panel-listrik-grand-indonesia-petugas-damkar-sempat-kesulitan-karena-kepulan-asap-tebal|archive-date=2022-09-19|accessdate=2022-09-18}}</ref><ref>{{cite web|title=Korsleting Panel Listrik Grand Indonesia, Petugas Damkar Sempat Kesulitan Karena Kepulan Asap Tebal|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/18/16514251/mal-grand-indonesia-terbakar-titik-api-berasal-dari-panel-listrik|author=Nirmala Maulana Achmad|website=[[Kompas.com]]|accessdate=2022-09-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220919023337/https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/18/16514251/mal-grand-indonesia-terbakar-titik-api-berasal-dari-panel-listrik|archive-date=2022-09-19}}</ref>▼
==
▲Kasus [[ciptaan turunan]] logo Grand Indonesia terjadi dua kali. Kasus yang pertama terjadi pada 2010 dan kedua terjadi pada 2021.
▲Pada April 2010, keluarga besar [[Henk Ngantung]] menggugat Grand Indonesia atas logo mal tersebut, yaitu siluet [[Monumen Selamat Datang]] dengan warna emas. Kuasa hukum keluarga Henk, Andy Nababan telah beberapa kali mengingatkan Grand Indonesia untuk tidak menggunakan siluet Monumen Selamat Datang sebagai logonya tanpa izin keluarga besar Henk Ngantung. Namun, pihak Grand Indonesia tidak menggubris peringatan tersebut, dengan alasan "logo terinspirasi murni dari patung".<ref>{{Cite
▲=== Crossroads Of The World ===
▲Pada awalnya Grand Indonesia Memiliki sebuah area yang dinamakan Crossroads Of The World yang merupakan karya Legacy Entertainment. Di area ini terdapat 4 district yaitu Entertainment District, Fashion District, Garden District dan Market District. Tetapi di 2011, lantai 2 Market District dan setengah porsi Garden District digantikan dengan Toys Kingdom dan [[Ace Hardware]]. Pada 2013, banyak dekorasi district nya dihilangkan untuk tempat tenants dan pada 2017 Crossroad Of The World dihilangkan dari wajah mall nya dan cuman setengah Entertainment District, Fashion District dan Lantai 2 Garden District yang di pertahankan.
▲Pada Januari 2021, keluarga Henk menuntut lagi Grand Indonesia yang masih menggunakan patungnya sebagai logo, yaitu siluet Monumen Selamat Datang dalam lingkaran merah. Alhasil, Grand Indonesia harus membayar ganti rugi sebesar Rp1 miliar kepada keluarga besar Henk Ngantung.<ref>{{Cite
▲Grand Indonesia juga terdapat sebuah keunikan yaitu terdapat pertunjukan air mancur musikal yang bernama Dancing Fountain (tadinya dinamakan "Fountain Show") yang berlokasi di Fountain Atrium West Mall lantai 3A dan 5 dan berlatar seperti Rockefeller Center yang berada di New York City. Lagu yang ada terdapat di show ini seperti [[:en:Theme_from_New_York,_New_York|Theme From New York New York]] dan pengunjung bisa menemukan beberapa variasi show mulai dari Andrew Lloyd Webber Medley dan [[:en:Rhapsody_in_Blue|Rhapsody In Blue]] yang dimainkan setiap saat sedangkan Trans Siberian Orchestra Christmas dan [[:en:Sleigh_Ride|Sleigh Ride]] dimainkan pada bulan November hingga Januari. Sebelum nya ada lagu Imlek yang dimainkan pada bulan februari hingga maret tetapi sejak 2011, lagu nya tidak dimainkan lagi. Dancing Fountain dipertunjukkan setiap 3 jam sekali pada weekend dan libur nasional yang dimulai pukul 2, pukul 5, dan pukul 8. Air mancur ini dibuat oleh perusahaan air mancur asal Florida, Amerika Serikat yaitu Waltzing Waters.
== Insiden ==
▲Grand Indonesia menggunakan air mancur tipe Liquid Fireworks dengan 9 Section models. Hal lain yang menjadi keunikan adalah Grand Indonesia menjadi satu-satunya di Indonesia dimana terdapat produk air mancur buatan Waltzing Waters.
▲=== Fountain Atrium ===
▲Fountain Atrium merupakan ruangan dimana terdapat Dancing Fountain, selain digunakan sebagai tempat pertunjukan Dancing Fountain, tempat nya juga digunakan sebagai tempat untuk pameran dan acara concert.
▲* Pada tanggal [[30 November]] [[2009]], seorang wanita bernama Ice Junar menjatuhkan diri dari pembatas [[Eskalator|tangga berjalan]] lantai 5 hingga tewas.<ref>{{
▲Ruangan ini berdesain ala Amerika, terlihat dari bentuk pilar dengan motif lampu, kemudian terdapat layar projector yang digunakan untuk film gambar-gambar new york dan media periklanan. lukisan atap menggambarkan gedung-gedung di jalanan New York dan gedung Rockefeller Center, di dalam juga ada patung ikonis di dalam kolam air mancur yaitu patung [[:en:Prometheus_(Manship)|Prometheus]] Rockefeller yang terdapat di [[New York]]. Semenjak 2009, facade khas Time Square dihilangkan oleh tenants untuk menyesuaikan toko mereka dan di 2011, layar projector dihilangkan untuk layar LED yang panjang yang dibuat oleh Ilumin8 dan tidak memainkan film gambar-gambar new york lagi. Di december 2017, foodcourt baru yang dinamakan FoodPrint dibangun di lantai 2 Fountain Atrium, ini menyebabkan Fountain Atrium menjadi tidak segelap dulu saat Dancing Fountain dan merusakin ambience New York nya dan di 2019, patung [[:en:Prometheus_(Manship)|Prometheus]] ikonik dihilangkan untuk layar LED yang lebih besar.
▲* Pada tanggal [[25 Desember]] [[2017]], lift mendadak macet sekitar pukul 16:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Namun tidak ada satu pun terlibat insiden ini.<ref>{{
▲* Pada tanggal [[18 September]] [[2022]] Sekitar pukul 13:10 ([[Waktu Indonesia Barat|WIB]]), Kebakaran terjadi di Lantai 10 area West Mall, karena diduga adanya Korsleting di bagian Panel Listrik, namun tidak ada korban terlibat dari insiden ini.<ref>{{
== Galeri ==
Baris 44:
Berkas:"IMG 20211225 135721.jpg".jpg|Dancing Fountain ketika tidak ada pertunjukan
Berkas:"IMG 20211225-140152.jpg".jpg|Dancing Fountain saat program Theme from ''New York, New York yang'' dinyanyikan oleh Frank Sinatra
Berkas:Grand-Indonesia.jpg|Tampak depan
Berkas:Seibu Jakarta.jpg|Tampak depan pada malam hari
Berkas:Yoshinoya at Grand Indonesia.jpg|Restoran Yoshinoya di Grand Indonesia
</gallery>
|