Konten dihapus Konten ditambahkan
Kemal16 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Raja Nine to Five (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(21 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 47:
|servicename2 = Kabel
|service2 = {{plainlist|
* [[First Media (telekomunikasi)|First Media]]: 14
}}
|servicename3 = [[IPTV]]
|service3 = {{plainlist|
* [[Biznet Home]]: 12
* [[IndiHome]]: 103 (HD)
* [[MNC Play]]: 12
* [[MyRepublic Indonesia|MyRepublic]]: 553
Baris 62:
* [[IndiHome TV]]: {{url|https://www.indihometv.com/livetv/tvone|Tonton langsung}}
* [[MAXStream]]: {{url|https://maxstream.tv/tv-channels/0_mfwhxvab|Tonton langsung}}<br>{{small|(hanya untuk pelanggan [[Telkomsel]])}}
* [[Vision+]]: {{URL|https://www.visionplus.id/watchwebclient/channel#/8/tv-onelive|Tonton langsung}}
* [[Viva.co.id]]: {{URL|http://news.viva.co.id/streaming/tvone|Tonton langsung}}
* [[Vidio]]: {{URL|https://m.vidio.com/live/783-tvone|Tonton langsung}}
Baris 91:
{{Infobox broadcast <!--khusus untuk stasiun lokal/induk di Jakarta-->
| call_letters = tvOne
| above = PT Lativi Media Karya<br><{{small>|(sebelumnya PT Pasaraya Media Karya)</small>}}
| station_logo =
| logo_size = 200px
Baris 144:
Namun, seiring dengan sulitnya mencari keuntungan dan terus merugi (Rp 10-20 miliar/bulan),<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=ieUVAQAAMAAJ&q=acara+lativi&dq=acara+lativi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwibvKmm_YnvAhVR7HMBHZ6oAOwQ6AEwAHoECAUQAg |title=Informasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 22,Masalah 8-12 |access-date=2021-02-27 |archive-date=2023-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230713092823/https://books.google.co.id/books?id=ieUVAQAAMAAJ&q=acara+lativi&dq=acara+lativi&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwibvKmm_YnvAhVR7HMBHZ6oAOwQ6AEwAHoECAUQAg |dead-url=no }}</ref> maka Lativi sejak 2004 mulai mencoba menyiarkan acara-acara yang kontroversial (terutama pada malam hari). Acara tersebut banyak yang berbau erotisme (seperti ''Layar Tancap'', ''Bisikan Nafsu'', acara dangdut dan ''Komedi Tengah Malam''),<ref>{{Cite web |url=https://hot.detik.com/tv-news/d-480992/lativi-bisa-dilaporkan-ke-polisi |title=Lativi Bisa Dilaporkan ke Polisi |access-date=2021-02-27 |archive-date=2021-05-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210513065403/https://hot.detik.com/tv-news/d-480992/lativi-bisa-dilaporkan-ke-polisi |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-720126/inilah-acara-tv-bermuatan-seks-dan-kekerasan-versi-kpi |title=Inilah Acara TV Bermuatan Seks dan Kekerasan Versi KPI |access-date=2021-02-27 |archive-date=2021-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210518093544/https://news.detik.com/berita/d-720126/inilah-acara-tv-bermuatan-seks-dan-kekerasan-versi-kpi |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://koran.tempo.co/read/opini/51590/erotisme-tiara-amara-dan-tv-kabel |title=Erotisme, tiara amara dan tv kabel |access-date=2021-02-27 |archive-date=2021-05-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210519021339/https://koran.tempo.co/read/opini/51590/erotisme-tiara-amara-dan-tv-kabel |dead-url=no }}</ref> kekerasan (seperti ''[[WWE SmackDown]]'' yang pernah memakan korban dari [[anak-anak]]),<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/d-714717/lativi-resmi-stop-smack-down |title=Lativi Resmi Stop Smack Down |access-date=2021-02-27 |archive-date=2021-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210518092951/https://news.detik.com/berita/d-714717/lativi-resmi-stop-smack-down |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.antaranews.com/berita/47455/komnas-perlindungan-anak-stop-tayangan-smackdown |title=Komnas Perlindungan Anak: Stop Tayangan "Smackdown" |access-date=2021-02-27 |archive-date=2022-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220324024803/https://www.antaranews.com/berita/47455/komnas-perlindungan-anak-stop-tayangan-smackdown |dead-url=no }}</ref> mistis (seperti ''Pemburu Hantu'' dan ''Rahasia Alam Gaib''), dan berita kriminalitas yang vulgar seperti ''Brutal'' dan ''Tikam''.<ref>{{Cite web |url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/program-tayangan-mistis-kekerasan-dan-seksual-diprotes-y1n6cid.html |title=Program Tayangan Mistis, Kekerasan dan Seksual Diprotes! |access-date=2021-02-27 |archive-date=2022-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220318173327/https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/program-tayangan-mistis-kekerasan-dan-seksual-diprotes-y1n6cid.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=rmtwAAAAMAAJ&q=lativi+komedi+tengah+malam&dq=lativi+komedi+tengah+malam&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjzlILY_4nvAhUDbisKHT4rCDIQ6AEwCHoECAkQAg |title=Media, kematian, dan identitas budaya minoritas: representasi etnik Tionghoa dalam iklan dukacita |access-date=2021-02-27 |archive-date=2023-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230713092823/https://books.google.co.id/books?id=rmtwAAAAMAAJ&q=lativi+komedi+tengah+malam&dq=lativi+komedi+tengah+malam&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjzlILY_4nvAhUDbisKHT4rCDIQ6AEwCHoECAkQAg |dead-url=no }}</ref> Tak pelak, program-program Lativi sering menimbulkan polemik dan kontroversi di berbagai kalangan masyarakat.
 
Tidak hanya menuai kontroversi terkait programnya, Lativi pada saat itu disebutkan mengalami manajemen yang buruk. Pemiliknya, Abdul Latief dianggap terlalu ingin cepat untung, meskipun hanya bermodal pinjaman bank yang akhirnya justru membuahkan masalah (''lihat [[#Kepemilikan]]''). Latief disebut ikut campur dalam manajemen dan bahkan pemrograman Lativi. Ia juga tidak mau mengeluarkan dana besar (meskipun industri penyiaran bersifat padat modal), seperti lebih mengutamakan program tayang ulang atau''re-run'' berkali-kali dan berkualitas rendah, kurang memberikan fasilitas dan bantuan operasional yang memadai, menunggak gaji karyawannya beberapa kali, dan lainnya yang akhirnya membuat sejumlah karyawan mengundurkan diri. Perekrutan presenter lebih banyak didasarkan pada fisik seseorang (seperti kecantikan) dibanding kapabilitas, begitu juga pada pejabat penting seperti produser acara. Budaya internal perusahaan pun juga dipenuhi unsur [[nepotisme]] dengan mengandalkan koneksi dibanding profesionalitas, termasuk di pimpinannya. Lativi pun disebut gagal membangun citra dan basis program yang kuat di mata pemirsanya.<ref name=junaidi/><ref>{{Cite web |url=https://repository.unikom.ac.id/4748/ |title=Tinjauan logo stasiun televisi di Indonesia : studi kasus di LATIVI |access-date=2022-11-27 |archive-date=2022-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221127172944/https://repository.unikom.ac.id/4748/ |dead-url=no }}</ref>
 
Setelah diakuisisi Bakrie, pada 2007 Lativi mulai mengurangi acaranya yang kontroversial, namun masih tetap menayangkan acara hiburan seperti drama Asia, serial animasi dan lainnya. Pada September 2007, Lativi berhasil mendapatkan hak siar [[Liga Utama Inggris]] 2007-2008.<ref>{{Cite web |url=https://www.antaranews.com/berita/78806/lativi-siarkan-langsung-liga-utama-inggris-2007-2008 |title=Lativi Siarkan Langsung Liga Utama Inggris 2007/2008 |access-date=2021-02-27 |archive-date=2022-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220318012109/https://www.antaranews.com/berita/78806/lativi-siarkan-langsung-liga-utama-inggris-2007-2008 |dead-url=no }}</ref> Salah satu bentuk perubahan pasca beralih kepemilikan ada pada logo Lativi, di mana logo [[rajawali]]<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=F93YAAAAMAAJ&q=LatiVi+rajawali&dq=LatiVi+rajawali&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiYvqyY05TvAhXG4XMBHWPDASAQ6AEwAXoECAAQAg |title=Bahana: Bulanan Kristiani popular |access-date=2021-03-03 |archive-date=2023-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230713092824/https://books.google.co.id/books?id=F93YAAAAMAAJ&q=LatiVi+rajawali&dq=LatiVi+rajawali&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiYvqyY05TvAhXG4XMBHWPDASAQ6AEwAXoECAAQAg |dead-url=no }}</ref> ALatief Corporation dihilangkan dan hanya menjadi tulisan "Lativi" saja.
Baris 202:
* ''Terdepan Mengabarkan'' (14 Februari 2010-2 Maret 2012, 14 Februari 2023-sekarang)
* ''Menuju Satu Dunia'' (24 Februari 2011-2 Maret 2012)
* ''tvOne, TV Pemilu. Kami Kabarkan, Anda Putuskan'' (versiselama PemiluPilkada 2009,dan 2014, 2019 danPemilu 2024serentak)
 
=== Slogan spesial HUT ===
 
* Nomor Satu (2009, 2010 dan 2015)
* Menuju Satu Dunia (2011)
* Indonesia Hebat (2012)
* Inspirasi Dunia (2016)
* Penyumbang Suara Rakyat (2017)
* Mengawal NKRI (2018)
* Beda itu Indah (2019)
* Bersatu Untuk Maju (2020)
* Bersama Kita Bangkit (2021)
* Indonesia Bangkit (2022)
* Semangat Indonesia Bersatu (2023)
* Tetap Nomor Satu (2024)
 
== Program ==
Baris 312 ⟶ 327:
|tvOne Surabaya
|[[Surabaya]], [[Lamongan]], [[Gresik]], [[Mojokerto]], [[Pasuruan]], [[Bangkalan]]
| rowspan="2" |32 UHF
|antv Surabaya
|-
|tvOne Jambi
|[[Kota Jambi|Jambi]]
|32 UHF
|[[Trans TV]] Jambi / Trans TV Sarolangun
|-
Baris 449 ⟶ 463:
|''tvOne Madiun''
|''[[Madiun]], [[Magetan]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Ponorogo]]''
| rowspan="2" |31 UHF
|antv Madiun
|-
Baris 455 ⟶ 469:
|''tvOne Garut''
|''[[Garut]], [[Tasikmalaya]], [[Ciamis]]''
|31 UHF
|antv Garut
|-
Baris 485 ⟶ 498:
|antv Malang
|-
|PT Lativi MediakaryaMedia Karya 2
|tvOne Pematangsiantar
|[[Pematang Siantar]]
Baris 491 ⟶ 504:
|antv Pematangsiantar
|-
|rowspan=2|PT Lativi MediakaryaMedia Karya 3
|tvOne Tarakan
|[[Kota Tarakan|Tarakan]]
Baris 502 ⟶ 515:
|
|-
|PT Lativi MediakaryaMedia Karya 4
|''tvOne Tanjungpinang''
|''[[Tanjung Pinang]]''
Baris 508 ⟶ 521:
|
|-
|rowspan=2|PT Lativi MediakaryaMedia Karya 5
|''tvOne Situbondo''
|''[[Situbondo]]''
Baris 519 ⟶ 532:
|<!--tvOne Purworejo-->
|-
|PT Lativi MediakaryaMedia Karya 6
|''tvOne Banyuwangi''
|''[[Banyuwangi]]''
Baris 525 ⟶ 538:
|antv Banyuwangi
|-
|rowspan=2|PT Lativi MediakaryaMedia Karya 7
|''tvOne Sumenep''
|''[[Sumenep]], [[Pamekasan]]''
Baris 536 ⟶ 549:
|antv Sumedang / antv Majalengka
|-
|rowspan=2|PT Lativi MediakaryaMedia Karya 8
|tvOne Kuningan
|[[Kabupaten Kuningan|Kuningan]]
Baris 547 ⟶ 560:
|tvOne Pati
|-
|PT Lativi MediakaryaMedia Karya 9
|''tvOne Bontang''
|''[[Bontang]]''
|
|
|-
|PT Lativi Media Karya 10
|''tvOne Balikpapan''
|''[[Balikpapan]]''
|3241 UHF
|tvOne Balikpapan
|-
|
Baris 594 ⟶ 613:
|38 UHF
|tvOne Nunukan
|-
|''tvOne Balikpapan''
|''[[Balikpapan]]''
|41 UHF
|tvOne Balikpapan
|-
|
| ''tvOne Tanah Datar''
|''[[Batusangkar]], [[Tanah Datar]]''
| rowspan="2" |40 UHF
|antv Tanah Datar
|-
Baris 610 ⟶ 623:
|''tvOne Blora''
|''[[Blora]], [[Cepu]]''
|40 UHF
|tvOne Blora
|-
| <!--PT Untukmu Indonesia Magelang-->
| ''tvOne Magelang''
| ''[[Magelang]]''
|
|<!--tvOne Magelang-->
<!--|-
| ''[[tvOne Purwakarta]]''
|''[[Purwakarta]]''
|3142 UHF
|antv Purwakarta
<!--
|-
|
|
Baris 629 ⟶ 648:
|''[[Pacitan]]''
|34 UHF
|
|-
|
|
|''[[Purwakarta]]''
|31 UHF
|
|-
Baris 677 ⟶ 690:
== Manajemen ==
=== Daftar direktur utama ===
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! No.
Baris 721 ⟶ 734:
 
=== Direksi saat ini ===
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! Nama
Baris 733 ⟶ 746:
|-
| [[Karni Ilyas]]
| Wakil Presiden Direktur dan Pemimpin Redaksi
|-
| [[Reva Deddy Utama]]
| Direktur Olahraga dan Pemrograman <br/> Wakil Pemimpin Redaksi
|-
| [[Andi Pravidya Saliman]]
Baris 742 ⟶ 755:
|-
| [[Lalu Mara Satriawangsa]]
| Wakil Pemimpin Redaksi Pelaksana
|-
| [[Totok Suryanto]]
| Wakil Pemimpin Redaksi
|-
| [[Harya M. Hidayat]]
Baris 768 ⟶ 778:
 
==== Pelanggaran iklan ====
tvOne mendapatkan teguran karena menyelipkan iklan niaga dalam siaran adzan maghrib pada 2011.<ref>{{Cite web |url=http://www.merdeka.com/peristiwa/kontroversi-tayangan-azan-di-tv.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2013-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130119054321/http://www.merdeka.com/peristiwa/kontroversi-tayangan-azan-di-tv.html |dead-url=no }}</ref> tvOne juga merupakan salah satu dari 811 jaringan televisi yang diberi sanksi oleh KPI karena melanggar aturan iklan kampanye Pilpres 2014.<ref>{{Cite web |url=http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31988-siaran-pers-tentang-pelanggaran-iklan-kampanye-di-lembaga-penyiaran |title=Salinan arsip |access-date=2015-09-29 |archive-date=2015-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930150946/http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/31988-siaran-pers-tentang-pelanggaran-iklan-kampanye-di-lembaga-penyiaran |dead-url=no }}</ref>
 
==== Konten tidak layak siar ====
Pada waktu pencarian korban dan puing-puing [[Indonesia AirAsia Penerbangan 8501|setelah jatuhnya pesawat AirAsia]], tvOne sempat dikecam karena menampilkan gambar jasad mengapung yang diduga korban AirAsia.<ref>{{Cite web |url=http://news.detik.com/read/2014/12/30/151504/2790180/10/airasia-marah-tvone-tayangkan-gambar-jasad-korban-mengapung |title=Salinan arsip |access-date=2015-02-22 |archive-date=2015-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150102101018/http://news.detik.com/read/2014/12/30/151504/2790180/10/airasia-marah-tvone-tayangkan-gambar-jasad-korban-mengapung |dead-url=no }}</ref> Begitu pula saat terjadi peristiwa [[Serangan Jakarta 2016|ledakan bom di Sarinah pada 2016]], di mana tvOne menampilkan visualisasi mayat yang tergeletak di dekat pos polisi Sarinah, yang begitu jelas tanpa diblur.<ref>{{Cite web|last=Arsyad|first=Eko Priliawito, Irwandi|date=2016-01-16|title=Bom Sarinah, KPI Beri Sanksi 7 TV dan Satu Radio|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/723718-bom-sarinah-kpi-beri-sanksi-7-tv-dan-satu-radio|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-12-17}}</ref>
 
==== Eksploitasi korban dalam wawancara ====