RTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rtv aso mandiri. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(56 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{other uses|RTV}}
{{Infobox Network <!--khusus untuk jaringan nasional-->
|name = RTV
|former_names = B-Channel (2009—2014)
|logo = [[Berkas:Rajawali Televisi.svg|200px|Logo RTV sejak 3 Mei 2014]]
Baris 12:
|established =
|founded =
|founder =
|airdate = 20 Oktober 2008 (siaran percobaan)
|launch_date = 1 November 2009 (sebagai B-Channel)<br />3 Mei 2014 (sebagai RTV)
Baris 43:
* [[Transvision]]: 816
}}
|servicename2 = [[
|service2 = {{plainlist|
* [[First Media (telekomunikasi)|First Media]]: 35
}}
|servicename3 = [[IPTV]]
|service3 = {{plainlist|
* [[Biznet Home]]: 22
* [[IndiHome]]: 118 (HD)
* [[MNC Play]]: 11
* [[MyRepublic Indonesia|MyRepublic]]: 561 (HD)
}}
|servicename5 =
Baris 81 ⟶ 76:
|website = {{URL|http://www.rtv.co.id}}
|footnotes =
|servicename4=[[Televisi internet]]|service4={{plainlist|
* [[CubMu]]: {{URL|https://www.cubmu.com/live-tv|Tonton langsung}}<br>{{small|(hanya untuk pelanggan CubMu Premium)}}
* Dens.TV: {{url|http://www.dens.tv/channels#play_tv-1-22-view|Tonton langsung}}
* [[IndiHome TV]]: {{URL|http://www.indihometv.com/livetv/rtv|Tonton langsung}}
* [[MAXStream]]: {{url|https://maxstream.tv/tv-channels/0_hii9fpgx|Tonton langsung}}
* [[Vidio]]: {{url|https://www.vidio.com/live/1561-rtv|Tonton langsung}}
* [[Vision+]]: {{url|https://www.visionplus.id/webclient/#/live|Tonton langsung}}
}}}}
{{Infobox broadcast <!--khusus untuk stasiun lokal/induk di Jakarta-->
| call_letters = RTV
Baris 97 ⟶ 99:
| analog =
| digital = 26 UHF
| virtual = 25 (atau 32)
| subchannels =
| other_chs =
| affiliations = RTV (stasiun induk)
| owner = {{plainlist|
*
* [[Rajawali Corpora]] (2008–sekarang)
}}
Baris 108 ⟶ 110:
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| founded =
| airdate = 20 Oktober 2008 (siaran percobaan)<br>1 November 2009 (sebagai B-Channel)<br />
| enddate =
| callsign_meaning = [[Rajawali Corpora|'''R'''ajawali]] [[Televisi di Indonesia|'''T'''ele'''v'''isi]]
| sister_stations =
| former_callsigns = B-Channel (2009–2014)
| former_channel_numbers = 23 UHF (analog)<br>48 UHF (digital)<br>32 UHF (digital)<ref>
| former_affiliations =
| effective_radiated_power = 10 kW (digital)
Baris 123 ⟶ 125:
| homepage = {{URL|http://www.rtv.co.id}}
}}
'''
== Sejarah ==
===Latar belakang===
Sebelum B-Channel berdiri, yang bisa dianggap sebagai cikal-bakalnya adalah sebuah stasiun televisi lokal bernama '''TVN''' (Televisi Nusantara, awalnya sempat direncanakan bernama NTV dan GOTV)<ref>
TVN mulai mengudara kira-kira pada pertengahan 2008, dan bersiaran dari jam 10:00-22:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] perhari dengan cakupan siaran Cikarang dan sekitarnya.<ref>
===B-Channel===
RTV awalnya bersiaran sebagai [[stasiun televisi]] [[daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|lokal]] asal Jakarta bernama '''B-Channel'''. Siaran percobaannya pertama kali dilakukan pada akhir 2007,<ref>
Walaupun TVN dikabarkan dimiliki oleh Rajawali Corpora, namun di B-Channel nama yang muncul di publik adalah Sofia Koswara (seorang pengusaha [[mebel]] asal [[Cikarang (kota)|Cikarang]]), yang tercatat menjadi CEO-nya. Sofia menyatakan bahwa ia mendirikan B-Channel karena keprihatinannya pada tayangan di televisi saat itu yang tidak bermutu (mementingkan acara kekerasan, kebencian, dan kemarahan demi ''rating''), sehingga ia ingin menghadirkan program yang lebih inspiratif di layar kaca.<ref name="achir">
B-Channel memperluas siarannya ke satelit [[Palapa D]] dan beberapa [[televisi berlangganan]] pada awal 2011, serta pada bulan April di tahun yang sama mulai memproduksi programnya sendiri, seperti ''
Di tahun 2012, pemerintah lewat Kepmenkominfo No. 143/KEPI M.KOMINFO/03/2012 resmi memberikan izin B-Channel sebagai televisi berjaringan nasional.<ref>
Pada awal tahun 2014,
===Rajawali Televisi===
Pada akhirnya, di tanggal 28 April 2014, nama baru dari B-Channel diungkapkan ke publik dalam sebuah [[konferensi pers]], yaitu '''Rajawali Televisi''' (disingkat RTV). Untuk pemirsanya, nama dan logo RTV kemudian diperkenalkan pada siaran perdana ''Lensa Indonesia Pagi'' di tanggal 3 Mei 2014. Berbeda dengan B-Channel yang memfokuskan pada program impor, RTV saat itu mencanangkan akan lebih banyak menyiarkan acara lokal dan ''in-house'' yang menekankan pada perubahan dan pembaharuan serta bersifat edukatif. Sedangkan untuk target pasarnya akan memfokuskan pada perempuan dan anak (60% dari programnya),<ref name="ganti2">
Perubahan ini akhirnya diresmikan pada acara "''Grand Launching'' Langit Rajawali" yang berlangsung pada 3 Mei 2014 dan dihadiri pemilik Rajawali Corpora [[Peter Sondakh]] serta beberapa pejabat seperti [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>
Program RTV saat awal bersiaran didominasi oleh aneka drama (impor maupun lokal) dan acara anak-anak.<ref>
Belakangan, sejak 2017, RTV perlahan-lahan mulai memfokuskan dirinya pada acara anak-anak, dan hal tersebut berpengaruh juga pada kegiatan yang dilakukan oleh jaringan televisi ini baik di udara maupun di luar udara (''off-air''). Misalnya, pada 19 Mei 2017, dalam rangka merayakan hari ulang tahun ketiganya, RTV menayangkan sebuah [[teater musikal]] bertajuk ''[[Pesta Sahabat]]'' yang saat ini telah menghasilkan sejumlah sekuel. Kemudian, pada Februari 2018, RTV meresmikan sebuah studio mini di [[KidZania Jakarta]], dengan peralatan yang sama dengan peralatan studio televisi pada umumnya,<ref>{{Cite web |url=http://jakarta.kidzania.com/in-id/pages/tvstation |title=Salinan arsip |access-date=2018-02-13 |archive-date=2018-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180213195221/http://jakarta.kidzania.com/in-id/pages/tvstation |dead-url=yes }}</ref><ref>{{citeweb|url=http://www.rtv.co.id/pressreleasertv.php?id=16|title=RTV Hadirkan Establishment Baru di KidZania Jakarta|website=RTV|accessdate=13 Februari 2018|archive-date=2018-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180214073341/http://www.rtv.co.id/pressreleasertv.php?id=16|dead-url=no}}</ref> dan pada 3 Mei 2019, dalam rangka merayakan hari ulang tahun kelimanya, RTV menayangkan sebuah teater musikal bertajuk ''RTV 5 Makin Cakep: Hey Tayo'' yang menampilkan kolaborasi para pengisi acara ''Pesta Sahabat'' dengan tokoh-tokoh dari serial animasi ''[[Tayo the Little Bus]]''. Pada saat yang sama, RTV juga meluncurkan maskot barunya, yaitu ''Rio'', menggantikan maskot lamanya yaitu ''Mr. Ravi'' yang dipergunakan dari tahun 2014 hingga 2018.
Meskipun demikian, RTV juga tetap mempertahankan beberapa acara lain, seperti olahraga dan berita. Pada tanggal 9 Mei 2017, RTV mendapat hak siar untuk menyiarkan seluruh pertandingan [[Piala Konfederasi FIFA 2017]] dan 4 pertandingan [[Piala Dunia U-20 FIFA 2017]].<ref>{{cite web|url=http://www.juara.net/read/sepak-bola/dunia/176708-piala.konfederasi.2017.dan.piala.dunia.u-20.akan.tayang.di.rtv|title=Piala Konfederasi 2017 dan Piala Dunia U-20 akan Tayang di RTV|publisher=JUARA.net|work=|date=9 Mei 2017|accessdate=9 Februari 2018|archive-date=2017-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20170705055517/http://www.juara.net/read/sepak-bola/dunia/176708-piala.konfederasi.2017.dan.piala.dunia.u-20.akan.tayang.di.rtv|dead-url=no}}</ref> Kemudian, di tahun 2020, RTV kembali menyiarkan siaran langsung pertandingan sepakbola kasta kedua inggris dengan memperoleh hak siar untuk [[Liga sepak bola Inggris|EFL]] lewat kerja sama dengan pemilik lisensi [[Nex Parabola]], [[Vidio]] dan [[Champions TV]] selama 2 musim ke depan mulai 2020–21 hingga 2021-22. RTV akan menyiarkan 110 pertandingan EFL Championship atau 3 pertandingan per minggunya baik itu siaran langsung maupun tunda.<ref>{{Cite web |url=http://www.rtv.co.id/pressreleasertv.php?id=64 |title=Salinan arsip |access-date=2020-09-13 |archive-date=2020-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200924025543/http://rtv.co.id/pressreleasertv.php?id=64 |dead-url=no }}</ref>.
RTV dapat dikatakan hadir menggantikan jaringan televisi yang pernah dimiliki oleh Rajawali Corpora, yaitu [[RCTI]]. Sejak Oktober 2003, RCTI secara resmi saham kepemilikannya dimiliki penuh oleh [[Media Nusantara Citra]], sehingga Rajawali Corpora sempat tidak lagi memiliki perusahaan televisi. Kepemilikan Rajawali atas B-Channel yang kemudian berganti nama menjadi Rajawali Televisi (RTV), berarti menandakan kembalinya konglomerasi ini ke industri penyiaran.
Tercatat, selain dikuasai oleh Rajawali, sekitar 20% saham RTV juga dimiliki oleh konglomerasi lainnya, [[Mayapada Group]]. Saham tersebut diperoleh setelah akuisisi yang dilakukan pada akhir Agustus 2016.<ref>
== Identitas ==
Baris 165 ⟶ 166:
* Garis dan bentuk organik yang dipakai dalam logo kepala rajawali melambangkan kedinamisan perusahaan di tengah industri penyiaran yang penuh dengan kompetisi dan tantangan.
* Mata rajawali yang fokus dan tajam mewakili konsistensi korporasi dalam membuat dan menjalankan strategi.
Secara keseluruhan, logo berbentuk kepala rajawali merupakan simbol visi perusahaan dalam membuat RTV menjadi terdepan di dalam industri pertelevisian Indonesia.<ref>
Saat masih bernama B-Channel, logonya berbentuk huruf "B" berwarna biru (sebelumnya abu-abu). Huruf "B" tersebut dapat diartikan sebagai ''Best'' (Terbaik), ''Bright'' (Cerah), ''Brave'' (Berani), ''Beautiful'' (Indah) atau ''Blessing'' (Memberkati). Warna biru pada logo tersebut menyimbolkan kedamaian dan keberanian, sedangkan warna putih melambangkan kejujuran. Keseluruhan logo tersebut menjadi semangat bagi perusahaan dalam menyiarkan acaranya.<ref name="foto"/> Tercatat logo tersebut sempat mengalami beberapa perubahan minor, dimana versi terakhirnya diluncurkan pada 1 Januari 2011 yang menggambarkan semangat baru dalam memberikan inspirasi bagi seluruh keluarga.
Baris 187 ⟶ 188:
== Acara ==
{{Main|Daftar acara RTV}}
Acara RTV pada awalnya ketika diluncurkan menargetkan target pasar dari segala usia dan bersifat umum, terutama perempuan dan ibu-ibu dari usia 5-44 tahun.<ref>
Belum mendapat hasil yang memuaskan, sejak 2015 jaringan televisi ini menjajal penyiaran acara-acara [[K-Pop]], seperti [[drama Korea]] dan ''[[Running Man]]'', layaknya dahulu saat bernama B-Channel. Meskipun demikian, program khusus perempuan masih dipertahankan dalam ''Female Corner''.<ref>
Tidak mau menyia-nyiakan keberhasilan tersebut, RTV kemudian juga memperluas program anaknya menjadi lebih variatif. Acara berbasis ''[[tokusatsu]]'' dan [[anime]] kemudian perlahan-lahan diperkenalkan, seperti ''[[Ultraman]]'', ''[[Kamen Rider]]'', ''[[Super Sentai]]'', dan ''[[Power Rangers]]''. Kemudian, program animasi lokal juga mulai diperkenalkan seperti ''[[Adit Sopo Jarwo]]''. Acara-acara animasi dan anak tersebut kemudian mendominasi jam tayang jaringan televisi ini, walaupun beberapa acara non-anak masih dipertahankan. Program tersebut, seperti berita dan [[sinetron]]/drama/FTV klasik, terutama dari dalam negeri yang mulai ditayangkan sejak 2016.<ref name="chir"/>
== Penyiar ==
Baris 197 ⟶ 198:
== Jaringan siaran ==
Berikut ini adalah transmisi RTV dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/[[Sistem televisi berjaringan di Indonesia|bersiaran secara berjaringan]] dengan stasiun lokal). Tercatat RTV bersiaran di 44 kota di Indonesia. Data dikutip dari data [[Izin Penyelenggaraan Penyiaran]] [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kominfo]].<ref>
<!--Saat ini RTV belum bersiaran di Banda Aceh, Tarakan/Tanjung Selor, Mamuju
{| class="wikitable"
!Nama Perusahaan
!Nama Stasiun
!Daerah
!Frekuensi Digital ([[DVB-T2]])
!Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)
Baris 209:
| PT Metropolitan Televisindo
| RTV
| rowspan=2|[[DKI Jakarta]], [[Bogor]], [[Depok]], [[Tangerang]], [[Bekasi]]
|rowspan=2| 26 UHF
|rowspan=2|RTV Jakarta
Baris 216 ⟶ 215:
| PT Nusantara Televisi
| RTV Cikarang
|-
| PT Jangkar Harapan Indonesia Jaya
| RTV Samarinda
| [[Samarinda]]
| 28 UHF
|[[TVRI Kalimantan Timur]] ([[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] Gunung Lampu)
|-
| PT Langkah Laras Sejati
|
| [[Bandar Lampung]], [[Kota Metro]]
| 33 UHF
|[[TVRI Lampung]] (TVRI Gunung Betung)
|-
| PT Mahardika Maha Negeri
| [[RTV Pekanbaru]]
| [[Pekanbaru]]
|
|[[tvOne]] Pekanbaru
|-
|PT Cipta Abadi Televisindo
|RTV Makassar
| [[Takalar]], [[Makassar]], [[Maros]], [[Sungguminasa]], [[Pangkajene]]
|34 UHF
|[[MetroTV]] Makassar
Baris 256 ⟶ 243:
|RTV Poso
|[[Poso]]
|30 UHF
|[[TVRI Sulawesi Tengah]] (TVRI Poso)
|-
|PT Cahaya Cipta Cinta
|RTV Manado
|[[Tondano]], [[Manado]]
|38 UHF
|MetroTV Manado
|-
|Rowspan=2|PT Kidung Rindu Maharaja
|Rowspan=2|[[RTV Padang]]
|Rowspan=2|[[Padang]], [[Pariaman]]
|30 UHF
|[[TVRI Sumatera Barat]] (TVRI Bukit Sarai)
|-
|39 UHF
|[[antv]] Padang, [[antv]] Pandai Sikek dan [[antv]] Solok
|-
|PT Televisi Mahakarya Anak Negeri
|RTV Sekayu
|[[Sekayu, Musi Banyuasin|Sekayu]], [[Banyuasin]]
|31 UHF
|[[TVRI Sumatera Selatan]] (TVRI Sekayu)
|-
|PT Inspirasi Anda Palembang
|RTV Palembang
|[[Palembang]]
|29 UHF
|TVRI Sumatera Selatan (TVRI Palembang)
|-
|PT Cahaya Nusantara Perkasa Televisi
|[[RTV Medan]]
|[[Medan]]
|28 UHF
|[[TVRI Sumatera Utara]] (TVRI Bandar Baru)
|-
|PT Fajar Kebenaran Nusantara
|[[RTV Singaraja]]
|[[Singaraja]], [[Kota Denpasar]], [[Karangasem]]
|36 UHF
|MetroTV Denpasar, Singaraja, Karangasem
|-
|PT Jogja Citra Nuansa Nusantara Televisi
|[[RTV Yogyakarta]]
|[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Bantul]], [[Wonosari]], [[Sleman]], [[Wates]], [[Klaten]], [[Solo]]
|32 UHF
|[[Indosiar]] Yogyakarta, [[Indosiar]] Solo
|-
|PT Pesona Pribadi Unggul
|RTV Sumedang
|[[Sumedang]]
|37 UHF
|[[TVRI Jawa Barat]] (TVRI Bukit Nyampai)
|-
|PT Nirwana Cipta Abadi
|RTV Sukabumi
|[[Sukabumi]]
|41 UHF
|
|-
|PT Visual Insan Persada
|[[RTV Bandung]]
|[[Bandung]], [[Cimahi]], [[Padalarang]], [[Cianjur]]
|
|Indosiar Bandung
|-
Baris 361 ⟶ 312:
|RTV Pati
|[[Kabupaten Pati|Pati]], [[Rembang]]
|Indosiar Rembang
|-
Baris 368 ⟶ 317:
|RTV Pontianak
|[[Pontianak]]
|[[TVRI Kalimantan Barat]] (TVRI Pontianak)
|-
|PT Matahari Nusantara
|[[RTV Surabaya]]
|[[Surabaya]], [[Lamongan]], [[Gresik]], [[Mojokerto]], [[Pasuruan]], [[Bangkalan]]
|[[SCTV]] Surabaya, [[SCTV]] Lamongan, [[SCTV]] Mojokerto
|-
Baris 382 ⟶ 327:
|[[RTV Malang]]
|[[Malang]]
|34 UHF
|MetroTV Malang
Baris 389 ⟶ 333:
|RTV Purwakarta
|[[Purwakarta]]
|
|MetroTV Purwakarta
|-
|PT Terangi Nusantara Televisindo
|RTV Cirebon
|[[Cirebon]], [[Indramayu]]
|32 UHF
|MetroTV Cirebon
Baris 403 ⟶ 345:
|RTV Mataram
|[[Kota Mataram|Mataram]]
|
|TVRI Nusa Tenggara Barat (TVRI Mataram, TVRI Pujut, TVRI Seganteng dan TVRI Swela/Selaparang TV)
|-
|PT Pesona Timor Duta Bangsa
|RTV Kupang
|[[Kupang]]
|TVRI Nusa Tenggara Timur (TVRI Kupang dan TVRI Oben)
|-
|PT Panen Raya Indonesia Raya
|RTV Palangkaraya
|[[Palangkaraya]]
|30 UHF
|[[TVRI Kalimantan Tengah]] (TVRI Palangkaraya dan TVRI Pulang Pisau)
|-
|PT Cipta Televisi Borneo Nusantara
|RTV Balikpapan
|[[Balikpapan]]
|35 UHF
|SCTV Balikpapan
Baris 430 ⟶ 367:
|PT Cipta Lestari Televisindo
|[[RTV Banjarmasin]]
|[[Banjarmasin]], [[Martapura]], [[Banjarbaru]], [[Marabahan]]
|30 UHF
|TVRI Kalimantan Selatan (TVRI Banjarmasin)
|-
|PT Semilir Gita Insani
|RTV Gorontalo
|[[Kota Gorontalo|Gorontalo]]
|34 UHF
|[[TVRI Gorontalo
|-
|PT Panorama Nusantara
|RTV Ambon
|[[Kota Ambon|Ambon]]
|33 UHF
|[[TVRI Maluku]] (TVRI Bukit Greser dan TVRI Sokowati)
|-
|PT Kemilau Jayawijaya
|RTV Jayapura
|[[Jayapura]]
|43 UHF
|[[TVRI Papua]] (TVRI Jayapura)
|-
|PT Kasuari Televisindo
|RTV Manokwari
|[[Manokwari]]
|
|
|-
|PT Duta Batam Televisindo
|[[RTV Batam]]
|[[Batam]], [[Tanjung Balai Karimun]]
|48 UHF
|TVRI Kepulauan Riau (TVRI Batam dan TVRI Kijang)
|-
|rowspan="2"|PT Semuwas Citra Mandiri
|RTV Semarang
|[[Semarang]], [[Ungaran]], [[Kendal]], [[Demak]], [[Jepara]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]]
|36 UHF
|MetroTV Semarang
|-
|RTV Magelang
|[[Magelang]]
|34 UHF
|[[GTV (Indonesia)|GTV]] Magelang
|-
|PT Visi Visual Indonesia Jaya
|RTV Tegal
|[[Kota Tegal|Tegal]], [[Pemalang]], [[Pekalongan]]
|33 UHF
|Indosiar Tegal
Baris 487 ⟶ 421:
|RTV Purwokerto
|[[Banyumas]], [[Purwokerto]], [[Purbalingga]], [[Kebumen]], [[Cilacap]], [[Brebes]]
|28 UHF
|[[TVRI
|-
|PT Untukmu Indonesia Aceh
|RTV Aceh
|[[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]]
|29 UHF
|[[TVRI Aceh]] (TVRI Banda Aceh, TVRI Jantho dan TVRI Lhoong)
|-
|PT Rajawali Televisi Jambi
|RTV Jambi
|[[Kota Jambi|Jambi]]
|44 UHF
|[[TVRI Jambi]] (TVRI Telanaipura dan TVRI Sarolangun)
|-
| PT Rajawali Televisi Bangka Belitung
| RTV Pangkalpinang
| [[Pangkal Pinang]]
|36 UHF
|[[RCTI]] Pangkalpinang
|-
|PT Rajawali Televisi Bengkulu
|RTV Bengkulu
|[[Kota Bengkulu|Bengkulu]]
| rowspan="2" |34 UHF
|[[TVRI Bengkulu]] (TVRI Bengkulu dan TVRI Bentiring)
|-
|PT Rajawali Televisi Garut
|RTV Garut
|[[Garut]], [[Tasikmalaya]], [[Ciamis]]
|Indosiar Garut
|-
|PT Rajawali Televisi Palu
|RTV Palu
|[[Kota Palu|Palu]]
|38 UHF
|SCTV Palu
|-
|PT Rajawali Televisi Kendari
|RTV Kendari
|[[Kendari]]
|30 UHF
|[[TVRI Sulawesi Tenggara]] (TVRI Kendari)
|}
Baris 518 ⟶ 491:
|-
| 4
|
| 2014
| 2015
Baris 528 ⟶ 501:
|-
| 6
| [[Artine Savitri Utomo]]<ref name="chir">[http://www.broadcastmagz.com/reuni-keluarga-besar-persari-bersama-rtv/ "Reuni Keluarga Besar PERSARI Bersama RTV"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161230231503/http://www.broadcastmagz.com/reuni-keluarga-besar-persari-bersama-rtv/ |date=2016-12-30 }}. ''broadcastmagz.'' Diakses 30 Desember 2016.</ref>
| 2016
| sekarang
|}
=== Direksi saat ini ===
{| class="wikitable"
Baris 542 ⟶ 514:
| Direktur Utama
|-
|
| Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional
|-
|
| Direktur Keuangan
|-
|
| Direktur Pemasaran dan Penjualan
|-
|
| Direktur Teknis
|}
=== Komisaris saat ini ===
{| class="wikitable"
Baris 561 ⟶ 532:
! Jabatan
|-
|
| Presiden Komisaris
|-
|
| Komisaris
|-
|
| Komisaris
|-
|}
|