Ulee balang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pulorawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Ulèëbalang''' ([[BahasaBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Districtshoofd MelayuWabil en volgeling Atjeh TMnr 10001702.jpg|Melayu]]: [[hulubalang]])jmpl|Ulèëbalang adalah kepala [[pemerintah]] dalam kesultanan [[Aceh]] yang memimpin sebuah [[daerah]] atau [[sagoë]], yaitu wilayah setingkat [[kabupaten]] dalam struktur pemerintahan [[Indonesia]] sekarang. Pemegang jabatan Uleebalang digelari dengan gelar [[Teuku]] untuk laki-laki atau [[Cut]] untuk perempuan.
 
'''Ulee balang''' (Aceh: '''''ulèe balang''''', Melayu: '''''[[hulubalang]]''''') adalah kepala [[pemerintah]] dalam kesultanan [[Aceh]] yang memimpin sebuah [[daerah]] atau [[sagoë]], yaitu wilayah setingkat [[kabupaten]] dalam struktur pemerintahan [[Indonesia]] sekarang. Pemegang jabatan Ulèëbalang digelari dengan gelar [[Teuku]] untuk laki-laki atau [[Cut]] untuk perempuan.
== Penetapan Uleebalang ==
 
Uleebalang, ditetapkan oleh adat secara turun-temurun. Mereka menerima kekuasaan langsung dari [[Sultan Aceh]]. Uleebalang ini merupakan penguasa ''nanggroe'' atau raja-raja kecil yang sangat berkuasa di daerah mereka masing-masing. Sewaktu mereka memangku jabatan sebagai Uleebalang di daerahnya, mereka harus disahkan pengangkatannya oleh Sultan Aceh. Surat Pengangkatan ini dinamakan ''Sarakata'' yang dibubuhi stempel Kerajaan Aceh ''Cap Sikureung''.
== Penetapan UleebalangUlèëbalang ==
Uleebalang, ditetapkan oleh adat secara turun-temurun. Mereka menerima kekuasaan langsung dari [[Sultan Aceh]]. Uleebalang ini merupakan penguasa ''nanggroenanggroë'' atau raja-raja kecil yang sangat berkuasa di daerah mereka masing-masing. Sewaktu mereka memangku jabatan sebagai UleebalangUlèëbalang di daerahnya, mereka harus disahkan pengangkatannya oleh Sultan Aceh. Surat Pengangkatan ini dinamakan ''Sarakata'' yang dibubuhi stempel Kerajaan Aceh ''Cap Sikureung''.
 
== Kewajiban ==
Tugas UleebalangUlèëbalang adalah:
# Memimpin NangroeNangroë-nya dan mengkoordinirmengkoordinasi tenaga-tenaga tempur dari daerah kekuasaannya bila ada peperangan.
# Menjalankan perintah-perintah atau instruksi dari Sultan; menyediakan tentara atau perbekalan perang bila dibutuhkan oleh Sultan, dan membayar upeti kepada Sultan.
 
Namun mereka masih tetap sebagai pemimpin yang merdeka dan bebas melakukan apa saja terhadap rakyat yang berada di wilayahnya. Misalnya dalam hal pengadilan atau melaksanakan hukuman.
 
Ketika kewibawaan [[Kesultanan Aceh]] masih kuat, Sultan memiliki hak istimewa atas wilayah NangroeNanggroë. Hak-hak ini hanya dimiliki oleh Sultan, sedangkan UleebalangUlèëbalang tidak.<br /> Misalnya hak untuk menghukum seseorang yang bersalah, hak untuk me- ngeluarkanmengeluarkan mata uang, hak untuk membunyikan meriam pada waktu matahari terbenam, dan hak untuk mendapat panggilan dengan sebutan Daulat.<br />
Hak-hak ini sebenarnya dimaksudkan untuk mencegah UleebalangUlèëbalang melakukan kesewenang-wenangan, terutama yang berhubungan dengan pemberian hukuman terhadap seorang yang bersalah.
 
Namun ketika kewibawaan Sultan sudah melemah, terutama pada abad ke -XIX dan awal abad XX (sesudah kesultanan Aceh tidak ada lagi). Yang menetapkan hukuman terhadap seseorang yang bersalah di NangroeNanggroë-nangroenanggroë adalah para UleebalangUlèëbalang.
 
'''=== APARATUR''' ===
 
Dalam memimpin pemerintahan NangroeNanggroë, UleebalangUlèëbalang dibantu oleh:
# ''Banta'', yaitu adik laki-laki atau saudara UleebalangUlèëbalang, yang juga bertindak sebagai UleebalangUlèëbalang, bila yang bersangkutan berhalangan.
# Kadhi atau Kali, yang membantu dalam hukum, yaitu yang dipandang mengerti mengenai hukum Islam.
# Rakan, yaitu sebagai pengawal UleebalangUlèëbalang, yang dapat diperintahnya untuk bertindak dengan tangan besi. Rakan yang terbaik dalam perang diberi gelar ''Panglima Prang'', sedangkan pimpinan-pimpinan pasukan kecil yang biasa diberi gelar ''Pang''.
 
== Wilayah-wilayah ==
NangroeNanggroë-nangroenanggroë tersebut di atas, pada umumnya berlokasi di pantai bagian timur dan pantai bagian barat Aceh. Di bawahnya terdapat pula sejumlah [[Mukim (Aceh)|mukim]] yang terdiri atas beberapa buah gampong atau yang disebut pula dengan istilah meunasah. Tetapi tidak semua nangroenanggroë mengenal lembaga mukim. Di wilayah pantai timur dan di pantai barat, tidak terdapat apa yang disebut mukim.
 
Di [[Aceh Besar]], sebagai pusat pemerintahan Sultan, terdapat federasi mukim-mukim yang sangat berkuasa. Yaitu<ref>http://daniel-riders.blogspot.com/2011/10/reformis-aceh-lhei-sagoe.html{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
# Sagi XXV Mukim, dibentuk dari 25 Mukim.
# Sagi XXVI Mukim, dibentuk dari 26 Mukim.
# Sagi XXII Mukim, dibentuk dari 22 Mukim.
 
Di daerah '''"Keureuto"''' yaitu di bagian pantai Timur dan sebagian wilayah Kabupaten [[Aceh Utara]] sekarang, terdapat apa yang disebut dengan istilah ''UlebalangUlèëbalang Cut'' (UleebalangUlèëbalang kecilKecil). ''UleebalangUlèëbalang Lapan'' (UleebalangUlèëbalang Delapan), dan ''UleebalangUlèëbalang Peut'' (UleebalangUlèëbalang Empat). Namun kedudukan dari bermacam jenis UleebalangUlèëbalang ini, berada di bawah '''UleebalangUlèëbalang Chik'''.
 
Di sini berdiri sebuah federasi yang terdiri dari 8 nanggroenanggroë. Setiap nanggroe dipimpin oleh seorang ''UlebalangUlèëbalang Cut''. Federasi ini dinamakan dengan '''''UleebalangUlèëbalang Lapan'''''. Federasi Keureuto di pimpindipimpin oleh seorang uleebalangulèëbalang bergelar ''Teuku Chik''. Salah satunya yang terkenal adalah [[Teuku Chik Ditunong]], suami dari [[Tjoet Nyak Meutia|Cut Mutia]].
 
Di dalam ''Keureuto'' terdapat juga empat daerah yang disebut ''Ulèëbalang Peut'', diperintah oleh Dewan Tuha Peut. Wewenang Tuha Peut ialah hal-hal yang berkaitan dengan pengadilan, Teuku Chik tidak dapat memutuskan suatu perkara tanpa adanya persetujuan Tuha Peut.<ref>{{Cite web |url=http://acehprov.go.id/images/stories/file/Pejuang/Teuku%20Chik%20Tunong.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2011-12-01 |archive-date=2010-12-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101212091741/http://acehprov.go.id/images/stories/file/Pejuang/Teuku%20Chik%20Tunong.pdf |dead-url=yes }}</ref><br />
Di dalam ''Keureuto'' terdapat juga empat daerah yang disebut ''Uleebalang Peut'', diperintah oleh
Setiap daerah yang termasuk dari daerah UleebalangUlèëbalang Peut dimpindipimpin oleh seorang ''Ben'' yang bergelar ''Teuku Ben''. Cut Mutia adalah anak dari Teuku Ben Daud, pemimpin daerah UleebalangUlèëbalang Peut ''Pirak''
Dewan Tuha Peut. Wewenang Tuha Peut ialah hal-hal yang berkaitan dengan pengadilan, Teuku Chik tidak dapat memutuskan suatu perkara tanpa adanya persetujuan Tuha Peut.<ref>http://acehprov.go.id/images/stories/file/Pejuang/Teuku%20Chik%20Tunong.pdf</ref><br />
Setiap daerah yang termasuk dari daerah Uleebalang Peut dimpin oleh seorang ''Ben'' yang bergelar ''Teuku Ben''. Cut Mutia adalah anak dari Teuku Ben Daud, pemimpin daerah Uleebalang Peut ''Pirak''
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:Uleebalang}}
[[Kategori:Pemerintahan Aceh]]
[[Kategori:Bangsawan]]
[[Kategori:Budaya Aceh]]
[[Kategori:Bangsawan Aceh]]